1

Harga Cula Badak Jawa Dibandrol Rp 500 Jutaan, Menggiurkan Pemburu

Kabar6-Mau beli mobil mewah dari jual cula badak Jawa? Bisa. Lantaran harganya mahal di pasar gelap Indonesia. Hasil transaksi yang ditemukan peyidik Polda Banten dijual Rp525 juta.

Harga cula Badak Jawa yang hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), harganya sangat menggiurkan. Meski begitu, perburuannya dilarang oleh hukum di Indonesia dan kelestariannya dilindungi dunia.

Total, ada enam badak yang mati diterjang peluru pemburu liar. Dari setiap cula Badak Jawa yang dijual ke pasar gelap, jika di total, bisa membeli mobil mewah.

Pembeli badak cula satu berinisial W, seorang WNI yang tidak fasih berbahasa Indonesia. Dia sempat kabur ke China, usai ramainya pemberitaan mengenai pelucutan senjata api ilegal.

Nyaris setahun di China, dia kembali ke Jakarta kemudian pergi ke Surabaya, Jawa Timur. Hingga akhirnya bisa ditangkap Polda Banten.

“Sodara W tidak mengakui membeli cula tersebut, berdasarkan pemeriksaan bahwa yang hasil menerima cula itu W. Bukti percakapan di W, transfer dan di konfrontir penyidik, memang W yang menerima pembelian cula badak tersebut,” ujar AKBP Dian Setyawan, Wadireskrimum Polda Banten, dikantornya, Jumat, (26/04/2024).

**Baca Juga: Polda Banten: Enam Badak Cula Satu Mati Ditembak Pemburu

Berdasarkan penyidikkan Polda Banten, penjualan cula badak hasil perburuan ke satu hingga lima, di hargai Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Sedangkan cula ke enam, di hargai Rp 525 juta. Uang itu dibayarkan langsung pembeli ke tersangka utama N.

Total, sudah ada tiga orang yang ditangkap, pelaku N persidangannya sudah berjalan di PN Pandeglang. Kemudian W, selaku pembeli. Selain itu, ada Y, berperan sebagai penghubung atau calo dari N ke W yang mendapatkan upah Rp 5 juta.

Pelaku Y melanjutkan peran bapak nya yang sudah almarhum sebagai penghubung penjualan cula Badak Jawa.

Ditreskrimum Polda Banten tengah mendalami dan mengejar lima pemburu ilegal lainnya, yakni, Hs, Sa, Sd, It, dan Nr.

Peran Hs dan Sd, memotong cula Badak Jawa yang sudah mati ditembak dua kali oleh kawanan pemburu liar pimpinan N.

“Dari enam itu, hasil penjualan cula nya, dijual antara Rp 200 juta sampai Rp300 juta. Di cula ke enam, Y ketemu W, bertemu di ball room hotel Jayakarta, ada bukti transfer sebesar Rp 525 juta. Hasil penjualan, pelaku Y menerima uang Rp 5 juta dan uang lainnya dikirim ke N yang sedang berproses di PN Pandeglang,” jelasnya.(dhi)




Dikecam, Pemburu Asal AS Bunuh Aligator Raksasa Usia 80 Tahun

Kabar6-Doug Borries, pemburu asal Mississippi, Amerika Serikat (AS), membunuh aligator berusia 80 tahun yang bobot 410 kilogram, dengan panjang hampir empat meter di sebuah danau Florida selatan.

Predator ganas itu diketahui memang kerap memangsa ternak milik warga yang berkeliaran di sekitar danau. Melansir Independent, Borries yang juga pemilik Dynamic Outdoors TV ini mendokumentasikan mangsanya dalam laman Facebook. Borries telah mengumpulkan sembilan rekor dunia dan 36 rekor negara bagian untuk usahanya dalam berburu dan memancing

Borries mulai berburu aligator setelah seorang teman bercerita tentang makhluk yang katanya sudah dilihat sejak kecil. “Orang ini mengatakan dia telah melihat buaya sejak dia masih kecil. Sudah waktunya bagi buaya untuk pergi karena beberapa anak sapi menghilang,” kata Borries.

“Jadi, dia pergi berburu rusa dengan saya, dan dia bertanya apakah saya ingin datang dan berburu buaya. Saya berkata, ‘Tentu saja.’ Bagi saya itu adalah kesempatan sekali seumur hidup,” lanjut Borries.

Pria itu menemukan aligator raksasa yang dimaksud pada sebuah danau pribadi di Okeechobee County, sekira 500 meter jauhnya menggunakan teropong senapan STW 7mm. ** Baca juga: Tidak Bisa Makan, Dokter Temukan Tiga Kilogram Gumpalan Rambut dalam Usus Seorang Remaja Tiongkok

Kemudian, aligator tadi ditembak pada bagian atas kepalanya setelah bergerak 180 yard mendekati Borries. Pemburu itu lantas menarik aligator keluar dari dasar danau dan terkejut dengan ukurannya yang sangat besar. “Saya tidak tahu seberapa besar tubuhnya sampai kami menariknya keluar dari danau,” ujar Borries.

Diduga, aligator itu memakan beberapa ternak lokal di sekitar danau dan dianggap sebagai ancaman masyarakat. Daging aligator telah diproses untuk dimakan dan kepala buaya dipasang di dinding Borries.

Unggahan Borries dalam laman Facebook menunjukkan predator besar juga mendapat perhatian yang signifikan karena telah dibagikan hampir 10 ribu kali. Namun, komentator terpolarisasi atas praktik berburu dengan beberapa membela Borries untuk tangkapan yang mengesankan sementara yang lain mengkritiknya karena telah membantai makhluk itu.

Borries menepis kritik tersebut setelah mencatat ancaman aligator terhadap kehidupan manusia yang mengacu pada Lane Graves yang berusia dua tahun diculik dan dibunuh oleh seekor buaya di Walt Disney World pada Juni 2016 silam.(ilj/bbs)




Injak Senapan, Seekor Anjing di Turki Tak Sengaja Tembak Mati Pemiliknya

Kabar6-Seorang pemburu asal Turki bernama Ozgur Gevrekoglu (32) tewas tertembak oleh anjingnya sendiri, setelah hewan peliharaan itu menginjak senjata dan memicu pelatuknya.

Saat itu, Gevrekoglu sedang dalam perjalanan berburu bersama teman-temannya selama akhir pekan, dan insiden tersebut dilaporkan terjadi saat Gevrekoglu sedang mengemasi perlengkapannya. Melansir Stuff, Gevrekoglu dilaporkan tengah memasukkan senapannya yang masih terisi ke bagasi mobil, dan anjing itu dikatakan telah menginjak pelatuk dengan kakinya. Senapan itu meletus dan menembak Gevrekoglu dari jarak dekat, hingga menyebabkan pria itu tewas seketika.

Polisi dan jaksa sedang menyelidiki kematian aneh yang terjadi di Dataran Tinggi Kizlan, Distrik Alacam, Provinsi Samsun, Turki. Jenazah Gevrekoglu pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Negara Bagian Alacam dan kemudian dipindahkan ke ibu kota negara bagian, Samsun, untuk diautopsi.

Menurut laporan media lokal, Gevrekoglu baru saja menjadi seorang ayah 10 hari sebelumnya. Sebuah foto menunjukkan dia menyeringai lebar sambil mengangkat seuntai burung mati dengan satu tangan dan mengelus leher anjing dengan tangan lainnya. Foto lain menunjukkan dia dengan anjing yang berbeda, termasuk empat anak anjing.

Dalam salah satu foto, Gevrekoglumemegang beberapa burung hidup sambil mengenakan pakaian kamuflase untuk berburu. Tidak jelas anjing mana yang dikatakan terlibat dalam insiden itu. ** Baca juga: Kasir Supermarket Salah Masukkan Kode, Pelanggan Terpaksa Bayar Sekira Rp26 Juta untuk 593 Timun

Setidaknya satu outlet berita mengklaim bahwa versi peristiwa yang dilaporkan secara luas tampaknya tidak mungkin dan bahwa Gevrekoglu sebenarnya adalah korban pembunuhan. Kejaksaan Agung Turki sedang mengusut kasus tersebut.(ilj/bbs)




Tragis, Pria Ini Mati Tertimpa Gajah Buruannya

Kabar6-Seekor gajah nekat menyerbu kelompok pemburu gajah yang dipimpin Theunis Botha (51) di Zimbabwe, Afrika Selatan. Gajah itu langsung ditembak hingga mati. Nah saat sedang sekarat, tubuh gajah tadi sempat limbung sebelum jatuh dan menimpa Botha.

Botha, melansir boredpanda, adalah pimpinan kelompok pemburu gajah di taman nasional Hwange, Zimbabwe. Ayah dari lima orang anak itu berasal dari provinsi Limpopo, sebelah utara Afrika Selatan. Dikatakan anak tertua Botha yang bernama Marke, ia tak mau berkomentar lebih jauh mengenai penyebab kematian sang ayah. Sementara dalam situsnya, Botha mengatakan bahwa dia mulai melakukan perburuan gajah sejak 1989, setelah sebelumnya bertugas sebagai sersan di kesatuan infanteri Afrika Selatan.

Botha mengkhususkan diri dalam memburu singa dan macan tutul menggunakan anjing pelacak. Dalam situsnya, dia juga menawarkan aneka macam paket perburuan di Zimbabwe. Hewan buruan itu termasuk macan tutul, jerapah, banteng dan gajah. ** Baca juga: Mr. P Tertembak Karena Tidak Sengaja Duduki Pistol

Di sebuah laman Facebook Kuronda Safaris yang bekerja dengan Botha, menyebut pria itu sebagai ‘seorang pria hebat dengan selera humor yang fantastis.'(ilj/bbs)