Kabar6-Jumlah pasien Covid-19 di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung meningkat seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak dalam sepekan terakhir.
Selain keterisian tempat tidur di ruang IGD maupun ruang isolasi pasien, hal lain yang juga menjadi perhatian adalah ketersediaan oksigen bagi pasien.
Humas RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung Budi Kuswandi mengatakan, kebutuhan oksigen memang meningkat signifikan karena jumlah pasien yang terus bertambah.
“Betul, memang ada peningkatan penggunaan, secara rincinya saya harus tanyakan dulu ke bagiannya. Mungkin sekitar 6 kali lipat peningkatannya, tetapi jelasnya berapa saya harus tanya dulu,” kata Budi kepada Kabar6.com, Selasa (6/7/2021).
Tentunya kata Budi, tak seluruh pasien Covid-19 membutuhkan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen kepada pasien bergantung dengan kondisi saturasi oksigen pasien.
“Itu dokter yang menentukan apakah perlu alat bantu oksigen atau tidak,” ucap Budi.
Meski penggunaan oksigen meningkat 6 kali lipat dari penggunaan dalam kondisi normal, namun ketersediaannya diklaim masih relatif aman. Sampai saat ini diakui Budi, tidak ada pasien yang terkendala mendapatkan oksigen ketika membutuhkan.
“Alhamdulillah sampai saat ini ketersediaannya masih aman. Karena kami memang sudah MoU dengan pihak suplier terkait dengan jaminan ketersediaan oksigen bagi rumah sakit, dan mudah-mudahan di mereka juga tidak ada kendala terkait permintaan yang memang sedang meningkat,” tuturnya.
**Baca juga: Tiga Calon Ketua KNPI Lebak Ditetapkan, Panitia Buka Pendaftaran Peserta Musda
Meski ketersediaan oksigen masih aman, pihaknya berharap, tidak ada lonjakan pasien Covid-19 kembali. Masyarakat diimbau selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Harapan kami tentu tidak kembali terjadi peningkatan pasien seperti beberapa hari ini,” katanya.(Nda)
