1

Kanopi Anggur Bikin Kantor Kelurahan Pamulang Barat Terlihat Asri

Kabar6.com

Kabar6-Lurah Pamulang Barat, Rahmat Hidayat, menyulap halaman kantornya dengan tampilan beda. Nuansa asri terlihat pengguna jalan yang melintasi Jalan Raya Setia Budi, dan atau Jalan Surya Kencana, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Banyak aneka jenis tanaman hias berada di sekitar area luar kantor kelurahan. Ada satu pohon yang paling mencolok, yakni kanopi anggur. “Biar keliatan jadi teduh dan sejuk,” kata Rahmat, Jum’at (29/4/2022).

Bangunan besi baja ringan berbentuk pondokan itu bagian kanopi atasnya ditanami bibit anggur. Hamparan dedaunan hijau menjuntai membuat lingkungan sekitar terlihat lebih asri.

Rendy Syahputra, dari Komunitas Anggur Tangsel, pegarap kanopi anggur di kantor Kelurahan Pamulang Barat. Ia pakai teknik top working dan grafiting dalam menanam pohon anggur.

“Anggur ini selain bisa buahnya bisa dikonsumsi juga daun-daunnya bisa bermanfaat sebagai peneduh,” ujar Payung, sapaan akrabnya.

Menurutnya, secara kapasitas potensi anggota komunitas asal Tangsel tidak kalah dengan daerah atau negara lainnya. Adanya komunitas selain menambah ilmu dengan pehobi bisa juga menjadi salah satu mata pencarian yang memang fokus dari perputaran ekonomi penangkaran bibit anggur.

Di dunia varian anggur yang beredar ada 700 macam. Sedangkan di Indonesia sekitar 300 varian anggur. Sebut saja seperti varietas anggur Julian, Black Panther, Ninel, Jupiter dan lain sebagainya.

**Baca juga: Jelang Lebaran, Tujuan Idola Penumpang KRL Commuter ke Tanah Abang

“Ini juga mendorong dan sebagai implementasi visi misi wali kota menjadikan Tangsel lebih asri,” ujar Payung.

Jadi pohon indukan sudah besar disambungkan dengan varian impor. Nanti menjalar seperti pohon induk sebelumnya hanya bentuk, warna dan rasanya menarik. Rasanya manis. Warnanya hijau, ungu, kuning dan lain sebagainya.(yud)




Warga Pamulang Barat Keluhkan Debu Karena Aktifitas Urugan Tanah

Kabar6.com

Kabar6-Warga Pamulang Barat keluhkan urugan tanah untuk membuat perumahan di Jalan Kemuning 3, RT 001 RW 06, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Perwakilan warga, Apit menjelaskan, saat pengurugan tanah itu dilakukan kurang lebih seminggu, warga sangat mengeluhkan debu yang masuk hingga perkarangan bahkan hingga masuk ke rumah.

Menurutnya, selain debu, warga juga mengeluhkan jalan yang penuh dengan tanah, hal itu karena truk tanah berukuran sedang berlalu lalang bahkan di siang hari.

“Debu masuk perkarangan, bahkan sampai masuk rumah.jalan penuh dengan tanah, kalau ada hujan sedikit aja, jalan jadi licin yg mengakibatkan pengendara motor jatuh,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (7/9/2021).

**Baca juga: Pekan Besok 208 TK dan 309 SD di Tangsel Siap PTM Terbatas

Menurut Apit, urugan tanah itu akan dijadikan sebuah perumahan, yang ditargetkan sebulan selesai. Meski begitu, baru saja seminggu berjalan, warga sudah resah dengan aktifitas urugan tanah tersebut.

“Targetnya sebulan kelar, ini baru seminggu. Mobil-mobil truk angkut pasir ukuran sedang, aktifitas siang hari, debu masuk rumah, tanah di jalan, licin, dan sebagainya,” tutupnya.(eka)




TPST 3R di Tangsel Signifikan Bantu Atasi Penanganan Limbah

Kabar6.com

Kabar6-Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) di Kota Tangerang Selatan akan sangat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan volume sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang.

Seperti pengelolaan di TPS 3R Flamboyan, RW 20, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan yang mampu mengelola sampah di Tahun 2020 dari 217.816 kilogram (217,8 ton) sampah menjadi 75.294 kilogram (75,2 ton) sampah ke TPAS Cipeucang.

“Jadi itu cukup signifikan mas, TPS 3R ini cukup untuk membantu persoalan sampah di Tangsel ini. Dari 100 persen kita udah mengelola sekitar 77 persen, jadi hanya 33 persen saja yang dibuang ke Cipeucang,” ujar Kostaman selaku Ketua TPS 3R Flamboyan kepada Kabar6.com, Rabu (17/3/2021).

Kabar6.com
TPST 3R di Tangsel Signifikan Bantu Atasi Penanganan Limbah.(ist)

Menurutnya, setiap hari di wilayahnya mendapatkan 500 kilogram yang akan dipilah antara organik dan non organik.

Dijelaskannya bahwa non organik nantinya akan menjadi rongsokan yang juga bisa dijual ke pengepul. “Terus sisanya ada Residu dan kompos,” terangnya.

Kostaman menerangkan, sampah residu adalah sampah yang tidak bernilai jual ekonomis, maka 33 persen residu akan dikirimkan ke TPA Cipeucang sebagai pemrosesan akhir.

“Kalau kompos biasanya kita balikan lagi ke warga, dan disini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membeli kompos kami sebagai penghargaan. Dihargai Rp2000 hingga Rp3000 per kilo nya,” paparnya.

Kostaman menjelaskan, keuntungan-keuntungan itulah yang dimanfaatkan pengelola untuk membayar segala keperluan di TPS 3R, termasuk pekerja.

Untuk masyarakat, Kostaman menerangkan, pihaknya terus mensosialisasikan tentang berharga nya sampah jika dikelola dengan baik dan benar.

**Baca juga: 700 Pedagang Pasar Tradisional di Tangsel Disuntik Vaksin Covid-19

“Kita terus sosialisasikan ke masyarakat melalui pertemuan-pertemuan ibu-ibu, arisan dan sebagainya, bagaimana pentingnya sampah jika sudah dikelola dengan baik,” tutupnya.(adv)




Gantung Diri di Pamulang, Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan

Kabar6-Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Pamulang Iptu Totok menerangkan bahwa korban gantung diri di Pamulang adalah murni karena bunuh diri. Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hal itu dibuktikan adanya cairan sperma di kelamin korban yang menandakan korban meninggal karena gantung diri dan tidak ditemukan ada luka-luka pada tubuh korban.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sukarno awalnya ditemukan istri korban saat mencari almarhum yang akan berangkat kerja,” ujar Totok, Kamis (15/10/2020).

Tapi tidak ada di dalam rumah, lanjut Totok, kemudian dicari ke kamar mandi dan ditemukan almarhum dalam keadaan gantung diri di plafon menggunakan tali tambang warna merah dengan lidah menjulur keluar.

“Melihat kejadian tersebut, istri korban memberitahu tetangga dan Ketua RT setempat kemudian ke Polsek Pamulang,” tutur Totok menirukan cerita istri almarhum.

**Baca juga:Warga Pamulang Barat Dihebohkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Kamar Mandi.

Berdasarkan keterangan sementara saksi saksi, Totok mengatakan, korban pendiam dan tidak masalah dengan kerabat dan keluarganya. “Korban dibawa ke RSUD Tangsel untuk proses kematian lebih lanjut,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, warga kontrakan di Jalan Alam Segar 1, RT 003/08, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, dihehohkan dengan penemuan mayat dengan posisi gantung diri di dalam kamar mandi.(eka)




Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Pamulang Barat

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor Pamulang (Polsek) Pamulang menangkap pelaku Pencurian Motor (Curanmor) di Jalan Mede 1, Perum Wisma Pajar, RT 005 RW 004, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat 6 Desember 2019, sekira pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Pamulang, Kompol Hadi Supriyatna mengatakan, pihaknya berhasil menangkap 1 dari 2 pelaku Curanmor di Pamulang, motor yang dicurinya adalah 1 unit motor honda beat.

“Pelaku berinisial W.R dan yang sedang dicari berinisial A,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui aplikasi pesan singkat. Minggu (8/12/2019).

Hadi menjelaskan, kronologis awal pada Jumat 6 Desember 2019 sekira pukul 19.00 WIB di Jalan Mede 1, Perum Wisma Pajar, RT 005 RW 004, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

“Telah terjadi pencurian dengan pemberatan yang dilakukan 2 orang laki-laki yang tidak dikenal yang dilakukan dengan cara pelaku W.R masuk keteras rumah dan memgambil motor yang terparkir diteras rumah pada saat korban sedang sholat mahrib,” terangnya.

Lanjut Hadi, sedangkan pelaku A mengawasi sekitar lokasi TKP.

“Dan pada saat korban akan keluar beli makanan melihat motor milik korban sudah berhasil dicuri dan sudah dibawa kabur dalam kondisi menyala dan korban teriak – teriak ” Maling …. Maling, kemudian melintas team viper Polsek pamulang sedang lidik pelaku ranmor,” jelasnya.

Hadi melanjutkan, dan berhasil mengamankan pelaku W.R dan pelaku satu lagi berhasil melarikan diri.**Baca juga: Jasad Bocah di Ciputat Ditemukan Tersangkut Pelepah Pisang.

“Kemudian pelaku berikut barang bukti dibawa kekomando Polsek Pamulang untuk diproses lebih lanjut dan pelaku A (DPO), yang melarikan diri sedang dikembangkan untuk dilakukan penangkapan,” bebernya.

Barang bukti yang disita, Hadi melanjutkan, berupa 2 Buah Leter T, Sebuah Lingis.

“Satu unit motor Honda Beat warna hitam, Satu unit Motor Honda Vario warna merah,” tutupnya.(eka)




Nasi Goreng Stik Ayam Krispy, Ada Kriuk-kriuknya Gitu

Kabar6.com

Kabar6-Siapa yang suka nasi goreng, hayo ngaku? Ada yang spesial nih di Café Cilalula, Jalan Siliwangi, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Bagi kamu yang suka dengan sensasi dan citarasa nyentrik, tak ada salahnya mencoba nasi goreng spesial dengan tambahan stik ayam krispy. Ada kriuk-kriuknya gitu.

Oh iya, di samping itu, kamu juga bisa memesan level pedas biasa hingga level super pedas. Yang bisa membuat lidah kamu ‘terbakar’.

Salah satu pecinta nasi goreng stik ayam krispy, Immanuel (22) menuturkan, dirinya kerap memesan menu satu itu (nasi goreng spesial stik ayam krispi) karena sensasi rasanya yang nyentrik.

Apalagi, lanjut Immanuel, dirinya memesan nasi goreng tersebut dengan level super pedas. “Beda banget rasanya. Pedasnya juga gila abis,” ungkap Immanuel sembari menyeka keringat di wajahnya, kepedasan, Kamis (3/10/2019).

**Baca juga: Ulang Tahun Pertama, Gindaco Takoyaki Hadirkan Varian Rasa Baru.

Nah, bila kamu ingin merasakan sensasi nyentrik menu nasi goreng stik ayam krispy, silahkan datang ke Café Cilalula di Jalan Siliwangi Pamulang Barat. Dijamin kamu kepedasan.(eka)




Pamit Dari Rumah Tadarusan di Masjid, Ternyata Mau Tawuran di Bambu Apus

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan remaja tanggung yang hendak tawuran di Bambu Apus Pamulang berasal dari Jalan Bratasena Reni Jaya Pamulang Barat. Mereka pamit ke orang tuanya ingin kumpul di masjid untuk tadarusan.

“Iya bang. Kami pamit ke orang tua untuk ngumpul di masjid melakukan tadarusan bersama,” ungkap Fery, salah seorang remaja asal Reni Jaya yang ikut tawuran, Rabu dinihari (8/5/2019).

Setelah mendapat izin orangtua, mereka ternyata tak ke mesjid. Malah, berkumpul dan mempersiapkan peralatan tawuran.

“Sebelum ke Bambu Apus, Kami semua dah nyiapin cambuk dan sarung yang diisini batu,” jelas Fery.

**Baca juga: Hendak Tawuran di Bambu Apus, 20 Bocah Diamankan Ketua Katar Pamulang Barat.

Sesampainya di perbatasan Bambu Apus, rencana tawuran pupus seketika. Karena, 20 remaja tanggung itu langsung diamankan Dicky Zulkarnain, Ketua Karang Taruna Pamulang Barat bersama warga lainnya.

“Para remaja tanggung itu kini diamankan di kawasan Alam Segar. Dan saat ini, pihak kepolisian sudah datang ke lokasi,” jelas Dicky. (Aji)




Emak-emak di Pamulang Barat Dukung H Agus Pramono Menuju DPRD Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dukungan untuk calon legislative (caleg) PKB nomor urut 2 terus mengalir. Caleg PKB dari daerah pemilihan 2 Pamulang ini terus mendapatkan dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat hingga emak-emak di Pamulang Barat.

Perwakilan emak-emak Pamulang Barat, Desi, menyatakan dukungan terhadap H Agus Pramono selaku caleg PKB nomor urut 2 itu.

Desi bilang, pihaknya kepincut dengan H Agus Pramono karena sosok ramah dan santun itu istiqomah dalam menjalankan program sosial dan syiar agamanya.

“Saya kepincut Karena sosok agamis itu (H Agus Pramono, red) istiqomah dalam menjalankan program-programnya,” terang Desi kepada Kabar6.com, Minggu (10/3/2019).

Apalagi, lanjut Desi, Majelis Ar-Raudhah Kampung Dhuha yang dikelola sosok merakyat itu menjadi tempat menimba ilmu dan pahala untuk mendekatkan diri kepada Ilahi.

**Baca juga: KKB BCA Berikan Alternatif Pembayaran.

Perwakilan emak-emak lainnya, Lilis Suryani menuturkan, selain sosok yang agamis, H Agus Pramono merupakan sosok yang membaur dan merakyat.

“Bismillah, maju terus Pak Haji. Saya bersama emak-emak di Pamulang Barat siap memberi dukungan untuk menuju kursi di DPRD Tangsel,” ungkap Lilis dengan semangat berapi-api. (aji)




Perangi Narkoba, Lurah Pamulang Barat Harapkan Peran Aktif Pemuda

Kabar6.com

Kabar6-Lurah Pamulang Barat meminta para pemuda dapat berperan aktif dalam memberantas narkoba dan miras di wilayahnya. Hal itu diungkapkan Lurah Pamulang Barat Supriyadi disela pelantikan pengurus Karang Taruna Pamulang Barat (Katar Pambar), Sabtu malam (9/3/2019).

Untuk memberantas narkoba itu, Lurah Supriyadi meminta ketua dan pengurus Katar Pambar agar melakukan kerjasama dengan BNN Kota Tangsel.

“Ketua dan pengurus karang taruna harus melakukan kerjasama dengan BNN Tangsel untuk dapat memberantas narkoba di Pamulang Barat. Mari bersama-sama berantas narkoba di lingkungan kita,” tegas Supriyadi.

Lurah Supriyadi juga meminta kepada segenap lembaga di Pamulang barat untuk mendukung setiap kegiatan yang dilakukan karang taruna.

Senada, Ketua Karang Taruna Tangerang Selatan Abdul Rosyied menambahkan, kepada para pemuda yang tergabung dalam karang taruna dapat menjadi garda terdepan untuk melakukan perubahan di Pamulang Barat.

“Pemuda harus menjadi garda terdepan untuk melakukan perubahan di Pamulang Baran. Dan jadilah agen perubahan di Tangsel,” tutur Rosyied.

**Baca juga: Dilantik, Diky Zulkarnain Resmi Jabat Ketua Katar Pamulang Barat.

Sementara, Ketua Karang taruna Kecamatan Pamulang, Muchlis Sahlan menuturkan, pemuda harus dapat mencegah konflik masyarakat dan teruslah pererat silaturahmi.

“Pemuda harapan bangsa haruslah dapat menjadi obor semangat di lingkungan dan tetap jalin silaturahmi dengan baik,” papar Muchlis. (fit)




Dilantik, Diky Zulkarnain Resmi Jabat Ketua Katar Pamulang Barat

Kabar6.com

Kabar6-Diky Zulkarnain dititah menjabat sebagai ketua terpilih Karang Taruna Pamulang Barat (Katar Pambar) dan 32 pengurus lainnya untuk periode 2019-2022 di Halaman Kantor Kelurahan Pamulang Barat, Sabtu malam (9/3/2019).

Ketua Katar Pambar, Diky menjelaskan, pihaknya akan membangun katar tingkat RW untuk memperkuat barisan katar di Pamulang Barat.

Tak hanya itu, Diky juga menegaskan pihaknya akan segera melakukan rapat kerja guna menyusun program-program yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan di wilayah Pamulang Barat.

Kata Diky, Kelurahan Pamulang Barat memiliki potensi strategis dibidang ekonomi. Maka dari itu, sebagai pemuda Pambar harus dapat berinovasi dan berimprovisasi agar dapat bersaing.

Diky juga menuturkan, pihaknya hadir di Pamulang Barat untuk membantu Pemerintah Daerah menjalankan program pembangunan.

**Baca juga: Begini Cara Bermain Semai Versi TBM Kolong Ciputat.

“Kami para pemuda Pamulang Barat hadir untuk membantu pemerintah dalam program pembangunan di Tangsel,” ungkap Diky disela acara pelantikan. (fit)