Kabar6-Kobaran api merah disertai kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi di Rumah Makan (RM) Mang Engking di Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 18.54 WIB tadi.

Industri kuliner tersebut hanya dalam sekejap langsung hangus terbakar. Para pegawai RM Mang Engking pun bergegas lari berhamburan untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Patuan Anggari Manurung mengungkapkan, dari keterangan saksi mata kronologis kebakaran bermula dari hujan disertai petir. Kilat petir menyambar ujung tengah bagian atap RM Mang Engking.

**Berita Terkait:Diduga Tersambar Petir, Rumah Makan Mang Engking CitraRaya Terbakar

“Dan membakar atap yang terbuat dari daun rumbia,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (17/4/2024).

Berselang kurang dari setengah jam, terang Hotma, tiga unit mobil pemadam kebakaran (branweer) dari Pos Bitung tiba di lokasi kejadian. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.

Menurutnya, pihak kepolisian telah memintai keterangan dua orang saksi mata. Keduanya merupakan pegawai RM Mang Engking.

“Korban jiwa nihil, dan total jumlah kerugian belum bisa ditakdirkan,” tegas Hotma.

Perwira menengah itu mengaku saat dikonfirmasi kabar6.com sedang di jalan menuju tempat kejadian perkara Jaya 65 alias kebakaran RM Mang Engking.(yud)

Kabar6-Kebakaran hebat terjadi Vila Bungalow di kawasan pantai Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (10/9/2023).

Sebanyak 6 bangunan dilalap si jago merah hingga ludes terbakar. Keenam bangunan vila tersebut tak berpenghuni dan diketahui milik orang asing.

“Ada 6 unit gedung vila yang ludes kebakaran. Vila itu sudah lama kosong, artinya sudah tidak digunakan lagi oleh pemiliknya,” ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Endam Umar.

Dua unit mobil damkar dan dua mobil tangki air diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.

Penanganan kebakaran yang dilakukan secara ekstra, karena khawatir kebakaran tersebut akan meluas, karena sekarang ini sedang kemarau, jadi banyak material yang mudah terbakar.

**Baca Juga: Vila Bungalow di Pantai Carita Pandeglang Dilalap si Jago Merah

“Kondisi api sekarang sudah padam, tinggal pendinginan saja supaya api benar-benar padam di lokasi kejadian,” ujarnya.

Saat ditanya apakah ada rumah warga yang ikut terbakar dalam peristiwa itu. Endan memastikan tidak ada. Semua yang terbakar itu bangunan vila yang sudah dalam tidak digunakan.

“Kalau rumah warga tidak ada, itu merupakan bangunan Vila. Dan bangunan itu juga sudah tidak digunakan lagi alias kosong,” tuturnya.(Aep)

Kabar6-Sebanyak dua bangunan di Kampung Ampel, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, hangus terbakar pada Minggu, (11/6/2023) pukul 05:15 WIB. Kebakaran terjadi ketika lokasi sedang tidak berpenghuni.

“Ya ada dua yang terbakar. Ada lapak limbah dan tempat usaha tambal ban,” ungkap Danru Pos Pemadam Balaraja, Roup kepada kabar6.com saat dihubungi, Minggu (11/6/2023).

Ia menjelaskan, bermula api muncul dari lapak penampungan limbah oli. Api merembet dari gorong-gorong ke selokan tepat di tempat usaha tambal ban motor.

**Baca Juga: Positif Narkoba, Pencopotan Kajari oleh Kejati Patut Diapresiasi

“Muncul api dari lapak limbah oli, lalu merambat ke got sehingga api ke samping tambal ban,” jelasnya.

Roup melanjutkan, dalam insiden kebakaran tersebut tidak merenggut korban jiwa. Kini jumlah kerugian belum bisa ditaksir lantaran pemilik lapak tidak ada di TKP.

“Alhamdulillah rumah warga tidak ada yang terbakar dan tidak sampai merembet ke rumah warga. Yang terlibat tiga pos, yaitu Tigaraksa, Balaraja dan Cisoka,” jelasnya. (Rez)

Kabar6- Sebanyak empat gudang milik PT Karya Sukses Abadi dan CV Grand Plast Jaya di kawasan pergudangan, Pantai Indah Dadap Blok BN 38-40, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/11/2022) terbakar. Peristiwa yang terjadi pukul 01.55 tadi menghanguskan semua isi gudang.

“Pas sampai di TKP api sudah membesar,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujar Sudrajat.

Ia menerangkan, tim Pemadam Pos Kosambi kemudian langsung melakukan pemadaman karena api terlalu besar kemudian tim meminta bantuan untuk menambah armada.

**Baca juga: Aksi Pelajar Brutal di Balaraja Tangerang, Korban Bertambah Jadi Tiga Orang

“Sekitar 30 menit kemudian datang armada dari pos Sepatan dan Pakuhaji serta dari Mako Curug, seluruh personil kita terjunkan 12 serta 3 unit mobil pemadam kebakaran,” tegasnya.

“Saat pemadaman memang ada kendala, kurang lebih 7 jam Pemadam kebakaran bisa menjinakkan api. Namun, sampai saat ini kerugian belum bisa ditaksir,” tambah Ujat.(Rez)

Kabar6-Sebidang lapak pengepul barang berkas di Jalan Pasir Randu RT 02/03, Kelurahan Kadu, Curug, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Kamis (22/9/2022), pukul 19:03 WIB. Kobaran api sempat membumbung tinggi.

Kepala pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, menurut keterangan warga sekitar limbah kardus yang terbakar tersebut akibat adanya arus pendek listrik.

“Akibat korsleting listrik limbah kardus yang terbakar itu,” ujar Ujat Sudrajat, Jumat, (23/9/2022).

Ia menerangkan, kronologi kebakaran diketahui api sudah besar oleh pemiliknya. Sehingga sulit dipadamkan, pemilik langsung menyambangi kantor BPBD Kabupaten Tangerang yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

“Pemiliknya mengetahui api sudah besar sehingga tidak bisa di padamkan oleh warga setempat, kebetulan TKP tidak jauh maka dari itu Pemilik langsung mendatangi kantor BPBD,” ungkap Ujat.

**Baca juga: Dishub Kabupaten Tangerang Akui Tak Tangani Parkir di Pasar

Ia mengatakan, saat itu penanganan dibantu oleh Pos Mako Kelapa Dua, Pos Mako Curug. Pemadaman menggunakan sistem pemadam dinamis suplay air, karena sumber air di lokasi.

“Ga ada korban jiwa, api berhasil dipadamkan pukul 22:10. Jumlah personel 15 orang dibantu dengan satu unit mobil pemadam kebakaran,” tukasnya. (Rez)

Kabar6-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Sslatan (Tangsel) mencatat kurang lebih 100 lapak ludes karena kebakaran yang terjadi di Pasar Ciputat.

Hal itu diungkapkan oleh, Komandan Peleton (Danton) Grup Bravo Damkar Tangsel, Nurudin saat diwawancarai oleh Kabar6.com di TKP, Rabu 11 Mei 2022.

“informasinya ada kurang lebih 100 karena lapaknya kdcil-kecil, lapak sayur-sayuran, seperti cabe,” terangnya.

**Baca juga: Jalan Sempit Sulitkan Petugas Matikan Kebakaran di Pasar Ciputat

Dijelaskannya, dirinya mengerahkan 19 unit mobil Damkar dengan rincian 13 dari Kota Tangsel, bantuan 5 unit dari DKI Jakarta, dan bantuan 1 unit dari Depok.

“13 unit dari Tangsel, bantuan 5 unit dari DKI Jakarta, dan 1 unit dari Depok, total ada 19 unit pemadam,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Kobaran api besar terjadi Pasar Gembong, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu, (20/2/2022) dinihari tadi. Akibatnya ratusan kios di pasar tradisional tersebut ludes terbakar.

Nuryasin Fadilah, petugas keamanan pasar gembong menerangkan, berawal pada pukul 03.30 WIB dirinya sedang patroli. Ia melihat muncul gumpalan asap tebal berasal dari ruko, ketika dihampiri api sudah mulai membesar.

“Arus pendek api berasal dari kios yang menjual pakaian baju karena di dalam kios tersebut terdapat banyak bahan, akhirnya api cepat sekali membesar dan merambat ke kios lainnya yang ada disekitar,” ujar Fadilah.

**Baca juga: Banjir Tiga Bulan, Warga Kampung Gaga Rindu Sosok Bupati Tangerang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik, BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, akibat korsleting listrik mengakibatkan 102 kios ludes terbakar. Peristiwa itu tidak ada korban jiwa.

“Kerugian yang ditaksir satu milyar, lima unit mobil pemadam kebakaran gabungan kita kerahkan, api padam pukul 05.15,” jelasnya. (Rez)

Kabar6-Kobaran api menghanguskan bangunan di Jalan Kemiri 8, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sekitar pukul 08.15 WIB tadi. Ani, 45 tahun, warga sekitar mengalami luka-luka ringan.

“Dari kebocoran tabung gas elpiji,” kata Ketua RT 001/04, Sukardi, Jum’at (4/2/2022).

Hendri, kepala keluarga pemilik rumah pakai tabung gas ukuran 3 kilogram atau melon. Kobaran api yang cepat membesar sempat membuat warga sekitar panik.

Sukardi bilang, bangunan yang hangus terbakar merupakan rumah berikut lapak barang rongsokan. “Kata yang punya lapak kerugian sekitar seratus juta rupiah,” ujarnya.

**Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Diskresi Daerah Tentukan PTM Terbatas

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kobaran api dapat dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran gabungan mengerahkan 11 unit mobil branweer. 7 milik pemerintah Kota Tangsel dan sisanya bantuan dari Depok.

Lokasi kebakaran tak jauh dari Terminal Pondok Cabe. Di sekitar lokasi perkara banyak berdiri bangunan semi permanen.(yud)

Kabar6-Peristiwa kebakaran melanda PT Maxfos Prima di Jalan Raya Serang KM 12, Desa Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kobaran api pertama kali muncul dari gedung produksi.

“Yang di dalamnya terdapat bahan baku dan batu bara,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Abdul Munir, Jum’at (7/1/2021).

Menurutnya, tim K3 pabrik tersebut terlambat menghubungi posko pemadam kebakaran. Hal itu mengakibatkan saat mobil branweer datang gedung produksi sudah ludes terbakar.

“Akibatnya perusahaan habis dilahap api, kerugian ditaksir kurang lebih 1 miliar rupiah,” ujar Munir.

**Baca juga: Usai Vaksin Murid SD Solear Dihadiahi Perlengkapan Sekolah.

Ia menyebutkan sumber penyebab kebakaran diduga kuat akibat hubungan arus pendek listrik. ”

“5 unit mobil pemadam beserta 25 personil, untuk korban jiwa tidak ada, dan kondisi saat ini api sudah padam,” tegasnya.(Rez)

Kabar6- Diduga akibat korsleting listrik, bangunan semi permanen milik Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah di Kampung Legok, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang ludes terbakar, Selasa (22/6/2021).

Ketua Taruna Siaga Becana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana membenarkan peristiwa terjadinya kebakaran itu. Menurutnya, Ponpes itu di isi oleh 12 santri yang dipimpin oleh ustad Muhidin.

“Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam peristiwa,” kata Ade kepada wartawan.

Kendati tidak ada korban jiwa. Namun kondisi bangunan Ponpes dan barang-barang milik para santri ludes terbakar, sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp35 juta.

Menurut Ade, saat itu pemadaman yang dilakukan warga dan para santri tak mampu memadamkan api tersebut. Sehingga api menjalar dengan cepat hingga seluruh bangunan ludes.

Menurut warga, walau sudah berupaya memadamkan dengan air, namun apinya sangat cepat merambat hingga bangunan tak bisa diselamatkan,” katanya.

Bahkan, pihak pemadam kebakaran pun sempat datang untuk memadamkan api. Namun api sudah menipis setelah bahan bagunan sudah ludes terbakar.

**Baca juga: Terpilih Jadi Ketua Kadin Pandeglang, Aab Abdullah : Kedepan Kita Fokus ke Semua Sektor

“Kami kesana bersama para pihak lainnya tinggal hanya baranya saja. Namun kami melakukan evakuasi atau membantu membereskan serpihan sisa-sisa kebakaran tersebut,” katanya.(Aep)