oleh

Ngaku Pelayanan Membaik Namun Kenyataan Padam, Pernyataan PLN Dipertanyakan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernyatan PLN atas mulai membaiknya 17 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) untuk wilayah Jawa Barat, DKI dan Banten yang telah menyala dipertanyakan.

Pasalnya, pemadaman listrik kembali terjadi dan secara bergilir. Akibat kejadian itu membuat masyarakat dan pelanggan PlN menjadi kesal.

Sebelumnya, melalui siaran Pers PLN menyatakan, hingga pukul 21.00 wib, Minggi (4/8/2019), pihak PLN mengaku telah menyalakan 19 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET), 17 GITET telah bertegangan, sementata 2 GITET lainmya Masih dalam proses.

GITET yang belum menyala yakni kembangan, Gitet Lestari Banten Energi, Gitet Jawa 7, Gitet suralaya Baru.

“Proses pemulihan terus dilakukan, memang tidak bisa secara serentak langsung menyala, namun secara bertahap penormalan terus diupayakan dengan maksimal” Ungkap Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, dalam siaran persnya, Minggu (4/8/2019).

Atas kondisi yang terjadi, lanjut Sripeni, pihaknya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, untuk pemadaman yang terjadi serta pihaknya akan terus memberikan update terkait kondisi di lapangan.

Pelanggan PLN, Riska Dian mengaku kesal lantaran awal terjadinya pemadaman listrik, aktifitas dan kegiatannya menjadi terganggu, mulai dari kegiatan memasak, mencuci, hingga mengurus keperluan rumah tangga lainnya yang berhubungan dengan listrik.

Akibat pemadaman yang terjadi, dirinya juga mengaku khawatir peralatan rumahnya menjadi rusak, karena melihat tegangan listrik yang mengaliri rumahnya turun naik.**Baca juga: HIPMI Cilegon Buka Pendaftaran Caketum Baru.

“Kesal banget, sangat mengganggu. Tegangannya juga tidak stabil, khawatir merusak peralatan elektronik,” katanya.

Masih kata Riska, pernyataan PLN yang menyebutkan saat ini kondisinya mulai membaik, berbeda dengan diblapangan.

Pemadaman masih terjadi di daerah tempat tinggalnya yang terletak di Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, Senin (5/8/2019). “Padam lagi buktinya, kejadiannya pas magrib,” gerutunya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email