1

Soal Isoman, Pengamat Sosial UI: Masyarakat Harus Berperan Aktif Membantu

Kabar6.com

Kabar6-Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengatakan, masyarakat harus berperan aktif dalam membantu warga lainnya yang sedang isolasi mandiri (isoman) Covid-19.

Karena menurutnya, jika ada warga terlebih kepada buruh harian, dimana saat isoman maka pendapatannya terhenti, dan keluarganya juga terpapar Covid-19.

“Tetapi kelaparan dan penyakit lainnya berpotensi menyerang keluarga (terpapar Covid-19, red) tersebut. Disinilah peran kepedulian warga di lingkungan terdekat untuk menjadi sandaran sosial bagi masyarakat,” ujar Devie kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Devie sekaligus peneliti tetap pada Vokasi UI ini menjelaskan, kehadiran warga sekitar akan meningkatkan kepercayaan diri setiap warga yang sedang menjalani isoman akibat pa demi, baik secara kesehatan maupun kesejahteraan.

“Kehadiran warga yang membantu warga akan meningkatkan kepercayaan diri setiap warga yang sedang mengalami musibah akibat pandemi baik musibah kesehatan ataupun kesejahteraan (ekonomi). Dengan bantuan nyata, maka diharapkan mereka mampu melewati pandemi dengan optimis,” tutupnya.

Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sedikitnya 2736 warga tengah melakukan isoman. Data tersebut, tersebar di tujuh kecamatan dan 54 kelurahan.

Diberitakan sebelumnya, Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati optimis jika semangat gotong-royong ditingkatkan secara masif, maka akan mampu mengurangi angka Covid-19.

Hal itu menurutnya, karena rasa saling bersama dan saling tolong-menolong tersebut mampu meningkatkan imun kepada penderita yang sedang menjalani isolasi mandiri.

**Baca juga: Pengamat Sosial UI Optimis Semangat Gotong-royong Mampu Tekan Angka Covid-19

“Harvard Medical School pernah menurunkan tulisan yang menyebut bahwa ketika kita bahagia dan tidak stres, menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).(eka)




Kecamatan Ciledug Gotong Royong Beri Bantuan Makanan untuk Warga yang Isolasi Mandiri

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kota Tangerang tengah gencar bergotong royong untuk saling membantu penanganan Covid-19. Kali ini, jajaran Aparatur Kecamatan Ciledug dan elemen masyarakat memberikan bantuan makanan siap saji yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman). Di Kecamatan Ciledug juga sebanyak 1.251 yang tengah menjalani Isoman.

Ketua UMKM Kecamatan Ciledug Anggraini mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan gotong royong yang dilakukan oleh aparatur kecamatan, pojok UMKM Ciledug serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Pendistribusian makanan siap saji ini diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

“Kalau gak bersatu kita ga bisa. Makanya kita bergotong royong mengumpulkan nasi siap saji ini untuk diberikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri yang sudah terdata dari RT, RW hingga ke Kelurahan,” ujar Anggraini, Kamis (15/7/2021).

Anggraini mengajak masyarakat untuk dapat berdonasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang lagi isolasi. Bantuan nasi siap saji tersebut distribusikan ke 8 Kelurahan yang ada di Kecamatan Ciledug.

“Siapa pun yang mau menyumbang silakan ke posko (Kecamatan Ciledug). Kita berharap dari sedekah ini dapat memberikan keberkahan,” katanya.

Lurah Parung Serab Ahmad Tribuana menyampaikan, terima kasih dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan makanan siap saji untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Abu sapaan akrabnya menyebutkan terdapat 72 orang warganya yang menjalani isolasi mandiri. Kendati, pada Juni lalu terdapat 200 orang warga namun saat ini telah negatif. “Alhamdulillah sekarang sudah turun, biasa setiap hari ada laporan 10 orang,” katanya.

“Warga terpapar Covid-19 itu ada berbagai kalangan baik menengah, bawah, dan sebagainya. Kita memberikan bantuan mana yang lebih membutuhkan,” tambahnya.

Camat Ciledug Syarifudin menjelaskan, Kecamatan Ciledug merasakan dampak pendemi Covid-19 sehingga melalui program yang dicanangkan pemerintah kota Tangerang karena cukup banyak warga terpapar Covid-19, Kecamatan Ciledug ambil bagian untuk memberikan bantuan warga yang Isoman.

Menurutnya, hal itu berdasarkan arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk membuat dapur umum dalam kegiatan bantuan makanan untuk warga Isoman.

“Namun saya melihat kalau ada dapur umum nantinya mengumpulkan orang pada saat proses masak, saya mengambil kebijakan hanya memberikan makanan siap saji yang kita lakukan di Kecamatan Ciledug,” katanya.

Syarifudin mengatakan, pada hari pertama pendistribusian makanan tersebut terkumpul sebanyak 520 bungkus nasi siap saji. Namun, rencanakan pada hari kedua atau besok akan ada penambahan sebanyak 100 bungkus nasi.

“Alhamdulillah teman-teman Kecamatan, teman-teman yang ada dari luar struktur pemerintahan seperti pojok UMKM dan hamba Allah memberikan bantuan, terkumpul hampir 320 nasi plus dari Binwil (Bina Wilayah Dinas LH dan Inspektorat). Dari Dinas LH 200. Jadi terkumpul 520 nasi di distribusikan ke 8 kelurahan yang ada warga Isoman,” katanya.

“Mudah-mudahan nanti dihari kedua Inspektorat membantu jadi total semuanya 600an nasi siap saji,” tambahnya.

**Baca juga: Geger, Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Situ Cipondoh

Meski demikian, Per tanggal 14 Juli terdapat 1.251 warga yang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Ciledug yang terdata dari tiga Puskesmas di wilayah setempat.

“Cukup banyak juga ya, total per tanggal 14 sebanyak 1 251 orang yang Isoman, yang terdata di tiga Puskesmas,” tandasnya. (Oke)




Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemkab Tangerang Tambah Tempat Isolasi Mandiri

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya menambah fasilitas kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19. Salah satunya dengan menambah tempat isolasi mandiri.

Seperti saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, melakukan peninjauan terhadap gedung bekas atau eks Mapolres Kota Tangerang, yang berada di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.

Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid mengatakan, angka kasus yang terus meningkat hingga membuat fasilitas kesehatan penuh, membuat pemerintah harus segera melakukan penambahan.

“Angkanya masih tinggi, apalagi kasus OTG (Orang Tanpa Gejala), makanya kita tambah lagi faskesnya disini (gedung eks Mapolresta Tangerang), karena kan sudah ada gedung polres yang baru, jadi yang lama kita manfaatkan. Dan sebelum ini, kita juga ada di Pondok Legok, dan Hotel Isolasi Yasmin Curug,” katanya, Rabu, (14/7/2021).

Lanjut dia, gedung tersebut nantinya akan mampu menampung 100 hingga 150 tempat tidur atau pasien.

“Disini bisa sampai 150-an tempat tidur atau pasien. Kami terus tambah faskesnya, agar pasien Covid-19 dengan kasus OTG bisa terkonsentrasi dipantaunya, karena sekarang itu kebanyakan dirawat dirumah,” ujarnya.

Lokasinya pun juga dinilai cukup strategis untuk dijangkau masyarakat baik yang ada di sekitar Tigaraksan, hingga para pejabat atau anggota kepolisian yang memang saat ini banyak terpapar Covid-19.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Bersama BIN Gelar Vaksinasi Door To Door

“Lokasi juga dekat, karena kita juga tahu, banyak anggota polres disini yang kena, lalu harus isolasi mandiri dirumah, tapi kalau ada faskes ini kan jadi lebih mudah, begitupun dengan masyarakat di sekitar sini, bisa lebih lebih dekat,” ungkapnya.

Untuk saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 15.286 kasus dengan angka kesembuhan 13.490 kasus dan meninggal dunia 335 kasus.(Vee)




Sinar Mas Land Kembali Salurkan Bantuan 1.000 Paket Bahan Pangan untuk Warga Tangerang Selatan

Kabar6-Masyarakat di Jawa dan Bali kini tengah mengikuti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli untuk membendung penyebaran Covid-19. Dalam pembatasan kegiatan tersebut, Sinar Mas Land kembali menyalurkan bantuan bahan pangan kepada warga Tangerang Selatan (Tangsel), khususnya para penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Bantuan bahan pangan ini diharapkan menjadi wujud nyata dukungan perusahaan kepada Pemerintah Kota Tangsel dalam melayani rakyat.

Bantuan berupa 1.000 paket bahan pangan ini diberikan oleh Kepala Divisi Corporate Affairs BSD City – Sinar Mas Land, Dony Martadisata kepada Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang didampingi Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman di The Breeze BSD City, Rabu (7/7/2020).

Bantuan tersebut selanjutnya akan disalurkan kepada warga Kota Tangsel melalui Dinas Sosial setempat. Tiap paket bahan pangan itu terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg tepung terigu, 5 bungkus mi instan, dan 1 kg gula pasir.** Baca Juga:Obat Terapi Covid Langka, Apotek di Tangsel Keluhkan HET Pemerintah

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyambut gembira atas perhatian yang diberikan Sinar Mas Land kepada warganya. “Bantuan ini merupakan dukungan bagi Pemkot Tangsel untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, baik imbas ekonomi maupun kesehatannya. Sinar Mas Land selalu tanggap atas keadaan sekitar dengan menyalurkan  bantuan-bantuannya. Saya mewakili masyarakat Tangerang Selatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian Sinar Mas Land ini,” ujar Benyamin.

Kepala Divisi Corporate Affairs BSD City – Sinar Mas Land Dony Martadisata menyatakan bahwa perusahaan berupaya untuk selalu hadir dalam meringankan beban kehidupan masyarakat, khususnya selama pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini.
“Sinar Mas Land terus berupaya untuk selalu bergandeng tangan dan tolong menolong dengan sesama. Dengan bantuan ini, kami berharap hubungan perusahaan dengan masyarakat maupun antar warga menjadi semakin dekat sehingga memudahkan langkah kita bersama dalam menghadapi kondisi pandemi,” tutur Dony.

Benyamin Davnie dan Dony Martadisata turut mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah dalam pelaksanaan PPKM Darurat. Masyarakat diharapkan untuk sementara waktu beraktivitas di rumah dan melakukan protokol kesehatan yaitu memakai masker hingga dua lapis, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjauhi kerumunan. Keduanya yakin pelaksanaan protokol kesehatan tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Red)




Dua Minggu Isolasi Mandiri, Bupati Lebak Negatif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengungumkan bahwa dirinya sudah terbebas dari virus Corona atau Covid-19. Kabar baik itu Iti umumkan melalui akun Instagramnya, Rabu (7/7/2021).

Dua pekan yang lalu, Iti menyampaikan jika dirinya terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati, Rangkasbitung.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesembuhan buat saya. Alhamdulillah per tadi malam hasil swab saya negatif,” kata Iti dalam video yang diunggahnya.

Usai dinyatakan negatif, Iti pun sudah kembali ke kediamannya, di Tajur, Kecamatan Cibadak. Mantan anggota DPR RI tersebut menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan yang mengalir untuk kesembuhannya, termasuk kepada para tenaga medis.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk segala doa yang tulus, dukungan moril dan motivasi. Alhamdulillah saya sudah pulang ke rumah, tinggal recovery mohon doanya, kita bisa bangkit lagi melawan Covid,” harap Iti.

**Baca juga: RSUD Lebak Klaim Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19 Aman

Pada Kamis, 24 Juni 2021, Iti menyampaikan bahwa hasil swab dirinya positif Covid-19. Iti mengaku merasakan sejumlah gejala.

“Hari ini saya mendapatkan hasil swab saya dari hari Selasa kemarin, karena saya merasa masuk angin, terus kemudian hidung mampet sebelah, terus tenggorokan sakit, kemudian saya melakukan swab dan hasilnya saya dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Iti.(Nda)




Total Keterisian Tempat Tidur ICU dan Isolasi Mandiri di Tangsel Penuh

Kabar6.com

Kabar6-Ketersediaan tempat tidur ICU dan isolasi mandiri khusus pasien Covid-19 di Kota Tangerang Selatan semakin krisis. Hari ini saja, Jumat, 25 Juni 2021, pagi penambahan mencapai 79 dengan total sebanyak 12.338 kasus.

“Data sampai Kamis 24 Juni kemarin, BOR ICU di Tangsel, sudah 98 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin dikonfirmasi.

Menurutnya, dengan jumlah itu, maka hanya tersisa satu tempat tidur ICU dari total 51 tempat tidur ICU yang ada pada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di kota Tangsel. “Iya sisa 1. Yang terpakai sudah 50 tempat tidur,” kata Alin.

Sementara untuk tempat tidur isolasi saat ini tingkat keterisiannya, telah mencapai 86 persen dari total 645 tempat tidur yang tersedia di sejumlah faskes yang ada.

**Baca juga: Dugaan Pipi Warga Pondok Aren Bengkak Usai Divaksin Covid-19

“Untuk tempat tidur isolasi BOR nya mencapai 86 persen. Dari 645 tempat tidur yang ada keterisiannya mencapai 552 tempat tidur atau tersisa 93 tempat tidur,” ujarnya.

Sementara, berdasarkan data dari laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ merilis angka kematian di Tangsel, mencapai 420 kasus dengan penambahan dua kasus kematian sampai pagi ini. 12.338 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 11.202 diantaranya dinyatakan telah sembuh.(yud)




Tempat Tidur ICU dan Isolasi Mandiri di Tangsel Krisis

Kabar6.com

Kabar6-Grafik angka kasus penyebaran virus corona terus meningkat. Ketersediaan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 atau BOR di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin krisis.

“Untuk menambah tempat tidur di rumah sakit, kami sudah mengoperasikan rumah sakit Serpong Utara,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis (24/6/2021).

Ia menyebutkan BOR per Selasa, 22 Juni 2021 mencatat tempat tidur ICU sudah mencapai 92 persen. Tempat tidur ICU yang tersedia 4, terpakai 47.

Tempat tidur isolasi mandiri terpakai di semua rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 sebanyak 535 atau 83 persen.

**Baca juga: Diguyur Hujan Jalan Bhayangkara Kerap Tergenang Air, Arus Lalin Macet

Benyamin pastikan operasional RSU di Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara difungsikan untuk mengatasi lonjakan pasien Covid-19.

“Dengan 70 tempat tidur isolasi dan 6 untuk ICU,” tambahnya.(yud)




Ketersediaan ICU dan Tempat Tidur Isolasi Mandiri di Tangsel Menipis

Kabar6.com

Kabar6-Ada peningkatan keterisian kamar tempat tidur untuk pelayanan pasien Covid-19. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) imbau masyarakat semakin membatasi keluar rumah.

“Saat ini tempat tidur ICU terisi 86 persen dan tempat tidur isolasi 74 persen,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar, Sabtu (19/6/2021).

Menurutnya, saat ini sisa tempat tidur untuk layanan ICU pasien Covid-19 pada fasilitas kesehatan di rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 di Tangsel, tersisa 7 tempat tidur dari 50 tempat tidur yang tersedia.

**Baca juga: Darurat, Terkonfirmasi Positif Corona di Tangsel 50 Kasus dan 2 Meninggal

“Sementara untuk tempat tidur isolasi tersedia 169 tempat tidur,” jelas Alin. Tempat tidur isolasi yang terpakai sudah 469 dari 638 tempat tidur yang tersedia.

“Sedangkan tempat tidur ICU yang terpakai sebanyak 43 dari 50 tempat tidur yang tersedia atau sisa 7 tempat tidur lagi,” ujarnya.(yud)




Kades Cikuya Berikan Paket Sembako Kepada Warga Yang Sedang Isolasi Mandiri

Kabar6.com

Kabar6-Peduli terhadap warga yang terdampak Covid-19, Pemerintahan Desa Cikuya Kecamatan Solear membagikan paket sembako kepada warganya yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kades Cikuya Kecamatan Solear Kabupaten Tanggerang Ade Sapei mengatakan, selama warga itu melakukan isolasi mandiri di rumah, mereka tidak bisa keluar rumah, maka dari itu Kami Pemerintah Desa memberikan bantuan paket sembako.

“Ini bantuan dari Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten untuk dibagikan kepada warga yang saat ini sedang isolasi mandiri, mengingat mereka tidak bisa keluar rumah,” ungkap Kades Cikuya Ade Sapei kepada kabar6.com di kantornya, Selasa (23/2/2021).

Ade menjelaskan, setiap warga yang terkonfirmasi baik positif atau reaktif Covid-19, pihak Desa melalui tim satgas tingkat RT RW akan langsung menanggulangi dengan melakukan isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, sampai saat setiap ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan tidak bisa keluar rumah, kita berikan paket sembako,” ujar pria yang kerap disapa Ade Black.

Terkait hal ini lanjut Kades Cikuya, mewakili warganya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten Tanggerang atas bantuan paket sembako tersebut, sehingga sampai saat ini warga yang terkonfirmasi Covid-19 bisa diatasi dengan baik atau diperlakukan dengan baik.

**Baca juga: Proyek Peningkatan Jalan Gembong – Megu Rusak Lagi, LSM BIAK: Kami Akan Lapor ke Kejari

Dikatakan Ade Black, dalam upaya menanggulangi penyebaran virus Covid-19 ini, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan kepada warga melalui posko posko PPKM Mikro yang sudah didirikan pada tiap-tiap RT RW.

“Kami selalu mengadakan penyuluhan atau sosialisasi serta himbauan kepada warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan, saya harap kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya, yang pada intinya adalah selalu adaptasi dengan kebiasaan baru dengan menerapkan 4M,” pungkas Ade Black.(Han)




Sembilan Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri di Wisma PKPRI

Kabar6.com

Kabar6- Wisma PKPRI Kabupaten Pandeglang masih di gunakan pasien covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri. Hingga saat ini di isi sebanyak 9 orang pasien yang tengah melakukan isolasi.

Meti Salah satu petugas medis yang bertugas di Wisma PKPRI mengatakan jika saat ini kurang lebih ada 9 orang yang sedang melakukan isolasi.
“Keseluruhan ada 87 orang yang sudah melakukan isolasi, sekarang tinggal 9 orang lagi,” kata Meti, Senin (22/2/2021)

Dikatakan Meti, setiap hari pasien yang isolasi di Wisma PKPRI akan di cek kesehatannya. Dan kata dia, jika ada keluhan akan diberikan obat.

“Makan kita berikan 3 kali sehari, kita juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk perkembangan pasien covid-19 yang sedang isolasi,” ujarnya.

Sekda Pandeglang Pery Hasanudin melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Wisma PKPRI untuk mengecek kesiapan petugas di Wisma PKPRI.

“Kita datang kesini mengecek kesiapan petugas, dan alhamdulillah semua lengkap dan selalu siaga. Kita juga memotivasi mereka (petugas), agar selalu semangat dalam melaksanakan tugasnya,” imbuhnya.

**Baca juga: Hati-hati, Polres Pandeglang Akan Tindak Agen dan Supplier BPNT Nakal.

Menurut Sekda, pembiayaan untuk sewa gedung PKPRI ini tidaklah sedikit, untuk itu ia berharap gedung ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memutus penyebaran covid -19.

“Jika ada yang positif isolasilah disini sehingga tidak menyebar kepada keluarga lainnya. Pemerintah menyediakan ini untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Disini (Wisma PKPRI) makan terjamin dan terkontrol karena ada petugas medis, saya harap semua komponen terlibat, jika ada masyarakat yang positif silahkan isolasi disini,”tandasnya.(Aep)