1

Cara Masak yang Tepat Agar Gizi dalam Sayuran Tidak Hilang

Kabar6-Sebagian orang lebih memilih memasak sayuran, sementara lainnya mengonsumsi sayuran mentah sebagai lalapan. Memasak sayur memang memberi manfaat, namun di balik itu juga dapat merugikan.

Alasannya, karena panas yang dihasilkan saat memasak sayuran dapat menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam sayuran, terutama vitamin serta mineral. Ada beberapa vitamin yang tidak tahan terhadap panas, seperti vitamin C dan vitamin B. Kedua vitamin tersebut termasuk vitamin yang larut air, sehingga dapat larut bersama air pada proses dimasak

Banyak cara untuk memasak sayuran, mulai dari merebus, kukus, atau menumis sayuran dengan sedikit minyak. Semua metode tadi tentu memiliki efek yang berbeda-beda terhadap sayuran. Melansir beberapa sumber, berikut uraiannya:

a. Mengukus sayuran
Cara dikukus adalah metode memasak yang paling baik untuk sayuran, terutama untuk sayuran yang mengandung vitamin larut air. Sayuran yang sebaiknya dikukus adalah brokoli, wortel, kembang kol, kacang hijau, bayam, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

Mengukus terbukti dapat mempertahankan kandungan nutrisi dari sayuran lebih banyak daripada metode memasak lainnya. Gunakan panci khusus mengukus atau microwave untuk mengukus sayuran.

b. Memanggang sayuran
Memanggang sayuran dalam oven atau di atas kompor. Sayuran diberi minyak terlebih dahulu sebelum dipanggang. Pangganglah sayuran sampai berubah warna dan teksturnya menjadi renyah. Sayuran yang bisa dimasak dengan metode ini adalah asparagus, labu, buncis, kacang panjang, wortel, atau bawang bombay.

c. Menumis sayuran
Menumis dilakukan dengan sedikit minyak. Masakan akan menjadi lebih sehat dengan menggunakan minyak zaitun atau minyak kanola untuk memasaknya. Menumis dapat mempertahankan vitamin dan mineral, juga rasa dan warna sayuran. Menumis sangat cocok untuk memasak sayuran, seperti asparagus, baby artichoke, kacang kapri, paprika, bawang, dan jamur.

d. Merebus sayuran
Menggunakan metode ini untuk merebus kacang, kentang, bit, dan sayuran akar lainnya yang membutuhkan waktu lebih lama untuk matang. ** Baca juga: Apabila Dikonsumsi Berlebihan, 4 Jenis Sayuran Ini Bisa Picu Kenaikan Berat Badan

Ada juga metode blanching, yaitu merebus sayuran dalam waktu yang cepat pada suhu air yang lebih rendah, sebelum air mendidih. Agar tidak kehilangan vitamin dan mineral yang larut dalam air selama proses perebusan, mengonsumsi air rebusannya tersebut, seperti pada sup.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Cara Sehat Masak Ikan Agar Nutrisi Tetap Terjaga

Kabar6-Ikan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak. Sementara pada orang dewasa, kandungan gizinya dapat menurunkan risiko terhadap penyakit berat seperti jantung, diabetes, dan stroke.

Meskipun ikan merupakan bahan pangan kaya nutrisi, cara memasak ikan yang keliru bisa mengurangi kandungan nutrisinya. Dijelaskan World Cancer Research Fund, setiap jenis ikan memiliki karakteristik yang berbeda.

Jika teknik memasak yang Anda gunakan sesuai, kandungan nutrisi ikan pun bisa bertahan secara optimal. Melansir Hellosehat, berikut beberapa teknik memasak ikan yang lebih sehat:

1. Dipanggang
Memasak ikan dengan cara dipanggang tergolong sehat sebab Anda tidak perlu menggunakan tambahan minyak. Cukup balurkan bumbu marinasi dari bawang putih, merica, dan lemon. Kemudian, panggang beberapa menit hingga ikan matang.

Teknik memanggang cocok untuk ikan berminyak seperti salmon, tuna, ikan trout air tawar, dan ikan layur. Pasalnya, jenis ikan ini memiliki aroma kuat dan tekstur yang padat berisi sehingga dagingnya tidak mudah hancur ketika dipanggang.

2. Dikukus
Mengukus adalah salah satu cara memasak ikan yang paling sehat, sebab tidak banyak nutrisi yang hilang selama proses pengolahan. Ikan juga akan matang secara merata karena panas menyebar ke seluruh bagian alat pengukus yang tertutup rapat.

Selain itu, mengukus tidak membuat daging ikan cepat kering sehingga Anda tetap bisa menikmati tekstur daging yang lembut dan juicy. Teknik mengukus juga sesuai untuk ikan berlemak, dan ikan berdaging putih seperti ikan kod, lele, dan kakap.

3. Menumis
Jika Anda ingin memasak ikan dengan cepat, menumis adalah pilihan yang tepat. Teknik menumis sesuai untuk ikan berdaging putih serta beberapa makanan laut seperti udang, kerang, dan tiram.

Menumis membuat ikan terasa gurih seperti ketika digoreng. Namun, teknik memasak ikan yang satu ini lebih sehat karena minyak yang digunakan jauh lebih sedikit. Anda pun tidak perlu khawatir akan naik berat badan karena kalorinya amat rendah.

4. Poaching
Poaching adalah cara memasak ikan yang sehat. Terutama jika Anda menggunakan kaldu ikan dengan campuran bawang putih, bawang bombay, dan rempah. Poaching merupakan teknik memasak dalam air atau kaldu panas yang belum mendidih, kira-kira bersuhu 70-82 derajat Celsius.

Teknik ini digunakan untuk memasak berdaging lembut seperti ikan kod, ikan pecak (halibut), tuna ekor kuning, dan mujair. Masak ikan dalam kaldu hingga bagian tengahnya berwarna terang, lalu angkat dan sajikan.

5. Menggunakan microwave
Menggunakan microwave adalah cara jitu untuk memasak ikan dengan praktis dan cepat. Panas yang dipancarkan dalam microwave juga relatif rendah sehingga tidak banyak menghilangkan kandungan nutrisi ikan. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, penggunaan microwave dapat mencegah hilangnya asam lemak omega-3 dari ikan.

Teknik memasak yang menyehatkan harus mampu mempertahankan kandungan nutrisi ikan dan mencegah pembentukan senyawa berbahaya. Keunggulan inilah yang ada pada memanggang, mengukus, menumis, poaching, dan penggunaan microwave.

Selain cara yang sehat, perhatikan pula bahan-bahan yang Anda gunakan selama memasak ikan. Hindari penggunaan minyak, gula, dan garam berlebihan yang dapat merugikan kesehatan. ** Baca juga: Kenali 7 Gejala Masa Transisi Menjelang Menopause

Kualitas nutrisi dalam ikan yang Anda konsumsi dapat berubah tergantung bagaimana cara Anda memasaknya.(ilj/bbs)




Yuk, Ikuti 5 Kebiasaan Makan Sehat Ala Orang Rusia

kabar6.com

Kabar6-Selama ini yang Anda ketahui, makanan sehat selau identik dengan makanan hambar, termasuk sayur-sayuran. Namun hal itu seperti tidak berlaku di Rusia. Ada sejumlah makanan sehat di Negeri Beruang Putih ini.

Apa saja kebiasaan makan sehat ala orang Rusia? Dilansir womantalk, berikut makanan sehat yang dimaksud:

1. Sarapan bubur grechka
Orang Rusia gemar makan sereal, tapi bukan sereal instan yang biasa ada di supermarket, melainkan grechka alias sorgum. Ini adalah sereal atau bubur biji-bijian yang paling populer dan mengandung gizi tinggi.

2. Santap sup untuk makan siang
Rusia punya bermacam-macam sup sehat dari berbagai musimnya, dari sup bola-bola daging sampai svelkonik, sup segar yang biasa hadir di musim panas. Bagi orang Rusia, sup juga tidak termasuk makanan pembuka, melainkan salah satu hidangan utamanya. Tambahkan roti Borodinsky gandum hitam untuk pengalaman makan siang sehat ala Rusia.

3. Konsumsi kefir
Ada banyak olahan susu di Rusia, salah satunya adalah kefir. Selain mudah dicerna dan bisa menjadi alternatif bagi mereka yang alergi terhadap laktosa, kefir juga bergizi dan melindungi usus dari flora-flora berbahaya. Orang-orang Rusia juga biasa memakai minuman ini untuk membuat bliny, dan okroshka dingin.

4. Makan tanaman herba
Keberadaan herba dalam makanan orang-orang Rusia seringkali mengejutkan orang-orang asing. Padamusim dingin, permintaan akan sayur dan buah meningkat, sementara itu alternatifnya yang paling mudah ditemukan adalah tanaman herba yang selalu tersedia sepanjang tahun. Selain mudah didapat, daun parsley, cilantro, dan sorrel, juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.

5. Cara memasak dengan rebus & panggang
Di Rusia, orang-orang lebih suka memanggang atau merebus makanan mereka ketimbang menggorengnya. Untuk langkah awal, Anda bisa mencoba memanggang dada ayam atau daging lainnya di oven dulu, baru mulai bereksplorasi dengan sajian sehat lainnya. ** Baca juga: Cari Tahu Mitos & Fakta Tentang Metabolisme Tubuh

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Mengapa Tidak Boleh Bungkus Makanan dengan Kertas Aluminium?

kabar6.com

Kabar6-Para ilmuwan sedang meneliti apakah paparan aluminium yang berlebihan bisa menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Satu contoh, konsentrasi tinggi aluminium telah dideteksi di jaringan otak pasien penyakit Alzheimer.

Beberapa studi menunjukkan, asupan aluminium tinggi mungkin membahayakan pada beberapa pasien dengan penyakit tulang atau gangguan ginjal. Asupan aluminium yang tinggi juga mengurangi tingkat pertumbuhan sel-sel otak manusia.

Mengingat semua risiko tersebut, melansir nationalgeographic, sangat penting untuk menetapkan konsentrasi aluminium ketika memasak. Panci dan perangkat masak lainnya cenderung dioksidasi, atau proses pemberian sebuah lapisan lebam yang mencegah aluminium tersebut meresap ke dalam makanan.

Masalahnya adalah ketika Anda menggosok panci Anda setelah masak, lapisan itu luntur dan aluminium dapat meresap ke dalam makanan Anda.

nah, memasak makanan dalam aluminium foil adalah cerita yang berbeda. Aluminium foil adalah kertas sekali pakai dan Anda tidak akan dapat membuat lapisan lebam sebelum menggunakannya.

Riset menunjukkan, perpindahan aluminium ke dalam makanan selama proses memasak makanan terbungkus dalam aluminium foil melebihi batas yang diizinkan yang ditetapkan oleh WHO.

Aluminium secara signifikan lebih mungkin merembes ke dalam makanan, dan pada tingkat yang lebih tinggi, dalam larutan makanan asam dan cair seperti jus lemon dan tomat daripada yang mengandung alkohol atau garam.

Tingkat perembesan bahkan naik lebih banyak ketika bumbu ditambahkan ke makanan yang dimasak dalam aluminium foil. Segala sesuatu yang bersifat asam memicu proses yang sangat agresif yang melarutkan lapisan aluminium ke dalam makanan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa aluminium foil sebaiknya tidak digunakan untuk memasak. Sebagai gantinya, direkomendasikan untuk menggunakan gelas atau porselen saat menyiapkan hidangan panggang. ** Baca juga: Ketahui Tanda Anda Sudah Terlalu Banyak Minum Obat

Namun, aman membungkus makanan dingin dalam foil, meskipun tidak untuk waktu yang lama. Hal ini karena makanan memiliki masa simpan dan karena aluminium dalam foil akan mulai meresap ke dalam makanan tergantung pada bahan-bahan seperti rempah-rempah.(ilj/bbs)




Pilih Beberapa Jenis Makanan Rendah Karbohidrat

Kabar6-Tidak sedikit orang yang membatasi asupan karbohidrat, demi menjaga berat badan tetap stabil.

Kontrol terhadap asupan karbohidrat ini harus seimbang dengan pemahaman seseorang terhadap nilai gizi makanan. Tindakan meniadakan karbohidrat bukanlah pilihan bijak.

Jauh lebih sehat jika Anda mengganti makanan karbohidrat penuh dengan komponen yang rendah karbohidrat. Melansir Magforwomen, berikut beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat rendah:

1. Salad
Pilihlah salad yang berisi sayuran dan buah-buahan segar, telur rebus (tanpa kuning telur) dan sebagainya.

Salad dengan buah-buahan dan sayuran sangat rendah karbohidrat. Selain lezat, salad juga mengenyangkan perut dan tidak akan membuat Anda gemuk.

2. Ayam rebus/panggang/bakar
Ini adalah jenis makanan yang harus Anda cari saat ingin mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat.

Menggoreng ayam akan membuat kadar karbohidrat dan lemaknya meningkat. Maka langkah terbaik adalah dengan merebus, memanggang atau membakar ayam.

3. Ikan steam/rebus/panggang
Ikan memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya dan juga tidak terlalu banyak kandungan karbohidrat.

Jika dimasak dengan benar, ikan dapat menjadi sajian makanan yang sangat nikmat dan sangat ideal untuk Anda yang ingin menjalankan diet rendah karbohidrat.

4. Produk susu
Jika Anda mengonsumsi susu skim atau produk susu lainnya yang berasal dari susu skim, maka Anda memberikan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh tanpa menambah jumlah karbohidrat dalam tubuh.

5. Buah-buahan segar & sayur-sayuran segar
Brokoli, kembang kol, kubis, wortel, lobak, mentimun, tomat, bawang, apel dan banyak lagi. Hampir semua buah dan sayuran (kecuali mangga dan kentang) memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, tetapi kaya akan vitamin dan mineral. ** Baca juga: Apa Sebab Usai Makan Banyak Jadi Mengantuk?

Yuk, mulai jalankan pola makan sehat.(ilj/bbs)




Jauh Lebih Sehat dengan Konsumsi Makanan Rendah Karbohidrat

Kabar6-Salah satu cara untuk mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari adalah membatasi makanan yang mengandung karbohidrat penuh. Kontrol terhadap asupan karbohidrat ini harus seimbang dengan pemahaman seseorang terhadap nilai gizi makanan. Artinya, bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali.

Hal yang peru diperhatikan adalah mengganti makanan karbohidrat penuh dengan komponen yang rendah karbohidrat. Dilansir Magforwomen, berikut adalah makanan yang mengandung karbohidrat rendah:

1. Salad
Bukan salad dengan sajian banyak mayonaise di atasnya atau dengan kentang dan nasi, pilihlah salad yang berisi sayuran dan buah-buahan segar, telur rebus (tanpa kuning telur) dan sebagainya. Salad dengan buah-buahan dan sayuran sangat rendah karbohidrat dan sangat nikmat. Selain nikmat salad juga mengenyangkan perut dan tidak akan membuat Anda gemuk.

2. Ayam rebus/panggang/bakar
Ini adalah jenis makanan yang harus Anda cari saat ingin mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat. Tetapi saat Anda menggoreng ayam, kadar karbohidrat dan lemaknya akan meningkat. Jadi langkah terbaik adalah dengan merebus, memanggang atau membakar ayam.

3. Ikan steam/rebus/panggang
Ikan memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya dan juga tidak terlalu banyak kandungan karbohidrat. Jika dimasak dengan benar, maka ikan dapat menjadi sajian makanan yang sangat nikmat dan sangat ideal untuk Anda yang ingin menjalankan diet rendah karbohidrat.

4. Produk susu
Jika mengonsumsi susu skim atau produk susu lainnya yang berasal dari susu skim, maka Anda memberikan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh tanpa menambah jumlah karbohidrat dalam tubuh.

5. Buah-buahan & sayuran segar
Brokoli, kembang kol, kubis, wortel, lobak, mentimun, tomat, bawang, apel dan banyak lagi. Hampir semua buah dan sayuran (kecuali mangga dan kentang) memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, tetapi kaya akan vitamin dan mineral. Jadi makanlah buah dan sayuran sebanyak Anda suka tanpa rasa bersalah. ** Baca juga: Bisakah Tetap Sehat Tanpa Olahraga?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Pola Makan yang Tidak Dianjurkan Untuk Kaum Muda

Kabar6-Gaya hidup termasuk pola makan sebagian besar anak muda zaman sekarang dinilai cukup memprihatinkan. Terlebih dengan menjamurnya sajian makanan cepat saji dan serba instan yang tidak memenuhi standar nutrisi untuk kesehatan.

Disebutkan, kebiasaan sehari-hari seperti pemilihan makanan yang tidak sehat bisa mengundang penyakit mematikan lebih cepat. Melansir Xahoi, berikut adalah empat pola makan yang sebaiknya dihindari kaum muda:

1. Konsumsi daging olahan secara berlebihan
Meskipun lezat, daging olahan seperti sosis, bacon dan lainnya ternyata kurang baik jika dikonsumsi terlalu sering. Jumlah garam, senyawa pengawet pada daging olahan termasuk cukup tinggi. Hal yang buruk, beberapa produk juga mengandung nitrit dan nitrat tinggi. Zat aditif kimia tersebut berisiko menyebabkan kanker yang berbeda.

2. Konsumsi makanan yang dipanggang
Sesekali mengonsumsi makanan yang dipanggang memang diperbolehkan. Namun jika terlalu sering akan berisiko bagi kesehatan. Makanan yang dipanggang biasanya akan berubah menjadi makanan yang tingkat karsinogenik semakin tinggi. Karsinogenik merupakan zat awal pengembang kanker.

3. Makan terlambat
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal internasional Obesity mengungkapkan, makan terlambat bisa menyebabkan penurunan berat badan. Namun, penurunan berat badan tersebut bukan dalam kategori sehat, melainkan mengancam kesehatan.

4. Konsumsi makanan cepat saji
Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji bisa ‘membunuh’ tubuh Anda secara perlahan. Makanan cepat saji mengandung terlalu banyak kalori, gula, lemak dan tinggi bahan kimia pengawet. Semuanya bisa menyebabkan penyakit seperti diabetes, obesitas, lemak darah, serangan jantung dan stroke. ** Baca juga: Pola Makan yang Sebaiknya Ditinggalkan

Yuk, ubah gaya hidup dan pola makan selagi masih muda.(ilj/bbs)




Roti Buatan Hilmarsson Dipanggang Gunakan Lava Gunung Berapi Islandia

Kabar6-Siggi Rafn Hilmarsson memang memiliki cara memanggang roti yang unik sekaligus jarang dilakukan rekan seprofesinya. Pria asal Islandia yang berprofesi sebagai pembuat roti ini, menggunakan lava gunung berapi untuk memanggang roti.

Diketahui, Islandia memiliki 30 gunung berapi volkano yang merupakan jumlah terbanyak di dunia, yaitu 30 gunung berapi aktif. Meskipun Islandia merupakan wilayah bersuhu dingin, dilansir Zenmodeon, di daerah ini terdapat air panas alami yang berasal dari gunung berapi. Lava gunung berapi yang sangat panas ini memanaskan air hingga mendidih.

Tidak hanya air yang panas, melainkan juga pasirnya. Nah, Hilmarsson mencoba memanfaatkan panasnya pasir menjadi oven alami yang menakjubkan. Ia membuat rye bread dari nol, memasukkannya ke dalam panci aluminium dan memendamnya di dalam pasir yang sangat panas. Hawa panas inilah yang membuat adonan rye bread matang sempurna, persis seperti jika kita memasaknya menggunakan oven.

Tiap minggu, Hilmarsson memanggang 70 bongkah roti, untuk dikonsumsi bersama keluarga dan menjual sisanya. Kegiatan ini sungguh unik dan menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk berkunjung, mencicipi bahkan mencoba membuat langsung roti yang matang karena alam ini.

Rye bread yang dipanggang dengan panasnya lava ini rasanya unik dan tidak sama dengan yang dipanggang oven. Teksturnya padat dan rasanya sungguh enak. ** Baca juga: Benarkah Chupacabra ‘Penghisap Darah’ Itu Memang Ada?

Hmm…jadi penasaran ingin mencoba.(ilj/bbs)