1

Pilkada Protokol Covid-19, KPU Tangsel Tunggu Regulasi Terbit

Kabar6.com

Kabar6-Penyelenggaraan Pilkada 2020 termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah disepakati pada 9 Desember mendatang. Keputusan penundaan karena terjadi pandemi Covid-19 yang otomatis juga mengubah proses tahapan dan lain sebagainya.

“Kalau yang dimaksud protokol kesehatan tentunya iya,” kata Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro kepada kabar6.com, Kamis kemarin.

Ia menerangkan, Peraturan KPU itu yang membuat KPU RI. Nantinya penyelenggara pemilu tingkat kabupaten/kota melihat regulasinya jika PKPU sudah resmi dikeluarkan.

Dihubungi terpisah, Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep menyatakan selama pandemi Covid-19 pihaknya tetap melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran dengan cara online.

**Baca juga: Viral, Pejabat Satpol PP Tangsel Contohkan Langgar PSBB.

“Kami menerima laporan dengan cara online ataupun datang langsung ke kantor Bawaslu,” terangnya.

Acep bilang, laporan cara online dapat dilakukan dengan menghubungi petugas penanganan pelanggaran yaitu Syarif di nomer telpon 081947142172 serta Didin Mahfudin di nomor telpon 0895331338780 dan juga bisa melalui email bawaslu.kotatangsel@gmail.com.(yud)




Puspiptek Kerahkan Ahli Konservasi Atasi Sampah TPA Cipeucang di Cisadane

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Sri Setiawaty menyatakan siap membantu Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menangani tumpukan sampah di Sungai Cisadane, dampak dari longsornya TPA Cipeucang.

Gunungan sampah setinggi dua meter di TPA milik Pemkot Tangsel tersebut longsor dan sampahnya mengotori Sungai Cisadane. “Kami siap kerahkan para pakar atau ahli konservasi air terbaik untuk membantu atasi dampak pencemaran di Sungai Cisadane,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com, Rabu (27/5/2020) petang.

Bantuan Puspiptek ini dilakukan setelah
Pemerintah Kota Tangerang Selatan secara remsi meminta bantuan ke Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu dalam penanganan Sungai Cisadane.”Bu wali (Airin Rachmi Diany) sudah menghubungi saya,” kata Sri Setiawaty.

Sri menjelaskan, dirinya telah komunikasi dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. “Dan sedang dikoordinasikan. Nanti info lbh lanjut ibu infokan ya, terbentur hari raya dan WFH,” jelasnya.

**Baca juga: 5 Polisi Gadungan Ditangkap di Pondok Aren, Kapolres : Mereka Sindikat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto menyatakan sudah ada siap terjun ke TPA Cipeucang dan Sungai Cisadane.

“Profesor tersebut mau bantu berikan cairan kimia untuk menetralisir bau sampah dan menjaga kualitas air,” terangnya.(yud)




Begini Cara Tangsel Tangani Longsoran Sampah TPA Cipeucang

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan petugas gabungan sudah menarik longsoran sampah TPA Cipeucang yang nyaris menutupi aliran air di Sungai Cisadane, hari ini, Selasa 26/5/2020.

Penarikan sampah dengan alat berat atau eskavator yang sudah mencapai 20 meter dimulai dari seberang bagian sempadan tanggul beton yang jebol.

“Proses penarikan sampah pelan-pelan, gak bisa sembarangan. Kami sangat hati-hati,” kata Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wismansyah Musa kepada kabar6.com, Selasa (26/5/2020).

Selama proses pengangkutan sampah berlangsung tidak boleh ada petugas berada di bawah gunungan sampah yang longsor. Sebab dikhawatirkan dapat berpotensi terjadi longsor susulan.

Wisman jelaskan, hanya unit armada eskavator yang bisa turun menginjak longsoran sampah di tengah badan Sungai Cisadane. Sampah kemudian ditarik oleh eskavator ke bagian pinggir daerah aliran sungai deket tanggul TPA yang jebol.

“Truk angkutan sampah standbye dipinggir, karena khawatir bisa jeblos kalau ngelindes sampah. Kalau alat berat kan emang didesain bisa mengapung di permukaan air sungai,” jelas Wisman.

Ia sangat berharap bantuan pinjaman armada alat berat milik pemerintah pusat beserta tenaga operatornya bisa segera tiba di lokasi perkara. Sementara saat ini baru ada tujuh unit eskavator yang beroperasi.

**Baca juga: Penerapan New Normal di Kota Tangsel Dalam Tahap Pembahasan.

Wisman berpendapat, semakin banyak unit eskavator yang dikerahkan maka proses pengangkutan longsoran sampah dari badan Sungai Cisadane ke daratan TPA Cipeucang pun bisa cepat selesai.

“Mohon doanya ya kami bisa  bersihkan sampah di Sungai Cisadane. Bahkan puji syukur Alhamdulillah, kalau  ternyata nantinya proses recovery (rehabilitasi) juga bisa secepatnya rampung,” harapnya.(yud)




Penerapan New Normal di Kota Tangsel Dalam Tahap Pembahasan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang melakukan pembahasan untuk menerapkan kehidupan normal yang baru atau lebih dikenal dengan sebutan new normal.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, regulasi nya sedang dipersiapkan untuk penerapan new normal.

Menurutnya, kini pembahasan tersebut sedang dibahas oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Nantinya regulasi itu akan di konsultasikan juga dengan para cendekia-cendekia dari perguruan tinggi,” terangnya melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (26/5/2020).

**Baca juga: Perbaikan Tanggul TPA Cipeucang Usai Sampah di Sungai Cisadane Terangkut.

Benyamin belum memastikan kapan new normal akan diterapkan di Kota Tangerang Selatan, dan akan dikabarkan lebih lanjut.

Diketahui, new normal adalah kebijakan Pemerintah Pusat untuk membuka kembali usaha-usaha industri maupun perdagangan yang terhambat karena pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19).(eka)




Perbaikan Tanggul TPA Cipeucang Usai Sampah di Sungai Cisadane Terangkut

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Toto Sudarto membenarkan informasi kepastian bahwa pihak ketiga pelaksana proyek pembangunan tanggul di TPA Cipeucang bersedia memperbaiki tanggul yang jebol. Tanggul beton jebol  akibat terdorong gunungan sampah yang longsor.

“Ya betul,” katanya kepada kabar6.com lewat sambungan telepon, Selasa (26/5/2020).

Toto mengakui, kesiapan pihak kontraktor siap perbaiki konstruksi tembok yang jebol tertuang dalam surat resmi tertulis. “Karena itu kan masih dalam masa perawatan pihak ketiga,” jelasnya.

Meski demikian skala prioritas saat ini adalah pengerukan serta pengangkutan sampah. Volume sampah sekitar 50 ton yang memenuhi badan Sungai Cisadane harus diangkut terlebih dahulu.

“Perbaikan tanggul setelah pelaksanaan clearing sampah selesai,” tegas Toto. Ia bilang, sambil proses pengangkutan sampah di Sungai Cisadane tetap berjalan pihaknya terus melakukan penjajakan.

Pemerintah Kota Tangsel, lanjut Toto, coba menggandeng para pakar dan akademisi yang ahli di bidang konservasi sumber daya air. Konsep serta keilmuan mereka sangat dibutuhkan untuk ikut membantu merehabilitasi Sungai Cisadane.

**Baca juga: Juni, 430 Ribu Peserta KIS Kelas 3 di Tangsel Dinonaktifkan.

Toto mengaku sudah ada pihak di Tangerang bersedia. Ia berharap nantinya dengan bantuan dari pakar bisa mengatasi dampak masalah yang kedepannya bakal terjadi di Sungai Cisadane.

“Profesor tersebut membantu agar tidak terjadi pencemaran air Sungai Cisadane. Atau paling tidak ya bisa diminimalisir” harapnya(yud)




Sehari Setelah Lebaran, 2 Pasien Corona Asal Tangsel Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Pasien yang sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (Covid19) di Kota Tangerang Selatan bertambah 2 orang menjadi 47 orang, Senin 25 Mei 2020.

Informasi tersebut diberitahukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangsel melalui website resmi Tangsel Tanggap Covid 19 yang diupdate setiap hari sekira pukul 15.00 WIB.

Website tersebut juga mengupdate penambahan jumlah kasus positif yang bertambah 1 orang menjadi 216 orang, sehingga pasien yang masih dirawat dirumah sakit adalah 145.

**Baca juga: Lebaran PSBB, Volume Sampah di Tangsel Meningkat 10 Persen.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang 1, sehingga ODP tersisa 468 orang dan PDP tersisa 258 pasien.

Sampai informasi ini diterbitkan, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kota Tangsel, Tulus Muladiyono belum dapat dikonfirmasi.(eka)




Lebaran PSBB, Volume Sampah di Tangsel Meningkat 10 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Volume sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meningkat saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Kondisi itu biasa terjadi setiap tahun dan sampah didominasi dari rumah tangga.

“Kalau di perumahan sekitar 5 sampai 10 persen,” ungkap Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, Minggu (25/5/2020).

Ia jelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya setiap Lebaran volume sampah di Kota Tangsel naik sekitar 20 persen dari biasanya. Penurunan terjadi karena banyak pusat perbelanjan yang tutup saat ini ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Covid-19.

Yudha bilang pihaknya sudah mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan sampah di sepanjang ruas titik-titik jalan yang memang rawan terdapat sampah liar. DLH Kota Tangsel meletakan bak penampungan sampah atau amrol.

**Baca juga: Pengelola TPU Jombang Batasi Peziarah Pemakaman Covid-19.

“Misalnya di Jalan Serpong uUtara ada bak-bak pinggir jalan untuk antisipasi sampah orang kampung yang dibuang ke arah jalan,” jelas Yudha.

“Jadi kenaikannya itu terutama sebelum lebaran biasanya di pasar, kalau setelah lebaran kemungkinan besar volume sampahnya khusus di pasar agak berkurang kalau di perumahan naik,” tambahnya.(yud)




Pengelola TPU Jombang Batasi Peziarah Pemakaman Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Febri, pengelola TPU Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan ada ketentuan bagi warga yang ziarah di pemakaman secara Covid-19. Hal itu diatur dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Satu petak makam enggak boleh lebih dari lima orang,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (26/5/2020).

Ia jelaskan, para peziarah tidak boleh berkumpul lebih dari lima orang dalam satu petak makam. Sebab Kota Tangsel masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Selain pembatasan jumlah orang, para peziarah juga diwajibkan cuci tangan di tempat yang sudah disediakan dan mengenakan masker.

**Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Tegur DKM Gelar Salat Ied.

“Iya dong, itu cuci tangan di sana sama harus pakai masker,” ujarnya. Sejak hari pertama lebaran, makam Covid-19 itu sudah dikunjungi 61 keluarga.

“Dari kemarin sudah ada 61 keluarga. Kita nyatetnya enggak per orang, per keluarga. Kemarin 46, sekarang 15,” ujarnya.(yud)




Alat Berat Angkut Longsoran Sampah di Cisadane, Airin: Ditambah Jadi 7

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah pejabat pemerintah pusat datang meninjau TPA Cipeucang, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Gunungan sampah longsor hingga sekitar 50 ton lebih jatuh memenuhi badan Sungai Cisadane.

“Total akan ada 7 alat berat yang akan dioperasikan. Kita ingin TPA Cipeucang dapat berfungsi secara normal kembali,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany lewat siaran pers, Sabtu (23/5/2020).

Menurutnya, pengangkatan sampah yang ada di permukaan badan Sungai Cisadane sudah dilakukan sejak kemarin. Namun mulai hari ini alat berat pengangkutan ditambah.

**Baca juga: UPT TPA Cipeucang: Volume Sampah 1.000 Ton Over Kapasitas.

Di lokasi sama, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko mengutarakan, pembersihan dan pengerukan sampah harus segera dilakukan.

“Untuk mengembalikan fungsi sungai. Setelah itu, baru dilakukan langkah-langkah lanjutan, seperti penataan sheet pile dan sempadan,” utaranya.(yud)




MUI Tangsel Imbau Masyarakat Gemakan Takbir di Malam Idul Fitri

Kabar6.com

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tetap mengajak umat muslim untuk menghidupkan takbir saat malam Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

Hal itu dituangkan dalam Surat Edaran MUI Tangsel nomor : 043/XI-08/SR/V/2020 tentang petunjuk teknis pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H/2020 M saat pandemi Covid-19.

“Setiap muslim dalam kondisi apapun disunahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid. tahlil menyeru keagungan Allah SWT,” ujar Sekretaris Umum MUI Tangsel, Abdul Rojak saat dihubungi oleh Kabar6.com, Rabu (20/5/2020).

Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, Abdul menerangkan, takbir bisa dilaksanakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir atau jamaah secara terbatas.
“Dan juga bisa melalui media teievisi, radio, media sosiai, dan mecha digital Iainnya,” terangnya.

**Baca juga: Balapan Liar di Bundaran Alam Sutera Resahkan Pengguna Jalan.

Menurutnya, umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri.

“Itu sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah Covid19 segera diangkat oleh Allah SWT,” tutupnya.(eka)