1

Riset di AS Sebut Manusia Bisa Hidup Hingga 150 Tahun

Kabar6-Sebuah studi yang dipublikasi secara online dalam jurnal Nature Communications, mengungkap fakta terbaru soal rentang hidup manusia, yaitu manusia mungkin bisa hidup antara 120-150 tahun.

Peneliti menggunakan pemodelan matematika untuk memprediksi usia manusia. Melansir Livescience, tim peneliti mengungkap, setelah usia 120 hingga 150 tahun tubuh manusia akan kehilangan kemampuannya untuk pulih dari stres seperti penyakit dan cedera, yang mengakibatkan kematian. Jika terapi dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan tubuh, tim peneliti berpendapat hal ini mungkin dapat memungkinkan manusia untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

“Studi ini mengandalkan data historis dan terkini dari populasi manusia,” kata Judith Campisi, seorang profesor di Buck Institute for Research on Aging di Novato, California.

Tim peneliti menganalisis kumpulan data besar dari AS, Inggris, dan Rusia, yang bersama-sama mencakup data medis anonim untuk lebih dari 500 ribu orang. Dengan menggunakan data dari tes darah sederhana, orang-orang yang ada dalam data tersebut melakukan tes darah beberapa kali selama beberapa bulan. Peneliti mengamati dua angka yang dikumpulkan dari tes darah untuk tiga kelompok umur berbeda, yakni rasio dua jenis sel darah putih yang mampu melawan penyakit dan ukuran variabilitas ukuran sel darah merah.

Dekan Fakultas Kedokteran Kirk Kerkorian dan wakil presiden urusan kesehatan di Universitas Nevada, Las Vegas, Dr Marc J Kahn, mengatakan sama seperti seseorang yang mungkin memiliki uban, kedua angka ini juga meningkat seiring bertambahnya usia. Para ilmuwan menyebutnya sebagai biomarker penuaan.

Dari tes darah tersebut, mereka kemudian menggunakan model komputer untuk menentukan apa yang mereka sebut indikator keadaan organisme dinamis atau DOSI, untuk setiap orang.

Pada dasarnya itu merupakan ukuran ‘usia biologis’ yang dapat mereka gunakan bersama dengan waktu antara tes darah, untuk mengukur seberapa besar kondisi organisme tersebut. Ini yang dilakukan untuk memperkirakan waktu pemulihan seseorang dari stres, seperti penyakit atau cedera.

“Masalahnya adalah pada titik tertentu dalam penuaan, waktu pemulihan sangat lama sehingga kita kehilangan ketahanan,” kata Kahn.

Berdasarkan tren data, peneliti menemukan bahwa antara usia 120 dan 150 tahun, ketahanan tubuh akan hilang sepenuhnya dan seseorang tidak akan mampu bertahan hidup. Para peneliti juga melihat data aktivitas fisik, yang diukur dalam jumlah langkah per hari, untuk memvalidasi hasilnya. Mereka menemukan pola yang sama.

Orang yang lebih muda cenderung mengambil lebih banyak langkah setiap hari, sedangkan orang yang lebih tua, mengambil lebih sedikit langkah setiap hari seiring bertambahnya usia. Dengan mengekstrapolasi data, para peneliti menemukan batasan usia yang kira-kira sama dengan pengukuran DOSI.

Meskipun penelitian menunjukkan manusia bisa hidup sampai usia 150 tahun, Campisi menyebut angka tersebut tidak menjelaskan apapun tentang kualitas hidup di usia tua. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak ilmuwan yang menyebut jumlah tahun sehat dalam hidup seseorang sebagai rentang kesehatannya.

“Hal ini mempunyai dampak sosial yang sangat besar, lebih dari jangka hidup maksimal,” kata Campisi.

Tidak hanya berdampak pada kesehatan seseorang, tapi juga dapat menimbulkan biaya yang sangat besar antara lain dari segi waktu, uang, sumber daya medis.

Tim peneliti mengungkapkan, jika ada cara untuk meningkatkan ketahanan tubuh di usia tua, itu tidak akan meningkatkan jangka hidup manusia. Itu hanya akan berdampak pada kualitas kesehatannya, yang membuat orang lanjut usia lebih mudah untuk pulih dari penyakit atau cedera.

Untuk meningkatkan ketahanan, Kahn dapat melihat upaya untuk menciptakan organ mekanis atau menemukan cara untuk memprogram ulang sel-sel yang menua. Beberapa cara yang bisa memengaruhi kondisi manusia seperti soal pendapatan hingga pola makan, yang mungkin bisa mempengaruhi berapa lama seseorang bisa hidup.

Namun, Campisi menegaskan penelitian seperti ini tidak selalu akurat. “Hal yang pasti, kita semua akan mati,” pungkasnya.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Keriput, Ada Hal Lain yang Tunjukkan Tanda Penuaan Tubuh

Kabar6-Munculnya sejumlah keriput atau kerutan pada wajah serta tubuh menjadi tanda utama yang mudah dilihat, menunjukkan bahwa seseorang mengalami penuaan.

Padahal selain keriput, masih banyak tanda penuaan lain yang bisa dirasakan seiring dengan pertambahan usia. Melansir beberapa sumber, berikut sejumlah tanda penuaan yang mungkin sudah mulai Anda rasakan:

1. Rasa sakit atau nyeri
Anda akan merasakan sakit atau nyeri di beberapa bagian tubuh seiring bertambahnya usia. Melakukan gerakan teratur bisa meredakannya sekaligus membuat persendian lebih fleksibel. Cobalah rutin melakukan latihan berdampak rendah, seperti berenang, yoga, dan tai-chi.

2. Kulit kering
Dehidrasi akibat kurang minum, bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, sebaiknya mandi kurang dari 10 menit dan jangan gunakan air panas, tapi cukup suam-suam kuku, serta pakai pelembap berbahan dasar minyak di seluruh tubuh usau mandi, yang dapat membantu mengatasi tanda penuaan.

3. Kehilangan massa otot
Ini sebenarnya terjadi bukan karena bertambahnya usia, tetapi karena Anda mulai berhenti bekerja keras yang membuat otot menjadi lemah.

Olahraga teratur seperti berjalan, berkebun, atau berenang 30 menit sehari, bisa membantu menjaga massa otot. Anda dapat membaginya menjadi dua sesi 15 menit jika dirasa terlalu berat.

4. Perubahan waktu tidur
Bertambahnya usia cenderung membuat Anda lebih sulit tertidur, waktu tidur lebih pendek, dan lebih sering bangun di tengah malam. Kafein dan alkohol dapat menjadi penyebab sehingga menguranginya bisa membantu.

Selain itu, penting untuk menjaga kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi tidur Anda, seperti tekanan darah tinggi serta GERD gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung .

5. Gangguan memori
Ini disebabkan karena otak berubah seiring bertambahnya usia, sehingga memengaruhi seberapa baik Anda mengingat berbagai hal. Melakukan beberapa trik, seperti memiliki daftar apa yang harus dan akan dikerjakan, mengikuti rutinitas, dan meletakkan barang di tempat yang telah ditentukan, akan bisa membantu. Lakukan juga olahraga teratur dan konsumsi makanan sehat.

6. Berat badan bertambah
Seiring bertambahnya usia, tubuh tidak membakar kalori seperti dulu dan metabolisme menjadi lebih lambat. Jadi, pastikan Anda menjadi lebih aktif, makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan protein, serta batasi gula dan makanan yang tinggi lemak jenuh, untuk melawan tanda penuaan ini. ** Baca juga: Kenali Apa Itu Istilah Covidiot

Menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, serta aktif bergerak akan membantu Anda tetap fit meski usia makin bertambah.(ilj/bbs)




Hilangkan 6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Anda Terlihat ‘Tua’

Kabar6-Penuaan adalah suatu proses perubahan, baik pada fungsi dan tampilan fisik, pada tubuh yang diakibatkan oleh faktor umur. Perubahan fisiologis tertentu terjadi pada tubuh manusia sebagai bagian alami penuaan.

Ya, proses penuaan memang tidak bisa dihindari. Namun dengan memelihara pola makan dan gaya hidup sehat, Anda bisa tampil segar di segala usia. Selain itu, melansir cosmopolitanfm, ada enam kebiasaan buruk yang bikin Anda terlihat ‘tua’. Apa sajakah itu?

1. Merokok
Sebuah studi oleh Journal of Dermatological Science membuktikan, merokok akan mempercepat proses penuaan kulit. Bahan kimia dalam rokok membuat sel kulit kekurangan oksigen, juga mempercepat penurunan kolagen dan mengakibatkan kulit kendur.

2. Alkohol
Ketika Anda terlalu sering meminum alkohol, vitamin A dan C dalam tubuh yang membuat kulit wajah tetap cerah dan kencang akan menurun drastis.

Bahkan, konsumsi alkohol yang terlalu tinggi juga dapat mengakibatkan penyakit rosacea (suatu kondisi yang menyebabkan benjolan kemerahan dan biasanya kecil, merah, dan berisi nanah di wajah) dan kanker kulit.

3. Dendam
Sebuah studi oleh Journal of Behavioral Medicine menghubungkan naiknya tingkat stres dengan perasaan dendam, yang ternyata menaikkan juga hormon kortisol dan mengakibatkan darah tinggi. Menyimpan perasaan dendam hanya akan berakibat buruk terhadap Anda sendiri.

4. Sinar matahari
Bila kulit sering terpapar oleh sinar ultraviolet dari matahari, sel kulit dan sel darah Anda akan melemah dan menyebabkan degradasi tekstur kulit.

Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology telah menyatakan bahwa sinar UV adalah penyebab dari 80 persen penuaan kulit wajah. Jadi jangan lupa selalu memakai tabir surya.

5. Kurang Tidur
Ketika kurang tidur, tubuh Anda tidak bisa memulihkan diri dari sinar UV dan pemicu lingkungan buruk lainnya. Coba untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam.

6. Gula
Konsumsi gula yang berlebihan tidak hanya menambah berat badan, tetapi juga mempercepat proses aging dengan membuat kulit cepat kusam dan keriput.

Efek tersebut terjadi karena proses glycation, di mana gula menempel dan merusak protein seperti kolagen dan elastin yang dibutuhkan untuk keremajaan kulit. ** Baca juga: Menurut Studi, Penularan Virus Corona Lebih Mungkin Terjadi di Rumah

Tinggalkan enam hal tadi agar Anda jauh dari kesan ‘tua’.(ilj/bbs)




Belajar Bahasa Asing Bantu Lindungi Otak dari Penuaan

Kabar6-Saat ini menguasai bahasa asing lebih dari satu sudah menjadi semacam keharusan di era pasar bebas. Hal yang harus diketahui, berbicara dua bahasa atau lebih ternyata dapat membantu melindungi otak saat Anda melewati proses penuaan, bahkan jika Anda mempelajari bahasa baru saat dewasa.

Sebuah penelitian, melansir WebMd, menyertakan 835 orang kelahiran Skontlandia pada 1936 dan berbahasa Inggris sebagai ‘bahasa ibunya’. Para peserta diberikan kemampuan tes mental pada usia 11 tahun, dan diulangi pada saat peserta berusia 70 tahun. Sebanyak 262 peserta mampu berbicara paling tidak dua bahasa, dengan 195 di antara mereka belajar bahasa kedua sebelum berusia 18 tahun, dan sisanya belajar bahasa kedua lebih tua dari usia tersebut.

Mereka yang bisa berbicara dalam dua bahasa atau lebih, ternyata mampu melakukan tes kemampuan mental lebih baik saat dikerjakan peserta di usia lebih tua, dibandingkan ketika mereka melakukanya di usia lebih muda, terutama di area intelengensia umum dan membaca.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology, efek positif dari kemampuan berbicara dalam dua bahasa dapat segera terlihat baik jika orang tersebut mempelajari bahasa tersebut saat anak-anak maupun saat dewasa.

Awalnya, penelitian ini dilakukan untuk mempelajari intelegensia pada anak-anak, dan bagaimana dengan mempelajari bahasa kedua dapat mempengaruhi kemampuan mental yang lebih baik di kemudian hari.

Penemuan ini diperkirakan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Jutaan orang di dunia perlu memperlengkapi diri dan memperkaya diri dengan bahasa kedua di kemudian hari. ** Baca juga: Tanpa Disadari, Banyak Orang Lakukan Kesalahan Saat Jaga Kebersihan

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa dengan memiliki kemampuan bilingual akan punya keuntungan di masa dewasa nanti, terutama dalam melindungi otak dari proses penuaan.(ilj/bbs)




Begini Hubungan Antara Makanan dan Penuaan

Kabar6-Menurut penelitian, makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa jadi membuat tampilan Anda tampak lebih tua, atau bahkan mempercepat proses penuaan. Mengapa begitu?

Makanan yang banyak mengandung lemak trans menyebabkan terjadinya proses inflamasi terus menerus, dan inflamasi kronik merupakan salah satu proses penuaan sel. Apabila Anda memakan terlalu banyak gula dan karbohidrat (pasta, roti, dan makanan yang dipanggang), kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan lapisan kolagen pada kulit, merupakan salah satu zat yang menjaga kulit tetap elastis dan mencegah kerutan.

Satu lagi agen penyebab inflamasi, AGE (advanced glycation end products) dapat sangat mengganggu kesehatan. AGE sangat berhubungan dengan terjadinya penyakit jantung dan diabetes.

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber makanan yang baik untuk membantu mencegah proses penuaan. Melansir dokter.id, terdapat beberapa makanan yang sebaiknya Anda konsumsi atau justru malah dikurangi, untuk memperlambat penuaan dini. Apa sajakah itu?

A. Makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

1. Keripik kentang dan kentang goreng
Semua jenis makanan yang digoreng dalam minyak dapat menyebabkan terjadinya proses inflamasi. Hindarilah lemak trans karena dapat meningkatkan kadar LDL (lemak ‘jahat’) dan menurunkan kadar HDL (lemak ‘baik’).

Periksalah komposisi biskuit yang Anda beli, hindari bila terdapat vegetable shortening dan partially hydrogenated oils.

2. Donat dan roti manis
Donat dan roti manis mengandung banyak sekali gula, yang dapat menyebabkan terjadinya inflamasi. Selain itu, donat dan roti manis juga mengandung AGE yang selain mengganggu kesehatan juga dapat mempercepat pembentukan kerutan.

3. Daging
Sosis, smooked beef, salami, dan daging olahan lainnya mengandung banyak lemak jenuh dan nitrat. Keduanya merupakan suatu agen penyebab inflamasi. Hal lain yang perlu dihindari adalah daging berlemak, seperti sirloin. Gantilah sirloin dengan tenderloin atau daging ayam yang mengandung lemak lebih sedikit.

4. Alkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat mempercepat proses penuaan. Jumlah alkohol yang kecil adalah satu gelas untuk wanita dan dua gelas untuk pria.

B. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi, antara lain:

1. Sayuran
Selada merupakan contoh sayuran yang tinggi vitamin A dan C, yang merupakan suatu agen anti inflamasi. Sayuran lainnya yang juga kaya vitamin adalah brokoli dan bayam. Asparagus dan kubis merah mengandung likopene yang merupakan zat antioksidan yang baik untuk mencegah penuaan.

2. Buah-buahan
Tomat mempunyai kandungan likopen yang tinggi. Buah-buahan seperti semangka, jeruk bali, dan jambu biji juga memiliki kandungn likopene yang tinggi.

3. Salmon dan Tuna
Salmon dan tuna mengandung kadar omega 3 yang baik untuk melawan proses inflamasi. ** Baca juga: Alasan Lebih Sulit Tidur Saat Usia Makin Bertambah

4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik, dengan kandungan serat yang tinggi. Kulit membutuhkan protein untuk mempertahankan kecantikannya. Protein ini dapat diperoleh melalui ikan dan kacang-kacangan.

5. Oatmeal
Oatmeal, roti gandum, pasta yang terbuat dari gandum dapat membantu meredakan proses inflamasi. Selain itu, gandum juga mengandung vitamin B1 dan B2 yang juga baik untuk kulit. Kekurangan vitamin B dapat membuat kulit terlihat kering dan bersisik.

Konsumsi makanan yang tepat bantu Anda memperlambat proses penuaan kulit.(ilj/bbs)




Perlambat Penuaan Lewat 6 Makanan Sehat

Kabar6-Ada banyak cara yang dilakukan agar seseorang terlihat awet muda. Selain melakukan perawatan pada sejumlah klinik kecantikan, ada juga yang mengambil langkah ekstrem, melakukan operasi plastik (oplas).

Namun tahukah Anda, apa yang kita makan sangat mempengaruhi tubuh? Karena itulah, melansir Medicalnewstoday, cara terbaik untuk melawan anti aging adalah lewat makanan sehat yang akan kita konsumsi. Ini dia enam jenis makanan sehat yang dimaksud:

1. Edamame (kedelai)
Edamame atau kacang kedelai segar kaya akan isoflavon, sejenis fitoestrogen, zat-zat seperti estrogen yang berasal dari tumbuhan. Isoflavon diketahui memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-kanker, dan antimikroba.

Dengan demikian, mereka dapat membantu mengatur respon peradangan tubuh, memperlambat penuaan sel, melawan mikroba, serta, dilaporkan, melindungi terhadap jenis kanker tertentu.

Edamame kaya akan dua jenis isoflavon, khususnya genistein dan daidzein. Sebuah penelitian menemukan bahwa genistein dapat digunakan untuk meningkatkan perawatan kanker payudara.

2. Tahu (tahu kedelai)
Tahu juga merupakan sumber protein yang baik, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh kita untuk mensintesis protein.

Selain itu, juga kaya akan mineral yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga gigi dan tulang kita tetap kuat dan sehat, dan untuk memperoleh energi.

3. Wortel
Wortel merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang kaya karotenoid ini dapat melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia, kerusakan penglihatan yang disebabkan oleh usia tua.

4. Sayuran crusiferous
Sayuran crusiferous mengandung glukosinolat, yang mengatur respon stres dan peradangan tubuh, serta bersifat antimikroba. Sebuah studi yang dibahas di MNT menemukan bahwa sayuran hijau, termasuk beberapa sayuran cruciferous seperti kale dan collard hijau, membantu memperlambat penurunan kognitif.

Kale, brokoli, dan kubis juga telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan jantung, berkat kandungan vitamin K mereka.

5. Salmon
Salmon dikemas dengan protein, dan banyak asam lemak omega-3. Penelitian menunjukkan, omega-3 melindungi terhadap sindrom mata kering, ditandai dengan pelumasan mata yang tidak memadai, yang dapat menyebabkan nyeri dan penglihatan kabur.

Selain itu, asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan kesehatan otak, dan dapat mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan. ** Baca juga: Waspadai Sering Tidur Tiba-tiba Saat Tengah Melakukan Aktivitas

6. Buah sitrus
Jenis buah yang dimaksud antara lain jeruk, jeruk Bali, lemon, limau, jeruk mandarin, dan jeruk keprok. Untuk waktu yang lama, buah jeruk telah direkomendasikan oleh ahli gizi karena kandungan vitamin C yang tinggi, memiliki sifat antioksidan, termasuk untuk mengurangi kerusakan peradangan serta menangkis infeksi.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Menurut Studi, Tidur Awal di Malam Hari Bikin Kulit 2,5 Tahun Lebih Muda

Kabar6-Banyak cara dilakukan orang agar terlihat awet muda, sekaligus meminimalisir kerutan pada wajah. Misalnya dengan rutin memakai krim anti penuaan, atau bahkan melakukan beberapa tindakan medis.

Namun tahukah Anda, ternyata ada cara paling murah yang bisa dilakukan agar terlihat lebih muda? Sebuah penelitian, melansir Wolipop, mengungkapkan satu hal yang bisa membantu proses pelambatan penuaan. Tindakan yang dimaksud adalah dengan tidur. Faktanya, tertidur lebih cepat di malam hari bisa bikin kulit 2,5 tahun lebih muda.

Tidur memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kecantikan. Studi yang dilakukan oleh brand skin care Murad menyebut betapa pentingnya ‘beauty sleep’.

Tim penelitian mengungkapkan, seseorang bisa 2,5 tahun lebih muda ketika bisa tertidur dalam satu jam setelah meletakkan kepala di bantal, dibanding mereka yang berjuang untuk tidur.

Jadi, mereka yang tertidur lebih cepat akan memungkinkan mendapatkan manfaat kecantikan kulit. “Tidur cantik (beauty sleep) bukanlah hal klise, itu adalah fakta,” ungkap Dr. Murad, pendiri brand skin care Murad.

Sayangnya, dengan kebiasaan orang yang kini lebih sibuk membuat tidur menjadi sesuatu yang sulit. Kesulitan tidur bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari stres sampai masih memegang gadget di waktu yang seharusnya untuk tidur.

Nah, agar bisa lebih cepat tidur dan pulas gunakanlah masker mata berbahan sutera. Masker mata akan menghalangi cahaya lampu di sekitar sehingga bisa lebih mudah untuk cepat tidur.

Kemudian, nyalakan atau semprotkan aromaterapi beraroma lavender untuk membantu tubuh lebih rileks agar lebih mudah tidur. Dan hal yang tak kalah penting adalah jauhi ponsel dari tempat tidur.

Diketahui, cahaya dari ponsel bisa mengganggu tidur dan mencegah pelepasan melatonin. Dianjurkan agar meletakkan ponsel berjarak setidaknya 35 cm dari wajah dan mematikan cahaya ponsel agar tidak terjaga. ** Baca juga: Apa Saja Ciri Makanan Sehat?

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Apa Saja Mitos Tentang Penuaan & Berat Badan?

Kabar6-Seiring usia, ada banyak perubahan terjadi pada tubuh, termasuk penambahan berat badan. Ya, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin tua, metabolisme tubuh tidak seperti saat usia 20-an.

Apa saja sih fakta dan mitos seputar penuaan dan berat badan? Melansir medcom, berikut uraiannya:

1. Tubuh kurus lebih baik saat menua
Anggapan ini tidak benar. Hal yang utama adalah tetap sehat dan kuat berapa pun usia Anda. Untuk orang dewasa yang lebih tua, hal terpenting adalah seberapa aktif Anda sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Metabolisme mulai melambat
Metabolisme mulai melambat di usia 20-tahunan. Saat itu, Anda membakar sekira 150 kalori lebih sedikit per hari. Alasannya, tubuh mulai mengubah komposisinya, terutama jika Anda tidak aktif dengan menyimpan lebih banyak lemak daripada otot.

Nah, otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Jadi jika Anda membiarkan otot tidak terlatih, Anda tidak dapat membakar lemak sebanyak dulu.

3. Berat badan pasti bertambah
Anggapan ini tidak benar. Anda bisa menjaga berat badan tetap stabil seiring bertambahnya usia. Memang semakin sulit menjaga bobot selalu ideal, tetapi hal ini memungkinkan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memiliki berat badan yang sehat, antara lain mengurangi porsi makan, memiliki waktu meditasi serta rutin berolahraga. Usia yang bertambah tidak harus sama dengan penambahan berat badan ekstrem.

4. Terlalu banyak makan alasan penambahan berat
Anggapan ini tidak benar. Penuaan mengubah tubuh dan menjadikan metabolisme Anda melambat. Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga massa otot.

Bahkan jika Anda makan persis seperti saat masih muda, Anda akan lebih mudah menumpuk lemak daripada dulu. Makanan masih penting, namun bukan satu-satunya hal yang mengubah angka pada timbangan.

5. Menopause membuat wanita makin gemuk
Anggapan ini tidak benar. Menopause adalah ketika seorang wanita berhenti mengalami menstruasi yang terjadi di usia rata-rata 51 tahun. Pada sekitar usia ini, banyak pria maupun wanita yang mengalami penambahan bobot.

Alasan terbesar untuk kelebihan berat badan adalah metabolisme lebih lambat dan massa otot yang lebih sedikit, bukan menopause. Olahraga masih dapat membantu meluruhkan lemak.

6. Kalori yang dibutuhkan setelah usia 50 tahun
Wanita membutuhkan 1.800 hingga 200 kalori setiap hari, dan pria 2000 hingga 2200 kalori pada usia berapa pun, tergantung seberapa aktif Anda.

Mereka yang tergolong ‘cukup aktif’ yaitu yang berjalan 2,5 hingga 5 kilometer dengan kecepatan 6-7 kilometer per jam. Sementara yang ‘aktif’ berjalan lebih dari lima kilometer dengan kecepatan yang sama.

7. Penyebab penambahan otot saat menua
Kehilangan otot atau sarkopenia terjadi seiring bertambahnya usia. Cara mengatasinya adalah olahraga dan makan nutrisi yang tepat. Latihan angkat beban, band resistensi, atau mengangkat berat badan sendiri dengan gerakan push-up, yoga, squat dan gerakan dasar lainnya dapat mengurangi penurunan massa otot. Lakukan latihan bersama pelatih bersertifikat agar Anda melakukan gerakannya dengan benar.

8. Selera makan memudar
Sebagian orang dewasa yang berusia lebih tua mengaku mulai mengalami kehilangan nafsu makan. Hal itu sebagian disebabkan indera pengecap dan penciuman yang tidak seperti dulu.

Makanan lezat bernutrisi dan makan bersama keluarga dan teman dapat membantu memperbaiki selera makan. ** Baca juga: Ini Wajah Pria yang Jadi Tipe Favorit Para Wanita

Jaga selalu pola makan dan terapkan gaya hidup sehat sejak dini agar saat bertambah usia, Anda tetap sehat dan bugar.(ilj/bbs)




Sering Diabaikan, Jamur Ternyata Baik untuk Kesehatan

Kabar6-Meskipun lezat, tidak semua orang menyukai olahan makanan berbahan dasar jamur. Padahal jamur memiliki banyak kandungan nutrisi dan biasanya dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet. Tekstur jamur juga mampu menyerap zat tak berguna di dalam tubuh.

Apa saja manfaat jamur yang sering diabaikan? Melansir medicaldaily berikut lima manfaat yang dimaksud:

1. Rendah kalori
Satu porsi mentah jamur shitake diperkirakan hanya mengandung 20 kalori, tanpa lemak, dan sangat rendah sodium. Menurut studi pada 2017 yang diterbitkan di jurnal Apetite, jamur shitake mampu memberikan rasa kenyang seperti memakan daging.

2. Antiperadangan
Jamur bisa mengurangi peradangan di dalam tubuh karena mengandung antioksidan, seperti ergothioneine dan selenium. Seorang ahli diet yang juga juru bicara untuk Akademi Nutrisi dan Dietetik bernama Angela Lemond menjelaskan, jamur adalah makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika terjadi peradangan kecil, seperti cedera. “Disarankan juga untuk Anda yang memiliki gangguan autoimun, seperti sklerosis ganda atau rheumatoid arthritis,” kata Lemond.

3. Tingkatkan kesehatan tulang
Satu porsi jamur yang dimasak mengandung hingga sepertiga dari jumlah tembaga yang direkomendasikan setiap hari. Kandungan tersebut merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang. Jamur juga merupakan satu-satunya sumber vitamin D nabati yang membantu tulang dalam menyerap kalsium.

Namun vitamin D hanya diproduksi ketika terkena sinar ultraviolet. Artinya, jamur yang ditanam di dalam ruangan mungkin tidak banyak mengandung vitamin tersebut.

4. Kaya vitamin D
Bicara tentang vitamin D. Diketahui bahwa vegan harus lebih berupaya mendapatkan vitamin tersebut. Sementara mineral seperti zat besi, selenium, potasium, tembaga, dan fosfor kerap terlewatkan dalam diet vegan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jamur adalah sumber dari semua nutrisi yang disebutkan di atas. Selain vitamin D, jamur juga kaya vitamin B dan folat yang sangat penting selama kehamilan.

5. Tunda penuaan
Pada 2017, para peneliti dari Pennsylvania State University memeriksa 13 varietas jamur dan menemukan dua antioksidan penting dalam jumlah yang tinggi, yaitu ergothioneine (ERGO) dan glutathione (GSH). Keduanya mengandung sifat anti-penuaan.

“Negara-negara seperti Prancis dan Italia yang memiliki lebih banyak senyawa ergothioneine dalam menu dietnya, memiliki kasus penyakit neurodegeneratif yang lebih rendah,” kata peneliti Robert Beelman, Ph.D. Dari semua varietas yang diuji, para peneliti menemukan jamur porcini memiliki jumlah tertinggi untuk dua senyawa tersebut. ** Baca juga: Olahraga Saat Cuaca Dingin Juga Berikan Manfaat Tak Terduga

Jadi jangan ragu memasukkan olahan jamur dalam menu harian Anda.(ilj/bbs)




Apa Saja Manfaat Likopene Bagi Kesehatan?

Kabar6-Likopene merupakan senyawa karetenoid yang memberikan warna kuning tua hingga merah pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Likopene juga dikenal memiliki efek antioksidan, sehingga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai risiko penyakit, seperti penyakit jantung, aterosklerosis, dan kanker.

Apa saja sih manfaat lain dari likopene? Melansir healthdiaries, berikut uraiannya:

1. Cegah kanker
Pada berbagai penelitian, para ahli menduga bahwa likopene berhubungan dengan penurunan risiko terjadinya kanker paru dan kanker prostat. Berdasarkan berbagai penelitian, likopene telah terbukti dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan akibat radikal bebas pada berbagai sel-sel tubuh dan DNA, yang merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya kanker.

Selain itu, likopene juga merupakan suatu antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat stress oksidatif dan membantu meningkatkan kekuatan membran sel yang dapat melindungi sel dari berbagai bahaya lainnya.

2. Bantu jaga kesehatan jantung
Likopene dapat mencegah terjadinya stres oksidatif pada kolesterol LDL, yang juga membantu mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah dan penyumbatan pada pembuluh darah akibat terbentuknya bekuan darah sehingga juga dapat membantu mencegah terjadinya berbagai jenis penyakit jantung dan pembuluh darah.

3. Bantu jaga kesehatan tulang
Likopene juga turut berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis. Sebuah penelitian menemukan bahwa likopene dapat membantu mengurangi proses stress oksidatif di dalam tulang sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya osteoporosis pada wanita pascamenopause.

4. Jaga kesehatan kulit
Mencegah terjadinya proses stress oksidatif juga dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah pembentukan kerutan pada kulit. Selain itu, likopene juga berfungsi sebagai tabir surya alami yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan berbahaya sinar UV.

5. Jaga kesehatan mata
Pada berbagai penelitian, para ahli juga telah menemukan bahwa likopene juga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan pada mata akibat proses penuaan seperti degenerasi makula dan katarak.

6. Tingkatkan kesuburan pria
Para ahli menduga bahwa likopene dapat membantu meningkatkan jumlah sperma pada pria yang memiliki tingkat kesuburan yang rendah. ** Baca juga: 5 Makanan yang Ternyata Tinggi Serat

7. Cegah terjadinya diabetes
Meskipun terdapat berbagai penelitian dengan hasil yang saling bertentangan, likopene diduga dapat membantu mencegah terjadinya diabetes. Selain itu, likopene juga dapat membantu mengatasi berbagai gejala diabetes tipe 2.

Buah dan sayur yang mengandung likopen yaitu tomat, jeruk Bali, wortel, atau pamelo, semangka, pepaya, dan jambu biji.(ilj/bbs)