1

Balas Dendam Karena Ditilang, Petugas PLN Ini Cabut Listrik Kantor Polisi

Kabar6-Ada saja berbagai cara yang dilakukan seseorang untuk balas dendam. Entah itu dengan cara sadis, ekstrem, atau justru unik dan lucu. Dan pria yang satu ini tampaknya memilih cara unik balas dendam.

Seorang pria asal Uttar Pradesh, India, bernama Srinivas nekat mencabut listrik kantor Kepolisian setempat. Bukan tanpa alasan, rupanya pria yang juga petugas PLN ini, melansir Indiatimes, melakukan perbuatan tadi sebagai ajang balas dendam gara-gara dirinya ditilang polisi beberapa waktu lalu. Srinivas diketahui terkena tilang karena tidak memakai helm.

Saat itu Srinivas dalam perjalanan ke Badi Chapeti untuk melakukan perbaikan listrik. Namun di tengah jalan, ia diberhentikan polisi bernama Ramesh Chandra. Pria tersebut langsung ditilang sekira Rp102 ribu. Permintaan maaf dan bujukan Srinivas kepada petugas ternyata tidak mempan, karena ia tetap saja kena tilang.

Lantaran kesal, beberapa saat kemudian Srinivas menelepon temannya di PLN untuk memeriksa iuran listrik yang ditunggak oleh kantor polisi Linepar, tempat Ramesh bertugas. Siapa sangka, ternyata kantor polisi tersebut sudah menunggak listrik sejak 2016 lalu, dan jumlah tagihan sudah sebesar Rp135 juta.

‘Kesempatan emas’ ini digunakan Srinivas dengan memotong arus listrik meteran karena telah menunggak pembayaran. “Polisi yang tadi menilang saya bersama teman-temannya mencoba merayu saya agar tidak memutus listrik kantor. Bahkan mereka sempat berkata kalau saya tidak perlu dendam, karena saya telah melanggar aturan lalu lintas,” jelas Srinivas.

Namun Srinivas menjawab bahwa mereka telah melanggar hukum dan merugikan negara. Listrik harus dicabut, dan akan menyala kembali setelah kantor mereka menyelesaikan tunggakan tadi. ** Baca juga: Gila! Dokter Bedah Asal Inggris Ini Ukir Inisial Namanya di Organ Hati Pasien

Akibatnya, kantor polisi Linepar padam selama empat jam. Listrik menyala kembali setelah Kepala Kepolisian membayar tagihan listrik.(ilj/bbs)




Saat Listrik Mati Lama, Ada 7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dibuang

Kabar6-Mati listrik, terlebih bila terjadi selama puluhan jam, otomatis akan membuat bahan makanan yang disimpan dalam kulkas jadi tidak terjamin keamanannya.

Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), kulkas sejatinya masih tetap dingin hingga empat jam lamanya saat mati listrik. Karena itulah, jika listrik masih tak kunjung menyala dalam waktu lama, sebaiknya cek lagi bahan makanan mana yang masih aman untuk dikonsumsi.

Hal ini karena beberapa jenis makanan membutuhkan suhu penyimpanan di bawah empat derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Melansir MSN, ini tujuh jenis makanan yang sebaiknya tidak disantap atau dibuang apabila listrik tak kunjung menyala dalam waktu sangat lama:

1. Susu
Karena tidak mengandung zat antibakteri, susu sangat rentan dan mudah basi. Karena itulah, bahan makanan ini wajib disimpan di dalam lemari pendingin dengan suhu sekira 4-6 derajat Celsius.

Untuk mengetahui apakah kualitas susu masih bagus atau tidak? Kita bisa mengecek bentuk kemasannya. Bila kotak kemasan terlihat kembung, tandanya susu sudah basi. Selain itu, susu yang sudah tak layak dikonsumsi akan mengeluarkan bau tidak enak, dan teksturnya berubah lebih kental.

2. Keju
Saat kulkas mati, keju hanya bisa bertahan maksimal selama empat jam. Penyimpanan di atas suhu empat derajat Celsius dalam waktu yang lebih lama akan memicu pertumbuhan bakteri lalu menyebabkan keju jadi basi.

3. Ikan
Ikan dan jenis makanan laut lainnya biasa disimpan di dalam freezer untuk menjaga kesegarannya. Jenis makanan ini juga sangat tidak tahan lama. Bila kondisinya masih diselimuti kristal es, ikan masih bisa dibekukan lagi setelah listrik kembali menyala.

Namun, bila seafood tersebut sudah mencair dan disimpan pada suhu di atas empat derajat Celsius selama dua jam lebih, lebih baik jangan mengonsumsi atau membekukannya kembali.

4. Telur
Telur yang sebelumnya sudah disimpan dalam kulkas tidak disarankan untuk disantap bila terjadi mati listrik selama dua jam lebih. Menurut Egg Safety Center, perubahan temperatur bisa memicu pertumbuhan bakteri dan membuatnya rentan tercemar oleh Salmonella.

Jika menemukan titik-titik air di permukaan kulit telur, maka telur tersebut sudah tidak aman untuk dikonsumsi.

5. Daging
Sama halnya seperti ikan, daging juga sangat mudah basi dan terkontaminasi bakteri. Daging yang masih beku maupun yang sudah dicairkan hanya bisa bertahan maksimal dua jam dalam suhu di atas 40 derajat Celsius. Buang daging bila warnanya sudah berubah, dan mengeluarkan bau tak sedap meski permukaannya masih terasa dingin.

6. Buah yang sudah dipotong
Buah-buahan sudah dipotong tidak terlindungi oleh bagian kulit lagi. Artinya, daging buah akan lebih mudah terkontaminasi bakteri, apalagi bila disimpan di suhu di atas empat derajat Celsius. Hindari menyantap buah potong yang sudah ada di dalam kulkas mati selama lebih dari dua jam.

7. Daging unggas
Bila mati listrik, daging ayam, bebek, dan itik riskan/berisiko terkontaminasi bakteri. Jenis daging ini memang harus disimpan di dalam pendingin agar tetap aman dikonsumsi. Bila kulkas mati hingga dua jam lamanya, sebaiknya jangan konsumsi daging unggas yang masih tersimpan.

Lantas, bagaimana dengan makanan yang tersimpan di dalam freezer? Suhu dingin pada freezer bisa bertahan hingga 48 jam lamanya bila isinya penuh. Sedangkan bila isinya tinggal setengah, freezer bisa tetap dingin selama 24 jam. ** Baca juga: Latih Kebiasaan Makan yang Sehat dalam Keseharian

Makanan beku yang disimpan dalam freezer juga masih tetap terjaga keamanannya selama masih terdapat kristal es di dalamnya. Meskipun mati listrik, asalkan suhu dalam freezer masih berada di bawah empat derajat Celsius, kita masih bisa mengonsumsi makanan yang tersimpan di dalamnya.(ilj/bbs)




Tercatat dalam Sejarah, Negara yang Pernah Alami Mati Listrik Terparah

Kabar6-Saat ini, hampir semua umat manusia di dunia menggantungkan berbagai macam aktivitasnya kepada tenaga listrik.

Mulai dari penerangan sampai ke mesin-mesin produksi, semuanya saat ini telah mengandalkan energi listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya. Tanpa energi listrik, kehidupan manusia saat ini akan mengalami banyak kemunduran atau pun hambatan.

Karena itulah saat terjadi pemadaman listrik, otomatis sebagian besar aktivitas menjadi sangat terganggu. Nah tahukah Anda, peristiwa pemadaman listrik selama berhari-hari bahkan masuk hitungan bulan, sempat dialami beberapa negara di dunia? Melansir beberapa sumber, ini empat negara yang pernah mengalami mati listrik terparah:

1. Puerto Rico
Badai Maria yang menghantam Puerto Rico, September 2017 lalu, menyebabkan pemadaman listrik di kawasan Puerto Rico. Bencana alam ini menimbulkan kerusakan infrastruktur, termasuk merusak 80 persen jaringan listrik di seantero Puerto Rico.

Kerusakan yang begitu parah menyebabkan pemerintah setempat kesulitan untuk memperbaiki infrastruktur, termasuk juga mengembalikan aliran listrik ke rumah-rumah warga.

Dikabarkan, pemadaman listrik selama berbulan-bulan bahkan memicu krisis bunuh diri. Selama November 2017 hingga Januari 2018, nomor panggilan krisis yang dikelola Kementerian Kesehatan Puerto Rico menerima 3.050 panggilan telepon dari warga yang mengaku melakukan percobaan bunuh diri. Angka ini naik 246 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sayangnya, proses perbaikan jaringan listrik tidak dapat dilakukan secara bersamaan, harus bertahap dari satu daerah ke daerah lain. Daerah terakhir baru bisa menikmati listrik setelah 328 hari pasca badai Maria.

2. Venezuela
Gangguan yang terjadi pada pembangkit listrik di bendungan Guri menyebabkan pemadaman listrik selama tujuh hari, dimulai dari 7 Maret 2019 pukul 16.56 waktu setempat hingga 14 Maret 2019.

Sebanyak 43 warga dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini. Listrik kembali padam pada 25-28 Maret 2019, menyebabkan empat warga meninggal dunia. Kemudian, pada 29 Maret 2019, listrik padam selama 24 jam.

Menyusul peristiwa ini, Presiden Nicolas Maduro mengumumkan adanya pembatasan pemakaian listrik selama 30 hari hingga jaringan benar-benar pulih. Sementara itu, Jepang berencana memberi suntikan modal investasi untuk membenahi fasilitas listrik di Venezuela. Disebutkan, pada 22 Juli 2019, listrik kembali mati di Venezuela.

3. Sebagian Amerika Serikat & Kanada
Peristiwa yang dijuluki Northeast Blackout 2003 ini menimpa kawasan timur laut AS dan provinsi Ontario di Kanada. Pemadaman listrik dimulai pada 14 Agustus 2003 pukul 16.10 waktu setempat.

Sejumlah wilayah cukup beruntung karena pemadaman hanya berlangsung hingga pukul 23.00 di hari yang sama. Namun beberapa wilayah lain padam hingga 28 Agustus 2003.

Pemadaman listrik disebabkan oleh gangguan pada software yang bertugas mengatur sistem alarm pada distribusi listrik. Insiden ini memicu matinya listrik di sejumlah kota dengan jutaan warga yang terdampak.

Mulai yang dari terbesar di kawasan kota New York sebanyak 14,3 juta warga, sampai yang terkecil di Windsor, Ontario, sebanyak 208.000 warga. Total sebanyak 55 juta penduduk di sebagian wilayah AS dan Kanada terkena dampak pemadaman ini.

4. Kawasan selatan Brasil
Pemadaman listrik berlangsung pada 11 Maret hingga 22 Juni 1999 di wilayah Sao Paulo, Rio de Janeiro, Minas Gerais, Goias, Mato Grosso, Mato Grosso do Sui, dan Rio Grande do Sul.

Diperkirakan, sebanyak 97 juta penduduk terkena dampak pemadaman yang disebabkan karena gardu listrik di Bauru, Sao Paulo, tersambar petir. Saat pemadaman terjadi, pembangkit listrik di bendungan Itaipu yang terletak di antara Brasil dan Paraguay, mencoba membantu pasokan listrik di kawasan yang mengalami pemadaman.

Meskipun Itaipu diklaim sebagai pembangkit listrik terbesar di dunia saat itu, ternyata tidak cukup mampu menanggung pasokan listrik, hingga akhirnya turut mengalami gangguan dan menyebabkan sebagian kawasan Paraguay turut mengalami mati lampu.

Pemadaman listrik selama 11 hari ini cukup membuat ricuh. Pemerintah Brasil menurunkan 1.200 pasukan polisi untuk berjaga-jaga di jalanan Rio de Janeiro untuk mencegah terjadinya penjarahan.

Bahkan, pemerintah menutup terowongan batas kota Sao Paulo untuk mencegah terjadinya pencurian. ** Baca juga: Seekor Tupai Dituduh Jadi Penyebab Kecelakaan di Michigan

Listrik memang sudah menjadi salah satu kebutuhan utama saat ini.(ilj/bbs)




Listrik Padam, PLN Janji Berikan Kompensasi ke Pelanggan

Kabar6.com

Kabar6-Pihak PT PLN (Persero) berjanji akan memberikan konpensasi kepada para pelanggannya, terkait pemadaman listrik yang terjadi disejumlah wilayah di tanah air.

Manager Komunikasi PLN UID Banten, Eman mengatakan, bahwa konpensasi tersebut sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan indikator lama gangguan.

Menurutnya, pelanggan yang terkena dampak pemadaman akan diberikan kompensasi hingga sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk pelanggan pascabayar golongan tarif yang dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik.

Sedangkan, bagi pelanggan pascabayar golongan yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik akan diberikan kompensasi 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum.

“Kompensasi ini akan diberikan pada tagihan rekening berikutnya,” ungkapnya, dalam siaran tertulisnya kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

Adapun, lanjut dia, kompensasi untuk para pelanggan prabayar akan langsung mendapat pengurangan pada pembelian token berikutnya.

“Besarnya kompensasi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No 27 Tahun 2017,” katanya.

Sejauh ini, klaim Eman, PLN sudah melakukan pemulihan semaksimal mungkin, namun karena pasokan belum mencukupi sesuai kebutuhan pelanggan maka dilakukan pemadaman secara bergilir di beberapa wilayah.

Dan jumlah penyulang yang sudah menyala di wilayah banten sudah mencapai 73,4 persen.

Adapun dampak pemadaman terbesar berada di wilayah Tangerang, sementara untuk wilayah Banten Selatan penyulangnya sudah menyala semua.**Baca juga: 15 Kali Mencuri, Residivis Kendaraan Bermotor Dicokok Polisi Dikosannya.

“Dari sisi Distribusi tidak ada masalah, namun karena pasokan dari pembangkit masih terbatas mengakibatkan pemadaman bergilir di beberapa wilayah Banten. Dan kami minta maaf atas ketidak nyamanan dalam pelayanan PLN,” pungkasnya.

Diinformasikan, gangguan sistem kelistrikan pada SUTET 500 KV yang terjadi pada, Minggu (4/8/2019) siang, berdampak pada seluruh pelanggan di sejumlah wilayah di tanah air, salah satunya adalah di Banten.

Gangguan yang terjadi berada pada sisi pasokan dari pembangkit untuk disalurkan ke wilayah Banten.(ges)




Antisipasi Listrik Padam, Polresta Tangerang Siapkan Genset

Kabar6.com

Kabar6-Dampak dari pemadaman listrik oleh PLN berbuntut luas. Bukan hanya mengganggu aktivitas warga, pelayanan pembuatan SIM di gedung Satlantas Polresta Tangerang pun dikhawatirkan terganggu.

Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko mengatakan, kejadiannya memang dirasakan sejak Minggu siang kemarin.

Meski sejak pagi hingga siang hari berjalan normal namun dikhawatirkan pemadaman akan terjadi sewaktu waktu secara mendadak.

Bahkan Pihaknya juga telah menyiapkan Genset dengan ukuran besar guna menghindari pemadaman listrik yang dapat mengganggu pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi.

**Baca juga: Warga Senang Dapat Bantuan Air Dari Manajemen CitraRaya.

“Kita akan melakukan kordinasi terhadap PLN agar pemadaman Listrik Satlantas Polresta Tangerang dilakukan diluar jam Pelayanan Operasional,” jelas Ari, Senin (5/8/2019).

“Kami akan melakukan kordinasi terhadap PLN agar pemadaman Listrik Satlantas Polresta Tangerang dilakukan diluar jam Pelayanan Operasional. Seperti pagi hingga siang hari agar tidak menggangu proses pelayanan, bahkan dikhawatirkan Genset yang kami miliki ini tidak mampu bertahan lama daam menyalurkan Listrik disaat pelayanan karena semua pelayanan disini menggunakan sistem online,” pungkasnya (N2P)




Aktifitas Lumpuh Total, Masyarakat Kabupaten Tangerang Geram Listrik Padam Dua Hari

Kabar6.com

Kabar6-Padamnya aliran listrik selama dua hari terakhir dinilai cukup menyiksa warga di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dampak dari padamnya listrik secara massal ini membuat aktifitas warga lumpuh total, karena pasokan air bersih praktis terhenti.

Ina Nurjana, warga Green Savana CitraRaya, Kabupaten Tangerang mengatakan, akibat dari padamnya aliran listrik yang berlangsung selama dua hari berturut- turut tersebut, membuat warga geram.

Pasalnya, aktivitas rumah tangga seperti Mandi Cuci Kakus (MCK) tak bisa dilakukan, mengingat pasokan air bersih dirumahnya terhenti total.

“Kami enggak bisa ngapa- ngapain, lampu mati dari kemarin, air pun juga ikut mati. Gimana ini, mau nyuci dan masak enggak bisa sama sekali,” ungkap Ina, kepada Kabar6.com, Senin (5/8/2019).

Senada diutarakan Koyep, warga Perumahan Taman Adiyasa, Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, pihaknya juga mengeluhkan padamnya aliran listrik berkepanjangan tersebut.

Dia dan keluarganya mengaku terpaksa harus numpang mandi di stasiun pompa bensin.**Baca juga: Ngaku Pelayanan Membaik Namun Kenyataan Padam, Pernyataan PLN Dipertanyakan.

“Tadi pagi saya numpang mandi di pom bensin, karena air enggak ngalir dan listriknya mati. Tadi saya lihat warga lain juga ikut ngatre,” katanya.(N2P/Tim K6)




Listrik Padam, Masyarakat Kampung Leuwihalu Manfaatkan sumur Tua

Kabar6.com

Kabar6-Pemadaman Listrik yang satu hari satu malam membuat kesusahan masyarakat di Kampung leuwihalu RT 004 RW 04 Kelurahan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Dengan kondisi listrik padam cukup meresahkan masyarakat mulai dari memasak, mandi, hingga kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan air bersih.

“kami cukup direpotkan dengan pemadaman listrik ini, kebutuhan air untuk mandi dan mencuci hingga gelap gulita dirasakan dari siang hingga malam hari,” ungkap Yudi (41) Warga Leuwihalu.

Kata Yudi, di kampungnya ada sumur tua (Sumur Jaha) yang kurang terawat. Tetapi sumber airnya jernih masih digunakan sewaktu-waktu oleh masyarakat.

Akibat pemadaman listrik yang sudah lebih 24 jam ini, sumur tua itu digunakan kembali untuk mendapatkan pasokan air bersih.**Baca juga: Tak Lalui Tahapan, Perusahaan Ini Menang Tender USB SMPN 3 Rajeg, Kok Bisa?.

“Sekarang sumur jaha itu sudah digunakan kembali, mulai dari masyarakat perumahan Triraksa, kampung tegal, juga kami pun mandi disumur tua tersebut,” jelas Yudi sambil mengisi galon air untuk persiapan mandi dan mencuci. Senin, (5/08/2019)

Sumur Jaha sudah ada sejak tahun 1934, diatasnya wakaf makam umum hingga saat ini sumber air terus mengalir dibawah akar pohon besar, dan masih digunakan sebagian masyarakat diwilayah tigaraksa dan sekitarnya.

Pantauan dilapangan hingga pukul 12.00 WIB listrik di sebagaian wilayah tigaraksa mashih padam masyarakat masih bergantian mengambil air di sumur jaha untuk kebutuhan dirumahnya masin-masing.(N2P)




Krisis Listrik, Warga Perumahan Kirana Solear Kesulitan Air

Kabar6.com

Kabar6-Listrik padam yang terjadi tiba tiba pada Minggu 4/8/2019, berdampak pada warga perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.

Karena, akibat pemadaman listrik mendadak itu membuat warga kesulitan mendapatkan air. Sebagian besar warga menggunakan mesin pompa air jetpum yang menggunakan tenaga listrik dalam penggunaannya.

Satu satunya sumber air bagi warga adalah air di Masjid Al-Jihad yang ada di kompleks perumahan itu. “Warga yang kesulitan air kami arahkan untuk mengambil di madjid,” kata Ketua RW 08 Wahyu Diono yang juga pengurus DKM Masjid Al-Jihad.

Menurut Wahyu, warga kalangkabut ketika listrik padam dengan waktu yang cukup lama itu. Mereka tidak bisa mengambil air dari sumur karena pompa air tidak berfungsi. “Yang jelas banyak warga yang rugi terutama pedagang atau pelaku usaha kecil,” ujarnya.

**Baca juga: Update Terkini Dampak Gempa Banten: 430 Bangunan Rusak, 5 Meninggal.

Ditempat terpisah Bu Ani pedagang aneka minuman Juice mengaku rugi dengan tidak bisa menjajakan dagangannya akibat padamnya listrik.

“Listrik padam sejak siang tadi jam 11.30 WIB, terpaksa kita ngga bisa jualan, mulai sore hingga malam ini ngga ada pemasukan sama sekali,” katanya. (N2P)




Listrik Sering Padam & Drop, Warga Poris Indah Keluhkan Pelayanan PLN

Kabar6.com

Kabar6-Seorang warga yang tinggal di Perumahan Poris Indah, tepatnya di Jalan Bougenvile 4 Blok C Nomor 936, RT 015 / RW 006, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, belakangan waktu ini, merasa tak nyaman, karena listrik dirumahnya sering padam & drop.

Kondisi itu pun dikabarkan berlangsung rutin setiap hari selama satu minggu, di pekan lalu. Keluhan ini tertangkap dalam sebuah laman website lapor.go.id yang di posting pada Selasa pekan kemarin, yakni tepatnya di pukul 21.18 Wib.

Dalam laporannya, warga dengan atas nama Sherly Arianti ini, mengaku juga sudah menyampaikan keluhan tersebut, kepada pihak terkait, melalui sambungan telepon call center PLN.

“Selamat Malam PLN khususnya CIKOKOL. Saya bertempat tinggal di Perumahan Poris Indah, Jalan Bougenville 4 Blok C no. 936, RT/RW:015/006 , cipondoh indah, cipondoh, tangerang. Mau melaporkan sudah seminggu ini listrik di daerah sini beberapa rumah padam dan voltase drop. Saya sampe setiap hari komplen telp k call center tapi belum ada perbaikan,” tulis dia, dalam laman www.lapor.go.id.

**Baca juga: Lelang Jabatan Sekda Kota Tangerang Masih Tunggu Pemprov Banten.

Lebih lanjut, ia juga menuliskan kronologi singkat mengenai apa yang dikeluhkan tersebut. “4 hari pertama setiap sekitar jam 9/10 malam pasti padam , baru nyala lagi sekitar jam 12/ 1 malam dan 4 hari ini voltase drop di sekitar jam 9/10 malam juga. Mohon utk segera ditindak dan diperbaiki, krna ini kejadian sudah 1 minggu lebih,” ungkapnya.

Terpisah, Arif, Humas PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten ketika di konfirmasi, berjanji akan segera mengkroscek terlebih dahulu unit yang terkait dengan wilayah tersebut.

“Nanti saya coba tanyakan ke unit nya dulu ya. Dikirim kan saja (persoalan keluhan) itu ke whatsapp saya,” katanya.(ges)




Dukung Program Earth Hour, Hotel Santika Premiere Bintaro Padamkan Listrik

Kabar6.com

Kabar6-Dukung program Earth Hour, Hotel Santika Premiere Bintaro memadamkan seluruh perangkat lampu dan elektronik selama 60 menit tanpa mengganggu kenyamanan para tamu hotel.

“Bahkan kami juga mempersilahkan para tamu yang tertarik turut serta dalam program ini dengan memadamkan lampu kamar atau mengurangi pemakaiannya,” kata Soniya Ana, Public Relations Executive Hotel Santika Premiere Bintaro disiaran persnya, Senin (1/4/2019).

Soniya berharap, agar program menarik seperti ini dapat menjadi pengalaman unik bagi para tamu karena selain menyenangkan, pengalaman seperti ini jarang ditemukan.

Kata Soniya, kegiatan Earth hour ini merupakan aksi nyata hotel bintang empat itu dalam mendukung program hemat energy.

**Baca juga: Produk Tangsel, Umnia Dark Cokelat Sentuh Pasar Mancanegara.

Disamping itu guna mengingatkan kepada para tamu dan masyarakat agar dapat mendukung program hemat energy dan semakin peduli terhadap lingkungan.

“Tentunya kampanye Earth Hour telah rutin diselenggarakan Hotel Santika Premiere Bintaro sebagai kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” paparnya. (fit)