1

Rumah Terbakar Hingga Menewaskan 3 Orang di Jayanti, Diduga Dijadikan Tempat Usaha Laundry

Kabar6.com

Kabar6- Insiden kebakaran yang menewaskan 3 warga Perumahan Taman Cikande Blok A2, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis, (01/12/2022), diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Informasi yang dihimpun Kabar6.com di lokasi, peristiwa yang berlangsung sekira Pukul 14.30 WIB, cukup menghebohkan warga.

Warga sempat berusaha membantu memadamkan kobaran api, namun amukan si jago merah tak sanggup dihadapi hingga akhirnya melahap habis bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha cuci gosok pakaian atau laundry tersebut.

“Ada tiga orang korbannya. Rumah yang terbakar ini tempat usaha laundry. Suaminya saat kebakaran lagi kerja, dan ibunya bersama tiga orang korban ada didalam,” ujar Basuki, tetangga korban kepada Kabar6.com, petang tadi.

Menurut Basuki, saat lidah api sudah membesar kedua anak dari Ibu Maswah, pemilik laundry, sedang terlelap tidur di lantai satu dan seorang karyawannya juga sedang tidur di lantai dua.

“Anaknya yang bayi lagi tidur, yang satunya masih kecil, yang satunya lagi karyawannya. Api awal muncul itu dari bawah tapi ga tau penyebabnya apa, kemungkinan besar korsleting listrik karena yang bawahnya itu di gunakan untuk kerja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Basuki menjelaskan, saat terjadi kebakaran ia tengah istrirahat tidur siang.

Namun, begitu mengetahui kejadian nahas yang menelan tiga orang korban ini dia seketika bangun dan melihat kobaran api cuku besar.

**Baca juga: Kebakaran di Taman Cikande Telan Tiga Korban

Dia mendengar ibu Maswah berteriak meminta tolong kepada warga setempat untuk memadamkan api.

“Saya posisinya lagi tidur, api tiba- tiba sudah besar. Ibunya seketika langsung keluar teriak- teriak minta tolong kepada warga, spontan warga langsung ramai untuk bantu padamkan api,” pungkasnya. (Rez)




Rumah di Sukamaju Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah rumah di Kampung Cikuning RT 05 RW 04, Desa Sukamaju, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, hangus dilahap Si Jago Merah, Selasa (31/5/2022).

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.17 WIB, diduga akibat korsleting listrik,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.

Kobaran api yang sangat besar menghanguskan rumah milik warga bernama Harsali. Warga yang rumahnya berdekatan berupaya menyelamatkan barang-barang berharga seperti sepeda motor lantaran khawatir api merembet ke bangunan rumah yang lain.

“Ada 1 unit rumah yang rusak berat atas nama Rumsanah dan 2 unit rumah atas nama Kandani dan Ruspandi yang rusak ringan terdampak kebakaran tersebut,” ujar Febby.

**Baca juga:Dua Kasus Peredaran Narkoba Diungkap Polres Lebak

Beruntung, besarnya kobaran api bisa segera dipadamkan oleh warga dengan menggunakan peralatan seadanya.

“Sekitar 10 menit api berhasil dipadamkan oleh warga, dan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut,” katanya.(Nda)




Korsleting Dekat Kandang Ayam Picu Bakar Rumah di Sindang Jaya

Kabar6.com

Kabar6-Satu unit rumah di Kampung Depit Senen, Desa Sindang, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, terbakar dinihari tadi. Kobaran api membuat panik penghuni rumah dan warga sekitar.

“Satu unit rumah yang terbakar di bagian dapur mengalami rusak, diduga konsleting listrik,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5/2022).

**Baca juga:Pohon Tumbang di Cikupa Timpa Dua Pengendara Motor

Ia mengatakan, situasi saat ini api sudah dapat dikendalikan. Perkiraan kerugian berkisar Rp 30 juta.

Terpisah, menurut saksi mata, Anang, menerangkan awal mula api berasal dari belakang rumah digunakan untuk kandang ayam.

“listrik dari atas atap kandang ayam dan api seketika langsung membesar dan mengenai 1unit rumah warga di bagian belakang dapur,” singkatnya. (Rez)




Pemilik Rumah di Panongan Pingsan Usai Mendengar Rumahnya Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-usai si jago merah melahap satu rumah, pemilik rumah pun hendak pingsan usai insiden kebakaran di Kampung Serdang Kulon, Desa Serdang Kulon, kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Sartini (55) ade dari keluarga koraban kebakaran mengatakan, usai insiden keluraga koraban pun mendatangi lokasi kejadian dan pemilik rumah pun sempat pingsan lantaran kaget melihat rumah sudah hancur di lahap si jago merah.

“Itu yang punya rumah lagi pingsan. Ini semua keluarga koraban,” surtani saat di mintai keterangan pada Kamis, (23/9/2021) malam.

Keluarga koraban mengakui, ungkap Sartini, pemilik rumah hendak memasak sambel dari dapur belakang rumah nya, hendak menyediakan ketringan, lalu saang pemilik rumah kaget rumah nya sudah di penuhi api.

“Awal mula kejadian saya lagi masak di dapur luar, bukan di dapur dalam, Kaka saya yang punya rumah lagi ngoreng sambel tuh, udh gitu lampu mati, ehh pas gitu Kaka saya lihat api udh berkobran aja di atas,” ungkap Sartini.

Lanjut Sartini, posisi keberadaan nya di luar hendak menyalakan lampu yang padam. Usai ia melihat api sudah berkobran di atas dirinya tidak berani masuk kedalam rumah.

**Baca juga: Si Jago Merah Melahap Satu Rumah Milik Warga Panongan Lantaran Lalai Mematikan Kompor

“Posisi saya mah di luar rumah cuman saya mah masuk mau mengecek kilometer lampu, pengen di naikin kilometer nya, ehh saya takut jadi saya ga berani lagi untuk masuk kedalam pak,” ucapnya. (Cr)




Tengah Malam, 5 Rumah di Ciputat Timur Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran terjadi di Perumahan Rumah Sederhana (RS) 2, RT 009 RW 09, Rengas, Ciputat Timur pada tengah malam sekira pukul 23.30 WIB.

Hal itu dikatakan oleh Ketua RT 009, RW 09, Rengas, Mulyanto (53) kepada wartawan dilokasi Rabu 23 Maret 2021.

Menurut Mulyanto, terdapat lima rumah yang terbakar. Dimana lima rumah tersebut saling menyatu satu sama lain.

Masih menurut Mulyanto, kebakaran terjadi diduga adanya korsleting listrik, hal itu dikarenakan sebelumnya sudah tercium bau menyengat seperti ada sesuatu yang terbakar.

**Baca juga: Sambut Ramadan, Giant Hadirkan Program Bulan Berkah Belanja Murah.

“Dari infonya dari warga yang menjadi korban kronologinya, sejak sore salah satu rumah yang kosong sudah tercium bau sesuatu yang terbakar. Pas malam tiba-tiba api sudah membesar. Pemilik sedang tidak ada di rumahnya,” tutupnya.

Hingga berita ini terbit, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Selatan belum memberikan informasi lebih lanjut kepada Kabar6.com mengenai kronologi jelasnya tentang kebakaran ini.(eka)




Korsleting Listrik, Dua Rumah di Tapos Terbakar

Kabar6.com

Kabar6 – Dua rumah di Kampung Tapos, Desa Tapos, RT 06 RW 02, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang terbakar, Jumat, (22/1/2021) malam.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 19.33 WIB tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu rumah yang terbakar.

“Tadi kata warga ada ledakan. Cuma setelah kami padamkan dan dilakukan pengecekan, dugaan sementara kebakaran ini karena konsleting listrik,” kata Kabis Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin kepada wartawan.

Untuk menjinakkan si jago merah, Kosrudin mengaku mengerahkan dua unit mobil pe.adam kebakaran dari Pos Curug dan Cisoka.

**Baca juga: Apel Kesiapan Bencana, Dinsos Kabupaten Tangerang Siap Jadi Garda Terdepan

“Alhamdulillah saat ini api sudah padam setelah kami tangani selama dua jam. Namun masih kami lakukan pendinginan pada bangunan rumah yang terbakar,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(Vee)




Rumah Terbakar, Satu Keluarga Tewas di Perumahan Bumi Permai Sentosa Legok

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran hebat menghanguskan seluruh bangunan rumah hingga menewaskan 5 anggota keluarga itu terjadi di Perumahan Bumi Permai Sentosa Blok B RT 07/01 Ceodeng Desa Palasari Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, Jumat (23/10/2020) sekira pukul 02.18 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin dalam keterangannya mengatakan,
Satu dari empat rumah yang ludes dilalap si jago merah itu hangus seluruh isi hingga 5 orang penghuninya.

“Kejadiannya pada pukul 01.20 WIB, warga baru menghubungi pihak Damkar sekira pukul 02.13 WIB,” ungkap KosrudinDijelaskan Kosrudin, satu unit rumah ludes beserta isi dan penghuninya sementara tiga rumah lainnya yang terbakar namun tidak parah”Satu keluarga tewas di tempat, suami istri dan 3 orang anak,” terang Kosrudin.

** Baca juga: Diduga Terlindas Motor Patroli di Citra Raya, Buruh KSBSI Desak Polisi Minta Maaf

Belum diketahui penyebab kebakaran hingga merenggut nyawa satu keluarga itu, sementara kerugian akibat tragedi itu belum bisa diperkirakan.

Korbannya yaitu, Saidun Sinaga (55) suami, Rianti (48) istri, Risa (25) anak, Nia (22) Alvin (18) anak,” terang Kosrudin

Petugas pemadam kebakaran berjibaku selama 1,5 jam untuk menjinakkan kobaran api dengan menurunkan 3 armada, 2 unit dari Mako Curug dan satu unit dari Kelapa Dua (Han/Vee)




4 Rumah di Keroncong Pandeglang Terbakar, Dugaan Konsleting Listrik

Kabar6.com

Kabar6- Empat rumah di Kampung Pasir Cau, Desa Karang Setra, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang, Rabu (26/8/2020) hangus terbakar. Kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut

Adapun empat rumah yang terbakar adalah milik Juma (45), dan tiga tetangganya Junairah, Santi dan Udin. Hanya saja, rumah Juma yang paling parah.

Peristiwa itu terjadi pada, Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 09:00 WIB. Pihak pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Pandeglang, berhasil menjinakan kobaran api sehingga tiga rumah lainnya itu masih bisa terselamatkan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pandeglang, Emil Salim menduga kebakaran yang terjadi diakibatkan konsleting listrik. Karena kata dia, kadang-kadang masyarakat asal saja menggunakan kabel (tidak SNI).

“Sementara ini kami melihat kondisi di lapangan, kebakaran itu diduga diakibatkan konsleting listrik,” katanya.

Emil belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami para korban akibat kebakaran tersebut. “Belum kami hitung, jadi kami belum tahu kerugiannya berapa,”ujarnya.

Kepala Desa (Kades) Karang Setra, Mahdar membenarkan kejadian kebakaran yang menimpa warganya tersebut. Kata dia, dari empat rumah yang terbakar, hanya satu rumah yang ludes terbakar yakni milik ibu Juma.

**Baca juga: Bupati Irna Narulita Harap Ada Kompetitor di Pilkada Pandeglang 2020.

“Ya benar ada empat rumah terbakar, namun yang parah itu hanya satu rumah, tiga rumah lainnya hanya kebarak sampingnya, kondisinya rusak,” ungkapnya.

Dia juga memastikan dalam musibah itu tak ada korban jiwa, karena kondisi rumah yang terbakar hebat sedang dalam keadaan kosong.

“Tidak ada korban jiwa atau pun luka ringan, karena rumahnya sedang kosong. Warga yang di samping rumah terbakar itu juga langsung berhamburan keluar rumah dan ikut serta memadamkan api,” jelasnya.(Aep)




Rumah Agus Salim Ludes Terbakar di Jambe

Kabar6-Rumah milik Agus Salim, warga Kampung Ancol RT008/04, Desa Ancol Pasir, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, hangus dilalap si jago merah, pada Senin (18/12/2017).

Kebakaran hebat yang melanda rumah Agus, berlangsung sekira Pukul 20.00 WIB. Peristiwa itu, diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, rumah beserta harta milik korban diketahui telah ludes terbakar hingga tersisa hanya puing.**Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Garuda Siapkan 75.000 Kursi Tambahan.

“Rumahnya sudah hangus terbakar dan tersisa tinggal puing. Kalau enggak keburu datang mobil pemadam kebakaran bisa merembet kerumah warga lainnya,” ungkap Agus Salim, warga sekitar yang juga teman pemilik rumah (Agus-red).(Tim K6)




Kebakaran Lapak Bensin di Pamulang Dipicu Api Rokok

Kabar6-Kebakaran lapak bensin dan rumah di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (12/3/2015), diduga dipicu oleh api rokok.

 

 

“Kemungkinan kebakaran karena pemilik lapak merokok saat menuang bensin dari jirigen ke botol untuk diecer. Percikan api tersambar oleh bensin,” ujar Tikno, warga sekitar lokasi kejadian.

 

Alhasil, lidah api langsung menyambar sekujur tubuh Dani (80), pemilik lapak sekaligus pemilik rumah yang terbakar. “Untungnya pemilik lapak masih selamat,” ujar Tikno. ** Baca juga: Lapak Bensin di Pamulang Terbakar, Satu Orang Terpanggang

 

Tak hanya itu, kobaran api juga dengan cepat membakar lapak bensin, sebelum akhirnya merembet dan membakar rumah Dani, yang berada cukup dekat dengan lapak.

 

Sementara, Aisah, anak ketiga Dani mengatakan, dirinya sudah berulangkali mengingatkan orangtuanya agar tidak berjualan bensin eceran.

 

Namun, orangtuanya tetap membandel, hingga terjadilah peristiwa itu. Kini, Dani dan istrinya Minah, terpaksa mengungsi ke rumah anaknya, karena seluruh rumahnya ludes terbakar.(rani/yud)