1

Beroperasi dalam Waktu Dekat, 200 Lebih Pedagang Siap Menempati Pasar Gajrug

Kabar6.com

Kabar6-Setelah rampung dibangun, Pasar Gajrug, di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, siap ditempati para pedagang.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Dedi Setiawan, mengatakan, Pasar Gajrug akan siap beroperasi dalam waktu dekat.

“Rencananya dalam waktu dekat ini, tanggal 2 Juni rencana soft opening,” kata Dedi saat dihubungi Kabar6.com, Sabtu (28/5/2022).

Kata Dedi, pasar Tipe A itu bakal ditempati oleh sekitar 200 lebih pedagang. Disperindag sudah menyampaikan kepada pedagang untuk segera mengisi kios sebelum pasar resmi dioperasikan.

“Sudah kami informasikan supaya mereka (Pedagang-red) segera mengisi sebelum dibuka, jadi seminggu ini tahap pengisian kios. Semua-semua kios yang jumlahnya 200 lebih sudah terisi,” terang Dedi.

Setelah dilakukan soft opening, masyarakat sudah bisa mencari kebutuhan pokok sehari-hari di pasar tradisional yang didorong beroperasi dengan digitalisasi.

“Salah satunya untuk pembayaran salar menggunakan non tunai, mudah-mudahan sistem ini bisa berjalan lancar,” harap Dedi.

**Baca juga: Dukcapil Lebak Jemput Bola Beri Layanan Adminduk Bagi Penyandang Disabilitas

Setelah nanti beroperasi, masyarakat di sejumlah wilayah tak perlu lagi jauh-jauh belanja ke Pasar Rangkasbitung.

“Warga di Kecamatan Maja, Curugbitung, Muncang, Sobang, Cipanas, dan mungkin Lebakgedong yang selama ini banyak belanja ke Rangkasbitung bisa mencari kebutuhan di Pasar Gajrug,” katanya.(Nda)




DPRD Lebak Cek Bangunan Pasar Gajrug: Jangan Sampai Temboknya Rapuh

Kabar6.com

Kabar6-Komisi II DPRD Kabupaten Lebak meninjau Pasar Gajrug, di Kecamatan Cipanas yang pembangunannya kembali dilanjutkan dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp8,6 miliar.

“Iya kami mau survei, terutama bagaimana kondisi fisik bangunannya ya karena ini kan mau dipakai mayarakat pedagang,” kata Ketua Komisi II DPRD Lebak, Dana Ukon saat dihubungi Kabar6.com, Jumat (14/1/2021).

Pasar Gajrug kembali dilanjutkan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebal setelah sebelumnya didanai APBN Tahun 2016 sebesar Rp16 miliar mangkrak.

Pasar ini untuk mendekatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menggerakan ekonomi di lima kecamatan yakni Sobang, Cipanas, Lebakgedong, Muncang dan Sajira.

“Nanti kami lihat nih gimana dari sisi kualitasnya, sesuai atau enggak. Jangan sampai setelah diserahkan ke masyarakat ternyata temboknya rapuh, atau atapnya ada yang bocor dan lain-lain,” papar Ukon.

**Baca juga: Tiga Pasar Akan Dibangun di Lebak pada Tahun 2023

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memastikan bakal menyampaikan kepada pemerintah daerah jika menemukan kekurangan atau kualitas bangunan pasar yang tidak sesuai.

“Pasti kami sampaikan apa saja nanti kekurangannya, terutama soal kualitas karena ini kan mau dipakai oleh masyarakat. Sebelum dipakai harus kita cek dulu,” kata Ukon.(Nda)




Lama Mangkrak, Pemkab Lebak Rogoh Rp8,6 Miliar Benahi Pasar Gajrug

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak kembali melanjutkan kegiatan pembangunan Pasar Gajrug, Kecamatan Cipanas. Proyek pembangunan pusat perbelanjaan tradisional itu sempat berhenti alias mangkrak beberapa tahun.

“Tahun ini diselesaikan, anggarannya sudah disiapkan Rp8,6 miliar. APBN tidak memberikan lagi karena yang kemarin dianggap gagal tidak bjsa menyelesaikan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Rahmat, Rabu (19/2/2020).

Ia menjelaskan karena tidak selesai, maka kini menjadi tanggungjawab pemerintah daerah untuk menyelesaikan pembangunan pasar kelas A dan berlisensi SNI tersebut.

“Kemaren kenapa telat karena menunggu hibah yang harus ditandatangani oleh presiden karena di atas Rp1 miliar. Sekarang sudah ada dan sudah dianggarkan, mungkin sekarang sudah mulai lelang,” ungkap Dedi.

Pembangunan Pasar Gajrug sebelumnya didanai APBN Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp16 miliar.

**Baca juga: Sungai Ciujung Bakal Jadi Destinasi Wisata.

Tetapi dalam perjalanannya, pembangunan pasar yang masuk dalam program Presiden Jokowi membangun 1000 pasar di Indonesia tersebut tak bisa diselesaikan dan mangkrak.

Bahkan proyek ini sempat masuk dalam penyelidikan Kejari Lebak, meski akhirnya dihentikan di tengah jalan karena Korps Adhyaksa menghentikan penyelidikan. Penghentian penyelidikan diklaim setelah pihak pelaksana pembangunan mengembalikan kerugian negara sebesar Rp731 juta.(Nda)




Turun dari Angkot, Pria Paruh Baya Meninggal di Pasar Gajrug

kabar6.com

Kabar6-Seorang pria paruh baya bernama Ajid (54) meninggal dunia sesaat turun dari angkot, di pangkalan ojek Pasar Gajrug, jalan raya Rangkasbitung-Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Minggu (22/12/2019).

“Korban warga Malangsari Cipanas. Korban turun dari angkot mau naik ojek ke rumahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Cipanas, Aipda Sanjoji kepada Kabar6.com.

Keterangan dari saksi mata, sesaat turun dari angkot, Ajid mengeluh kesakitan pada bagian perut. Ajid kemudian digotong warga ke tangga trotoar.

**Baca juga: Apdesi Lebak Berharap Regulasi BKAD Akomodir Kewenangan Desa.

“Sekitar 10 menit korban seperti tidak sadarkan diri, kemudian oleh saksi dan warga, korban dibaringkan. Saksi melapor ke anggota yang sedang piket dan langsung ditindaklanjuti menuju lokasi dan menghubungi pihak puskesmas,” tutur Sanjoji.

“Keterangan dari petugas medis puskesmas, korban sudah meninggal dunia,” tutupnya.(Nda)