1

Mapolres Serang Kota Terima Penitipan Kendaraan Saat Libur Tahun Baru, Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Bagi masyarakat yang akan pergi berlibur atau mudik selama beberapa hari, kini tak perlu khawatir dan bingung dengan keamanan kendaraannya. Sebab, ada penitipan gratis dan di jamin aman, lokasinya ada di Mapolres Serang Kota. Syaratnya mudah, hanya dengan melampirkan foto copy surat resmi kendaraan milik pribadi.

Pihak kepolisian tak akan libur selama musim libur tahun baru. Mereka tetap bekerja menjaga keamanan ketika masyarakat berwisata dengan keluarganya.

“Betul, Polres Serang Kota menerima penitipan kendaraan selama mudik, dengan melampirkan surat surat kendaraan milik pribadi,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (28/12/2019).

Sedangkan untuk rumah yang ditinggalkan dalam jangka waktu cukup lama, untuk mudik ataupun berlibur, pemilik diharapkan melaporkannya kepada RT, RW atau Polsek setempat agar dilakukan patroli keamanan.

“Bagi yang akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar melaporkan kepada RT atau RW dan bisa di sampaikan kepada Polsek atau keamanan lingkungan untuk di patroli. Jangan lupa di gembok seluruh pintu dan kunci jendela. Matikan listrik dan kompor, sehingga tidak terjadi konsleting atau kebakaran,” terangnya.

Bagi masyarakat yang akan berwisata ataupun mudik, Kapolres berpesan agar terlebih dahulu mengecek kendaraan dalam kondisi baik, tubuh dalam kondisi sehat, surat-surat kendaraan lengkap, dan jangan kebut-kebutan di jalanan.

**Baca juga: Waspada, Ancaman Badai dan Gelombang Tinggi Jelang Tahun Baru di Banten.

“Utamakan keselamatan berkendara. Apabila yang akan ke obyek wisata silahkan mencari informasi tentang kondisi lalu lintas, apabila terjadi kemacetan silahkan mencari akternatif lain, apakah jalurnya atau lokasi wisata nya,” jelasnya.(Dhi)




Liburan Natal, 12 Ribu Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Setahun pasca tsunami Banten, tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Banten kembali bergeliat. Saat liburan Natal tercatat 12 ribu wisatawan datang ke Banten.

“12 ribu wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata Terbuka di provinsi Banten,” kata Ketua Umum Balawista banten Ade Ervin, Rabu (25/12/2019).

Ervin menjelaskan dominasi wisatawan berkunjung hari ini adalah wisatawan yag melakukan kunjungan dalam satu hari atau biasa dikenal dengan istilah one day trip.

“Rata rata wisatawan berkunjung tersebut wisatawan asal Jakarta dan Bogor masih menjadi peminat utama yang berkunjung ke Banten,”terangnya.

Jumlah pengunjung tersebut, tentu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 pasca bencana tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018. Namun kata dia, masih sangat jauh jika dibandingkan tahun 2017.

**Baca juga: 342 Mahasiswa STKIP dan STAI Babunajah Pandeglang di Wisuda.

” Natal 2018 saat itu Banten dalam kondisi darurat bencana, namun jika dibandingkan dengan tingkat kunjungan pada tahun 2017 tentunya saat ini masih belum mencapai itu,”sebutnya.

“Namun setidaknya liburan natal tahun ini dapat dijadikan satu pandangan bahwa kunjungan wisatawan sudah mulai normal kembali,”tutupnya.(Aep)




Libur Nataru, 75 Penjaga Pantai Siaga dari Anyer Hingga Sawarna

kabar6.com

Kabar6-Personel Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) alias penjaga pantai ikut menjaga keselamatan pengunjung yang akan berlibur di kawasan pantai di Banten. Sekitar 75 personil dikerahkan Balawista Banten.

Nantinya 7 personil akan ditempatkan disetiap posko. Adapun kawasan pantai di Banten mulai dari Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Pantai Carita, Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang dan pantai Bagedur, Sawarna Kabupaten Lebak serta daerah lainya.

“Dari segi keamanan kami sudah dari tanggal 25 Desember hingga tahun baru sudah disiapkan sekitar 75 personil dari Balawista di berbagai tempat,” kata Koordinator Bidang Teknis dan Operasi Balawista Provinsi Banten Alex Rahmat saat ditemui di pantai Karang Sari Carita, Minggu (22/12/2019).

Berdasarkan laporan dari sejumlah destinasi wisata di Banten, akhir-akhir ini tingkat pengunjung mencapai 30 hingga 40 persen. Balawista memprediksi, tingkat pengunjung saat Natal dan tahun baru lebih meningkatkan.

“Dari laporan dari berbagai daerah akhir-akhir ini mulai rame pengunjung dan saat tahun baru pengunjung akan meningkat lagi,” ungkap Alex.

Demi keselamatan pengunjung, Balawista telah memasang rambu-rambu tertulis dan pelampung. Para wisatawan pun diminta mentaati imbauan Balawista untuk tidak berenang di pantai lebih jauh dari 30 meter dari bibir pantai.

Sesuai kondisi daerah di Banten, Balawista telah memasang rambu-rambu tertulis dan pelampung juga disiapkan sesuai keadaan cuaca.

**Baca juga: Gandeng Milenial, Humanesia Ciptakan Energi Baru Bangun Pendidikan di Banten.

“Selalu kami himbau melalui pengeras suara agar pengunjung tidak melewati batas yang telah kami tentukan diperkirakan 30 meter dari bibir pantai. Itu batas aman untuk pengunjung. Tim kami juga selalu memantau para pengunjung yang berenang di pantai,”tandasnya.(Aep)




Mati Lampu Jelang Nataru 2019 di Kota Serang Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kembali pemadaman arus Listrik terjadi di wilayah Kelurahan Terondol, Kecamatan/Kota Serang, Sabtu (21/12/2019) malam.

Belum diketahui penyebabnya, pemadaman listrik yang terjadi sekitar pukul 21:00 WIB itu tiba membuat wilayah kelurahan Terondol dan sekitarnya menjadi gelap gulita.

Akibat kejadian itu, dikeluhkan warga, akibat pasokan listrik padam.

Seperti dikatakan, Riska Dianita Sari, warga Perum Lebak indah, Kelurahan Terondol, Kota Serang mengaku, kesal lantaran pemadaman listrik terjadi secara tiba-tiba, membuat dirinya tidak ada persiapan.

Dirinya hanya bisa bertahan di dalam rumah, sambil menunggu listrik kembali menyala, meski harus menahan gerah lantaran perabotan listrik dirumahnya tidak bisa dinyalakan.

“Gerah, gak bisa nyalain AC dan kipas angin. Mana diluar sedang hujan, belum beli lilin. Beruntung ada lampu minyak tanah yang masih bisa digunakan,” katanya.

**Baca juga: Kapolda Banten Kini Dijabat Agung Sabar Santoso.

Sementara itu Humas PLN APJ Banten Sismanto, belum bisa dimintai keterangannya terkait pemadaman listrik yang sedang terjadi. Dihubungi melalui pesan Whatsapp nya belum merespon.(Den)




PLN Jamin Tidak Ada Mati Lampu Selama Libur Nataru

Kabar6.com

Kabar6-PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan tidak akan terjadi pemadaman listrik, selama libur natal dan tahun baru (Nataru). Terutama di objek vital nasional (obvitnas), seperti Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

“Kita juga siagakan 1.260 personil dan juga peralatan, untuk mendukung siaga dan antisipasi adanya kejadian yang tidak kita inginkan. Selaku manusia kita jamin, tidak ada byar pet. Kita harapkan tidak ada kejadian luar biasa,” kata General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Doddy Pangaribuan, ditemui di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, Jumat (20/12/2019).

Pihaknya mengklaim selama libur Nataru akan terjadi penurunan penggunaan listrik di wilayah Banten, lantaran industri dan perkantoran akan libur. Penurunan penggunaan listrik saat libur natal sebesar 35 persen dan saat libur tahun baru sebesar 50 persen.

“Berdasarkan pengalaman kita punya trend, karena di Banten di dominasi industri, industri mengalami penurunan dari puncak nya 3.708 MW, saat libur natal itu turun 30 persen. Kalau pabriknya tutup atau mengurangi produksi, maka bebannya itu akan turun. Saat tahun baru kemungkinan akan turun 50 persen,” terangnya.

Sedangkan penggunaan listrik untuk hotendi wilayah Banten selama libur Nataru, pihaknya mengklaim siap memberikan pelayanan maksimal dan penambahan daya.

Namun hingga kini, belum ada permintaan tersebut. Jika ada permintaan, pihaknya mengaku siap menambah daya disetiap hotel maupun home stay untuk menyambut masa libur Nataru.

**Baca juga: Cek Rutenya, Agar Tak Terjebak Macet Saat Libur Nataru di Anyer dan Carita.

Jika terjadi kenaikan tingkat beban penggunaan listrik selama libur Nataru, pihaknya mengklaim PLN memiliki stock listrik mencapai 30 persen.

“Saat hotel meminta (tambahan) daya listrik, untuk hotel yang menjadi tujuan utama, sudah saya perintahkan petugas. Untuk pejabat pemerintah ataupun tamu negara yang berlibur, kita siapkan peralatan dan genset khusus,” jelasnya.(Dhi)




Cek Rutenya, Agar Tak Terjebak Macet Saat Libur Nataru di Anyer dan Carita

Kabar6-Libur natal dan tahun baru (Nataru) diprediksi akan dipadati oleh wisatawan lokal dan luar Banten, yang akan menuju Pantai Anyer hingga Carita. Polres Cilegon telah menyiapkan rekayasa lalulintas bagi pengendara roda dua dan roda empat agar tidak terjadi kemacetan parah.

Masyarakat dari luar Banten diimbau untuk melalui jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer), kemudian keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur, masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS), lalu keluar di pertigaan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Jika keluar GT Cilegon Barat, maka masyarakat bisa melewati jalan di Kawasan Industri Krakatau Steel. Namun jika terjebak kemacetan, maka tidak tersedia warung untuk membeli minuman dan makanan. Sedangkan di JLS, di sepanjang jalan banyak warung yang menyediakan makan dan minum.

“Nanti kita lihat eskalasai menuju Anyer, (jika padat) akan kita lakukan one way menuju Anyer dari JLS. Kemudian kita tutup di hotel Mandalika. Kemudian kita tarik semua arus satu arah masuk ke Anyer semua. Cilegon Barat nanti akan kita arahkan ke kawasan industri, nanti lewatnya Ciwandan,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (20/12/2019).

Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang akan keluar dan masuk Anyer, maka akan dilakukan penyekatan di Hotel Mandalika. Kendaraan akan dibagi keluar dan masuk Anyer. Namun yang di dahulukan yakni kendaraan yang akan keluar wilayah Carita dan Anyer.

Wisatawan yang akan keluar ataupun menuju Carita dan Anyer, bisa memilih alternatif dari pertigaan Simpang Teneng, menuju Padarincang, Ciomas, Palima dan langsung masuk ke GT Serang Timur.

“Nanti kita lihat situasinya yamg mana yang lebih memungkinkan atau lebih banyak, akan kita tarik one way. Kalau nanti yang lebih banyak menuju JLS, akan kita sekat di JLS, semua harus keluar dari arah Anyer, jadi kendaraan bisa keluar melalui Ciwandan, JLS, maupun Simpang Teneng,” jelasnya.

Pihaknya memprediksi kepadatan masyarakat akan terjadi pada malam pergantian tahun, Selasa 31 Desember 2019 hingga Rabu 01 Januari 2020.

Pada Selasa, 31 Desember 2019, wisatawan diprediksi akan mulai mendatangi wilayah Anyer hingga Carita, sejak pukul 09.00 wib. Puncaknya pukul 24.00 wib malam.

**Baca juga: 2 Tahun, MoU Pertama Kejati Banten dengan Dewan Belum Berjalan.

Kemudian pada Rabu, 01 Januari 2020, sekitar pukul 02.00 wib, masyarakat lokalan akan keluar dari Anyer untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Sehingga bisa mengakibatkan kemacetan.

“Kemudian nanti tengah malam, pengalaman kita, akan banyak konsentrasi masyarakat di seputar Hotel Marbella dan Patra Jasa. Karena kebiasaan di hotel tersebut dilaksanakan pesta kembang api, masyarakat yang mungkin dari sekitar lokalan dan luar Anyer akan berkonsentrasi disekitar hotel tersebut,” terangnya.(Dhi)




Libur Nataru, Pasar Tumpah di Banten Ditertibkan

Kabar6.com

Kabar6-Jelang libur natal dan tahun baru (Nataru), pasar tumpah yang kerap menjadi penyebab kemacetan akan ditertibkan oleh pihak kepolisian.

Pasar tumpah yang berada di jalan utama dari Tangerang hingga Serang, akan di tertibkan seperti Pasar Tambak, Pasar Kemis, hingga Pasar Ciruas, akan diberi pembatas antara trotoar dan pemisah lajur jalan.

Pedagang pun dihimbau untuk tidak berdagang hingga masuk ke aspal jalanan, yang mengakibatkan macetnya arus kendaraan masyarakat.

“Jadi untuk Nataru untuk antisipasi (pasar tumpah) kepada camat setempat, melalui Kapolsek, juga babinkamtibmas dan jajaran lalu lintas, terutama di jembatan Kragilan dan juga pasar lainnya, saat Nataru (dihimbau) tidak menggelar pasar yamg berlebihan, terutama di Tambak. Kalau petugas gabungan sekitar 300 lebih yang kita terjunkan,” kata Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan, ditemui di Pendopo Kabupaten Serang, Banten, Rabu (18/12/2019).

Saat libur Nataru, objek vital nasional (Obvitnas) yang akan di jaga lebih ketat, ada di Pelabuhan Merak dan wilayah Anyer. Lantaran, Pelabuhan Merak menjadi lintasan masyarakat dari Pulau Jawa menuju Sumatera, dan sebaliknya.

Begitupun wilayah Anyer, diprediksi akan menjadi lokasi menumpuknya masyarakat yang berlibur saat natal dan malam tahun baru. Setidaknya, Polres Cilegon mendirikan tujuh pos, yakni dua pos pelayanan dan lima pos pengamanan.

**Baca juga: Setahun Tsunami, Wisata di Banten Masih Menjadi Primadona?.

“Jadi untuk koordinasi dengan pihak terkait, terutama objek vital nasional untuk pengamanan yaitu ASDP, sudah ada beberapa tekhnis yang kita rapatkan bersama mengenai pembayaran digital maupun manual, berikut dengan tol. Kita ada tol Merak yang akan ada lonjakan kendaraan, jadi sudah di antisipasi agar tidak menumpuk di pelabuhan (Merak),” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana, ditempat yang sama, Rabu (18/12/2019).(Dhi)




Libur Nataru, Bandara Soekarno Hatta Siagakan 3.660 Personil Keamanan

Kabar6.com

Kabar6–Memasuki libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyiagakan sebanyak 3.660 personil keamanan yang terdiri dari Aviation Security serta TNI/Polri.

“Hari ini kami juga menggelar Apel Kesiapan seluruh personil dalam menjaga keamanan dan memastikan pelayanan tetap terjaga pada periode Angkutan Nataru,” ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Febri Toga Simatupang, Rabu (18/12/2019).

Personil tersebut bertugas melakukan pengamanan di dalam terminal penumpang pesawat dan area publik di seluruh terminal serta kawasan kargo, perimeter utara dan selatan dan lainnya.

**Baca juga: Pantau Keamanan, Posko Nataru Bandara Soekarno-Hatta Dilengkapi Fasilitas Digital.

Personil pengamanan didukung lebih dari 2.000 unit CCTV, serta peralatan standar lainnya seperti mesin X-ray, hand held metal detector, walk through metal detector, road blocker, kendaraan patroli dan sebagainya.

Diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia yang beroperasi dengan 3 terminal penumpang pesawat yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Lalu lintas penerbangan di bandara ini mewakili 60% dari total penerbangan di Indonesia.(Vee)




Libur Nataru, Ruas Jalan Wisata di Banten Siap Dilintasi Wisatawan

Kabar6.com

Kabar6-Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2019 – 2020 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Provinsi Banten (DPUPR) Banten menjamin Ruas Jalan Provinsi Banten pada jalur akses wisata menuju Anyer dan Wisata Religi Komplek Banten lama siap di lintasi kendaraan wisatawan pada libur natal dan tahun baru (Nataru) 2020.

Dikatakan Tranggono selaku Kepala Dinas PUPR Banten, akses jalan Provinsi Banten pada ruas-ruas jalan wisata yang ada diwilayah Kabupaten Serang, Cilegon, Kota Serang, sudah layak dilintasi dengan kondisi jalan yang mulus bagi warga yang hendak berwisata dan pelancong menuju tempat wisata.

“Alhamdulilah jalan menuju jalur wisata pantai Anyer yang melalui dua akses jalan Palima-Pasar Teneng dan Gunungsari-Mancak jalur tersebut aman nyaman untuk dilintasi, selain itu juga akses pada kawasan wisata religi Masjid Banten Lama, juga jalur wisata Pelabuhan Karangantu dengan siap dilintasi. Sehingga wisatawan pun nyaman melintasi akses menuju diwilayah wisata Serang Kota dan Serang Utara,”kata Tranggono, kepada sejumlah awak media, Rabu (18/12/2019).

Ditempat terpisah, Francisco, Kepala UPTD Serang-Cilegon pada DPUPR Banten, Sebanyak 26 Ruas Jalan Provinsi Banten wilayah Serang – Cilegon yang ditangani langsung oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Serang Cilegon Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Provinsi Banten seperti Ruas Jalan Pakupatan-Palima, Lopang- Bantenlama, Jl. Trip Jamaksari, Jl. Ayip Usman, Jl. Ahmad Yani, Jl. Tb. Ahmad Khotib, Jl. Yumaga, Jl. Mayor Safei, Jl. Raya Cilegon, Sempu Dukuh Kawung, Jl. Veteran, Jl. KH.Syamun, Simpang Taktakan- Gunungsari, Jl. Akses Pelabuhan Karanghantu, Kramatwatu-Tonjong, Gunungsari-Mancak-Anyer, Palima- Pasar Teneng, Terate-Bantenlama-Pontang, Pontang-Kronjo, Ciruas-Pontang, Ciruas-Petir-Warunggunung, Parigi-Sukamanah, Ciomas-Mandalawangi, Jl. Yasin Beji, hingga jalan Industri. Semua ruas tersebut berkondisi baik.

Francisco juga menambahkan selain Ruas Jalan Provinsi, UPTD Serang Cilegon menangani 146 Jembatan dengan jumlah total bentangan 1,778,38 Meter Pada semua ruas jalan di wilayah Serang-Cilegon.

“Pemeliharaan Jembatan kita sudah selesai tangani dan kita Cat Pelangi yang menandakan jembatan tersebut adalah kewenangan PUPR Provinsi Banten, selain itu untuk memanjakan para wisatawan,” kata Fransisco.

Untuk jalan Provinsi di Kab/kota Serang Cilegon berkondisi baik semua ruas jalan provinsi Banten wilayah Serang-Cilegon dengan jumlah 26 ruas jalan dengan total panjang 238,130 Kilo Meter. Jalan berkondisi baik sepanjang 178,453 Kilo meter dan jalan berkondisi sedang sepanjang 59,677 kilo meter.

**Baca juga: 2022 Dioperasikan, RS Cilograng Akan Dilengkapi Ruang Operasi.

Selain itu dikatakannya dalam memasuki musim penghujan bulan Desember pada jelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2019-2020, UPTD Serang-Cilegon DPUPR Banten menyiapkan alat berat juga pasukan cepat tanggap 24 Jam, untuk mengantisipasi adanya bencana alam banjir dan longsor.

“Untuk diketahui kerusakan jalan saat ini pada ruas jalan provinsi Banten yang ditangani UPTD Serang-Cilegon sudah tidak ada seperti Rusak Ringan (RR) maupun Rusak Berat (RB),” ujarnya.(Dhi)




Libur Nataru, Basarnas Banten Siaga di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak hingga kawasan wisata di Banten, akan dijaga oleh Basarnas. Mengingat, BMKG beberapa waktu lalu memprediksi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), akan di guyur hujan berintensitas ringan hingga deras, sekaligus gelombang tinggi yang mencapai empat meter.

Puncak libur Nataru sendiri diprediksi akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2019. Kemudian pada 05 Januari 2020 mendatang.

“Kami Basarnas petugas disekitar angkutan Nataru hingga kawasan wisata strategis. Personil dan peralatan telah siaga,” kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, melakui pesan singkatnya, Rabu (18/12/2019).

Zaenal menekankan pesan kepada para personilnya dari Kepala Basarnas Pusat, Marsekal Madya Bagus Puruhito, bahwa kemampuan personil, ketersediaan peralatan hingga respon time sangat di utamakan dalam melakukan operasi SAR.

Begitupun jajarannya harus selalu menjaga koordinasi yang baik, dengan potensi SAR yang ada di Banten, baik TNI, Polri, hingga BPBD.

“Performance alut, petugas Basarnas, kesiapan, kebersihan peralatan merupakan salah satu faktor kesiapsiagaan pelayanan SAR,” terangnya.

**Baca juga: Hari Ini, Disnaker Banten Verifikasi Perusahaan yang Mengajukan Penangguhan UMK.

Zaenal pun menyampaikan kepada seluruh personil Basarnas Banten, agar mengutamakan pelayanan SAR kepada masyarakat selamat Nataru dan bersedia untuk sementara waktu tidak kumpul dengan keluarga saat libur panjang nanti.

“Semua petugas agar tetap semangat, jaga kesehatan, dan selalu ingat bahwa tugas kita merupakan tugas kemanusiaan,” jelasnya.(Dhi)