1

Ubah Cara Berpikir Anda Tentang Berat Badan

Kabar6-Berat badan menjadi salah satu masalah yang selalu mendapat perhatian besar, terutama oleh kaum wanita. Ya, nyaris sebagian wanita sangat khawatir saat berat badannya bertambah, meski hanya sedikit.

Hal yang menyedihkan, tidak sedikit orang dalam masyarakat yang menganggap bahwa memiliki tubuh kurus entah bagaimana lebih unggul dari orang yang mempunyai tubuh gemuk.

Di sisi lain, banyak orang yang melakukan diet tanpa menyadari bahwa apa yang mereka laukan itu kurang tepat, sehingga berat badan tak kunjung stabil.

Lantas, bagaimana cara tepat mengatur berat badan? Melansir Varriety, bukan hanya tentang diet yang kurang tepat, tetapi Anda juga sebaiknya mengubah cara berpikir tentang berat badan. Berikut penjelasannya:

1. Fokus pada mengapa Anda makan, bukan apa yang dimakan
Metode ini sangat membantu apabila Anda suka makan berlebihan atau makan emosional, yang sering dirasakan oleh kebanyakan orang.

2. Berlatih makan dengan hati-hati
Makan dengan memusatkan fokus pada makanan yang sehat untuk tubuh, dan bukan untuk tujuan mengubah badan kita. Program makan yang perlu diperhatikan dengan mengacu pada tekanan darah dan kolesterol dalam perbaikan tubuh dan harga diri, itu jauh lebih sehat untuk kita dari diet dan lebih ramah.

3. Jadilah bagian dari perubahan
Berhentilah dan hindari mengomentari berat badan teman, keluarga atau kenalan yang Anda temui. Dengan tidak fokus pada penampilan orang lain, Anda akan membantu menghilangkan stigma berat badan dan juga akan otomatis berhenti menilai diri sendiri. ** Baca juga: Hidup Sehat, Hentikan 7 Kebiasaan yang Berlebihan

Bukan sekadar tentang berat badan, diet juga untuk kesehatan Anda.(ilj/bbs)




Bakar Kalori Melalui 5 Kegiatan Harian di Rumah

Kabar6-Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar lemak dalam tubuh terbakar. Selain rutin olahraga, beberapa di antaranya berasal dari aktivitas saat membersihkan rumah atau melakukan sejumlah pekerjaan rumah.

Ketika tubuh bergerak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, tanpa disadari keringat mulai bercucuran karena kalori yang ikut terbakar. Dan bila dilakukan secara rutin, tak hanya membuat rumah menjadi bersih, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Apa saja sih kegiatan membersihkan rumah yang bisa membakar lemak dan kalori? Melansir Herworld, ini lima aktivitas yang dimaksud:

1. Cuci piring
Saat tubuh bergerak mencuci piring, banyak kalori yang turut terbakar dan terbuang sebanyak 85 kalori. Bahkan menurut penelitian di Florida State University, saat mencuci piring dengan fokus mencium aroma sabun dan merasakan suhu air, bisa menurunkan rasa gugup hingga 27 persen.

2. Bersihkan debu dengan vacum cleaner
Ketika membersihkan ruangan dari debu dengan vacum cleaner, kalori bisa terbakar hingga 238 per jam.

3. Mengepel ruangan
Selain membersihkan rumah dari kotoran, mengepel juga jadi aktivitas rumah yang bisa menurunkan berat badan. Selama setengah jam tubuh bergerak, maka 119 kalori akan terbakar. Manfaat lain bisa juga untuk memperkuat lengan dan melatih kaki Anda.

4. Berkebun
Saat tubuh bergerak, dari mulai menanam, menyiraminya dengan air, hingga memindahkan letak pot bunga bisa membakar kalori dalam tubuh hingga 272-306 per jam. Bahkan, berkebun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental, seperti menghilangkan stres, mengembangkan pola pikir dan lainnya.

5. Cuci baju
Menurunkan berat badan yang paling mudah dengan cara mencuci baju sendiri setiap hari. Dengan begitu, 68 kalori bisa terbakar dan keluar melalui keringat tubuh. ** Baca juga: Tingkatkan Konsentrasi, Konsumsi Sejumlah Makanan dan Minuman Sehat

Berniat mencoba? (ilj/bbs)




Bagaimana Sebenarnya Pola Pikir Pria Vs Wanita? Ini Fakta Uniknya

Kabar6-Setiap hal yang memiliki persamaan di dunia ini, selalu juga diikuti dengan perbedaan. Sama halnya, itu juga berlaku pada pria dan wanita. Ya, wanita dan pria memang diciptakan secara berbeda dari segi bentuk tubuh, gerak-gerik, hingga sifatnya.

Hal lain yang juga berbeda adalah pola pikir. Seringkali Anda mendengar, wanita sulit memahami pria, demikian pula sebaliknya. Kedua jenis Makhluk ciptaan Tuhan ini memang dilahirkan dengan perbedaan karakter yang khas. Tentu saja tidak ada yang salah atau benar dalam pola pikir mereka.

Lalu, apa saja fakta unik mengenai perbedaan pola pikir pria dan wanita? Melansir Fimela, berikut sejumlah hal yang dimaksud:

1. Bahasa
Wanita itu bisa cepat mempelajari berbagai macam bahasa. Mulai dari bahasa lokal, bahasa internasional, hingga bahasa gaul, namun mereka seringkali sulit menyelesaikan masalah.

Sedangkan pria memang bukan orang yang cepat memahami bahasa. Namun kaum adam adalah sosok yang sangat bisa menemukan solusi untuk masalah mereka. Karena itulah dalam masalah bahasa, wanita lebih cepat menguasai berbagai macam topik ketimbang pria.

2. Cara menganalisa
Otak pria memiliki banyak space/ruang untuk bisa menampung berbagai masalah yang rumit. Selain menganalisa, mereka bisa cepat menemukan solusi. Itulah sebabnya seorang pria sering dipuji karena logikanya.

Sebaliknya, pemetaan pikiran wanita memang cukup rumit. Bila pria bisa memahami peta dengan lebih strategis dan dapat menemukan jalan pintas, maka wanita lebih sulit menemukan jalan pintas itu, dan lebih mudah menemukan jalan biasa yang mungkin rutenya jauh.

3. Multitasking
Sudah bukan rahasia, wanita adalah sosok yang paling bisa melakukan banyak hal dalam satu kesempatan. Misalnya nonton TV sambil telepon, memasak dan merapikan cat di kukunya.

Sementara pria paling tidak bisa melakukan multitasking. Mereka lebih baik fokus di satu hal ketimbang mengerjakan banyak hal tapi ujungnya berantakan.

4. Berbohong
Pria itu paling tak bisa berbohong di depan wanita. Mengapa? Karena insting otak wanita lebih bisa mengendus kebohongan pria 70 persen lebih baik saat menganalisa wajah, 20 persen pada bahasa tubuh dan 10 persen pada kata-kata pria. Itulah mengapa pria tidak berbohong saat sedang face to face (tatap muka).

Wanita, paling pintar melakukan kebohongan pada pria. Ya, pria sulit mengendusnya meskipun mereka bisa mencium kejanggalan saat pasangan berselingkuh.

5. Harapan
Pria menginginkan status, kesuksesan, proses besar dan solusi. Sedangkan wanita hanya menginginkan hubungan yang hangat, pertemanan dan keluarga. Itulah mengapa wanita selalu bisa mengajarkan kesederhanaan dan berbagai hal emosional pada pria. Sementara pria memberikan visi misi yang besar dan mengajarkan perjuangan pada seorang wanita.

6. Bicara & mengendalikan emosi
Wanita menggunakan bahasa yang tidak langsung dan inilah yang sering membuat pria sering ‘pusing’. Sementara pria menggunakan bahasa yang to the point dan inilah yang sering membuat wanita merasa pria kurang peka.

Dalam mengendalikan emosinya, wanita tergolong meluap-luap. Wanita bisa mengutarakan tanpa berpikir dua kali. Pria pun tak bisa dikatakan mengendalikan emosinya dengan baik. Meski mereka bisa berpikir logis, kalau sudah urusan hati dan emosi, kadang pria bertindak tanpa berpikir. ** Baca juga: Cara Bijak Lindungi Kesehatan Mental dari Bahaya Media Sosial

Meskipun pria dan wanita memiliki sejumlah perbedaan, hal inilah yang justru membuat mereka saling melengkapi.(ilj/bbs)




3 Pemicu Wanita Gagal Berdiet

Kabar6-Tidak sedikit wanita yang gagal menjalankan program diet, karena berbagai alasan. Akibatnya, selain berat badan menjadi lebih tak terkendali, Anda pun makin malas berdiet.

Apa sih yang menyebabkan wanita gagal berdiet? Melansir tempo.co, ada tiga pemicu perempuan gagal dalam diet. Ketiga penyebab itu berujung kepada pola pikir dan niat. Pemicu pertama yang diungkapkannya adalah adanya gangguan makan atau eating disorder. Ketiga gangguan makan ini terjadi karena ada konflik tubuh dan makanan, sehingga menyulitkan wanita menjaga berat badan.

Pemicu kedua adalah kesalahan niat. Kebanyakan pelaku diet menjalani program penurunan berat badan karena faktor eksternal, misalnya permintaan orangtua atau pasangan.

Niat tersebut lantas diikuti rasa marah dalam diri. Dalam jangka waktu pendek, diet berhasil dengan cepat. Namun, diet itu tidak akan bertahan lama karena orang diet dalam kondisi marah akan membuang banyak energi. Begitu kelelahan, dia akan menyerah dan mencari pembenaran untuk menghentikan rasa marahnya.

Selanjutnya pemicu ketiga, adanya rasa marah dari diri sendiri. Sesuatu yang diawali dengan rasa marah semakin menjauh dari pola makan teratur dan berisiko mengalami gangguan makan.

Solusi sehat untuk menghindari ketiga hal tadi adalah dengan bertanya kepada diri sendiri, apa yang kita inginkan dan raih. Kemudian tambahkan formula mencintai dan menghargai diri sendiri. Setiap orang harus bisa melihat dirinya berharga. ** Baca juga: 8 Rempah-rempah yang Bisa Digunakan untuk Diet

Pemikiran-pemikiran tersebut tidak akan mengacaukan pola makan yang sehat, dan terhindar dari diet yoyo. Termasuk juga mencegah terjadinya gangguan makan.(ilj/bbs)




Gara-gara Punya Payudara Besar, Seorang Wanita Ditolak Sahabatnya Jadi Pengiring Pengantin

Kabar6-Dalam forum Reddit, seorang wanita yang yang tidak diketahui namanya mencurahkan isi hatinya (curhat) perihal kegalauan menolak sahabatnya menjadi bridesmaid (pengiring pengantin).

Bukan tanpa alasan, rupanya hal itu disebabkan karena ukuran payudara sahabatnya sangat besar. Melansir mirror.co.uk, Kristy dan Erin adalah dua wanita yang telah bersahabat sejak kecil. “Erin punya payudara yang luar biasa besar. Sangat besar dibanding seharusnya karena masalah dengan hormonnya yang membuat payudaranya terus bertumbuh besar,” kata Kristy yang akhirnya tidak mengundang sahabatnya itu. Kristy juga mengaku bakal kerepotan mencari baju bridesmaid yang tepat untuk Erin. Nah, hal itulah yang membuatnya stres.

Selain itu, Kristy tidak ingin Erin menjadi pusat perhatian di acara pernikahannya tersebut. “Saat orang berpikir tentang pernikahanku, aku ingin mereka mengingat betapa indah suasana dan acaranya. Aku tidak ingin orang mengingat bahwa di pernikahanku ada bridesmaid dengan payudara besar,” demikian tulisnya di Reddit.

Kristy mengungkapkan bahwa kini Erin sudah tahu bahwa dia tak jadi bridesmaid karena alasan payudara. Dan Erin berpikir bahwa sahabatnya itu begitu jahat.

Pengakuan Kristy dalam forum tersebut keruan saja menuai hujatan karena pola pikirnya yang dianggap picik. “Aku akan sangat sakit hati jika orang yang sudah aku kenal sejak kecil tidak melibatkanku karena aku terlalu kurus atau tidak memiliki warna rambut yang sama atau karena ukuran payudara,” demikian salah satu komentar netizen di Reddit.

“Kamu salah karena tidak melibatkan seseorang di pesta pernikahanmu karena masalah kesehatan yang tidak bisa ia kontrol,” tulis komentar lainnya. ** Baca juga: Setelah Dikeluarkan, Bayi di Inggris Ini Dimasukkan Kembali ke Rahim Sang Ibu

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)




Studi Ungkapkan, Anak Pertama Lebih Cerdas Ketimbang Adik-adiknya

Kabar6-Ada hal mengejutkan yang didapat dari sebuah penelitian perihal anak pertama (sulung). Tim peneliti dari Universitas Edinburgh di Inggris menyebutkan, anak pertama dalam sebuah keluarga memiliki IQ (Intelegent Quotient) yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan IQ adik-adiknya.

Mengapa demikian? Melansir Vemale, hal ini karena anak pertama umumnya memiliki limpahan kasih sayang dan perhatian yang lebih baik dari orangtua. Dengan limpahan kasih sayang inilah, psikologi anak akan terbentuk dengan sangat baik. Baiknya psikologis inilah yang mendorong anak memiliki otak cerdas, pola pikir yang lebih baik dan cemerlang. Setelah anak pertama memiliki adik, mereka juga dituntut lebih mandiri dan berpikir dengan lebih baik lagi.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Resource mengatakan, jika anak pertama kemungkinan besar mendapat perhatian penuh dan tercukupi dengan baik segala kebutuhannya. Orangtua dari anak pertama umumnya juga melakukan segala yang terbaik pada anak pertama mereka sehingga membuat anak pertama cenderung lebih terawat.

“Orangtua yang baru memiliki buah hati cenderung melakukan segalanya dengan benar. Biasanya, kesadaran mereka untuk membentuk anak jadi pribadi cerdas, mandiri dan mengesankan juga lebih besar. Inilah yang kemudian membuat anak pertama cenderung lebih cerdas,” jelas Jee Yeon K. Lehmann, seorang peneliti.

Meski beberapa penelitian menyebutkan anak pertama lebih cerdas dari adik-adiknya, tidak menutup kemungkinan jika anak kedua atau ketiga dan selanjutnya juga lebih cerdas dari anak pertama. ** Baca juga: 5 Tanda Tubuh Butuh Suplemen

Disebutkan, kecerdasan anak pada dasarnya bisa dibentuk dengan memberikan nutrisi terbaik pada mereka, memberi pengetahuan cukup dan menempatkannya di lingkungan yang memang dikelilingi orang-orang cerdas di dalamnya.(ilj/bbs)




Kenali 3 Pola Pikir yang Jadi Penyebab Stres

Kabar6-Tiap orang tentu pernah mengalami stres karena berbagai sebab. Nah tahukah Anda, pola pikir kita dalam merespon dan mengatasi masalah ternyata juga sangat mempengaruhi tingkat stres?

Apabila Anda sering merasa stres, ada kemungkinan Anda memiliki pola pikir penyebab stres tersebut. Melansir journal.sociolla, berikut adalah tiga pola pikir penyebab stres:

1. Pola pikir sibuk
Saat ada pertanyaan, apa yang sedang Anda lakukan, jawaban apa yang akan Anda berikan? Apakah Anda lebih sering menjawab dengan kalimat “Saya sedang sibuk nih”.

Dengan pola pikir seperti ini, Anda akan perlahan membentuk diri menjadi manusia sibuk yang selalu tertekan. Bahkan hal kecil pun bisa membuat stres, karena Anda merasa tidak punya waktu untuk mengurusi hal lain. Banyak yang akan rugi dengan pola pikir ini, mulai dari diri Anda sendiri hingga hubungan Anda dengan orang lain, termasuk dengan keluarga dan pasangan,

Jadi, sebelum membuat orang terdekat kecewa dan membuat Anda tambah stres, lakukan hal berikut. Saat Anda merasa sibuk, coba berhenti sejenak dan lihat apa yang Anda kerjakan. Mulailah untuk membuat jadwal berdasar skala prioritas, agar hidup lebih teratur dan stres berkurang.

Pada akhirnya, Anda bisa melihat kalau sebenarnya Anda tidak sesibuk yang dibayangkan, dan ternyata memiliki cukup banyak waktu luang untuk melakukan hal lain.

2. Pola pikir perfeksionis
Dari kacamata psikologi, perfeksionisme didefinisikan sebagai ‘sifat multi-dimensional yang dimiliki seseorang dalam mengejar kesempurnaan dan standar performa yang sangat tinggi, dan biasanya dibarengi dengan evaluasi hasil yang berlebihan’.

Sebuah penelitian sudah membuktikan adanya hubungan antara sifat perfeksionisme tinggi dengan tingkat stres yang sangat tinggi. Mereka yang memiliki pola pikir perfeksionis biasanya mudah stres, gampang marah, dan sulit menerima kegagalan.

Pertanyaannya, apakah Anda tipe orang yang bisa stres karena melihat sesuatu tidak berjalan 100 persen sempurna sesuai dengan keinginan? Apakah kekurangan kecil bisa menjadi masalah besar yang membuat Anda kepikiran terus sampai tidak bisa fokus mengerjakan pekerjaan atau aktivitas lain?

Lain kali saat Anda merasa seperti ini, ingatlah kalau kenyataan seringkali datang dengan berbagai kekurangan. Coba lihat kekurangan itu sebagai peluang untuk berimprovisasi dan menjadikan sesuatu lebih baik dari sebelumnya. Perlahan tapi pasti, Anda akan mulai menghadapi hidup dengan lebih ringan.

3. Pola pikir kebal stres
Seringkali Anda merasa stres tak akan pernah hinggap di pikiran. Ternyata, pemikiran seperti ini akan membuat Anda lebih sering terkena stres parah. Jadi, daripada menganggap diri Anda kebal stres, lebih baik terapkan tiga langkah ampuh untuk menghilangkan stres. ** Baca juga: Tidur Gunakan Kipas Angin Ganggu Kesehatan

Pertama, Anda harus menyadari bahwa stres bisa memengaruhi siapa saja, serta punya risiko merusak fisik dan psikis. Kedua, Anda harus sadar bahwa stres muncul akibat respon Anda terhadap suatu masalah, dan ketahui bahwa Anda punya kemampuan untuk mengendalikan respon negatif menjadi energi positif. Dan ketiga, gunakan energi positif tersebut untuk mencari solusi masalah yang dihadapi. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Yuk, hadapi stres dengan cerdas.(ilj/bbs)