Kabar6-Salah satu pembuat pizza terkenal, membuat pizza terpedas di dunia, bahkan akan dicatatkan ke dalam buku rekor dunia Guinness. Pizza ini dibuat dari cabai Scoville, yang merupakan cabai terpanas di dunia. Saking pedasnya, pizza ini lebih panas dari semprotan merica yang digunakan oleh polisi.

“Ini dua kali lebih mematikan, seperti senjata kimia,” ucap pakar cabai Frank Jay. Dilansir Business Standard, Frank yang mencicipi pizza ini mengakui, jika memakan pizza itu ‘bukan pengalaman yang menyenangkan’.

Kru ambulans pun disiapkan dan berdiri untuk mengobati pengunjung yang mencicipi pizza, selama kompetisi makan di restoran pizza Parviz di Doncaster, South Yorks. “Cabai jalapeno memiliki rata-rata kepedasan pada skala 2.500, sedangkan Scoville ini mendekati 13 juta. Luka bakar yang dialami sangat tidak nyaman. Dan tahan lama,” tambah Frank. ** Baca juga: Makan Irisan Daging Mentah, Tubuh Pria Ini Dipenuhi Cacing Pita

Salah satu orang yang mencicipi pizza ini, Barry Coldwell, dari Conisbrough. “Ini adalah potongan pertama yang terburuk dalam hidup saya.” ujarnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Agaknya Nelson Agosto (51) termasuk orang yang lebay. Buktinya, pria asal Florida, Amerika Serikat, ini menelepon 911 (sistem telepon darurat), hanya untuk berkeluh kesah tentang kecilnya kerang yang disediakan oleh sebuah restoran makanan laut setempat.

Agosto ditangkap pada 18 Desember lalu setelah dia membuat panggilan berulangkali ke nomer 911 dari Crabby’s Seafood Shack. “Dia mengeluh kerang yang dia makan sangat kecil. Dia tidak mau membayar untuk layanan itu,” kata Sersan Brian Bossio dari Departemen Kepolisian Stuart.

Saat itu, dilansir Huffingtonpost, Agosto yang tengah liburan sangat ingin makan kerang. Namun ia merasa kecewa karena restoran tersebut menagih pembayaran sebesar Rp162 ribu untuk sepiring kerang kecil yang ‘tidak ada isi apa-apa di cangkangnya’. Ketika staf restoran menolak alasan Agosto, pria itu diduga menelepon 911 seraya berharap polisi akan membantu menyelesaikan apa yang dianggapnya sebagai kesalahan hukum yang kejam.

Petugas 911 mengatakan kepada Agosto bahwa dia harus menghubungi jalur telepon non-darurat. “Anda perlu menghubungi nomor itu. Ini 911, hanya untuk keadaan darurat,” kata petugas operator. “Tutup dan panggil nomor itu dan mereka akan membantumu.”

Beberapa saat kemudian, Agosto menelepon kembali 911 sambil mengeluh bahwa tidak ada yang menjawab di telepon jalur non-darurat. Dan dia masih membutuhkan polisi untuk tiba segera di tempat kejadian.

Petugas operator dengan tenang menjelaskan bahwa telepon non-darurat tersebut bekerja dan menginstruksikan Agosto untuk memanggil nomor tersebut, dan jangan menelepon 911. Pada akhirnya, seorang petugas polisi memang muncul di restoran.

Tapi polisi itu hanya mememui Agosto untuk memberitahunya agar muncul di pengadilan untuk dakwan penyalahgunaan nomor darurat 911, sebuah pelanggaran ringan. “Itu adalah penangkapan, tapi petugas tersebut tidak membawa orang tersebut ke penjara,” kata Sersan Bossio.

Agosto akan hadir di pengadilan pada 11 Januari mendatang. Namun tidak ada yang tahu apakah dia masih berdalih di depan hakim. Agosto memang mengatakan dia tidak bermaksud menyalahgunakan sistem telepon darurat. “Saya tidak tahu ada aturan untuk 911,” katanya. ** Baca juga: Sinting, Oleksik Pukuli ATM Karena Memberinya Uang Tunai Terlalu Banyak

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Kisah lucu ini terjadi di sebuah restoran Amerika Serikat. Jika biasanya staf restoran melayani para tamu, termasuk memasakkan menu yang dipesan, di restoran ini ada seorang pengunjung yang memasak sendiri makanannya. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Adalah Alex Bowen (36), pria asal South Carolina, Amerika Serikat, yang sedang berkeliling ke Columbia Barat. Sebagaimana dilansir Today, pada pukul tiga pagi Alex merasa lapar dan segera mencari restoran yang buka 24 jam. Hingga akhirnya Alex pun menemukan restoran bernama Waffle House. Saat itu suasana di restoran tersebut tampak sepi karena memang tidak ada pengunjung lain yang datang dini hari.

Setelah menunggu selama 10 menit, Alex tidak juga bertemu dengan pelayan restoran di sana. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk berkeliling restoran. Benar saja, Alex mendapati seorang karyawan restoran sedang tertidur pulas.

Pria tersebut bukannya membangungkan karyawan tadi, tapi justru malah menyuruhnya untuk melanjutkan tidur. “Silakan tidur dan beristirahatlah, saya mengerti,” kata Alex.

Lantaran sangat lapar, Alex pun memutuskan untuk membuat sendiri roti sandwich kesukaannnya. Usai memasak, ia membersihkan peralatan dapur, membuang sisa sandwich, dan berjalan keluar.

Sebelum meninggalkan restoran, pria yang juga berprofesi sebagai dokter hewan itu menyempatkan diri untuk selfie, dan mengunggahnya ke akun media sosial. Keesokan harinya, Alex kembali ke restoran Waffle House untuk membayar makanan yang kemarin dibuat.

Diketahui, pihak Waffle House telah memberikan skors kepada karyawannya yang tertidur. Namun juru bicara restoran tersebut memberitahu bahwa apa yang dilakukan Alex tidak sepenuhnya benar.

“Manajer kami telah berbicara dengan Alex dan meminta maaf. Untuk alasan keamanan, pelanggan tidak boleh pergi ke belakang kasir. Melainkan mereka harus mendapatkan pengalaman berkualitas yang disampaikan oleh karyawan yang ramah,” jelas juru bicara restoran Waffle House. ** Baca juga: Kasihan, Visker Miliki Alergi Terhadap Semua Makanan

Alex memang pengunjung kreatif yang mandiri.(ilj/bbs)

Kabar6-Dalam akun Facebook miliknya, Kate Hanna (22) yang bekerja sebagai pegawai sebuah restoran mengklaim telah dipecat karena menolak mengenakan bra ketika bekerja.

“Jadi, saya baru saja sampai di rumah setelah dipecat dari pekerjaan saya, karena menolak memakai bra,” tulis Hana di Facebook.

Menurut Hanna yang bekerja di restoran Bird and Beer di Beverley East Riding of Yorkshire, Inggris, melansir Craveonline, dirinya telah dilecehkan secara seksual melalui perkataan oleh manager restoran tersebut.

Di depan tiga pegawai dan pelanggannya, manajer itu mengatakan bahwa ia tidak diizinkan bekerja di masa depan kecuali jika Hanna mengenakan bra.

“Saya merasa malu dan benar-benar terkejut. Saya telah dilecehkan secara seksual di tempat kerja,” tambahnya. Hal itu, dikatakan Hana, sama saja tidak menghargai hak karyawan dan hak wanita untuk mengenakan apa pun yang membuatnya merasa nyaman secara pribadi.

Sementara itu pihak Restoran Bird and Beer menepis pernyataan Hanna. “Menanggapi tuduhan baru-baru ini terhadap Bird and Beer, kami ingin membuat pernyataan berikut, kami dapat memastikan bahwa tidak ada karyawan yang diberhentikan dari perusahaan, terkait tuduhan ini,” demikian tulis Bird and Beer pada laman Facebooknya.

Pihak Bird and Beer menambahkan jika komentar yang dilontarkan pada Hana semata-mata hanyalah sebagai bentuk kewajiban untuk melindungi semua karyawan dari tindak diskriminasi dan pelecehan seksual. ** Baca juga: Apa Saja 5 Jenis Makhluk Hidup yang Mampu Bertahan di Luar Angkasa?

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs).

Kabar6-Hot dog (frankfurter, frank, wiener, weenie) adalah suatu jenis sosis yang dimasak atau diasapi, serta memiliki tekstur yang lebih halus serta rasa lebih lembut dan basah daripada kebanyakan sosis. Harga hot dog pun bervariasi, namun tidak sampai membuat kantong jebol.

Nah sebuah restoran foodtruck Mustard Mobile, dilansir news.com.au, menjual hot dog dengan harga nyaris satu juta. Restoran yang ada di Australia itu menjual hot dog seharga sekira Rp959 ribu.

Perusahaan pembuat hot dog super mahal yang bernama Maille ini memiliki alasan tersendiri mengapa menjual makanan dengan harga tak wajar. Dikatakan, bahan-bahan yang digunakan bukan sembarang, karena mereka mengimpornya dari berbagai negara.

Hot dog tersebut terbuat dari sosis daging sapi Angus Australia, roti super lembut dari Prancis, mustar, dan jamur hitam. Pembeli akan mendapatkan hot dog dan satu kaleng mustar. Produk andalan tersebut dikatakan selalu habis terjual. ** Baca juga: Gara-gara Salah Posisi Tidur, Zhang Harus Relakan Tangan Kirinya Dioperasi

Apakah Anda rela mengeluarkan uang nyaris satu juta hanya demi hot dog? (ilj/bbs)

Kabar6-Makan di restoran dengan pencahayaan cukup remang-remang mungkin akan menciptakan kesan romantis. Namun bagaimana jika menikmati hidangan dalam restoran gelap gulita? Tentu saja menciptakan sensasi tersendiri.

Sebuah restoran beranama La Cueva de Rafa, yang terletak di pinggiran Ibukota Ekuador memperkenalkan sensasi makan yang beda dari lainnya. Restoran milik Rafael Wild, pria asli Ekuador yang berpengalaman dalam hal makanan ini, membuka restoran unik bernuansa gelap dengan pelayan tuna netra.

Saat memasuki restoran dengan desain seperti gua, seperti dilansir apnews, pengunjung akan diarahkan oleh pelayan. Hal yang unik, para pengunjung tidak mengetahui makanan apa yang mereka santap, lantaran kondisi dalam ruangan gelap gulita. Memang sebagian orang menganggap hal ini aneh, namun tidak sedikit pengunjung yang menjadikannya sebagai tantangan.

Dalam kondisi gelap gulita, pengunjung dapat bermain dengan khayalan mereka dan menebak hidangan apa yang ada di meja dari aromanya. Ada menu jus dengan bau dan rasa yang tajam, aneka sayuran, hingga pisang goreng manis.

Diketahui, La Cueva de Rafa bukanlah satu-satunya restoran yang hadir dengan konsep gelap gulita. Beberapa tempat di Eropa dan Amerika sudah menerapkannya terlebih dahulu dan menciptakan tren tersendiri.

Hal yang membedakan adalah dekorasi ruangan dan menu-menunya. Khusus di restoran milik Rafael ada menu a la carte seperti lasagna sayuran, steak, tortilla yang dibuat dengan quinoa dan kentang tumbuk. ** Baca juga: Ada Imbalan Sekira Rp952 Miliar untuk Anda yang Bersedia Tinggal di Desa Pegunungan Albinen Swiss

Penasaran mencoba? (ilj/bbs)

Kabar6-Meskipun tampak bersih, tidak semua restoran memiliki standar kebersihan yang baik. Sebuah tayangan di televisi, The Doctor TV Show, yang dibawakan oleh tim medis profesional, mencoba menyelidiki tempat yang paling kotor di restoran.

Tempat yang diteliti adalah restoran umum seperti kantin, restoran dengan banyak pengunjung, dan restoran karyawan. Dalam penelitian tersebut, diambil beberapa barang di atas meja seperti alat makan, tempat bumbu, menu, bahkan meja makan itu sendiri, dan mengirimkannya ke ABC Labs. hasilnya, seperti dilansir Kompas, berikut adalah tiga benda yang paling banyak mengandung bakteri di restoran:

1. Buku menu
Merupakan benda yang paling kotor yang ada di restoran. Tim dokter menemukan bahwa buku menu tertutup oleh bakteri. Tim dokter mencatat, buku menu bukanlah benda yang rutin dibersihkan, bahkan tidak pernah dibersihkan kecuali benar-benar kotor, seperti terciprat kopi. Padahal, buku menu tersentuh oleh begitu banyak orang, bahkan sebelum orang-orang itu mencuci tangan mereka.

Jadi setelah memegang buku menu, dokter menyarankan agar Anda segera mencuci tangan.

2. Botol saus & kecap
Tim dokter menemukan ada banyak bakteri di tutup atau di ujung botol kecap dan saus. Bahkan, ada sangat banyak bakteri di ujung botol yang tidak pernah ditutup sama sekali.

Sebaiknya Anda memeriksa tutup atau ujung botol saus dan kecap sebelum menggunakan. Terlebih untuk orang yang memang rentang terinfeksi bakteri, seperti anak-anak dan ibu hamil. Pikir dua kali sebelum menggunakan saus dengan ujung botol yang sudah menghitam akibat kotor dan berjamur.

3. Alat makan
Anda disarankan agar tidak meletakkan sendok di atas meja makan atau tidak langsung menggunakan sendok dan piring di kantin tanpa membersihkannya terlebih dahulu.

Untuk menghindari bakteri, kuman, bahkan debu pada alat makan yang tidak disimpan di tempat bersih dan tertutup, bersihkan dahulu dengan serbet atau tisu bersih. ** Baca juga: Kenali 6 Tanda yang Tunjukkan Anda Stres Berlebihan

Meskipun tim dokter mencatat bahwa banyak dari kuman dan bakteri yang tidak perlu Anda khawatirkan terlalu berlebihan, mengelap peralatan makan dan mencuci tangan sesaat sebelum makan, bisa menjauhkan Anda dari bakteri penyebab penyakit umum, seperti diare dan infeksi saluran napas.(ilj/bbs)

Kabar6-Beberapa waktu lalu pihak berwenang di Nigeria menggerebek sebuah restoran atas laporan penduduk setempat yang curiga terhadap aktivitas tidak wajar di tempat makan tersebut.

Restoran yang berlokasi di Anambra, Nigeria, itu dicurigai telah menyajikan daging manusia kepada para pelanggannya. Sebagaimana dilansir Independent, seorang imam lokal yang makan di restoran tadi merasakan ada kejanggalan di mana ia harus membayar sepotong kecil daging dengan harga sekira Rp50 ribu, sementara pendapatan penduduk setempat sangat rendah.

Selain dari imam, polisi juga mendapat laporan dari warga lainnya yang mengatakan bahwa mereka melihat transaksi aneh dari karyawan restoran yang tak disebutkan namanya itu, saat berbelanja di pasar. Pakaian mereka juga tidak pernah bersih, dan terlihat mencurigakan setiap kali keluar masuk ke restoran.

Dalam penggerebekan, polisi menangkap sebanyak 10 orang yang berada di balik penyajian daging manusia tersebut. Tak hanya itu, polisi juga menemukan senjata dan granat di dalam restoran.

Hal yang paling mengejutkan, polisi menemukan kepala manusia berlumuran darah di dalam kantong plastik di dapur restoran. ** Baca juga: Bantu Bongkar Kasus kejahatan, Tiongkok Ciptakan Sistem Deteksi Suara Secara Spesifik

Hueekk…(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah peristiwa aneh terjadi di sebuah restoran Tiongkok, yang menimbulkan perdebatan para netizen. Seekor ikan yang disajikan di atas meja restoran, hidup kembali saat pramusaji menuangkan alkohol ke mulut ikan tersebut.

Dalam sebuah video, seperti dilansir metro.co.uk, terlihat seekor ikan mas yang dimasak terhidang di meja sebuah restoran. Bagian tubuh ikan sudah matang setelah digoreng dan disirami bumbu-bumbu, namun bagian kepala ikan tersebut masih basah dan licin, seperti belum menjalani proses pematangan.

Awalnya, kepala ikan tersebut terlihat sedikit berdenyut. Hingga saat seorang pramusaji menuangkan cairan alkohol ke dalam rongga mulut ikan, tiba-tiba kepala dan mulut ikan tersebut bergerak. Seolah-olah ikan tersebut hidup kembali dan menelan cairan sebelum akhirnya kembali tak bergerak.

Video yang tersebar di dunia maya memicu perdebatan para netizen. Banyak yang tidak yakin jika ikan itu memang hidup kembali. Sebagian netizen percaya, gerakan ikan disebabkan oleh otot-otot di kepala yang bergerak saat alkohol disiramkan.

Salah seorang netizen mengatakan, sepertinya ikan tadi memang sengaja disiapkan agar menunjukkan atraksi semacam itu. Ikan tersebut disiapkan dalam gaya ikan Yin Yang, di mana hewan memiliki kepala terbungkus kain basah untuk tetap hidup sementara tubuhnya dimasak. ** Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Petir Dalam Botol

Disebutkan, praktik ini telah dilarang di banyak negara dan dikritik aktivis hak-hak binatang karena kekejaman yang berlebihan.(ilj/bbs)

Kabar6-Bukan hal yang aneh lagi jika pengunjung restoran Puckett’s Boat House, Tennessee, Amerika Serikat, menemukan sebutir mutiara di dalam tiram panggang yang mereka konsumsi.

Namun apa yang dialami Toni Elliot (35) sepertinya beda dari biasa. Tidak hanya satu, dilansir First We Feast, Elliot menemukan 50 butir mutiara dalam satu tiram yang menjadi menu makan malamnya.

Hal itu diketahui ketika Elliot merasakan sesuatu yang keras membentur giginya saat ia mengunyah tiram panggang. Wanita itu pun mengeluarkan kembali kunyahan makanan tadi, dan menemukan sebuah mutiara. Rupanya, penemuan tersebut diikuti oleh 49 butir mutiara lainnya.

Menurut Eric Horton, pelayan yang melayani Elliot, pengunjung yang menemukan mutiara di dalam tiram panggang memang seringkali terjadi, namun pengunjung yang menemukan 50 mutiara di dalam satu tiram tersebut benar-benar kejadian langka. ** Baca juga: Ritual Unik di Thailand, Menikah dalam Peti Mati

Juru bicara Puckett’s Boat House mengatakan, mereka mendapatkan tiram dari Teluk Meksiko, Lousiana. Memproduksi mutiara adalah cara tiram untuk melindungi diri terhadap zat-zat asing, seperti parasit. Terakhir kali pengunjung restoran itu menemukan mutiara dalam jumlah lebih dari satu butir pada 1980-an.(ilj/bbs)