1

Pemotor Tabrak Dum Truk di Tekno BSD Tewas di Tempat Bernama Anggi Setiabudi Warga Gunung Sindur

Kabar6-Pria korban kecelelakan yang menabrak dam truk di Jalan Tekno Widia, bernama Anggi Setiabudi, Warga Cimangir, Gunung Sindur, Bogor.

“Ini yang meninggal saudara aku kak yang tinggal di Cimangir, Gunung Sindur,”sebut Fitriarahayu, dalam unggahannya dikutip Kabar6, Minggu, (28/4/2024).

Menurut Fitri, korban mengendarai vario menuju pulang. “Semoga husnul khotimah,”tulis Fitri dengan dengan emotion sedih.

Menurut warga masyarakat, Taman Tekno rawan kecelakaan, dan selama ini banyak truk parkir di jalan itu. Terutama di sisi kiri menuju Puspitek Serpong. Harusnya Jalan Taman Tekno ini bebas dari parkir truk.

“Seingat saya sudah berapa kali terjadi kecelakaan di sini, dan harusnya sudah ada Pospol di kawasan itu,”ujar Andi, warga Cirompang pada Kabar6.

**Baca Juga: Kecelakaan Pemotor dan Dam Truk di Jalan Tekno BSD, Pemotor Terkapar di Aspal

Serperti diberitakan, Kecelakaan mengenaskan antara pemotor dan dam truk terjadi di Jalan Tekno Widia, BSD, Tangsel, Minggu sore (28/4/2024).Pemotor berjenis klamin pria berkaos merah terkapar besimbah darah.

Pantaun Kabar6, di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi di Taman Tekno menuju ke Puspiptek- Serpong, antara pemotor dengan dam truk yang parkir di pinggir jalan.

“Truk yang parkir ditabrak pengendara sepeda motor, diduga ngantuk, sehingga nabrak dan masuk ke kolong truk. Helmnya sampai pecah,”jelas Santika, warga Setu yang melihat ke celakaan tersebut.

Kecelakaaan naas tersebut, menimbulkan kemacatan di Jalan Tekno Widya menuju Serpong. Banyak pengedara motor berhenti untuk menonton peristiwa tersebut.

Tak berapa lama, ambulan membawa korban ke rumah sakit. “Dari kondisi korban, diduga korban sudah meninggal, terlalu banyak darah yang berserakan di aspal, wajah dan tubuhnya ditutupi koran,”ujar Dona, warga Serpong yang menyaksikan korban dibopong ke ambulan.(ir)




Sepekan, Empat Pemotor Meregang Nyawa di Jalanan Tangsel

Kabar6-Kasus kecelakaan bermotor yang menimbulkan korban jiwa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergolong tinggi. Sepekan terakhir ini sudah tiga kali terjadi menelan korban empat orang pemotor meregang nyawa.

Catatan kabar6.com, kasus pertama di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, pada Selasa kemarin sekitar pukul 06.00 WIB. Edi Setiawan, 29 tahun, pengendara Beat hitam bernopol 3508 WAL menabrak pohon di dekat sekolah Bintang Kejora.

Pria itu memboncengi Rosa Anggraeni, 37 tahun, melaju dari arah perempatan Duren menuju Ciputat. Edi tewas di lokasi perkara, sedangkan Rosa meregang nyawa di angkot yang hendak membawanya ke Rumah Sakit Cinta Kasih Ciputat.

“Bahwa mengemudikan kendaraan di jalan raya perlu adanya kesabaran, kewaspadaan, konsentrasi sehingga dapat mengurangi faktor kecelakaan lalu lintas,” kata Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Rokhmatullah kepada kabar6.com, Senin (11/3/2024).

Kasus kecelakaan kedua di Jalan Raya Ceger, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, pada Kamis (07/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Willyanto Tanet, 70 tahun, pengendara motor Supra B 6258 SZU meregang nyawa di lokasi kejadian.

**Baca Juga: Motor Hilang Hitungan Jam di Pondok Aren, Pelaku Kembalikan Pakai Gobox

Pria lanjut usia itu mencoba menyalip truk angkutan pasir dari sisi kiri tapi gagal. Korban senggolan dengan truk hingga akhirnya jatuh terseret hingga terlintas truk.

Kasus keempat terjadi pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. MR, 46 tahun, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Rawa Buntu, Ciater, Kecamatan Serpong.

Korban menabrak truk yang sedang parkir. Tempat kejadian perkara persis dekat perumahan Green Orchid Residence. Ia meninggal di Rumah Sakit Hermina Serpong.

Satlantas Polresta Tangsel, pada Senin (4/3/2024) gelar aksi teatrikal dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024. Kegiatan itu menggambarkan fatalitas korban kecelakaan berikut barang buktinya.

Terlihat ada korban kecelakaaan lalu lintas yang ada di kursi roda dengan beberapa luka di kepala lengkap dengan papan himbauan ” STOP… !! JANGAN ADA KORBAN LAGI”.

“Tertib berlalu lintas agar kedepannya lebih menjadi perhatian bersama untuk mencegah resiko kecelakaan saat berkendara,” ujar Rokhmatullah.(yud)




Pemotor Tewas Tabrak Truk Mogok di Serpong

Kabar6-Sepekan ini kasus pemotor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meregang nyawa kembali terjadi. Kasus terbaru dialami MR, 46 tahun, di Jalan Raya Rawa Buntu, Ciater, Kecamatan Serpong, sekitar pukul 23.00 tadi malam.

Korban menabrak truk yang sedang parkir. Tempat kejadian perkara persis dekat perumahan Green Orchid Residence

“Korban berjalan di Jalan Raya Rawa Buntu dari arah Selatan ke arah Utara atau dari arah Viktor ke arah Rawa Buntu,” kata Kasubsie Penmas Polres Tangsel, Ipda Yudi Susanto, Senin (11/3/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, ia jelaskan, truk yang dikendarai RAK, 19 mogok. Tiba-tiba dari arah Viktor melaju motor matik yang dikendarai korban dengan kecepatan tinggi.

MR jatuh terkapar. Ia mengalami luka serius di bagian kepala. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hermina Serpong untuk mendapatkan perawatan intensif tapi nyawanya tidak tertolong.

**Baca Juga: Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan Siap Tampung, Secara Persuasif Pemkot Dorong Pedagang Segera Pindah

“Diduga posisi benturan adalah mendaraan sepeda motor matic berbenturan dengan sisi kanan belakang dari kendaraan truck,” kata Yudhi.

Akibat kecelakaan itu, MR mengalami luka pada bagian hidup dan dada langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, MR dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan tersebut.

“Sedangkan akibat dari kejadian tersebut untuk kendaraan truck mengalami kerusakan lecet pada bodi belakang sebelah kanan dan kendaraan sepeda motor matik mengalami kerusakan pecah pada spakbor depan dan pecah pada bodi depan,” jelasnya.

Yudi menyampaikan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam proses penyelidikan Unit Gakkum Laka Lantas Polres Tangsel.(yud)




Senggolan dengan Truk Pasir, Pemotor Lansia Tewas di Pondok Aren

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali merenggut korban jiwa. Wilyanto Tanet, 70 tahun, pengendara motor tewas secara tragis di tempat kejadian perkara, Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, sekitar pukul 09.00 WIB tadi.

“Awalnya gara-gara itu motor senggolan,” kata Muhammad Ilham, saksi mata di lokasi perkara, Kamis (7/3/2024).

Ia ceritakan, kecelakaan maut bermula ketika motor Honda bebek bernopol B 6258 SZU yang dikendarai korban melaju dari arah Bintaro menuju Pondok Aren.

Ilham bilang, motor korban bersenggolan dengan truk angkutan pasir. Pemotor naas yang tercatat berdomisili di Kembangan Meruya, Jakarta Barat itupun langsung terseret hingga jatuh ke kolong truk.

**Baca Juga: Ramadan 2024 di Tangsel, Dilarang Sahur On The Road dan Bakar Petasan

“Supir sempet nginjek rem. Tapi karena benturan keras kali ya,” jelasnya. Supir dan kernet, lanjut Ilham, langsung diamankan ke rumah warga.

“Khawatir dikeroyok massa,” singkatnya. Jasad korban yang telah lanjut usia (lansia) itu dibawa menggunakan mobil ambulan ke RSUD Tangerang.

Sementara supir dan kernet truk angkutan pasir telah diamankan di Mapolsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan.

Peristiwa kecelakaan maut itu sempat mengakibatkan arus lalu lintas dari Bintaro menuju arah Pondok Aren maupun sebaliknya macet panjang.(yud)




Lokasi Dua Pemotor Tewas Tabrak Pohon di Ciputat Sebelah Kuburan

Kabar6-Lokasi tewasnya dua pemotor di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Kota Tangerang (Tangsel) tepatnya dekat sekolah Bintang Kejora disebut rawan kecelakaan. Pria dan wanita yang boncengan pagi tadi meregang nyawa akibat menabrak pohon.

“Belum lama orang naik motor jatuh patah kakinya,” kata Satari, pemilik pengepul besi bekas kepada kabar6.com, Selasa (5/3/2024).

Berdasarkan dokumen KTP yang diperoleh korban pria atas nama Edi Setiawan, 27 tahun, dan wanita yang diboncengi bernama Rosa Anggraini, 37 tahun. Domisili KTP kedua korban beda.

Satari menunjuk kondisi sempalan batang pohon asem berukuran besar yang sudah tua akibat benturan motor korban. Pohon itu tidak berdiri, tapi menyender pagar tembok.

**Baca Juga: Kejagung dan Kementerian ATR/BPN Sepakat Buka Data untuk Berantas Mafia Tanah

“Kan itu di baliknya kuburan,” jelasnya. Satari bilang kondisi jalan agak menikung.

Ha senada disampaikan Agus, pedagang di dekat sekolah. Menurutnya sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan pemotor tewas di tempat. “Yang tadi pagi sempet berantem itu yang naik motor,” singkatnya.

Dikonfirmasi kabar6.com terpisah, Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, AKP Rokhmatullah menerangkan, Edi melaju boncengan dari arah Perempatan Duren menuju Ciputat. Korban pria menderita luka robek di dagu dan memar pada dadanya.

“Korban berinisial RA luka memar di bagian dada,” jelasnya. Edi meninggal di lokasi perkara.

Sedangkan Rosa meregang nyawa saat dibawa menuju Rumah Sakit Cinta Kasih, Ciputat. “Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” papar Rokhmatullah.(yud)




Pemotor ABG Cantik Tewas Terlindas Truk di Balaraja

Kabar6-Seorang ABG berinisial NA 18 tahun, tewas usai terlindas truk di Jalan Raya Serang KM28, tepatnya Depan RM. Padang Taraso Juo Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Senin (14/8/2023).

Kasubnit Gakkum Polresta Tangerang, IPDA Adi Sulpaturohman menerangkan, kejadian pada pukul 10.09 WIB. Bermula kendaraan motor dengan nomor polisi A-5210-IB melaju dari arah Jayanti menuju Balaraja. Pengedara Motor Honda Beat mendahuli Truck B-9023-UWY dari sebelah kiri sehingga ABG cantik itu terseret ban truk.

**Baca Juga: Aktivitas Pembakaran Sampah Diduga Penyebab Kebakaran Pabrik di Sepatan

“Akibat membentur bagian belakang angkot yang melarikan diri, korban mengalami luka lecet di bagian wajah. Kemudian ada luka terbuka pada bagian perut dan kaki kanan,” ujar Kasubnit Gakkum Polresta Tangerang, IPDA Adi Sulpaturohman kepada Kabar6.com saat dihubungi.

Akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara sepeda Motor Honda ini langsung dievakuasi ke RSUD Tobat Balaraja.

“Pengendara motor naas itu dinyatakan meninggal dalam perawatan. Sedangkan untuk kendaraan angkot tidak dikenal, setelah peristiwa kecelakaan lalu lintas itu, melarikan diri,” jelasnya. (Rez)




Tangerang Digital Festival, 2 Ribu Pemotor Ramaikan Nyoride Edisi Kemerdekaan

Kabar6-Tangerang Digital Festival 2023 kembali pecah di hari kedua. Terlihat, antusias ribuan pemotor berkumpul dan konvoi bersama-sama keliling Kota Tangerang dalam rangka momentum Nyore Riding (Nyoride) Edisi Khusus Kemerdekaan sore ini.

Kepala Bidang Diseminasi, Informasi, dan Komunikasi Publik (DIKP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Ian Chafidz Rizqiuallah mengatakan, momen Nyoride Edisi Kemerdekaan ini diselenggarakan sebagai bagian merangkul berbagai macam lapisan masyarakat, terutama komunitas motor, untuk bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Terlihat, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini sukses berjalan secara lancar, meriah, dan penuh kebersamaa, terlebih dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang juga turut serta dengan mengendarai motor listrik hasil buatan anak bangsa, yakni Universitas Budi Luhur.

“Jadi, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini bagian dari rangkaian Tangerang Digital Festival 2023 yang telah berjalan sejak kemarin. Terlihat sangat ramai, ribuan pemotor dari 60 komunitas motor di Tangerang Raya, ditambah pegawai-pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kompak meramaikan bersama-sama,” ujar Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chafidz Riqiuallah, Minggu, (13/8/2023).

Ia mengatakan Nyoride Edisi Kemerdekaan dalam Tangerang Digital Festival 2023 ini semakin terkesan meriah, mengingat pemotor yang turut berpartisipasi dengan kompak menggunakan atribut bertema serba kemerdekaan, seperti baju pahlawan, nasionalisme, serta dilengkapi hiasan bendera merah putih.

Selain itu, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini juga mengundang sekitar 2 ribu motor untuk melakukan konvoi menyemarakkan kemerdekaan dengan berkeliling di Kota Tangerang, mulai dari Taman Elektrik menuju Tugu Adipura, TangCity Mall, Kampung Bakelir, Kali Pasir, Jembatan Gerendeng, sampai kembali lagi ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.

**Baca Juga: Gowes Kemerdekaan, Ribuan Peserta Bakal Ramaikan Tangerang Digital Festival 2023

“Karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini dihiasi dengan pemotor yang tampil memakai baju pahlawan, atribut merah putih, dan ini semua dilombakan memperebutkan hadiah jutaan rupiah,” katanya.

Selain itu, Nyoride Edisi Kemerdekaan dalam Tangerang Digital Festival 2023 ini menjadi kesempatan bagi puluhan komunitas motor yang terlibat, sebagai ajang menjalin silaturahmi, kerukunan, kebersamaan, dan solidaritas untuk bersama-sama memberikan kontribusi bagi Kota Tangerang kedepannya.

“Wah, luar biasa. Ini event paling di Kota Tangerang pada tahun ini. Intinya salut karena mampu mengumpulkan seluruh element otomotif di Kota Tangerang, mulai dari motor tua, motor muda, motor klasik, sampai motor ekstrim, semuanya kumpul di sini dengan safety riding dan tertib lalu lintas,” pungkas Romi, peserta Nyoride asal Ciledug, Kota Tangerang.

Sebelumnya juga, Puluhan ribu masyarakat memeriahkan pembukaan Tangerang Digital Festival 2023, yang digelar Pemkot Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Sabtu (12/8/2023).

Sejumlah stand kolaborasi antara edukasi, informasi, dan digitalisasi ekonomi di Kota Tangerang pun tersaji di 100 lebih stand yang dibuka. Seperti 25 stand pelayanan digital Pemkot Tangerang hingga karya inovasi teknologi dari berbagai kampus ternama di kota Tangerang.

“Tangerang Digital Festival resmi dibuka dan akan berlangsung hingga Minggu 13 Agustus. Tadi telah tersaji penampilan seluruh OPD dan Kecamatan dengan beragam kebudayaan dan informasi digital dimasing-masing dinasnya,” ungkap Indri Astuti, Kepala Diskominfo. (Adv)




Geng Pria Kulit Hitam Keroyok Pemotor di Kelapa Dua Tangerang

Kabar6-Seorang pengendara motor, Ismail, 46 tahun, dikeroyok gerombolan orang tak dikenal di lampu merah kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam. Korban yang mengalami luka-luka membuat laporan ke kantor polisi.

“Awalnya saya liat gerombolan itu lagi mukulin pengendara Ayla,” kata Ismail, Sabtu (12/8/2023).

Ia jelaskan, tempat kejadian perkara persis di dekat G Town Kuliner. Meski lampu merah telah warna hijau pengendara mobil itu terus dipukuli.

Ismail yang merasa iba melihat pengendara mobil dipukuli coba menegur. “Bang udah bang, kasian,” jelasnya.

Gerombolan pria kulit hitam yang diduga mata elang itu, lanjut Ismail, malahan menyerang balik dirinya. Korban dipukuli, ditendangi hingga dibanting oleh enam pelaku.

**Baca Juga: Intip Bisnis Kotak Seserahan Pernikahan milik Netty Malini, Omzetnya Menggiurkan 

“Ngapain lu ikut-ikutan?,” ujar para pelaku ditirukan Ismail. Aksi pengeroyokan berhenti setelah pengendara lainnya coba melerai.

Gerombolan pria kulit hitam itu juga sempat mengejar pengendara mobil lainnya yang coba merekam aksi pengeroyokan.

“Motor saya juga dirusak oleh para pelaku,” ungkap Ismail. Usai para pelaku pergi korban langsung ke Rumah Sakit Bethsaida untuk visum.

Hasil visum ia sampaikan ke Mapolsek Kelapa Dua saat membuat surat laporan kepolisian.

Kapolsek Kelapa Dua, Komisaris Ferdika Bagus Prasetya membenarkan adanya laporan kasus pelanggaran Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. “Siap sedang penyelidikan,” singkatnya.(yud)




Wanita Pemotor Tertiban Pria Lompat di Flyover Ciputat

Kabar6-Seorang pria yang belum diketahui identitasnya tergeletak bersimbah darah di bawah flyover Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pria itu sempat menibani pengendara motor yang melintas di tempat kejadian perkara sekitar pukul 11.00 WIB tadi.

“Pertama saya denger suara gedebuk,” kata saksi mata, Heriyanto kepada kabar6.com di lokasi perkara, Selasa (8/8/2023).

Heri yang jualan batagor letak gerobaknya persis di depan pria tergeletak. Ia sempat mengira kejadian tabrakan kendaraan motor karena ada juga wanita pengendara jatuh.

**Baca Juga: Kosan Murah Jadi Sarang Peredaran Narkoba di Kota Serang

Diduga kuat pria yang jatuh dari atas flyover Ciputat itu merupakan korban bunuh diri. “Nibanin motor dulu, terus motornya jatuh. Nimpa yang bawa motornya,” terang Heri.

Menurutnya, motor milik pria yang lompat ke bawah ada di atas flyover Ciputat. “Kepala yang luka sampai keluar darah,” ujar Heri.

Ia bilang jasad pria itu kejang-kejang bersimbah darah. Korban sempat lama tergeletak di tengah jalan lantaran warga menunggu polisi datang.(yud)




Lawan Arus, Pemotor Ditilang Satlantas Polresta Serkot

Kabar6-Pemotor yang akan melawan arah di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan TK Bhayangkara, terciduk petugas Satlantas Polresta Serang Kota. Pelanggar itu langsung ditilang polantas.

Kasat Lantas Polresta Serang Kota Kompol Try Wilarno berharap, adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan pengendara saat berlalu lintas di jalan umum.

Menurut Try, pengendara roda dua cenderung enggan mematuhi dan menaati ketertiban lalu lintas. Padahal kecelakaan akibat lawan arus kendaraan sudah sering terjadi.

“Kami imbau pengendara tetap disiplin, mematuhi segala aturan dan tata tertib lalu lintas yang ada. Pengendara harus sadar akan keselamatan dan keamanan jiwa di jalan. Ingat, keluarga menunggu Anda di rumah dengan selamat,” kata Kompol Try Wilarno, Kasatlantas Polresta Serkot, Jumat (09/06/2022).

**Baca Juga: Sengketa Tanah di Salembaran Jaya Temui Titik Terang, Pengacara : Jangan Maling Teriak Maling

Dia mengatakan, penindakan untuk pelanggaran tematik ini dilakukan guna menekan angka kecelakaan dan kematian di kalangan anak-anak milenial dan masyarakat lainnya, akibat nekat melawan arah.

“Tentu penindakan ini juga bertujuan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.

Selain melakukan penindakan tilang, lanjut Try, pihaknya juga telah memperingatkan pengendara tersebut pentingannya membaca rambu-rambu, termasuk rambu-rambu melarang pemotor melawan arus.

“Kami juga telah melakukan sosialisasi pentingnya keselamatan berlalu lintas dengan berkendara tidak melawan arus. Kami juga memberikan sanksi tilang bagi pelanggar,” tandasnya.(Dhi)