1

Benda Misterius dari Kayu Sepanjang 24 Meter Muncul Usai Badai di Pantai Florida

Kabar6-Anggota Keamanan Pantai County Volusia dan sejumlah pengunjung menemukan sebuah benda panjang misterius yang muncul di pinggir pantai Daytona, Florida, Amerika Serikat (AS).

Benda itu muncul setelah dua badai besar menerjang yang mengikis pasir di pantai Daytona. Melansir Nytimes, benda tadi tampaknya terbuat dari kayu dan besi dan memiliki panjang sekira 24 meter. “Ini sebuah misteri,” kata Tamra Malphurs, juru bicara Keamanan Pantai County Volusia. “Banyak orang mengira ini semacam kapal tua.”

Teori lain yang beredar di media sosial menerangkan, kayu itu adalah bagian dari dermaga tua, bagian dari tempat duduk penonton yang berasal dari saat NASCAR berlomba di pantai Daytona, dan ada yang menyebut itu adalah bagian dari semacam pagar atau penghalang.

Arkeolog negara bagian akan menyelidiki benda tersebut ketika air laut surut. Tidak jelas berapa umur benda itu, tetapi erosi yang disebabkan oleh Badai Ian dan Nicole membantu mengungkap puing-puing kayu tersebut. ** Baca juga: Begini Isi SMS Pertama di Dunia yang Usianya Telah Mencapai 30 Tahun

“Erosi ini belum pernah terjadi sebelumnya pada saat ini. Kami sudah lama tidak melihat erosi semacam ini,” terang Malphurs. “Saya sudah berada di pantai mungkin selama 25 tahun, dan itulah pertama kalinya saya melihatnya tampak.” (ilj/bbs)




Posting Video di Medsos, TikToker Asal AS Tak Sengaja Ungkap Kasus Orang yang Hilang 8 Tahun Lalu

Kabar6-Seorang TikToker asal Amerika Serikat (AS) bernama bernama Tad Thornton secara tak tidak sengaja mengungkap kasus orang yang hilang sejak delapan tahun lalu, setelah mengunggah video di akun TikTok Miliknya.

Saat itu, melansir feedlily, Thornton yang tengah mendaki gunung di Nevada, AS, menemukan kerangka manusia. Thornton lantas merekam tulang-tulang tersebut lalu memposting ke akun TikTok. Semula, Thornton mengira tulang itu milik hewan. Namun, beberapa hari setelah video diunggah ke TikTok, polisi mengonfirmasi bahwa itu merupakan tulang manusia. Hasil pemeriksaan menunjukkan, tulang tersebut identik dengan milik Christopher Cash (55), pria yang hilang delapan tahun lalu.

Dalam video TikTok-nya, Thornton mengatakan, “Ini benar-benar tulang manusia dan tulang ini telah membantu memecahkan kasus orang hilang.” ** Baca juga: Beberapa Negara yang Warganya Disebut Paling Sering Selingkuh

Hal ini diketahui dari temuan logam yang menempel pada tulang tersebut yang merupakan hasil operasi. Logam itu ternyata elemen paling penting dalam proses identifikasi Cash yang dilaporkan hilang sejak 1 Agustus 2013.

Logam tersebut sama dengan yang dipasang pada tubuh Cash dalam operasi pada 2011. Hal itu selaras dengan hasil tes DNA dari sampel yang diambil dari saudara Cash untuk menyelesaikan identifikasi.

Diketahui, Cash yang hilang pada 2013 lalu pengidap gangguan skizofrenia paranoid. Dilaporkan, selain Thornton, sebenarnya ada tiga pendaki yang juga melihat tulang berceceran di beberapa lokasi tersebut, namun mereka tak mengira itu milik Cash.

Cash sering terlihat berjalan di sekitar Kota Carson, Nevada. Polisi pun sudah beberapa kali mendapat laporan soal hilangnya Cash, namun setelah itu ditemukan.

Sementara misteri soal penyebab kematian Cash belum terjawab, dan menggiring pada keyakinan penyelidik bahwa setelah meninggal, tulangn Cash terpisah-pisah karena hewan penghuni hutan lereng gunung itu.(ilj/bbs)




Pensiunan Sersan Angkatan Udara AS Klaim Pernah Mengubur Logam dari Pesawat Alien yang Ditemukan

Kabar6-Clifford Stone, seorang pensiunan Sersan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mengklaim, dia pernah mengubur logam dari pesawat alien yang ditemukan, dan membuat katalog 57 spesies makhluk luar angkasa ketika masih aktif bertugas.

Sersan Stone, melansir Dailystar, mengaku pada 1973 terlibat dalam pengambilan puing pesawat luar angkasa (alien) yang jatuh. Ia mengklaim, menyembunyikan sepotong kecil bagian logam itu dalam sepatu bot, dan mengubur di dekat rumahnya di New Mexico, Nevada, AS, setelah meninggalkan dinas Angkatan Udara AS pada 1989.

Pria itu juga mengklaim, ia telah membuat katalog 57 spesies alien yang berbeda. Beberapa sangat mirip manusia yang bisa berjalan dan tidak akan diperhatikan.

Ahli konspirasi lake Cousins, dari thirdphaseofmoon, sejak itu mengunggah video percakapannya dengan mantan tentara AS tersebut di YouTube. Dalam klip tersebut, mantan prajurit itu mngatakan, “Ya, saya memilikinya dan tidak akan berani menyimpannya di rumah.”

“Saya memilikinya di sini untuk menunjukkan kepada beberapa orang di mana saya menyimpannya, sehari lebih lama dari yang seharusnya dan kemudian seseorang benar-benar datang ke sini dan mencoba mengambilnya. Itu adalah saat-saat menegangkan, saya hampir menembak seseorang hari itu,” urainya.

Sersan Stone kemudian menambahkan, potongan puing yang dia klaim adalah bagian dari UFO dan tidak tergantikan. “Saya tidak bisa mengganti ini, Anda tidak pergi ke toko dan membeli ini dan saya mengambil peluang besar ketika saya melanjutkan dan mendapatkannya.”

Seorang ahli konspirasis lain yang dikenal sebagai Dr J kemudian merinci bahwa setelah insiden UFO Roswell pada 1947, seorang individu yang mengaku memiliki sepotong logam kapal harus menyerahkannya kepada USAF. ** Baca juga: Sipir Wanita di Inggris Dihukum Penjara Karena Bantu Kekasihnya yang Narapidana Kabur

“Saya akan berpikir setelah merekonstruksi pesawat itu sendiri, mereka juga membangunnya kembali. Jadi keberadaan benda luar angkasa ini dari pesawat ruang angkasa yang telah dia kubur berbahaya untuk keselamatannya dan untuk kita semua,” jelas Dr J.(ilj/bbs)




Bocah 12 Tahun di Inggris Nekat Telan 54 Bola Magnet Agar Logam Bisa Menempel ke Tubuhnya

Kabar6-Rasa penasaran yang tinggi membuat seorang bocah asal Prestwich, Greater Manchester, Inggris, bernama Rhiley Morrison (12) harus menjalani operasi selama enam jam untuk mengeluarkan puluhan magnet dari dalam tubuh.

Apa yang sebenarnya telah terjadi? Rupanya, melansir metro.co.uk, Morrison nekat menelan sebanyak 54 bola magnet untuk mengetahui apakah logam bisa menempelkan pada perutnya, dan seperti apa bentuk feses (kotoran) yang nanti dikeluarkan saat BAB.

Nahas, bola-bola magnet itu gagal melewati sistem pencernaannya, sehingga Morrison membangunkan sang ibu, Paige Ward (30). Morrison lantas dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi selama enam jam, karena khawatir bola magnet itu akan membakar organ sekaligus membunuhnya.

“Morrison sangat suka sains, dia menyukai eksperimen. Dia akhirnya mengakui ‘Saya mencoba menempelkan magnet ke saya, saya ingin melihat apakah tembaga ini akan menempel di perut saya saat magnet berada di dalam’,” terang Ward.

Ditambahkan, “Memang konyol, tapi dia masih anak-anak dan itulah yang dilakukan anak-anak. Dia juga berpikir akan menyenangkan melihat mereka keluar dari sisi lain.” ** Baca juga: Pemburu Harta Karun Temukan Potongan Mahkota Raja Inggris yang Hilang Sejak 400 Tahun Lalu

Morrison keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan lebih dari dua minggu. “Sungguh memilukan melihat dia melalui semua itu, sungguh mengerikan. Saya pikir ini sangat sulit karena COVID dia tidak dapat menerima pengunjung,” ujar Ward.

Kini Ward telah membuang semua mainan magnet. Sementara itu Katrina Phillips, kepala eksekutif dari Child Accident Prevention Trust, mengatakan, “Kami telah mendengar tentang peningkatan jumlah anak-anak yang menelan magnet dan kami tahu para dokter khawatir.”

“Banyak orangtua beranggapan, jika mereka bisa membeli sesuatu, pasti aman. Ward melakukan tugasnya yang baik untuk keluarga lain dengan berbicara tentang bahaya tersembunyi ini,” tukas Phillips.

Mungkin Morrison memang tipe anak yang serba ingin tahu.(ilj/bbs)




Korsel Lakukan Inovasi dengan Bikin Pagar Pembatas Jalan untuk Minimalisir Kecelakaan Fatal

Kabar6-Perusahaan ETI yang berbasis di Korea Selatan (Korsel), mengembangkan pembatas jalan yang disebut lebih aman. Inovasi pembatas jalan tersebut terbuat dari rol plastik yang dipasang di antara kolom logam penghalang.

Logam pada pagar pembatas ini, melansir interestingengineering, berfungsi untuk meredam kekuatan dampak mobil ketika bertabrakan. Rol plastik difungsikan agar mobil tidak jungkir balik. Ketika benturan terjadi, rol plastik akan terus berputar dan mencegah kendaraan keluar dari lintasan. Bahan tersebut juga disinyalir mampu mengurangi potensi kerusakan di kendaraan.

Inovasi dari ETI itu dinilai mampu meminimalisir dampak dan kerusakan saat terjadi kecelakaan. ** Baca juga: Ngeri, 4 Musisi Ini Kabarnya Sukses Karena Ada Campur Tangan Setan

Meskipun pagar pembatas tadi sudah diaplikasikan di jalan, pengendara diingatkan agar tetap menjaga diri selama berkendara, sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas.(ilj/bbs)




NASA Ungkap Keinginan Buka Tambang di Bulan

Kabar6-Sebuah fakta mengejutkan mengenai Bulan diungkap oleh Nasa, yang menyebutkan bahwa permukaan Bulan ini memiliki logam tambang berlimpah. NASA pun menyampaikan keinginannya untuk membuka tambang di Bulan.

Temuan mengejutkan mengenai kandungan logam yang berlimpah di Bulan ini, melansir sciencealert, diungkap oleh para ilmuwan yang meneliti hal ini secara khusus. Dengan menggunakan instrumen Mini-RF di pengorbit NASA, ditemukan adanya kawah di Bulan yang kemungkinan berisi material tambang di dalamnya.

Hal ini terdeteksi dari medan listrik atau konstanta dielektrik yang ada di daerah tersebut. Diketahui, konstranta pada dasarnya berisi mineral logam. Diduga, konstranta ini merupakan gabungan dari kandungan besi dan titanium oksida.

Penelitian mengenai adanya kandungan logam di Bulan ini diungkap NASA dengan pengamatan menggunakan Mini-RF di permukaan Bulan. Mini-RF ini sengaja didekatkan dengan menggunakan pesawat Lunar Reconnaissance Orbiter atau LRO milik NASA.

Meteor, dikatakan ilmuwan, mengeluarkan logam saat menghantam permukaan Bulan yang lalu membentuk kawah. Karena teori inilah, dipercaya akan ada banyak kandungan logam dalam Bulan. ** Baca juga: Ketimbang Beri Tunjangan Mantan Istri, Pengusaha Kanada Ini Bakar Uang Rp10 Miliar

Hal tersebut didukung dengan fakta, semakin bertambahnya penggalian akan semakin banyak muncul besi dan titanium oksida yang ditemukan di Bulan. Lebih lanjut, data Mini-RF ini dipercaya dapat menjadi sumber data untuk ilmuwan demi memahami sifat-sifat permukaan Bulan untuk penelitian di masa depan.

Masih perlu banyak penelitian mendalam mengenai hal ini. Namun, para ilmuwan tidak menutup kemungkinan mengenai adanya tambang di Bulan suatu hari nanti.(ilj/bbs)




Ketum PP Serikat Pekerja Logam FSPMI Siap Kawal Buruh Terancam PHK

Kabar6-Ketua Umum PP Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Muhammad Yadun Mufid mengatakan selain RUU Cipta Kerja, Rakernas ke-3 SPL FSPMI ini membahas persoalan buruh yang dihadapkan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

Yadun menambahkan pihaknya akan terus mengawal agar para buruh tersebut bisa kembali bekerja. Selain itu, hak-hak pekerja harus juga terpenuhi.

“Ribuan, Puluhan ribu dan bahkan jutaan pekerja terancam PHK,” kata Yadun Mufid saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rakernas ke-3 SPL FSPMI di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (20/8/2020).

Lebih lanjut, Yadun juga menyinggung soal Rancangan Undang-undang Omnibus Law atau Cipta Kerja yang dinilai kontroversial.
Saat ini DPR RI terus membahas RUU Cipta Kerja tersebut yang merugikan kaum buruh.

“Apabila merugikan kaum buruh kita akan tolak,” tegasnya. ** Baca juga: Tertunda 4 Bulan, Serikat Pekerja Logam FSPMI Gelar Rakernas di Jatiuwung

Sementara itu, Ketua Panitia Rakernas ke-3 yang juga menjabat Wakil Ketua 1 PP SPL FSPMI, Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya belum melakukan perhitungan secara menyeluruh jumlah anggota terkena PHK. Namun berdasarkan data anggotanya yang ia miliki di wilayah Tangerang Raya sebanyak 800 orang pekerja yang terkena PHK.

“Tentunya kami melakukan pendekatan komunikasi dengan menegement perusahaan agar tidak melakukan PHK. Jangan sampai dengan kondisi Covid-19 ini pihak perusahaan malah memanfaatkan untuk PHK pekerja. Yang jelas kami memperjuangkan hak-hak pekerja agar bisa kerja kembali,” tandasnya. (Oke)




Tertunda 4 Bulan, Serikat Pekerja Logam FSPMI Gelar Rakernas di Jatiuwung

Kabar6-Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (20/8/2020). Rakernas ini sempat tertunda selama empat bulan lantaran situasi pandemi Covid-19.

Rakernas tersebut digelar sejak 20-22 Agustus 2020. Dalam Rakernas tersebut juga membahas sejumlah agenda kepemimpinan satu tahun kedepan.

Ketua Panitia Rakernas ke-3 SPL FSPMI, Supriyanto mengatakan, ada 130 orang peserta yang hadir dalam Rakernas ini. Namun para peserta semuanya turut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 demi menghindari penyebaran yang sudah menjadi pendemi ini.

“Peserta hadir ini berjumlah 130 orang. Semuanya dari pulau Jawa dan ada juga PUK (Pimpinan Unit Kerja) sebagai peninjau,” ujar Supriyanto saat dimintai keterangan. ** Baca juga: Penggerebekan Venesia BSD, Saras: Jangan Cuma Wanita Pekerjanya Diamankan

Supriyanto menjelaskan, Rakernas tersebut semula dijadwalkan Maret lalu. Namun sempat tertunda lantaran pandemi Covid 19 hingga akhirnya baru dapat berjalan saat ini. Selain itu, berhubungan Rakernas ini amanat dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) harus dijalankan.

Meski demikian, Rakernas tersebut, kata dia, bagian dari evaluasi dan perencanaan program kerja yang akan datang, sehingga nantinya menghasilkan rekomendasi untuk disinkronisasi dengan program kerja Federasi. Apalagi saat ini Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja terus dibahas DPR RI pihaknya konsolidasi kekuatan untuk menolak Omnibus Law.

“Apabila kita berpegang teguh pada Al-Qur’an kita tidak ada tersesat, begitu juga organisasi berpegang teguh ad/art dan peraturan organisasi tidak akan tersesat,” tandasnya. (Oke)




Dokter di India Keluarkan 236 Koin dan 100 Paku dari Perut Seorang Pasien

Kabar6-Keluhan sakit perut yang dialami seorang pria bernama Maksood Khan, membawanya memeriksakan diri ke dokter. Siapa sangka dari sinilah terungkap penyebab tak biasa yang membuat perut Khan terasa sakit.

Setelah diteliti, melansir independent, dokter menemukan sekira 6,8 kg benda logam asing di dalam perutnya. Awalnya, dokter mengira pria asal Madhya Pradesh, India, ini keracunan makanan. Namun setelah dilakukan penelitian melalui X-ray, ternyata penyebab sakit pria itu adalah benda logam yang berada di dalam perutnya.

Benda-benda logam itu terdiri dari 236 koin, 100 paku, puluhan pisau cukur, besi berkarat setebal enam inci, empat jarum, dan beberapa pecahan gelas. “Kami terkejut menemukan koin, paku dan mur di perutnya. Kami menemukan kasus seperti ini untuk yang pertama dalam karier kami,” kata Dr. Priyank Sharma, yang memimpin tim dokter bedah.

Seorang kerabat Khan mengatakan, pria itu menderita depresi. Diduga, kondisi itulah yang memicu kebiasaan Khan memakan benda logam. ** Baca juga: Jadi Area Paling Sepi, Ini 5 Kota yang Hanya Punya 1 Penduduk

“Biasanya, orang mulai makan hal-hal abnormal di bawah kondisi psikologis tertentu. Dia mengaku telah makan logam selama setahun tapi tidak pernah memberitahu siapa pun,” kata A.P.S. Geharwar, kepala tim operasi.

Sementara dokter lain mengatakan, Khan beruntung karena kondisi buruk itu segera diketahui tepat pada waktunya. “Beberapa paku yang tertancap telah menusuk perutnya, menyebabkan pendarahan dan mengakibatkan hilangnya hemoglobin,” ungkap dokter tadi.

Beruntung kini Khan dalam kondisi stabil, tidak ada kerusakan permanen pada organ dalamnya.(ilj/bbs)




Peneliti Bongkar Terowongan Rahasia Nazi yang Simpan Banyak Misteri

Kabar6-Sebuah terowongan rahasia milik Nazi yang dibongkar oleh para peneliti ternyata menyimpan sebuah misteri besar. Terowongan rahasia ini diklaim merupakan tempat perlindungan Nazi selama pemboman yang dilakukan oleh sekutu.

Ilmuwan yang memimpin penelitian mengenai terowongan rahasia Nazi bernama Warren, melansir Foxnews, mengatakan bahwa terdapat logam yang diduga sebagai alat percobaan senjata. Warren dan rekan peneliti lainnya bernama Matt, menemukan sebuah lubang peluru berukuran empat inci di permukaan logam. Mereka juga menemukan lubang serupa di sebuah kaca anti peluru.

Lubang tersebut dipercaya berasal dari penyerangan Amerika saat menggerebek terowongan rahasia tersebut. Bunker dan terowongan rahasia di sekitarnya terletak di bawah daerah Duisburg, Jerman. Terowongan ini dipercaya pernah digunakan sebagai tempat pertemuan rahasia oleh Adolf Hitler dan para petinggi Nazi.

Menurut penelitian, Adolf Hitler mengadakan pertemuan rahasia dalam terowongan ini ketika ia mengembangkan senjata rahasia. Disebutkan Warren, sepertinya mereka menembakkan senapan berkaliber besar di sana. Senjata itu akan bergema melalui lorong-lorong terowongan dan pastinya akan menimbulkan bunyi yang sangat keras.

“Sampai sekarang, ini adalah terowongan terbesar yang pernah saya jelajahi. Ini adalah eksplorasi pertama yang saya lakukan di luar Inggris. Terowongan rahasia Nazi merupakan hal yang paling menakjubkan karena pengujian satu set senjata yang ada di dalamnya,” jelas Warren.

Ia juga mengunggah pengalaman saat menelusuri terowongan Nazi. Warren membagikan video tersebut di YouTube melalui akun Warren Urbexing dengan judul ‘WWII Weapons Testing Bunker in Germany 2018 Duisburg’. ** Baca juga: Fenomena Rakun Zombi Pernah Ditemukan di New York

Terowongan rahasia tersebut menyimpan misteri yang selama ini dipendam oleh Nazi. Dijelaskan Warren, senjata besar yang dikembangkan oleh Nazi bisa menjadi senjata yang cukup mematikan di zamannya.(ilj/bbs)