1

Kelelahan, Satu KPPS di Tangsel Meninggal Dunia

Kabar6-Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia. Pedrik, 37 tahun, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam.

Kepala Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Tangsel, Heni Lestari mengatakan, Pedrik bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara. Almarhum sempat menjalani pemeriksaan medis di puskesmas.

“Jadi tanggal 16 sampai 18 itu belum sempat tidak enak badan,” katanya, Rabu (21/2/2024).

** Baca Juga:990 KPPS Berpenyakit Resiko Tinggi, KPU Tangsel: Ya Enggak Masalah

Menurutnya, saat penyoblosan pada Rabu 14 Februari 2024 hingga esok harinya almarhum masih bekerja menunaikan tugasnya sebagai KPPS. Ketua panitia pemungutan suara sempat menyarankan agar Pedrik istirahat.

Namun, lanjut Heni, almarhum menolak anjuran agar istirahat lantaran tetap ingin menyelesaikan tugas-tugasnya. “Jadi sepertinya memang sudah kelelahan,” terangnya.

Kondisi kesehatan Pedrik semakin memburuk. Oleh keluarganya almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit.

Heni menyebutkan, berdasarkan keterangan keluarga almarhum Pedrik punya riwayat penyakit asma.

“Akhirnya ke rumah sakit, dari situ pas tanggal 19 keadaannya kritis dan akhirnya 19 Februari kemarin pukul 22.00 WIB malem beliau menghembuskan nafas terakhirnya,” sebutnya.

Heni bilang, tercatat ada lima orang KPPS yang tumbang hingga dilarikan ke rumah sakit. Jumlah panitia ad hoc yang meninggal satu orang.

“Tidak ada penambahan dan mudah-mudahan tidak ada petugas lain yang akhirnya sakit kembali,” tambahnya.(yud)

 




Diduga Kelelahan, Anggota Linmas di Kabupaten Serang Meninggal

Kabar6 – Penyelenggara Pemilu 2024 kembali menekan korban. Setelah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), kini Anggota Linmas TPS 13 Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang meninggal dunia.

Anggota Linmas bernama Budi Hermawan anggota linmas TPS 13 Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, meninggal usai melaksanakan Pemungutan Suara.

“Iya benar, pak Budi Hermawan anggota Linmas TPS 13 meninggal dunia tadi pagi di RSDP Serang,” kata Ketua PPK Kecamatan Ciruas Mahroni Saputra, Sabtu (17/2/2024).

**Baca Juga: Tiga Desa di Kabupaten Tangerang Banjir Semeter, 5413 Jiwa Terdampak

Mahromi menerangkan, pria yang berprofesi sebagai Satpam di universitas ternama di Banten diduga kelelahan setelah melaksanakan tugas sebagai petugas ketertiban di TPS, dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Drajat Prawiranegara Serang.

“Kemarin Jumat sempat dirawat di RS, pagi ini mendapatkan kabar sudah meninggal dunia,”tandasnya.




Diduga Kelelahan Pengawas TPS di Banten Tewas

Kabar6- Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten bernama Supardi tewas saat menjalankan tugasnya.

Sebelumnya Supardi sempat mendapatkan perawatan, naas nyawanya tak tertolong. Korban di diduga tewas akibat kelelahan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon mengatakan, Supardi meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Kota Serang, pada Kamis 15 Februari 2024.

**Baca Juga: Keseharian Jadi Ojol, KPPS di Pasar Kemis Meninggal Punya Dua Bocah

“Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Beliau meninggal di rumah sakit,” kata Furqon.

Menurut Furqon, Supardi meninggal diduga karena kelelahan, karena sebelumnya dia sempat meminta izin untuk beristirahat di rumahnya.

Tetapi tak lama kemudian, korban kembali ke TPS untuk melanjutkan tugasnya. Furqon mengaku, pada pukul 00.30 sempat menegur Supardi agar tetap beristirahat.

“Tapi almarhum terus bertugas, meski sudah saya minta jangan dipaksakan kalau cape. Apalagi dia punya riwayat sakit pada organ dalam,”tandasnya.(Aep)




Dua Atlet Drumband Tangsel di Porprov Mengalami Kelelahan

Kabar6.com

Kabar6-Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Drumband di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten digelar Stadion Benteng Reborn, Rabu (16/11/2022).

Dibawah trik sinar matahari yang begitu panas, para atlet drumband tidak menyurutkan semangat mereka untuk berjuang dalam pertandingan.

Namun, karena trik yang begitu panas, alat perangkat pertandingan terlihat begitu berat, ditambah dengan lintasan yang cukup panjang sambil berlari. Dua orang atlet drumband perempuan dari PDBI Tangsel mengalami kelelahan.

Kedua pemain tersebut terjatuh di lapangan pertandingan. Satu pingsan dan satu hanya mengalami kelelahan fisik.

Dalam pertandingan drumband itu diikuti oleh Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon.

Penampilan tim drumband dari Kota Tangerang baik putra maupun putri begitu apik. Para suporter pun berteriak untuk menyemangati para atlet.

Dalam pertandingan tersebut Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, didampingi oleh jajaran kepala organisasi perangkat daerah hadir di Stadion Benteng.

**Baca juga: Cabor Drumband Dipertandingkan Hari Pertama Porprov, Stadion Benteng Masih Proses Perampungan

Sejumlah petugas tengah bersolek merapihkan Stadion Benteng tersebut.

Arief sempat memantau sejumlah fasilitas perlengkapan di Stadion kebanggaan masyarakat Kota Tangerang itu. “Tolong ini dirapikan,” ujar Arief kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kaonang. (Oke)




Nikita Mirzani Kelelahan, Pemeriksaan Sempat Dihentikan

Kabar6.com

Kabar6-Karena kelelahan dan sudah larut malam, pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani dihentikan sementara pada Jumat dini hari, 22 Juli 2022. Pemeriksaan dilanjutkan pada Jumat siang ini oleh penyidik.

Karena pemeriksaan belum selesai, artis yang kerap disapa Nyai itu terpaksa menginap di ruangan penyidik Sat Reskrim Polresta Serkot bersama anaknya yang enggan berpisah dengan ibunya.

“Nikita tidur di dalam sama anaknya. Ruangan penyidik ada sofa kaya ranjang gitu. Bukan di tempat tahanan gitu,” kata Fuad Bachmid, pengacara Nikita Mirzani, di Mapolresta Serang Kota, Jumat (22/07/2022).

Pihaknya enggan mengomentari terkait penangkapan kliennya di sebuah pusat perbelanjaan daerah Jakarta Selatan. Menurutnya, itu semua menjadi kewenangan kepolisian yang sedang melakukan tugasnya.

Namun dia memastikan membawa sejumlah bukti baru saat mendatangi Mapolresta Serang Kota, untuk diserahkan ke penyidik.

“Kami juga mempunyai bukti, saya sudah berkirim surat dan sebagainya, saya tidak memperdebatkan persoalan-persoalan penjemputan, karena itu menjadi kewenangan polisi. Yang jelas saya fokus terhadap persoalan, yaitu Niki memposting sesuatu,” jelasnya.

Fuad yang datang ke Kota Serang setelah urusannya selesai di luar kota, memilih pulang dulu dini hari tadi, sekitar pukul 03.15 WIB dan akan kembali ke Polresta Serang Kota hari Jumat ini, 22 Juli 2022, sekitar pukul 10.00 WIB untuk kembali mendampingi kliennya.

**Baca juga: Kronologis Penangkapan Nikita Mirzani Versi Asisten

Pria berkacamata ini menerangkan kalau artis yang kerap disapa Nyai itu dalam kondisi sehat di dalam ruang penyidik. Pemeriksaan direncanakan berlanjut hari ini, Jumat, 21 Juli 2022. Penyidik memiliki waktu 24 jam semenjak penangkapan, untuk menentukan apakah Nikita Mirzani langsung ditahan atau tidak.

“Tadi Niki sempat diperiksa tapi mungkin karena lelah dia, saya minta supaya pemeriksaan dilanjut untuk besok (hari ini) karena udah cukup malam,” terangnya.(Dhi)




Konyol, Seorang Perampok di Mesir Ditangkap Setelah Ketiduran di Rumah Korbannya

Kabar6-Apes benar nasib perampok yang satu ini. Gara-gara kelelahan hingga tertidur di rumah korbannya, ia pun berhasil diringkus pihak berwajib. Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?

Peristiwa ini terjadi di Kota Purbakala Luxor, Mesir. Melansir Gulfnews, saat itu pemilik rumah memergoki pelaku sedang tidur dalam salah satu kamar di rumahnya. Kebetulan, rumah miliknya kosong sehingga pelaku leluasa beraksi. Pelaku yang terlalu terlena tak menyadari kalau pemilik rumah sudah kembali.

Kepolisian Luxor mendapat laporan dari pemilik rumah bahwa mereka telah menangkap perampok yang tertidur di kamar. ** Baca juga: Di Jepang, Cari Jodoh Bisa Lewat Vending Machine

Hasil pemeriksaan polisi mengungkapkan, pelaku berusia 30 tahun yang disembunyikan identitasnya itu, menyelinap ke dalam rumah pada dini hari untuk merampok. Namun karena kelelahan, dia pun tertidur.

Pelaku diperkisa polisi serta didalami rekam jejak kejahatannya karena diduga terkait dengan sindikat. Karena belum sempat kabur dari rumah, dia dijerat dengan dakwaan percobaan perampokan.(ilj/bbs)




Siswi SMA Tewas Diduga Kelelahan Belajar Online, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

kabar6.com

Kabar6- Kepolisian Sektor (Polsek) Mauk Tangerang masih menyelidiki kebenaran terkait tewasnya siswi berinisial ST, Kamis (17/11/2020). Penyebab siswi kelas 3 SMA di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang ini tewas masih simpang siur. Ada yang menyebut karena kelelahan, stres, dan sakit lambung usai belajar metode online.

Kapolsek Mauk AKP Kresna Aji Perkasa mengatakan, ST sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang selama beberapa hari, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol, Jakarta Barat, dan hasil medis dari RSJ Grogol belum keluar.

“Sampai saat ini masih kami selidiki dan mencari informasi kebenarannya. Karena dari keterangan yang kami peroleh bahwa korban meninggal akibat sakit lambung,” kutip AKP Kresna di Mauk Jumat (20/11/2020).

**Baca juga: Masih Pandemi, Panitia Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Jaelani Minta Jamaah Tak Hadir di Cilongok

Adanya hal itu, pihak kepolisian pun belum bisa memastikan kebenaran perihal yang bersangkutan stres karena belajar daring di tengah pandemi Covid-19. “Karena hasilnya belum keluar, kita tidak bisa memastikan yang bersangkutan ini stres karena belajar daring atau tidak,” ungkapnya. (vee)




Penjelasan Secara Medis Mengapa Mata Kedutan

Kabar6-Banyak orang mengaitkan mata berkedut dengan sejumlah mitos, seperti akan menangis atau bakal mengalami suatu kejadian. Benarkah demikian? Dalam dunia medis, mata berkedut disebut dengan blefarospasme, yakni kondisi yang memicu pergerakan berulang pada kelopak mata bagian atas.

Kedutan mata sendiri bisa berlangsung selama beberapa detik atau bertahan hingga satu menit atau bahkan lebih. Lantas apa penyebabnya? Melansir dokter.id, berikut beberapa penyebab mata kedutan yang sering Anda alami:

1. Stres
Ketika dalam kondisi stres, tubuh kita bereaksi dalam cara yang berbeda-beda, salah satunya yaitu mata berkedut.

2. Kelelahan
Kurang tidur bisa menyebabkan kelopak mata berkedut.

3. Ketegangan pada mata
Ketegangan pada mata terjadi ketika mata Anda sedang bekerja lebih berat. Tegangan mata sering kali disebabkan oleh penggunaan komputer atau ponsel yang berlebihan.

4. Kafein dan alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi kafein dan juga alkohol bisa menjadi salah satu penyebab mata kedutan.

5. Mata dalam kondisi kering
Beberapa orang dewasa, terlebih jika usianya melewati 50 tahun, akan sering mengalami mata kering. Penggunaan komputer yang berlebihan juga menjadi penyebab mata kering.

Anda perlu menemui dokter jika kedutan mata disertai dengan:
1. Mata merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan yang tidak lazim
2. Kelopak mata turun
3. Kelopak mata tertutup
4. Kedutan berlangsung selama beberapa minggu. ** Baca juga: Pentingnya Konsumsi Sejumlah Vitamin Selama Musim Penghujan

Jadi, jangan percaya mitos mata kedutan, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mata, ya.(ilj/bbs)




Kelelahan Ikuti Pilkades, Seorang Nenek di Serang Dilarikan ke Klinik

Kabar6.com

Kabar6-Seorang nenek harus dibopong oleh anggota kepolisian dari Polsek dan TNI Koramil Kramatwatu, saat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkades Serentak, di Desa Pegadingan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Nenek berusia sekitar 70 tahun itu lemas karena kepanasan dan kelelahan, usai mengantri dibawah tenda hak pilih suara. Nenek itupun dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Nenek tersebut berusia kurang lebih 71 tahun, sedang sakit tapi tetap ingin memberikan hak suaranya di Pilkades ini,” Kata Bripka Yopan yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Kramatwatu, ditemui di TPS Pegadingan, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (03/11/2019).

Yopan mengaku sudah kewajiban dia anggota TNI untuk melayani masyarakat, terutama di keramaian. Terlebih saat ada warga yang membutuhkan bantuannya.

**Baca juga: Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri KKP Masuk Bursa Bupati Pandeglang.

“Itu sudah bagian dari tugas kami selalu anggota Kepolisian, dimana pun kami bertugas harus siap membantu dan melayani masyarakat,” terangnya.

Desa Pegadingan sendiri, memiliki 3.790 jiwa yang menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Pilkades. Pesta demokrasi tingkat desa itu di ikuti oleh empat calon.

“Saat ini masih dalam proses penghitungan, ada 4 calon yang maju dalam Pilkades dan salah satunya petahan. Hingga akhir pencoblosan situasi kondusif dan masyarakat yang mencoblos terlayani hak nya,” jelasnya.(Dhi)




Mengapa Anda Sering Lupa Letak Barang?

Kabar6-Mungkin Anda sering mengalami lupa letak barang yang baru saja ditaruh. Hal ini tentu saja menjengkelkan, terlebih jika saat itu Anda sedang dalam kondisi tergesa-gesa akan berangkat ke tempat beraktivitas.

Mengapa kondisi seperti ini sering terjadi? Dilansir Foxnews, kebanyakan orang sering kehilangan sembilan jenis benda setiap harinya dan satu pertiga responden pada polling mengatakan mereka menghabiskan waktu 15 menit untuk mencari benda yang mereka hilangkan, misalnya ponsel, kunci dan kertas yang merupakan barang yang paling sering dihilangkan.

Polling online tersebut diikuti oleh 3.000 orang, dan diterbitkan pada 2012 oleh British insurance company. Pelupa bukanlah salah satu gejala penyakit serius seperti alzheimer atau demensia. Penurunan daya ingin ini akan semakin memburuk seiring dengan pertambahan umur, dan hal tersebut merupakan sesuatu yang normal. ** Baca juga: Nikmati Alam Terbuka Bantu Redakan Stres

Menurut para peneliti, faktor genetis sangat berperan dalam hal ini. Stres, kelelahan dan banyaknya pekerjaan dapat memperbesar kemungkinan Anda melakukan kesalahan. Pelupa juga dapat menjadi tanda penyakit serius seperti depresi dan attention-deficit hyperactivity disorders (ADHD).(ilj/bbs)