1

Setelah 41 Tahun Berlalu, Dua Pria Asal Kanada Ini Baru Sadar Mereka Bayi yang Tertukar

Kabar6-Jalan hidup Leon Swanson dan David Tait ini layaknya kisah sinetron. Bagaimana tidak, kedua pria asal Kanada yang sama-sama berusia 44 tahun itu ternyata merupakan bayi yang tertukar.

Dan, hal ini baru disadari saat mereka berusia 41 tahun. Bagaimana kisahnya? Melansir Telegraph, Swanson dan Tait lahir dengan selisih waktu tiga hari. Swanson lahir pada 31 Januari 1975, sedangkan Talt 3 Februari 1975 di rumah sakit pemerintah, Norway House Indian Hospital. Keduanya hidup dalam satu komunitas dan tumbuh bersama-sama di Norway House Cree Nation, provinsi Manitioba, Kanada.

Dalam jumpa pers, pejabat setempat mengatakan bahwa Swanson dan Tait telah dibesarkan oleh ibu biologis yang berbeda, berdasarkan hasil tes DNA mereka.

“Apa yang terjadi di sini adalah perampokan,” kata Eric Robinson, mantan anggota parlemen Manitoba dalam jumpa pers. “Anda tidak bisa menggambarkannya lebih jauh dari fakta pahit itu,” ujarnya.

Rupanya, kejadian ini adalah kasus kedua bayi tertukar di Norway House India Hospital pada 1975. Kejadian sama menimpa Luke Monias dan Norman Barkamn dari Garden Hill First Nation, yang juga melakukan tes DNA dan mendapatkan kepastian bahwa mereka dibesarkan oleh ibu kandung berbeda sejak bayi. Monias dan Barkamn lahir pada 1975, lima bulan setelah kelahiran Swanson dan Tait di rumah sakit yang sama.

Kasus ini juga yang membuat Swanson, Tait dan keluarga mereka memutuskan melakukan tes DNA. Baik keluarga Swanson maupun Tait punya kecurigaan yang sudah lama bahwa bayi mereka tertukar ketika lahir. Benar saja, kecurigaan tersebut terbukti.

“Saya tidak bisa menggambarkan hal ini selain dari tindakan kriminal,” kata Robinson. “Kita dapat hidup dengan satu kekeliruan, tapi dua kekeliruan adalah hal yang tak bisa diterima.” ** Baca juga: Serba Kebetulan, Bayi Asal AS Ini Lahir dalam ‘Deretan’ Angka 9 dan 11

Menteri Kesehatan Kanada dalam pernyataan persnya membenarkan telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus ini. “Disebabkan oleh perkembangan terakhir, kementerian akan bergerak cepat membuat sebuah lembaga pihak ketiga yang independen untuk menyelidiki kasus ini,” tegasnya.

Kisah yang dramatis.(ilj/bbs)




Peraih Lotre Ratusan Miliar Rahasiakan Kemenangannya Selama 10 Bulan, Mengapa?

Kabar6-Nasib baik memang tengah berpihak pada Bon Truong. Pria asal Alberta, Kanada, tersebut memenangkan jakpot lotre Lotto Max yang jumlahnya sangat fantastis yaitu sebesar Rp648 miliar.

Hal tak biasa, melansir insideedition, Truong yang pindah dari Vietnam ke Kanada lebih dari 30 tahun yang lalu, merahasiakan kemenangan tersebut hingga 10 bulan kepada keluarganya.

“Saya pergi ke toko dan meminta petugas untuk mencetak nomor yang menang, hanya untuk memastikan,” kata Truong. “Saya membawa pulang cetakan tiket lotere itu dan menatap tiket lotere saya selama berjam-jam hari itu. Saya tidak bisa mempercayainya!”

Bukan tanpa alasan, Truong sengaja merahasiakan kemenangannya untuk memastikan keluarganya siap menghadapi perubahan yang akan terjadi dalam hidup mereka.

Diakui Truong, dirinya telah berencana menggunakan uang tersebut untuk melunasi tagihan, membeli rumah baru dan menabung demi masa depan. “Setelah hal-hal besar dan utama itu, saya ingin mengajak keluarga saya berlibur,” katanya.

“Saya belum tahu persis ke mana. Saya pikir kita akan mencoba pergi ke mana-mana,” tambah Truong. ** Baca juga: Jitu, Pria Ini Berhasil Tangkap Ponsel yang Jatuh dari Roller Coaster

Seperti mimpi.(ilj/bbs)




Bangun dari Tidur, Wanita Ini Berada dalam Pesawat yang Sudah Kosong & Gelap

Kabar6-Apa yang dialami Tiffani Adams sungguh membuatnya menjadi trauma berat. Bayangkan saja, saat terbangun dari tidur, Tiffani mendapati dirinya berada dalam pesawat yang kosong, gelap, dan terkunci.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir huffpost, Tiffani saat itu dalam perjalanan dengan jadwal penerbangan pesawat dari Quebec ke Bandara Udara Internasional Toronto dengan menumpang pesawat udara Air Canada. Dalam laman Facebook pribadinya dikisahkan, ia terbangun dari tidurnya yang cukup singkat, di dalam ruangan kabin pesawat yang dingin dan sangat gelap setelah pesawat yang ditumpangi mendarat di bandara Toronto International Airport.

“Sepertinya aku mengalami mimpi buruk. Ketika bangku pesawat kita satu inci saja atau baki makanan dalam posisi diturunkan, awak kabin pasti langsung sadar. Tapi ini kenapa bisa lengah, ada seorang penumpang yang terjebak di bangkunya dan semua kru kembali pulang ke rumah. Aku sepertinya hanya tertidur kurang dari setengah perjalanan, di penerbangan yang hanya berdurasi 1,5 jam tersebut,” demikian tulis Tiffani dalam unggahannya.

Tiffani yang berkunjung ke Quebec dalam rangka menghadiri acara dari salah satu teman terdekatnya menjelaskan, di dalam pesawat kosong dan gelap tersebut ia tidak bisa mengisi daya baterai ponselnya, yang artinya tidak bisa menghubungi siapa pun melalui ponsel untuk meminta pertolongan.

Wanita itu terbangun sekira dini hari, tepatnya beberapa jam setelah pesawat mendarat. Tiffani merasakan udara sangat dingin menerpa tubuhnya, belum lagi suasana pesawat yang begitu gelap sehingga ia tidak bisa melihat hal apa pun dengan jelas.

Sebagai orang yang menderita gangguan kecemasan (anxiety disorder), Tiffani mengaku kejadian itu sebagai yang sangat mengerikan untuk dirinya. ** Baca juga: Selama 23 Tahun Penjepit Bedah Ternyata Tertinggal dalam Perut Wanita Ini

Bagaimana jika hal ini menimpa Anda? Apa yang akan Anda lakukan? (ilj/bbs)




Mendatang, Berbagai Produk Berbahan Plastik Sekali Pakai Dilarang Beredar di Seluruh Kanada

Kabar6-Selain sedotan plastik, berbagai produk berbahan plastik sekali pakai lainnya, seperti korek kuping, alat makan, sampai piring plastik, akan menjadi salah satu produk yang dilarang beredar di seluruh Kanada.

Peraturan ini kemungkinan berlaku mulai 2021 mendatang. Melansir Bay, daftar produk yang akan dilarang beredar ini mengikuti peraturan serupa yang dikeluarkan Uni Eropa pada Maret lalu. Peraturan ini juga melarang peredaran produk yang terbuat dari plastik oxo-degradable seperti kantung plastik. Plastik oxo-degradable mengandung bahan berbahaya yang tidak sepenuhnya terurai dan meninggalkan pecahan kecil yang akan mengendap di lingkungan.

Selain plastik, wadah makanan dan gelas berbahan polystyrene juga akan dilarang. Wacana pelarangan produk plastik sekali pakai ini merupakan kelanjutan dari program Ocean Plastics Charter yang dipimpin pemerintah Kanada. Program ini diumumkan oleh PM Justin Trudeau dalam pertemuan G7 Summit di Charlevoix.

Data dari Environment and Climate Change Canada menyebutkan, penduduk Kanada membuang lebih dari 34 juta kantong plastik setiap harinya. Di sisi lain, industri pembuatan produk olahan plastik masih menjadi salah satu sektor industri paling pesat di dunia.

Laporan dari Deloitte dan ChemInfo Services mengungkapkan, selama periode 2012 dan 2017 industri olahan plastik di Kanada meraup untung hingga US$35 juta. Hanya di kawasan Ontario, Quebec, dan Alberta saja terdapat lebih dari 93 ribu penduduk yang bekerja di industri olahan plastik. ** Baca juga: India Punya Hotel yang Disebut Paling Ramah Lingkungan di Dunia

Penggunaan produk plastik sekali pakai menjadi masalah global karena sampahnya mencemari lingkungan dan memerlukan waktu hingga 1.000 tahun agar dapat terurai. Diketahui, tidak sedikit sampah plastik yang merusak ekosistem fauna laut.(ilj/bbs)




Gara-gara Tulis Lokasi di FB, Buronan Asal Kanada Ini Berhasil Ditangkap

Kabar6-Apes benar nasib Jessie Dean Kowalchuk (27). Hanya karena menulis lokasi tempat di mana dirinya berada dalam akun Facebook (FB), pria berstatus buronan yang masuk dalam daftar paling dicari di Kanada akhirnya dapat ditangkap.

Diketahui, Kowalchuk menjadi buronan paling dicari di Provinsi British Columbia setelah melanggar masa percobaan terkait dengan tiga kejahatan terpisah pada 2015.

Selama lebih dari tiga tahun, melansir Kompas, Kowalchuk berhasil menghindari polisi dan lokasinya kini tidak diketahui. Hingga pada suatu ketika, Kowalchuk melihat fotonya terpampang dalam daftar buronan yang dicari polisi pada situs milik stasiun televisi CFJC-TV, yang berbasis di Kota Kamloops, British Columbia. Entah karena alasan apa, Kowalchuk kemudian menuliskan pesan ejekan di Facebook yang ditujukan kepada produser berita di stasiun televisi itu. Namun hal yang tidak disadarinya, Kowalchuk turut menuliskan lokasi persembunyiaan dalam pesan tersebut.

“Sekilas berita, tolol! Sekarang saya sedang berada di Edmonton dan tidak akan kembali,” demikian tulis Kowalchuk dalam pesan yang ditujukan kepada stasiun berita lokal itu.

Edmonton sendiri adalah ibu kota Provinsi Alberta, yang bersebelahan langsung dengan Provinsi British Columbia, di mana buronan itu dicari. Pihak stasiun televisi yang menerima pesan langsung dari seorang buronan segera meneruskannya ke pihak kepolisian dan akhirnya membantu petugas dalam mengungkap lokasi tersangka.

“Kami benar-benar berterima kasih karena dia mengirim pesan yang memberi tahu di mana dia tinggal di Alberta,” kata Kopral Jodi Shelkie, polisi federal. “Kami segera memperpanjang surat perintah untuk melakukan penangkapan ke Alberta dan kemudian membawanya kembali ke sini sehingga dia dapat menghadapi tuntutan.”

Rupanya, Kowalchuk telah tinggal dan bersembunyi di Edmonton selama sekira tiga tahun. “Tidak peduli ke mana Anda pergi, cepat atau lambat polisi akan menemukan Anda dan pada akhirnya Anda harus mempertanggungjawabkan perbuatan Anda,” kata petugas polisi. ** Baca juga: Mobil Ferrari Langka Senilai Rp31 Miliar Dilarikan Calon Pembeli Saat Test Drive

Mungkin Kowalchuk memang gaptek.(ilj/bbs)




Bandara yang Mampu Hadirkan Atraksi Paling Spektakuler di Dunia

Kabar6-Selama ini bandara mungkin hanya dianggap sebagai tempat menunggu pesawat yang akan membawa Anda ke kota atau negara yang dituju, termasuk tempat persinggahan sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat yang dimaksud.

Namun kini beberapa bandara tampaknya ingin mengubah imej itu, dengan mengubah tampilan interior menjadi lebih cantik dan menarik, serta atraksi spektakuler yang tidak pernah ada sebelumnya.

Hal ini dimaksudkan agar para penumpang di bandara merasakan hal berbeda atau atmosfer yang membuat betah sekaligus nyaman. Melansir MSN, ini lima bandara yang menghadirkan atraksi paling spektakuler di dunia?

1. Changi Airport
Bandara yang terletak di Singapura ini dikenal memiliki beragam fasilitas menarik bagi para wisatawan. Salah satunya yang terbaru adalah Jewel Changi Airport, air terjun indoor tertinggi di dunia.

Jewel yang dibuka untuk umum sejak 17 April lalu itu merupakan pusat hiburan di Bandara Changi yang menawarkan aneka atraksi menarik, lengkap dengan toko hingga ritel-ritel brand ternama. Air terjun indoor ini berada di tengah-tengahnya.

Jika datang dari Terminal 1, Anda bisa langsung mengakses Jewel Changi dari pintu kedatangan. Sedangkan, jika Anda datang dari Terminal 2 dan Terminal 3, maka harus berjalan melalui jembatan pedestrian atau Link Bridge menuju pintu masuk Jewel Changi.

2. Vancouver International Airport
Di Vancouver International Airport, wisatawan dapat melihat sebuah akuarium raksasa yang dipenuhi dengan beragam ikan warna-warni dalam area bandara. Akuarium yang terletak di Stanley Park ini adalah rumah bagi lebih dari 50 ribu spesies hewan laut.

3. Munich Airport
Di Munich Airport, Jerman, Anda dapat mengunjungi sebuah taman bir yang menyediakan berbagai aneka makanan. Merupakan taman terbesar di Eropa, lengkap dengan pelayan yang memakai baju tradisional Jerman. Taman bir dapat menampung hingga 600 tamu yang berkunjung.

Di sini wisatawan juga dapat menghabiskan waktu dengan bersantai sambil menikmati arsitektur bandara yang indah, serta menyaksikan kedatangan dan keberangkatan pesawat yang sibuk di bandara. Tak hanya itu, per bulan Mei ini, Taman Bir juga mengadakan pertunjukkan live music yang ditujukan untuk wisatawan.

4. Incheon International Airport
Incheon International Airport tak hanya dikenal sebagai bandara tersibuk di Korea. Bandara ini juga memiliki beragam fasilitas menarik untuk memanjakan wisatawan dan penumpangnya.

Salah satu fasilitas unik yang ada di Incheon International Airport adalah terdapatnya sebuah museum budaya Korea di sana. Beberapa artefak yang terdaftar di UNESCO, seperti alat musik Korea kuno dan The Great Dharani Silk of Immaculate and Pure atau cetakan lempengan kayu tertua di dunia yang berasal dari abad ke delapan terdapat di museum ini.

Anda bisa menjumpai tiga museum tersebut yang terletak di bagian concourse, sisi Timur dan Barat bandara. Di sisi timur, museum terletak di dekat Gate 25 dan di sisi barat di dekat Gate 29 yang ada di Terminal 1. Dan juga bisa menyaksikan pertunjukan kebudayaan yang digelar di area museum dekat Gate 121.

5. Austin-Bergstrom International Airport
Di Austin-Bergstrom International Airport, Texas, AS, terdapat beragam benda yang berkaitan dengan musik, seperti gitar. Selain itu, di bandara ini wisatawan juga bisa menyaksikan pertunjukan konser musik di empat panggung sekaligus.

Anda dapat mengunjungi salah satu panggung yang terletak di sebelah timur dan barat bandara. Setiap minggunya, wisatawan juga dapat menyaksikan konser yang digelar di Austin-Bergstrom International Airport. ** Baca juga: Super Hemat, Pria Asal Singapura Ini Hanya Habiskan Rp114 Ribu Setahun untuk Makan

Wah, benar-benar fasilitas yang menyenangkan.(ilj/bbs)




Usia 44 Tahun, Wanita Ini Punya 18 Anak

Kabar6-Sepertinya pasangan suami istri (pasutri) Alexandru dan Livia termasuk yang percaya dengan ungkapan ‘banyak anak banyak rezeki. Buktinya, pasutri tersebut telah dikaruniai 18 anak kandung.

Livia yang terakhir melahirkan Abigail di usia 44 tahun ini berencana untuk menambah momongan lagi. Anak tertua pasutri itu sendiri sudah berusia 27 tahun. Melansir huffingtonpost, awalnya keluarga ini berimigrasi dari Rumania ke Kanada pada 1990. Menurut Alexandru, mereka tidak pernah merencanakan berapa banyak anak yang akan dimiliki. “Kami tidak membahasnya. Hidup terus berjalan dan kami tidak menghentikannya,” katanya.

Ditambahkan,Anak-anak adalah berkah dari Tuhan, dan kami memiliki banyak berkah dan merasa diberkati.”

Semua anak Alexandru dan Livia diketahui adalah tunggal alias tidak ada yang kembar. Keluarga ini sebenarnya bukan keluarga biologis terbesar di Kanada. Gelar itu disebut milik Beatrice dan Leonard Collins dari Peterborough, Ontario, yang memiliki total 19 anak termasuk tiga pasang anak kembar. Beatrice meninggal pada 2010, meninggalkan lebih dari 50 cucu dan lebih dari 30 cicit.

Meski demikian, satu kelebihan dari keluarga ini adalah tidak adanya anak kembar dan itu berarti setiap setahun atau dua tahun sekali setelah pernikahan dilakukan, Livia hamil dan melahirkan. Sementara kondisi tubuh Livia masih terbilang sehat dan tidak mengalami kondisi masalah kesehatan tertentu. ** Baca juga: Tragis, Usai Dipijat Kepala Pria Ini Jadi Cacat

“Bagaimana pun, saya bahagia dengan keluarga saya, saya senang dan bangga dengan keluarga ini,” katanya lagi.(ilj/bbs)




Pasangan Petani Asal Kanada Pecahkan Rekor Bangun Labirin Salju Terbesar di Dunia

Kabar6-Sepasang petani di Kanada, Clint dan Angie Masse, berhasil memecahkan rekor dunia dalam Rekor Dunia Guinness, dengan membangun labirin salju terbesar di dunia. Labirin merupakan sebuah sistem jalur yang rumit, berliku-liku, serta memiliki banyak jalan buntu. Labirin bisa menjadi permainan di atas kertas, namun dapat juga dibuat dengan skala besar, menggunakan tanaman yang cukup besar untuk dilewati, dapat juga dengan tembok atau pun pintu-pintu.

Pasangan ini, melansir news18, membangun labirin salju di lahan seluas 2.789 meter persegi di ladang jagung milik mereka, di luar kota kecil St Adolphe, dekat Winnipeg, Manitoba, Kanada barat. Disebutkan, bangunan salju tersebut mengalahkan rekor labirin salju sebelumnya yang dibuat di Fort William Historical Park, Thunder Bay, Ontario.

Awalnya setiap musim panen tiba, Clint dan Angie selalu membuat labirin dari tanaman jagung. Namun setelah adanya ramalan musim dingin yang panjang di Kanada, mereka berdua memutuskan untuk mencoba membangun labirin menggunakan salju pada akhir tahun lalu. Setelah direncanakan berminggu-minggu, akhirnya pada Januari di tengah suhu dingin yang mencapai minus 40 derajat Celcius, dibuatlah labirin salju terbesar dengan salju yang diangkut oleh 370 truk.

“Membentuk salju tidak mudah dan benar-benar mahal,” kata Clint. Diungkapka, tantangan juga datang dari pembuatan desain labirin, karena setiap dinding yang dibangun harus memperhatikan kedua sisi yang akan menjadi jalan. “Anda tidak merancang jalan. Yang Anda rancang adalah dinding dan setiap dinding memiliki tugas ganda dengan jalan di kedua sisinya.”

Labirin salju kreasi pasangan itu memiliki dinding setinggi 1,8 meter. Tidak hanya dinding, mereka juga membangun sejumlah patung-patung es di beberapa sudut labirin. Ada lima titik api unggun lengkap dengan bangku yang akan memungkinkan pengunjung untuk beristirahat saat sedang mencoba memecahkan teka-teki labirin.

Titik-titik api unggun itu juga berfungsi sebagai penanda yang akan membantu pengunjung menemukan jalan mereka. “Ini menyenangkan. Kami terus mencoba ke segala arah. Kami butuh beberapa saat hingga bisa menemukan jalan keluar. Kami tidak mencatat waktunya, mungkin sekitar setengah jam,” kata Jillian Crooks, salah seorang pengunjung labirin yang datang bersama rekannya.

Dikatakan Clint, jika suhu dingin terus berlanjut, labirin akan dapat tetap dibuka selama beberapa pekan ke depan. Clint berharap karyanya akan dapat menarik sedikitnya 10 ribu pengunjung dan memberi sedikit keuntungan materi. ** Baca juga: Seorang Pemenang Belum Ambil Hadiah Jackpot Rp21 Triliun Karena Ogah Bayar Pajak

Benar-benar karya yang mengagumkan.(ilj/bbs)




Ada Toilet Raksasa Ukuran 4,6 Meter di Pusat Kota Kanada

Kabar6-Dalam rangka mengampanyekan pentingnya membuang kotoran di toilet, ada satu hari peringatan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya buang air besar (BAB) sembarangan.

Nah, ada sebuah toilet yang diciptakan di pusat Kota Hamilton, Kanada dengan ukuran yang tidak biasa alias raksasa. Melansir thespec, toilet duduk berwarna putih ini diletakkan di Gore Park. Tingginya mencapai 15 kaki atau yang setara dengan 4,6 meter. Peletakkan toilet raksasa di tengah taman bukanlah tanpa tujuan. Menurut pemerintah kota Hamilton, kehadiran toilet merupakan bagian dari kampanye kesadaran masyarakat saat Hari Toilet Sedunia yang jatuh pada 19 November lalu.

Ternyata di balik pembuatan toilet raksasa, ada fakta yang mencengangkan. Sumber menuliskan, ada sekira 1,8 miliar orang telah menggunakan sumber air minum yang kemungkinan besar terkontaminasi dengan kotoran. ** Baca juga: Jepang Produksi Bir dari Kotoran Gajah

Hii…(ilj/bbs)




Kanada, 1 dari 19 Negara yang Legalkan Pemakaian Ganja

Kabar6-Menggunakan ganja kini bukanlah sesuatu yang harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi di Kanada. Ya, pemerintah di sana sudah memperbolehkan warganya untuk menggunakan ganja. Penggunaan ganja yang dilegalkan ini bukan hanya untuk keperluan medis saja, tapi untuk sekadar rekreasi, dengan syarat batas yakni 19 tahun ke atas.

Tujuan dari pelegalan ini, melansir kejadiananeh, adalah untuk lebih mencerminkan perubahan opini di kalangan masyarakat tentang ganja dan menarik operator ganja di pasar gelap masuk ke dalam sistem yang diatur pemerintah demi keuntungan negara serta penyembuhan penyakit.

Imbasnya, sekarang sudah ada 111 toko ganja legal yang dibuka di seluruh wilayah Kanada, misalnya toko milik Tom Clarke. Nyaris tiap hari ratusan warga rela antre sampai tengah malam untuk membeli ganja di toko milik Tom Clarke.

Masyarakat Kanada tak hanya memesan ganja lewat toko jalanan saja, ada puluhan situs web online yang menjual resmi produk-produk ganja, nantinya setelah sukses verifikasi KTP si pembeli, paket ganja akan dikirimkan ke rumah pembeli melalui pos. ** Baca juga: Jelang Nikah, Seorang Pria Asal Amerika Kehilangan Mr. P Miliknya

Diketahui, Kanada bukanlah satu-satunya negara yang melegalkan pemakaian ganja. Hingga tahun ini sudah ada 19 negara yang melegalkan penggunaan ganja (mariyuana) yaitu Belanda, Siprus, Meksiko, Kolombia, Spanyol, Peru, Amerika Serikat, Italia, Brasil, Chili, Uriguay, Paraguay, Australia, Republik Ceko, Swiss, Jerman dan Argentina.(ilj/bbs)