1

Tangan dan Kaki Harus Diamputasi Gara-gara Dijilat Anjing

Kabar6-Marie Trainer tidak pernah menyangka akan kehilangan kaki dan tangan hanya gara-gara dijilat oleh anjing peliharaannya. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Berawal ketika wanita asal Ohio, Amerika Serikat, ini tiba-tiba merasa tak enak badan. Semakin lama, melansir thesun, kondisi yang dialami Trainer makin memburuk hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan, Trainer mengalami kegagalan hati dan ginjal. Namun dokter belum begitu yakin apa penyebabnya.

Karena diliputi kekhawatiran, suami Trainer lantas memindahkan sang istri ke rumah sakit lain. Dari situlah terungkap bahwa tubuh Trainer ternyata diserang virus atau kuman yang menyasar pembuluh darah kecil di bagian lengan dan kakinya.

Tim dokter menyarankan, tangan dan kaki Trainer harus segera diamputasi. Dokter khawatir, jika operasi tersebut ditunda maka akan berakibat fatal bagi nyawa Trainer. Hal ini disebabkan karena gangren atau kondisi yang terjadi ketika banyak jaringan tubuh mengalami nekrosis (mati).

Hasil observasi dokter pun meyakini, infeksi yang menyerang Trainer disebabkan bakteri Capnocytophaga Canimorsus yang berasal dari anjing peliharaannya.

Dokter menduga, kedua anjing milik Trainer mungkin menjilat sesuatu yang mengandung bakteri tersebut. ** Baca juga: Rumah Tangga Kandas Gara-gara Istri Hapus Game Online Suami

Diketahui, bakteri Capnocytophaga Canimorsus ini pada dasarnya hidup dalam mulut anjing atau kucing. Namun kabar baiknya, bakteri itu tak dengan mudah menyebar ke manusia melalui gigitan ataupun jenis kontak lainnya.(ilj/bbs)




3 Organ pada Tubuh yang Dipengaruhi Oleh Rasa Bahagia

Kabar6-Anda tentu sering mendengar istilah ‘bahagia bikin awet muda’. Menurut ilmu kedokteran, manfaat bahagia bisa turut dirasakan tubuh sekaligus otak. Nah, apa alasan bahagia bikin sehat?

Menurut WHO, kesehatan meliputi aspek fisik dan mental. Itulah sebabnya, kondisi kejiwaan tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh. Di lain sisi, banyak yang beranggapan kalau bahagia itu dirasakan di hati. Padahal tidak demikian. Perasaan bahagia justru muncul dari dalam otak.

Bahagia, melansir Klikdokter, terjadi akibat adanya neurotransmitter tertentu di dalam otak. Neurotransmitter merupakan zat kimia pada sistem saraf yang menyebabkan seseorang merasakan sedih, senang, takut, jatuh cinta, dan perasaan lainnya. Pada kondisi senang, neurotransmitter utama yang dihasilkan oleh otak adalah zat dopamin dan serotonin.

Dopamin dan serotonin ini nantinya akan mempengaruhi tubuh dengan berbagai mekanismenya. Efek bahagia yang dirasakan tersebut turut berdampak pada berbagai organ di tubuh Anda. Apa saja beberapa organ yang dipengaruhi oleh rasa bahagia?

1. Otak
Organ utama yang dipengaruhi oleh rasa bahagia adalah otak sendiri. Rasa bahagia terjadi karena adanya keluarnya neurotransmitter dopamin dan serotonin di dalam otak.

Neurotransmitter ini kemudian beredar di dalam otak dan mempengaruhinya. Beberapa manfaat positif rasa bahagia adalah lebih mudah belajar dan mengingat sesuatu.

Itulah mengapa, biasanya pelajaran yang disenangi atau guru yang disenangi akan lebih mudah diingat karena proses pembentukan memori lebih baik dibandingkan kondisi yang tidak menyenangkan.

Selain itu, kondisi bahagia juga akan membuat Anda dapat terlelap dengan baik di malam hari. Anda pun akan lebih produktif dan dapat berkosentrasi lebih baik esok hari.

2. Jantung dan pembuluh darah
Rasa bahagia tidak hanya mempengaruhi otak, tapi juga jantung dan pembuluh darah. Ketika merasa bahagia, Anda berada dalam kondisi rileks. Hal ini juga akan membuat jantung dan pembuluh darah Anda pun rileks.

Kondisi ini tentu baik secara jangka panjang bagi jantung, karena kondisi pembuluh darah yang rileks akan mencegah terjadinya hipertensi. Diketahui, hipertensi merupakan faktor risiko terhadap penyakit lain, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Karena bahagia dapat mencegah Anda mengalami hipertensi, secara otomatis juga akan mencegah terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Jadi, jangan pernah sepelekan manfaat bahagia bagi kesehatan.

3. Sistem saraf autonom
Sistem saraf autonom adalah sistem saraf yang memiliki pengaturan khusus di luar kendali dan keinginan. Selain jantung dan pembuluh darah yang telah dijelaskan di atas, beberapa organ yang juga dipengaruhi oleh saraf autonom adalah saluran napas, saluran pencernaan, dan saluran kemih.

Rasa bahagia dapat membuat ketiga sistem tersebut berada dalam kondisi rileks sehingga memberikan efek positif terhadap organ-orang tersebut. Misalnya, memperlancar saluran napas dan saluran cerna.

Sebaliknya, kondisi stres akan menyebabkan hal sebaliknya. Itulah mengapa pada kondisi stres Anda dapat merasakan sesak napas dan mual. ** Baca juga: 5 Kebiasaan Makan yang Bisa Turunkan Imun Tubuh

Organ reproduksi juga dipengaruhi oleh kondisi emosi. Pada kondisi bahagia, Anda akan memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi dibandingkan saat berada dalam kondisi sedih atau tertekan.

Anda bisa menciptakan rasa bahagia, misalnya berkumpul dengan teman dan keluarga, menjalani hobi, berbuat kebaikan, dan memiliki pikiran positif.(ilj/bbs)




Mengapa Usai Begadang Tidak Disarankan Mandi Pagi?

Kabar6-Banyak orang yang usai begadang langsung mandi pagi. Padahal, kebiasaan ini sangat tidak disarankan. Mengapa demikian? Lantas, apa hubungannya begadang dengan larangan mandi pagi?

Kondisi tubuh yang kurang fit akibat begadang bila langsung terguyur air dingin, melansir DetikHealth, bisa menimbulkan efek kejut pada saraf-saraf di dalam tubuh. “Apalagi jika suhu tubuhmu cukup panas karena tidak tidur dan berkegiatan semalam suntuk. Perubahan suhu yang ekstrem dan mendadak ini sangat berisiko tinggi bagi orang yang memiliki masalah jantung atau penyakit raynaud (gangguan aliran darah),” kata Dr Chris Bleakley dari Universitas Ulster, Irlandia.

Menurut Dr. Bleakley, meski suhu tubuh sudah turun dan menjadi cukup dingin untuk mandi, tetap saja ada risiko yang perlu dipertimbangkan. ** Baca juga: Penelitian: Dengarkan Musik Bantu Orang Cepat Selesaikan Pekerjaan

Pasalnya, suhu yang terlalu dingin bisa membuat arteri dan pembuluh darah mengalami penyempitan, sehingga pasokan darah dan oksigen ke jantung pun akan berkurang.

“Apabila ini terjadi, tekanan darah dan detak jantung akan naik secara tiba-tiba. Kondisi ini membuatmu berisiko mengalami nyeri dada, bahkan serangan jantung dan stroke,” tuturnya.(ilj/bbs)




Ukuran Jari Tangan Anda Dipengaruhi Oleh Hormon Ini

Kabar6-Hormon seks yang ada sejak awal perkembangan embrio, menurut para peneliti, ternyata juga menentukan panjang jari tangan seseorang. Diketahui, jari manis seorang pria pada umumnya lebih panjang dibanding jari telunjuknya. Sementara para wanita justru sebaliknya.

Penemuan ini menunjukkan bagaimana hormon seks yang berbeda akan memicu reseptor berbeda para pria dan wanita, sehingga panjang jari tangannya pun berbeda.

Penelitian ini juga, melansir Futurity, menunjukkan pentingnya peranan genetika dari berbagai penelitian lain yang telah menemukan adanya hubungan antara ukuran jari tangan seseorang dengan berbagai hal lainnya seperti jumlah sperma, perilaku agresif, kemampuan bermain musik, orientasi seksual, kehebatan dalam berolahraga, autisme, depresi, serangan jantung, dan kanker payudara.

Para peneliti menemukan bahwa pertumbuhan jari tangan seseorang dipengaruhi secara langsung oleh aktivitas reseptor androgen dan estrogen.

Dengan demikian, panjang jari tangan seseorang dapat memberi petunjuk mengenai bagaimana aktivitas androgen (testosteron) dan estrogen di dalam tubuhnya, yang mungkin dapat membantu menjelaskan bagaimana suatu penyakit dapat terjadi.

Setelah mengamati perkembangan jari tangan hewan percobaan, peneliti berhasil menemukan gen mana yang sensitif terhadap androgen dan estrogen. Diungkapkan, semakin banyak androgen yang dihasilkan, maka jari manis seseorang akan menjadi lebih panjang daripada jari telunjuknya.

Sedangkan bila estrogen yang lebih banyak dihasilkan, maka jari telunjuklah yang akan menjadi lebih panjang daripada jari manis. ** Baca juga: Yuk, Kenali 5 Jenis Bakteri yang Paling Sering Sebabkan Keracunan Makanan

Dari penelitian ini, peneliti juga berhasil menemukan 19 gen yang sensitif terhadap androgen dan estrogen. Kini para peneliti sekarang sedang memfokuskan penelitiannya pada apakah ada hubungan antara ukuran jari tangan seseorang dengan perilaku seksnya, gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan jantung dan pembuluh darah, serta beberapa jenis kanker.(ilj/bbs)




Kenali Apa Itu Brain Freeze

Kabar6-Mungkin Anda belum pernah mendengar istilah ‘brain freeze’ dalam keseharian. Brain Freeze merupakan salah satu efek yang sering terjadi setelah mengonsumsi minuman atau makanan dingin. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala secara tiba-tiba.

Bahasa ilmiah dari brain freeze ini adalah sphenopalatine ganglioneuralgia, rasa sakit yang tiba-tiba dan intens yang dapat membuat rasa tidak nyaman.

“Brain freeze terjadi ketika sesuatu yang dingin, seperti es krim masuk ke dalam mulut,” jelas Lauren Natbony, MD, seorang ahli saraf di Mount Sinai Hospital, New York.

Ketika sekumpulan saraf yang ada di langit-langit mulut tersebut merasakan sesuatu yang dingin, melansir medcom, mereka mengirim pesan ke otak yang menyebabkan arteri dan pembuluh darah bereaksi. Itulah yang menyebabkan Anda mengalami brain freeze. Menurut spesialis sakit kepala di Barts dan London School of Medicine and Dentistry di Inggris bernama Anne MacGregor, MD, rasa sakit yang datang secara tiba-tiba ketika sesuatu yang dingin menyentuh langit-langit mulut itulah yang ‘dianggap’ sebagai sakit kepala.

“Rasa sakit yang datang secara tiba-tiba itulah, menyerang saraf. Hal itu berlangsung selama beberapa detik atau bahkan beberapa menit sebelum akhirnya menghilang,” kata Dr MacGregor.

Namun memang pada dasarnya brain freeze itu merupakan sesuatu yang tidak berbahaya. Meskipun memang berkaitan dengan migrain.

“Orang-orang yang menderita migrain cenderung lebih rentan untuk mengalami brain freeze. Karena saraf yang di langit-langit mulu merupakan saraf yang sama yang dapat memicu sakit kepala,” kata Dr. Natbony.

Meskipun tidak berbahaya dan bersifat sementara, jika brain freeze terjadi sangat intens dan tidak hilang selama beberapa waktu ada cara yang bisa Anda lakukan. Dr MacGregor menyarankan untuk minum sesuatu yang hangat secara perlahan ketika Anda merasakan brain freeze.

Air hangat akan mengurangi sensasi dingin di langit-langit mulut, dan hal itu akan mengurangi sakit kepala yang disebabkan brain freeze. ** Baca juga: Jangan Lupa Sediakan Selalu 8 Makanan Sehat dalam Kulkas

Cara lain untuk mengatasi brain freeze secara cepat adalah dengan menekan lidah atau ujung jari Anda ke langit-langit mulu yang dapat menghangatkan saraf pada langit-langit mulut sama seperti air hangat.(ilj/bbs)




Selain Sehat, Serat Bantu Anda Nikmati Hidup Lebih Lama

Kabar6-Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School mengungkapkan, serat dalam sereal ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, bahkan dapat membuat seseorang hidup lebih lama.

Para peneliti, melansir Newsmax, mengamati lebih dari 367 ribu orang Amerika dan mencatat seberapa sering mereka mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu seperti roti, sereal, dan pasta, serta berapa banyak serat yang ada di dalam sereal yang mereka konsumsi.

Hasilnya, orang yang mengonsumsi paling banyak whole grains memiliki risiko yang lebih rendah yaitu 19 persen lebih rendah untuk meninggal selama penelitian yang berlangsung selama 14 tahun, dibandingkan dengan orang yang paling jarang mengonsumsi whole grains.

Dalam penelitian juga ditunjukkan, konsumsi whole grains dan serat dalam sereal dapat menurunkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit apa pun termasuk akibat berbagai jenis penyakit kronis.

Secara khusus, hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak whole grains memiliki risiko yang lebih rendah, yaitu 50 persen lebih rendah, untuk meninggal dunia akibat diabetes, dibandingkan dengan orang yang paling jarang mengonsumsi whole grains.

Selain itu, orang yang paling sering mengonsumsi whole grains pun memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kematian akibat gangguan pada saluran pernapasan yaitu 11 persen lebih rendah, kematian akibat gangguan jantung dan pembuluh darah yaitu 17 persen lebih rendah, dan kematian akibat kanker sebesar 15 persen lebih rendah. ** Baca juga: Benarkah Susu Bikin Gemuk?

Penelitian ini menunjukkan, konsumsi whole grains dan serat dapat menurunkan risiko terjadinya kematian dini dan berbagai jenis penyakit kronis.(ilj/bbs)




Bagaimana Agar Manfaat Lemak Jadi Lebih Maksimal untuk Tubuh?

Kabar6-Harus diakui, sebagian besar makanan berlemak memang memiliki rasa yang lezat dan bikin ketagihan. Ya, lemak memang enak untuk dikonsumsi. Namun apabila Anda mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, tentu saja dapat menimbulkan masalah pada kesehatan.

Karena itulah, Anda perlu tahu berapa banyak lemak yang harus dikonsumsi setiap harinya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Georgia Selatan, melansir Bornfitness, disebutkan bahwa 20-35 persen dari kalori yang Anda konsumsi setiap hari harus berasal dari lemak. Tidak hanya membuat perut Anda penuh, lemak juga dapat membantu membakar kalori.

Dalam penelitian tersebut diungkapkan, seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi protein dan makanan tinggi lemak akan meningkatkan pembakaran lemak sampai 3,5 jam.

Manfaat lemak bagi tubuh adalah membantu melindungi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, proses produksi testosteron dan estrogen yang baik, dan memainkan peran penting dengan penyerapan gizi seperti vitamin D dan E.

Lantas, berapa batas aman konsumsi lemak? Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, batas aman untuk konsumsi lemak adalah sekira 0,8-1 gram per kilogram berat badan yang Anda inginkan.

Misalnya, Anda ingin memiliki berat ideal 50 kg, maka Anda dapat mengonsumsi lemak 50 gram. Jumlah awalnya mungkin terlihat banyak, namun apabila Anda sudah menyesuaikan dengan berapa banyak kalori yang dikonsumsi setiap hari, maka ini merupakan jumlah yang tepat.

Meskipun demikian, untuk mencukupi kebutuhan Anda akan lemak, pilihlah lemak yang sehat yaitu asam lemak Omega-6 ataupun Omega-3. Hal ini karena lemak yang tidak sehat memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. ** Baca juga: Depresi Dapat Diminimalisir dengan Rutin Konsumsi Sayur & Buah?

Diketahui, kolestrol tinggi bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang bisa mengakibatkan serangan jantung, stroke, hingga kematian.(ilj/bbs)




Selain Kurang Tidur, Ada 5 Penyebab Kantong Mata Bengkak & Menghitam

Kabar6-Kurang tidur sering menjadi kambing hitam adanya tanda lingkaran hitam di area sekitar mata. Sebenarnya, hal ini tidak selalu disebabkan oleh kebiasan tidur yang buruk, lho.

Ada beberapa penyebab kenapa kantong mata masih terlihat. Melansir Cosmopolitan, berikut lima penyebab kantong mata menghitam sehingga merusak penampilan:

1. Turunan genetik
Jika kantong mata tidak pernah hilang meskipun sudah tidur selama delapan jam, ini bisa disebabkan oleh faktor genetik. Memang ada beberapa orang yang secara alami memiliki pigmentasi gelap di sekitar area mata mereka, dan ini bisa terjadi secara turun temurun di lingkungan keluarga.

2. Usia
Usia yang semakin tua mengakibatkan kulit mulai kehilangan kolagen dan jaringan lemak, serta struktur jaringan dan cairan yang terkumpul di area bawah mata semakin jelas.

3. Berat badan turun
Ketika berat badan turun, otomatis Anda kehilangan volume di area wajah, dan tentu saja ini sangat mempengaruhi area lingkaran mata.

Kadang-kadang penurunan berat badan cukup dramatis bisa menyebabkan pembuluh darah di bawah mata menjadi menonjol dan kulit menjadi lebih tipis hingga menghasilkan penampilan mata terlihat lebih cekung.

4. Riasan wajah yang salah
Memilih warna eyeshadow dan salah mengaplikasiannya, justru menjadi peran besar tak hanya kantong mata semakin jelas terlihat, lingkaran mata hitam pun seperti tampak membesar.

5. Menggosok mata ketika menghapus riasan menggunakan waterproof make-up
Ingat, area bawah mata adalah bagian tertipis dari wajah dan jika Anda menggosok terlalu banyak atau bahkan menggaruk ini bisa mengakibatkan area mata mudah teriritasi.

Akibatnya, area mata akan terjadi pembengkakan dan peradangan hingga menciptakan lingkaran hitam.

6. Konsumsi makanan asin secara teratur untuk makan siang
Makanan yang mengandung banyak sodium seperti makanan olahan atau makanan cepat saji dapat menahan air di dalam tubuh, termasuk area di bawah mata, yang menyebabkan secara tidak sadar area mata terlihat lebih bengkak. ** Baca juga: Singkirkan 4 Benda Ini dari Tempat Tidur Agar Istirahat Anda Lebih Berkualitas

Ini mungkin menjelaskan mengapa Anda juga bangun dengan mata bengkak di pagi hari setelah mengonsumsi banyak daging barbeque di malam hari.(ilj/bbs)




Tragis, Wanita Ini Tewas Dipatuk Ayam Jantan Saat Ambil Telur di Kebun

Kabar6-Saat Anda dipatuk ayam, mungkin bagian tubuh yang terkena mengalami luka kecil seperti lecet, atau bahkan hanya ‘tanda’ merah yang tak berbahaya. Namun apa yang dialami wanita ini sungguh tragis.

Seorang wanita asal Australia Selatan yang tidak disebutkan namanya, melansir Dailymirror, dilaporkan tewas dipatuk oleh ayam jantan peliharaan ketika sedang mengambil telur di kebun. Wanita yang sudah berusia lanjut itu meregang nyawa setelah ayam tadi mematuk pembuluh darahnya hingga menyebabkan pendarahan hebat. Wanita itu meninggal dunia dengan sejumlah luka.

Disebutkan, penyebab kematian yang utama adalah pendarahan akibat dipatuk oleh ayam jantan miliknya. Sementara polisi mengatakan mereka sengaja tidak mengumumkan identitas wanita yang dipatuk ayam itu demi melindungi keluarganya dari trauma berkepanjangan.

Media setempat memberitakan, otoritas pun langsung memberikan peringatan dini agar berhati-hati terhadap hewan yang kelihatannya tidak berbahaya. Dikatakan Profesor Roger Byard, dia berusaha untuk menangani lansia yang pembuluh darahnya robek menggunakan operasi sederhana karena mereka paling rentan.

“Kami sudah melakukan studi yang memperlihatkan ada sejumlah lansia yang tewas kehabisan darah ketika mereka berjalan di dekat rumah karena pembuluh mereka robek,” jelasnya. ** Baca juga: Bayi Asal Ceko Lahir Setelah 117 Hari Sang Ibu Alami Mati Otak

Sementara itu saat ditanyakan hewan apa saja yang bisa menyebabkan kematian, Byard menjawab bahwa kucing pun bisa menjadi salah satu peliharaan yang dimaksud.(ilj/bbs)




Derita Sindrom Langka Sebabkan Leher Wanita Ini Tidak Mampu Menopang Kepalanya Sendiri

Kabar6-Kondisi yang dialami Karen Pugh (52) memang sangat memprihatinkan. Karen mengidap sindrom Ehlers-Danlos, penyakit langka yang melemahkan jaringan ikat tubuh. Wanita itu harus merasakan kondisi leher yang sangat lemah hingga tak dapat menopang kepalanya sendiri.

Karen, melansir mirror.co.uk, didiagnosis mengalami sindrom Ehlers-Danlos sejak 2014 lalu. Kondisi ini membuatnya selalu dalam bahaya kelumpuhan atau kematian mendadak, karena sindrom tersebut mencakup 13 kelainan jaringan ikat genetik. “Saya bisa memenggal kepala sendiri. Rasanya seperti semangka diseimbangkan pada batang koktail, saya berisiko mati setiap hari,” katanya.

Diketahui, sindrom Ehlers-Danlos juga menyebabkan masalah dengan kolagen, yang dibutuhkan tubuh untuk menahan kulit, persendian, pembuluh darah, dan organ lain. Pada kasus Karen, tulang punggungnya terkilir dan persendiannya tidak dapat mendukung gerakannya. Jadi, Karen harus mengenakan penyangga leher permanen karena tengkoraknya seperti bisa terlepas ke belakang, ke depan, atau ke samping ketika ia menggerakkan kepala.

Suami Karen yang bernama Andy (53) mengatakan, sang istri adalah seorang wanita atletis, pekerja keras, dan bersemangat. Namun semuanya berubah ketika ia mengidap sindrom tersebut.

“Dia memiliki banyak dislokasi di pinggul, lutut, bahu, dan lain-lain, bahkan tulang rusuknya. Ini juga menyebabkan masalah dengan otot dan sistem pencernaannya, dan dia selalu kesakitan,” urai Andy. ** Baca juga: Sstt…Ini Lho 5 Kepala Negara yang Saat Berkuasa Ternyata Berstatus Jomblo

Meskipun menderita sindrom langka, Karen tetap optimis menjalani hidup.(ilj/bbs)