Kabar6-Jika Anda adalah tipe orang yang tidak menyukai keramaian dan lebih memilih tempat-tempat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, tampaknya Francois dapat menjadi pilihan untuk berlibur.

Francois yang terletak di Newfoundland dan Labrador, seperti dilansir Dailymail, diklaim sebagi tempat paling terpencil di dunia. Di sana tidak ada mobil, rumah sakit, bar atau restoran. Kota kecil ini berada di sebuah teluk, wilayah paling timur Kanada, yang hanya bisa diakses dengan kapal. Penduduk setempat tidak memiliki jalan yang mulus, bahkan mereka harus berjalan di tempat yang curam.

Jumlah penduduknya hanya 75 jiwa, sehingga sebagian besar dari mereka saling mengenal. Kota terdekat berjarak sekir 160 mil laut yaitu St John’s. Kabut tebal juga kerap menyelimuti kota kecil ini setiap hari.

Kota ini memiki fasilitas sekolah yang hanya memiliki sekira 10 anak, mulai dari TK hingga kelas 12. Disebutkan, sumber mata pencaharian utama penduduk Francois adalah memancing. Orang-orang pergi untuk menangkap kepiting, lobster dan ikan cod, sementara para wanita tinggal di rumah dan menyimpan barang-barang dari kapal.

Dikatakan seorang penduduk lokal, kini semakin sulit untuk mempertahankan kaum muda di Francois, dan mereka kerap pergi ke Kanada, karena lebih banyak kesempatan kerja sekaligus memperoleh pasangan. ** Baca juga: Gara-gara Punya Rambut Panjang, Pria Ini Dipecat dari Tempatnya Bekerja

Meskipun terpencil, kota ini memiliki pesona alam indah, dengan orang-orang yang hangat dan ramah.(ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu risiko yang dialami penduduk metropolitan di dunia adalah tingkat polusi tinggi, bahkan di pagi hari saat udara seharusnya masih terasa segar. sehingga menyebabkan di dunia.

Namun beberapa kota besar di dunia ternyata masih menjaga kemurnian udara di tempat tinggal mereka, sehingga seperti dilansir CNN Indonesia, dinilai memiliki kualitas udara bersih yang tinggi. Kota mana saja yang dimaksud?

1. Madrid, Spanyol
Penduduk di kota ini, khususnya yang menetap di distrik Malasana, lebih memilih berjalan kaki atau menggunakan sepeda ketimbang kendaraan bermotor sebagai moda transportasinya.

2. Monaco
Negara ini menjadi salah satu yang memiliki udara terbersih di benua Eropa. Menurut WHO, kota ini memiliki tingkat polutan PM 2,5 yang sangat rendah.

3. Helsinki, Finlandia
Transportasi umum di tempat ini sangatlah diperhatikan. Bahkan saat ini sudah ada lebih dari 3.800 kilometer jalur khusus sepeda.

4. Montevideo, Uruguay
Meskipun berada di daerah tropis, Montevideo mampu mewujudkannya bahkan dengan takdir sebagai kawasan pesisir, pemerintah kotanya berkomitmen untuk tidak mencemari udara di Montevideo.

5. Edinburgh, Skotlandia
Kota ini dulunya juga tak jauh berbeda dengan kota-kota dengan udara tercemar lain di seluruh dunia. Namun kota ini bertransformasi menjadi kota yang udaranya bersih, bahkan lebih bersih dari beberapa kota besar lain di Eropa.

6. Ottawa, Kanada
Pada 1950-an, masterplan kota Kanada memasukkan sekira 202 kilometer persegi sebagai kawasan hijau yang tidak boleh diutak-atik. Secara tidak langsung, mereka membiarkan alam bekerja untuk menciptakan keseimbangn. Hasilnya, Ottawa menjadi salah satu kota terbersih di dunia.

7. Wellington, Selandia Baru
Kota pesisir di Selandia Baru ini adalah salah satu tujuan para wisatawan yang ingin bersantai, sembari menikmati udara segar. Meski sudah menyandang predikat kota dengan udara bersih di dunia, pemerintah kota Wellington memiliki ambisi terkait efisiensi energi dan program pengolahan sampah. ** Baca juga: Berulangkali Cipratkan Genangan Air ke Arah Pejalan Kaki, Pengemudi Minibus di Kanada Dipecat

8. Stockholm, Swedia
Kota ini adalah pemenang kota terhijau, selain terbersih, di benua Eropa pada 2010. Meskipun sudah mendapatkan predikat tersebut, namaun pemerintah kota Stockholm masih ingin menguragi tingkat emisi karbon sebanyak 25 persen. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Peran serta warga menjadi kontribusi yang sangat berarti untuk mewujudkan kota dengan udara bersih dan sehat.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada fenomena aneh yang terjadi di Kanada, berupa kotoran manusia berjatuhan dari langit secara misterius. Peristiwa itu bahkan sudah terhitung sebanyak 18 kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Kejadian pertama menimpa Susan Allen and anaknya yang bernama Travis Sweet. Mereka tersiram kotoran di Kelowna, British Columbia. Tiga hari setelah kejadian itu, seperti dilansir nypost, seorang pria di kota yang sama berjalan keluar dan menemukan mobilnya tertutup kotoran. Selanjutnya, sebuah keluarga yang sedang duduk di geladak mereka di Yellowknife, ‘dihujani’ semacam cairan hitam.

“Itu seperti semburan tank septik. Itu benar-benar buruk,” kata Linda Smith. Diduga, fenomena ini akibat pesawat yang tidak dapat menampung kotoran dan menumpahkannya di udara, dikenal sebagai ‘es biru’.

Disebutkan, toilet pesawat terbang tidak seharusnya dikosongkan di langit karena berisiko pada kesehatan. “Jika ini terjadi, kotoran yang merembes dari katup membeku dan melekat di bagian luar pesawat ketika pesawat terbang di ketinggian,” jelas Pierre Manoni, juru bicara Transportasi Kanada.

Ditambahkan, “Saat pesawat mulai turun dan cuacanya semakin hangat, es akan mulai mencair dan kotoran itu akan melepaskan diri dari pesawat. Potongan-potongan es ini akan mencair atau tetap dalam keadaan padat sebelum menyentuh tanah.”

Sementara itu Pusat Transport Kanada mengatakan telah menerima 18 laporan orang atau kendaraan mereka dihantam oleh ‘sebuah substansi’ dari langit. Namun departemen pemerintah mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki semua laporan dan tidak satu pun dari insiden itu terkait dengan penerbangan.

“Ulasan departemen telah menyimpulkan bahwa insiden ini tidak memenuhi deskripsi es biru dan karena itu tidak terkait penerbangan,” demikian pernyataan pihak tersebut.

Teori lain menyebutkan, kotoran itu berasal dari angsa yang sedang bermigrasi. “Angsa-angsa Kanada, yang kita semua kenal baik, memiliki pola migrasi di mana para ilmuwan tahu kapan dan di mana mereka bermigrasi,” urai Ross Aimer, mantan chief executive dari Aero Consulting Experts.

“Burung-burung ini bisa terbang ratusan mil jauhnya dan buang hajat di mana saja. Terutama ketika dia bilang itu hitam. Itu bisa menjadi kotoran burung,” ungkapnya. ** Baca juga: Dobrak Tradisi, Pasangan Pengantin Asal India Ini Naik Buldoser Usai Upacara Pernikahan

Gak kebayang, bagaimana ya rasanya kejatuhan kotoran dari langit.(ilj/bbs)

Kabar6-Nova Scotia (12) mungkin merasa apa yang dihadapinya sudah tak dapat diatasi sendiri. Karena itulah bocah asal kota Halifax, Kanada, ini butuh bantuan pihak berwajib. Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Scotia, seperti dilansir 10news, menelepon 911 untuk melaporkan kedua orangtuanya lantaran dipaksa makan sayuran yang ada dalam salad. Scotia mengeluhkan tentang paksaan yang dialaminya setiap hari untuk makan sayur. Dikatakan, sang ibu terus menerus membujuknya agar mau makan sayur dalam bentuk salad. Ternyata, hal ini membuat Scotia marah dan kesal karena mengurangi kesempatan untuk makan ayam goreng kesukaannya.

Polisi pun menasihati Scotia akan pentingnya sayuran buat kesehatan tubuh. Benar saja nasihat itu ternyata manjur. Sayangnya, beberapa hari kemudian Scotia kembali menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan hal yang sama. Ia bahkan meminta polisi datang ke rumahnya dan melihat kenyataan yang ada.

Pihak kepolisian kemudian datang ke rumah Scotia, tapi untuk menasihati kedua orangtua bocah ini agar melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya, khusus pengawasan terkait pemanggilan layanan darurat dan pemanggilan terhadap pihak kepolisian. ** Baca juga: Kesal Sering Diejek Tidak Bisa Masak, Seorang Wanita di India Racuni Keluarga Sang Suami

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Tampaknya nasib Susan Allen dan putranya yang bernama Travis sedang apes hari itu. Saat itu mereka dalam perjalanan pulang dari tempat makan siang di Kelowna, British Columbia, Kanada. Ketika sedang berhenti di lampu merah, tiba-tiba saja sesuatu yang mirip seperti lumpur jatuh dari langit dan menimpa mobil mereka.

Tak lama kemudian, seperti dilansir The Guardian, Susan dan Travis mencium bau tidak sedap. Rupanya, bau tersebut berasal dari kotoran manusia. Barulah keduanya sadar bahwa benda yang menimpa mobil mereka adalah kotoran yang berasal dari toilet pesawat terbang.

Transport Canada yang mengendalikan penerbangan di Kanada pun segera mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka pun mengaku bertanggung jawab penuh akan adanya kemungkinan kotoran toilet yang keluar dari pesawat terbang.

Susan sendiri sempat keluar dari mobil untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, sehingga membuat mata wanita itu tertimpa kotoran. Alhasil, mata Susan membengkak dan mengalami infeksi.

Menurut para ahli, bukanlah hal yang wajar untuk menemukan kasus kotoran manusia yang ada di toilet pesawat jatuh ke Bumi. Hanya saja, jika memang sedang terjadi gangguan fungsi pada penampungan limbah pesawat terbang, maka hal ini sangat mungkin terjadi. ** Baca juga: Dilarang Konsumsi Alkohol, Warga Kota Tairua Bikin Pulau Sendiri

Dikatakan Susan, kejadian ini adalah hal paling menjijikkan yang pernah ia alami selama hidup. (ilj/bbs)

Kabar6-Zac Trolley (35), seorang pria asal Calgary, Kanada, terpilih untuk perjalanan satu arah ke planet Mars. Itu artinya, Zac tidak mungkin pulang ke Bumi, dan mau tak mau harus bertahan hidup di Mars.

Kini Zac berada di gurun Utah, Amerika Serikat, untuk menjalani pelatihan dan mempersiapkan hidup di Mars. Dilansir cbc.ca, pria itu akan menghabiskan dua minggu berikutnya di gurun Utah dengan lima orang lainnya. Dalam pelatihan tersebut, Zac akan hidup dalam kondisi terbatas dengan memakai setelan pakaian antariksa, serta harus mendaur ulang air limbah mereka sendiri untuk digunakan lagi.

“Saya telah mendengar cerita tentang orang-orang yang berada di sana selama satu atau dua hari, dan kemudian mengemasi tas mereka dan keluar dari perkemahan karena mereka tak tahan. Ini adalah salah satu tes di mana Anda benar-benar tahu apakah Anda bisa melakukannya atau tidak,” katanya.

Tinggal di lingkungan simulasi padang pasir Utah menjadi ujian pribadi bagi Zac, sekaligus memberikan informasi kepada para peneliti Mars. “Saya akan melakukan simulasi dengan lima orang lain yang belum pernah saya temui sebelumnya.

“Mereka akan mengunci pintu selama dua minggu sehingga kita akan melihat bagaimana keadaannya dan masalah apa yang muncul,” ujar Zac.

Banyak orang bertanya mengapa Zac ingin meninggalkan Bumi untuk tinggal di Mars. Dijelaskan, ini semua tentang mendorong batas-batas penjelajahan umat manusia.

“Pola pikir yang umum adalah bahwa Bumi dibangun untuk kehidupan manusia dan kita hidup dengan baik. Dan semua teknologi ini kita butuhkan untuk tinggal di Mars, jika gagal, kita semua mati. Hal yang sama berlaku untuk Calgary. Jika kita tidak memiliki teknologi di Calgary, kita tidak akan bertahan di musim dingin,” urainya. ** Baca juga: Super! Ilmuwan Irlandia Ubah Air Mata & Liur Jadi Aliran Listrik

Ditambahkan Zacm kita bisa menemukan sesuatu di sekitar sudut yang tidak terduga dan tidak akan tahu sampai kita mulai mencari tahu. Menarik juga.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada hal menarik di Air Canada Centre, Toronto, jelang pertandingan NBA All Stars. Sebuah Bank bernama Bank Of Montreal mempersiapkan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) setinggi tiga meter.

Bukan tanpa sebab, seperti dilansir The Star, ATM tersebut berguna untuk para pebasket yang berlaga di NBA All Stars. Ya, seperti diketahui, postur para pemain basket NBA sangat menjulang tinggi. Untuk itu, dengan adanya ATM tersebut, Bank of Montreal berharap para pebasket tidak merasa kesulitan untuk melakukan transaksi uang. ** Baca juga: Abheesh Mampu Pecahkan 122 Kelapa dengan Tangan Kosong dalam Waktu 1 Menit

Pada mesin ATM tersebut terdapat tulisan The NBA All Stars Are Coming (Bintang NBA akan datang). Ide yang kreatif, nih.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria asal Toronto, Kanada, terpaksa harus mengeluarkan uang ratusan juta, untuk perjalanan taksi sepanjang delapan kilometer. Pria yang tidak disebutkan namanya itu lantas mengunggah tanda terima pembayaran ke Instagram dengan akun Votethehish, yang mencatat perjalanannya hanya 21 menit.

Dalam tagihan tersebut, dilansir news.com.au, tampak bahwa dia dikenai biaya Rp258 juta dalam bentuk uang tunai Kanada. Padahal, untuk jarak yang sama, pria itu biasanya hanya membayar biaya antara Rp122 ribu hingga Rp163 ribu.

“Terima kasih telah memilih Uber,” tulis pengemudi Uber, yang terdaftar dengan nama Hisyam. Menurut situs Slate, Uber pada awalnya menolak untuk memberikan pengembalian dana itu.

Tapi teman pria itu, Emily Kannard, mencoba upaya lain. Ia mengunggah foto tagihan tersebut dan menghubungi perusahaan Uber melalui Twitter. Uber kemudian mengakui kesalahan penagihan itu dan mengembalikan uangnya.

“Ada kesalahan di sini dan sudah terselesaikan,” kata Uber dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah memberikan pengembalian dana penuh kepada penumpang dan meminta maaf kepadanya atas pengalaman ini. Kami memiliki pengamanan untuk mencegah terjadinya hal seperti ini, dan kami berusaha memahami bagaimana hal ini terjadi,” kata juru bicara Uber. ** Baca juga: Coss Dilarang Menyetir Mobil Selama 40 Tahun Setelah Lakukan 121 Pelanggaran Lalin

Konon, kerusakan itu berasal dari aplikasi tagihan Uber.(ilj/bbs)

Kabar6-Anda yang hobi menyanyi saat menyetir mobil, tampaknya harus mengerem kebiasaan tersebut saat berada di Kanada, jika tidak ingin mengalami kejadian seperti Taofik Moalla (38). Bagaimana kisahnya?

Pria asal Montreal ini mendapat surat tilang lalu lintas sebesar Rp1,5 juta hanya karena bernyanyi dalam mobil miliknya. Dilansir Huffingtonpost, kisah berawal ketika Moalla dalam perjalanan pulang ke rumah. Saat menyetir mobil, ia menyanyikan lagu berjudul “Gonna Make You Sweat”. Di setiap akhir lagu, selalu ada kata-kata “Everybody dance now!”

Nah, saat tengah asyik menyanyi itulah, tiba-tiba sebuah mobil polisi menghentikannya. Seorang petugas bertanya, “Apakah Anda berteriak dengan suara keras?” Moalla pun menjawab bahwa ia hanya mendengarkan lagu favorit, dan kemudian mengulang intro, “Everybody dance Now!”

Setelah polisi memeriksa SIM dan STNK mobil Moalla, mereka kembali dengan memberikan surat tilang lalu lintas karena Moalla disebut menjerit dalam mobil. “Saya tidak tahu apakah suara saya sangat buruk dan menjadi sebab saya mendapat surat tilang,” ujarnya.

Moalla bersikeras dia tidak bernyanyi terlalu keras, dan berencana untuk memprotes masalah tersebut. Pria itu akan memberitahu hakim bagaimana dirinya mendapatkan surat tilang.

“Bayangkan jika Canadiens (Montreal]) memenangkan sebuah pertandingan, semua penggemar akan berteriak dari mobil mereka. Mereka akan bernyanyi. Apakah Anda akan memberi mereka semua surat tilang?” ** Baca juga: Ditemukan Kerangka Seekor Naga Sepanjang 13 Meter di Tiongkok

Sementara itu departemen kepolisian Montreal menolak memberikan komentar mengenai kasus tersebut.(ilj/bbs)