1

Amankah Makanan Sisa Minggu Lalu Dikonsumsi?

Kabar6-Pernahkah secara tidak sengaja Anda menyimpan makanan sisa seminggu lalu? Meskipun kondisinya masih tampak baik, apakah makanan sisa tersebut masih aman untuk dikonsumsi?

Tanda jelas makanan tak lagi layak adalah adanya perubahan fisik antara lain seperti adanya cairan, tampak noda hitam (jamur), atau berbau busuk. Namun, makanan sisa di kulkas yang sudah disimpan berhari-hari bisa saja tampilannya masih bagus, tetapi sebenarnya sudah basi dan tidak aman lagi dikonsumsi.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), melansir Klikdokter, makanan sisa bisa disimpan di kulkas maksimal empat hari. Namun, Randy Worobo ,Ph.D., profesor mikrobiologi dari Universitas Cornell, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa makanan sisa bisa bertahan hingga seminggu, tergantung bagaimana makanan tersebut ditangani.

Apabila Anda pernah mengonsumsi makanan sisa yang tersimpan di kulkas entah sudah berapa lama dan tidak mengalami keluhan apa pun, anggap saja Anda sedang beruntung. Pasalnya, makanan yang disimpan di kulkas terlalu lama bisa menyimpan bakteri, umumnya adalah E.coli dan listeria.

Jika Anda mengonsumsi makanan sisa yang usianya lebih dari seminggu dan tidak mengalami sakit misalnya keracunan makanan, bukannya makanan tersebut tidak mengandung bakteri atau kalaupun ada jumlahnya sedikit. Profesor Randy menjelaskan, jumlah mikroorganisme yang bisa membuat Anda sakit bisa berbeda-beda secara drastis. Sebagai contoh, norovirus butuh 1-10 mikroorganisme, sedangkan salmonela butuh 100.000 mikroorganisme untuk infeksi bisa terjadi.

Risiko jatuh sakit akibat makan makanan sisa juga tergolong kecil, asalkan Anda mempersiapkan makanan dengan benar. Selama Anda menghindari kontaminasi silang dan menangani makanan dengan benar sehingga patogen (yang mungkin sudah ada) tidak berkembang biak, beberapa makanan sisa seminggu lalu masih aman dikonsumsi.

Jadi, untuk beberapa jenis makanan disimpan seminggu di kulkas masih aman. Namun, aturan tersebut tidak berlaku pada seafood. Menurut Philip Tierno, PhD., profesor klinis di departemen mikrobiologi dan patologi dari NYU Langone Medical Center, AS, makanan yang paling terkontaminasi serta gampang dan cepat rusak adalah seafood.

FDA sendiri tidak merekomendasikan untuk menyimpan makanan berbahan seafood lebih dari dua hari, kkecuali ikan asap atau smoked fish, yang tidak apa-apa disimpan selama 14 hari di dalam wadah kedap udara.

Jika Anda bertanya-tanya mengapa makanan sisa tidak bertahan lebih lama daripada bahan makanan segar, itu karena bakteri berkembang lebih cepat dalam makanan yang telah dimasak. ** Baca juga: Sit up Tidak Bisa Hilangkan Lemak di Perut?

“Mikroorganisme butuh air, suhu yang tepat, serta keasaman yang tepat untuk berkembang biak,” kata Prof. Randy,. “Jadi jika Anda mencampurkan bahan-bahan kue dengan air dan telur, itu sama saja Anda menyuplai nutrisi untuk patogen.(ilj/bbs)




Tidak Disarankan, Pakai Sepatu Tanpa Kaos Kaki

Kabar6-Seringkali dengan alasan praktis atau sedang tren, Anda memakai sepatu tanpa menggunakan kaos kaki. Siapa sangka, kebiasaan itu ternyata memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Ya, kebiasan ini memiliki risiko masalah jamur dan infeksi pada kaki terutama pada pria. Seorang Podiatris dari College of Podiatry bernama Emma Stevenson, melansir She, mengatakan bahwa risiko ini biasanya bermula dari tidak cocoknya alas kaki yang digunakan hingga tidak mengenakan kaos kaki.

“Secara keseluruhan, kami melihat bahwa semakin banyak pria yang datang karena kasus yang disebabkan alas kaki tak cocok, bahkan tak sedikit yang memilih untuk memakai sepatu tanpa kaos kaki,” urai Emma.

Ditambahkan, tingkat keringat pada kaki juga menjadi faktor utama. “Tergantung tingkat keringat pada kaki, mungkin terdapat masalah dengan kaki terlalu lembap yang dapat menimbulkan infeksi jamur seperti kutu air.” ** Baca juga: Sembelit Bisa Disebabkan Konsumsi Sejumlah Makanan & Minuman Tertentu

Emma menghimbau agar kebiasaan ini tidak lagi dilakukan mengingat jika berkepanjangan, dampaknya akan berpengaruh tak hanya pada kaki tapi juga ke seluruh tubuh.(ilj/bbs)




Frekuensi Mandi Tiap Orang Tergantung Gaya Hidup & Kondisi Geografis

Kabar6-Rutin membersihkan tubuh atau mandi memang sangat disarankan agar kotoran dan kuman bisa hilang sehingga tubuh tetap sehat. Meskipun demikian, menggunakan air dan sabun saat mandi sebaiknya tidak kurang serta tak berlebihan.

Sejumlah pakar meyakini rata-rata orang mandi terlalu sering ketimbang seharusnya. Namun tidak ada angka pasti berapa kali jumlah mandi yang seharusnya. Semua tergantung pada gaya hidup dan kondisi geografis tempat tinggalnya. Karena itulah, melansir Republika, jumlah mandi yang disarankan bisa berbeda-beda di tiap lokasi. Terlalu sering mandi dengan sabun alkali bisa mengikis minyak alami di permukaan kulit. Padahal, minyak itu melindungi sel kulit dan menjaga kulit tetap lembap.

Akibatnya, kulit rentan terpapar bakteri dan virus. Kondisi itu juga memicu gatal-gatal, kulit kering, bersisik, serta penyakit eksim. Selain tidak dianjurkan terlalu sering. Sebaiknya durasi mandi tidak terlalu lama dan tidak menggunakan air terlalu panas.

Menyabuni tubuh secara berlebihan pun tidak sehat. Gosokan yang terlalu banyak bisa menghancurkan sebum sehingga flora kulit tak seimbang. Sejumlah studi mengaitkannya dengan alergi, asma, penyakit autoimun, serta diabetes.

Di sisi lain, jarang mandi dapat memicu perkembangan komedo dan jerawat. Melewatkan mandi ketika tubuh sedang berkeringat atau setelah berolahraga dapat mengakibatkan masalah yang lebih besar dibanding akumulasi kotoran dan bakteri.

Keringat dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur. Tidak membersihkan kulit secara cukup juga dapat menyebabkan dermatitis neglecta, kondisi akibat akumulasi sebum, keratin, keringat, dan kotoran.

Agar kulit tetap sehat dan terhidrasi, penting untuk mengingat bahwa mandi cukup dilakukan dalam waktu singkat. Gunakan air hangat dan pilih sabun lembut yang mampu membersihkan sekaligus melembapkan kulit. ** Baca juga: Benarkah Keripik Sayuran Lebih Baik Ketimbang yang Terbuat dari Kentang?

Hindari menggosok tubuh terlalu keras saat menggunakan produk lulur. Usai mandi, pakailah lotion agar kulit lebih sehat. Tak hanya mandi, mencuci tangan dengan air dan sabun pun penting guna menghindarkan penyakit.(ilj/bbs)




Yuk Icip Bakmi Ayam Jamur Spesial di Pasmod Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Menggunakan ayam kampung, sayuran organik dan 100 persen halal, Edwin Lo membuka cabang kedua untuk bakminya di Pasar modern (Pasmod) Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel).

Selain memanjakan lidah pelanggan dengan menu favoritnya bakmi ayam jamur spesial, Bakmi Elo yang merupakan singkatan dari Edwin Lo, juga memaksimalkan kualitas dan pelayanan ke konsumen. “Bakmi ayam jamur spesial merupakan menu favorit Bakmi Elo,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (7/3/2019).

Kata Edwin, bakmi ayam jamur spesial itu adalah bakmi yang diberi topping ayam, jamur, sayuran hijau sawi, tauge dan ditambah dua bakso bulat dan dua pangsit rebus. “Hanya Rp32 ribu per porsinya, terjangkaulah,” beber Edwin.

Selain itu, pelanggan juga wajib icip-icip menu bihun kuah baso tahu. Bihunnya lembut, homemade, disuguhkan dengan tahu sutra berisi daging ayam. Sajiannya dilengkapi taburan daun bawang dan bawang goreng.

Pasti haus dong setelah icip-icip aneka menu di Bakmi Elo. Jangan khawatir, Anda bisa nikmati beragam minuman disitu.

**Baca juga: Jalan Santai Bersama Hewan Peliharaan, Pet Kingdom Gelar Paw Jog.

“Yang spesial di sini adalah Es Mangga Serut, Es Pala dan Es Cendol Elisabeth. Harganya juga terjangkau, dari Rp2 ribu hingga Rp15 ribuan,” jelasnya. (fit)




Ketahui Jenis Bau dari Tubuh yang Ternyata Gejala Penyakit

Kabar6-Setiap orang tentu pernah mengalami bau badan, hanya saja kadarnya berbeda-beda. Namun tahukah Anda, pada beberapa kasus bau badan juga dapat menunjukkan gangguan kesehatan yang sedang dialami tubuh, lho.

Benarkah demikan? Melansir womenshealthmag, berikut beberapa jenis bau badan yang dapat merupakan gejala dari suatu penyakit serius:

1. Napas berbau seperti buah
Salah satu komplikasi diabetes, ketoasidosis diabetikum terjadi saat tubuh Anda kekurangan hormon insulin dan kadar gula darah tinggi. Seorang penderita diabetes tipe 1 biasanya lebih sering mengalami hal ini dibandingkan dengan seorang penderita diabetes tipe 2.

Ketoasidosis diabetikum terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula untuk menghasilkan energi, maka tubuh pun akan mulai menghancurkan lemak untuk dijadikan energi. Hal ini akan menyebabkan menumpuknya suatu produk sisa yang disebut dengan keton, di dalam darah. Banyaknya keton di dalam darah akan membuat napas Anda berbau seperti buah. Biasanya orang lain di sekitar Anda yang menyadari hal ini.

2. Kaki bau
Jika kulit di sekitar jari kaki menjadi kering, bersisik, merah, atau bahkan melepuh, mungkin Anda mengalami infeksi jamur pada kaki atau disebut athlete’s foot. Bau kaki ini disebabkan oleh kombinasi infeksi bakteri dan jamur yang mengerosis kulit kaki.

Anda dapat menularkan infeksi jamur ini ke bagian tubuh lain dengan cara menggaruk bagian kaki yang terinfeksi kemudian memegang bagian tubuh lain. Jika demikian, dapat timbul bau tidak sedap pada bagian tubuh yang ikut tertular.

3. BAB bau
Saat usus halus tidak memproduksi cukup enzim laktase, maka hal ini akan membuat Anda tidak dapat mencerna laktosa, suatu jenis gula yang terdapat di dalam susu dan produknya.

Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna ini pun akan langsung masuk ke dalam usus besar Anda, bukannya ke aliran darah, di mana akan difermentasi oleh bakteri usus. Hal ini akan membuat tinja menjadi encer dan bau, serta membuat perut kembung dan membuat gas (kentut) yang dikeluarkan menjadi bau.

Intoleransi laktosa sebenarnya cukup sering ditemukan. Beberapa gejala intoleransi laktosa yang sering ditemukan adalah kram perut, mual, diare, muntah, dan tinja serta gas (kentut) yang berbau tidak sedap.

4. Air kemih berbau tajam
Infeksi saluran kemih (ISK) akan menyebabkan terbentuknya air kemih yang berbau tajam. ISK terjadi saat bakteri, paling sering E.coli, masuk ke dalam saluran kemih dan uretra Anda. Bakteri ini kemudian akan berkembang biak di dalam kandung kemih Anda dan menyebabkan terjadinya infeksi.

5. Bau mulut
Jika bau mulut di pagi hari selalu saja tidak sedap, bahkan setelah menggosok gigi secara teratur, Anda mungkin mengalami gangguan tidur apnea, suatu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti dan mulai secara tidak teratur saat Anda tidur.

Gangguan tidur apnea dapat menyebabkan penderita mendengkur parah, sehingga membuatnya bernapas melalui mulut saat tidur. Hal ini dapat membuat mulut menjadi amat sangat kering, yang sering menyebabkan bau mulut. ** Baca juga: Studi Buktikan Selalu Bersyukur Baik untuk Kesehatan

Jika masih ragu, segera berkonsultasi pada dokter untuk memeriksa kesehatan Anda.(ilj/bbs)




Sering Diabaikan, Jamur Ternyata Baik untuk Kesehatan

Kabar6-Meskipun lezat, tidak semua orang menyukai olahan makanan berbahan dasar jamur. Padahal jamur memiliki banyak kandungan nutrisi dan biasanya dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet. Tekstur jamur juga mampu menyerap zat tak berguna di dalam tubuh.

Apa saja manfaat jamur yang sering diabaikan? Melansir medicaldaily berikut lima manfaat yang dimaksud:

1. Rendah kalori
Satu porsi mentah jamur shitake diperkirakan hanya mengandung 20 kalori, tanpa lemak, dan sangat rendah sodium. Menurut studi pada 2017 yang diterbitkan di jurnal Apetite, jamur shitake mampu memberikan rasa kenyang seperti memakan daging.

2. Antiperadangan
Jamur bisa mengurangi peradangan di dalam tubuh karena mengandung antioksidan, seperti ergothioneine dan selenium. Seorang ahli diet yang juga juru bicara untuk Akademi Nutrisi dan Dietetik bernama Angela Lemond menjelaskan, jamur adalah makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika terjadi peradangan kecil, seperti cedera. “Disarankan juga untuk Anda yang memiliki gangguan autoimun, seperti sklerosis ganda atau rheumatoid arthritis,” kata Lemond.

3. Tingkatkan kesehatan tulang
Satu porsi jamur yang dimasak mengandung hingga sepertiga dari jumlah tembaga yang direkomendasikan setiap hari. Kandungan tersebut merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang. Jamur juga merupakan satu-satunya sumber vitamin D nabati yang membantu tulang dalam menyerap kalsium.

Namun vitamin D hanya diproduksi ketika terkena sinar ultraviolet. Artinya, jamur yang ditanam di dalam ruangan mungkin tidak banyak mengandung vitamin tersebut.

4. Kaya vitamin D
Bicara tentang vitamin D. Diketahui bahwa vegan harus lebih berupaya mendapatkan vitamin tersebut. Sementara mineral seperti zat besi, selenium, potasium, tembaga, dan fosfor kerap terlewatkan dalam diet vegan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jamur adalah sumber dari semua nutrisi yang disebutkan di atas. Selain vitamin D, jamur juga kaya vitamin B dan folat yang sangat penting selama kehamilan.

5. Tunda penuaan
Pada 2017, para peneliti dari Pennsylvania State University memeriksa 13 varietas jamur dan menemukan dua antioksidan penting dalam jumlah yang tinggi, yaitu ergothioneine (ERGO) dan glutathione (GSH). Keduanya mengandung sifat anti-penuaan.

“Negara-negara seperti Prancis dan Italia yang memiliki lebih banyak senyawa ergothioneine dalam menu dietnya, memiliki kasus penyakit neurodegeneratif yang lebih rendah,” kata peneliti Robert Beelman, Ph.D. Dari semua varietas yang diuji, para peneliti menemukan jamur porcini memiliki jumlah tertinggi untuk dua senyawa tersebut. ** Baca juga: Olahraga Saat Cuaca Dingin Juga Berikan Manfaat Tak Terduga

Jadi jangan ragu memasukkan olahan jamur dalam menu harian Anda.(ilj/bbs)




Apa Penyebab Telinga Terasa Gatal?

Kabar6-Terkadang dalam keseharian, Anda mengalami telinga yang terasa gatal. Dan hal ini reda setelah Anda membersihkannya dengan menggunakan alat pembersih telinga atau cutton buds.

Ternyata selain disebabkan karena terdapat sejumlah kotoran, melansir Bintang, telinga gatal juga bisa disebabkan karena infeksi jamur. Dalam kasus-kasus tertentu, telinga gatal terjadi karena adanya psoriasis dan dermatitis. Alergi terhadap makanan atau juga musim dan cuaca pun bisa menyebabkan telinga gatal. Meskipun demikian, Anda sebaiknya harus lebih berhati-hati. Rasa gatal sebenarnya bisa saja menjadi tanda kalau Anda mengalami infeksi atau trauma.

Bagaimana solusinya? Disarankan untuk tidak menggaruk area telinga bagian dalam dengan cuttonbuds hanya karena gatal. Karena, alat ini meskipun terlihat lembut dan aman bisa saja masuk terlalu dalam. Atau juga melukai area dalam telinga sehingga infeksi menjadi lebih parah. ** Baca juga: Kurang Tidur Bikin Anda Merasa Kesepian

Lebih baik pergi ke dokter THT untuk memeriksakan apa sebenarnya penyebab telinga gatal.(ilj/bbs)




Bau yang Dihasilkan Tubuh Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Kabar6-Aktivitas sehari-hari yang mengharuskan Anda aktif bergerak, salah satunya dapat membuat tubuh berkeringat. Dan untuk sebagian besar, keringat yang dihasilkan dapat membuat tubuh mengeluarkan bau tak sedap.

Selain itu, terdapat juga beberapa bagian tubuh yang menghasilkan bau kurang mengenakkan, disebabkan oleh beberapa hal. Namun siapa sangka, bau yang dihasilkan tubuh bisa jadi tanda masalah kesehatan, lho. Dikutip dari beberapa sumber, ini dia bau yang dimaksud:

1. Bau mulut
Bangun tidur Anda akan merasakan napas yang sangat bau. Kondisi ini wajar, karena setelah gosok gigi, bau mulut akan menghilang sendirinya. Namun, apabila bau mulut tidak kunjung hilang setelah Anda menggosok gigi atau berkumur, bisa jadi itu pertanda Anda mengalami kerusakan gigi atau penyakit gusi.

Selain kerusakan gigi, bau mulut yang terjadi juga bisa menjadi pertanda akan penyakit saluran pernapasan seperti sinusitis, infeksi tenggorokan, atau infeksi paru-paru.

2. Bau mulut tercium manis
Bau mulut yang tercium manis bisa berpotensi sebagai gejala dari diabetes. Bila kondisi ini terjadi terus menerus, sebaiknya Anda mengunjungi dokter. Aroma manis yang dihasilkan dari gejala diabetes biasanya menyerupai dengan aroma buah atau serupa dengan aseton. Aroma tersebut adalah tanda bahwa kadar gula darah pada tubuh mengalami peningkatan.

3. Bau kaki
Bau kaki memang normal, terlebih saat Anda tidak mengenakan kaus kaki saat bersepatu. Namun, bila Anda sudah membilas kaki tetapi bau tidak juga kunjung hilang, itu bisa jadi pertanda adanya jamur. Baik itu jamur yang terdapat di sepatu atau di kaki Anda.

4. Kentut yang super bau
Sudah menjadi rahasia umum, kentut mengeluarkan bau tak sedap. Nah, apabila Anda kentut terus menerus dan berbau tidak dari biasa, bisa jadi pertanda mengalami intoleransi pada makanan tertentu atau mengalami gejala infeksi usus. ** Baca juga: Keuntungan Berenang yang Tidak Diperoleh dari Olahraga Lain

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Masih Misteri, di Brasil Ada Jamur Bercahaya

Kabar6-Jenis jamur bercahaya ditemukan di wilayah Brasil dan Vietnam. Selama bertahun-tahun, belum ada yang dapat menjelaskan rahasia di balik cahaya jamur tersebut.

Para ilmuwan, melansir Dailymail, mengumpulkan beberapa spesimen jamur pada 2015 lalu, dan melakukan sejumlah penelitian. Di laboratorium, senyawa yang bertanggung jawab atas fenomena bercahaya ini diisolasi. Senyawa itu disebut oxyluciferin, bahan kimia yang juga ada di kunang-kunang dan makhluk laut bercahaya.

Untuk jamur, senyawa bercahaya diduga digunakan untuk menarik serangga. Setelah serangga mendarat di atas permukaan jamur, mereka mengambil spora dan menyebarkannya ke tempat lain. Ini membantu jamur untuk menyebar.

Bagaimana jamur menghasilkan luciferins? Dari pengamatan lebih dekat terungkap bahwa jamur menghasilkan luciferin khusus mereka sendiri, dan ketika bercampur dengan oksigen dan enzim tertentu akan menghasilkan warna fluorescent. ** Baca juga: Ini Bocah yang Disebut Punya Nama Terpanjang di Malaysia

Namun masih banyak yang belum terungkap, dan juga masih banyak hal yang bisa dipelajari mengenai jamur bercahaya ini.(ilj/bbs)




Menguntungkan, Pakai Kaos Kaki Saat Tidur

Kabar6-Selain baju tidur dan selimut, sebagian orang terbiasa memakai kaos kaki saat tidur. Selain hangat, memakai kaos kaki menunjukkan bahwa Anda telah melakukan perawatan yang dibutuhkan tubuh saat tidur.

Apa saja sih keuntungan tidur memakai kaos kaki? Melansir magforwomen berikut uraiannya:

1. Mencegah kaki kering
Memakai kaos kaki saat tidur adalah mencegah kulit kaki pecah-pecah dan menjaganya tetap hangat dan terlindungi.

2. Menjaga kaki tetap hangat
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengindari udara dingin saat musim hujan selain memakai kaos kaki.

3. Kurangi keringat berlebih pada kaki
Kondisi keringat berlebih pada kaki atau yang dikenal dengan hiperhidrosis dapat diatasi dengan kebiasaan ini. Kaus kaki akan menyerap keringat berlebih sehingga kaki pun dapat terhindar dari bau tak sedap.

4. Kaki jadi halus
Selain mencegah kaki dari kekeringan, kaus kaki juga dapat membuat kaki tetap lembut. Caranya adalah gunakan pelembap pada kaki kemudian bungkuslah kaki Anda dengan kaus kaki.

5. Cegah jamur & infeksi lainnya
Manfaat lain dari memakai kaus kaki saat tidur adalah dapat melindungi kaki dari debu dan bakteri penyebab pertumbuhan jamur dan infeksi lainnya pada kaki. ** Baca juga: Dampak Negatif Cemburu Bagi Tubuh

Menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)