1

Apabila Dikonsumsi Mentah, 4 Makanan Ini Timbulkan Risiko Kesehatan

Kabar6-Selain diolah dengan cara matang, tidak sedikit juga jenis makanan yang disajikan mentah. Namun menurut sejumah riset di Amerika Serikat (AS), makanan mentah mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Makanan mentah apa saja sih yang lezat namun tidak baik untuk dikonsumsi? Melansir WebMd, ini empat makanan mentah yang dimaksud:

1. Sushi
Dibuat dengan ikan tanpa lemak, sayuran, dan alpukat, sushi bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan vitamin dan asam lemak omega-3. Tetapi, sushi dapat memiliki bakteri dan parasit seperti anisakiasis yang dapat menyebabkan muntah, diare, dan sakit perut.

2. Tiram
Tiram dapat membawa virus dan bakteri dari air tempat mereka tinggal. Saat dikonsumsi mentah, tiram dapat menginfeksi orang yang memakannya. Tiram juga dapat menyebarkan infeksi yang disebut dengan vibriosis. Selain itu, tiram dapat menyebarkan hepatitis A, virus yang menyebabkan penyakit hati.

3. Telur segar
Telur segar dapat membawa salmonella, yaitu bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Jadi cara terbaik untuk menghindari sakit adalah dengan memastikan telur dimasak hingga bagian putih dan kuningnya mengeras alias matang sempurna.

4. Kacang merah
Meskipun hanya empat atau lima butir, mengonsumsi kacang merah mentah bisa membuat Anda sakit. Hal ini disebabkan karena protein yang disebut kacang lektin atau PHA. Protein ini biasanya akan hancur saat dimasak.

Jadi sebaiknya kacang merah dimasak terlebih dahulu. Rendam kacang merah mentah setidaknya selama lima jam, tiriskan, lalu rebus setidaknya selama 30 menit. Jangan gunakan slow cooker karena suhunya tidak akan cukup panas untuk menghilangkan zat berbahaya pada kacang. ** Baca juga: Konsumsi Makanan Manis Saat Diet Boleh, Asal Tahu Triknya

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Ketahui Jenis Bau dari Tubuh yang Ternyata Gejala Penyakit

Kabar6-Setiap orang tentu pernah mengalami bau badan, hanya saja kadarnya berbeda-beda. Namun tahukah Anda, pada beberapa kasus bau badan juga dapat menunjukkan gangguan kesehatan yang sedang dialami tubuh, lho.

Benarkah demikan? Melansir womenshealthmag, berikut beberapa jenis bau badan yang dapat merupakan gejala dari suatu penyakit serius:

1. Napas berbau seperti buah
Salah satu komplikasi diabetes, ketoasidosis diabetikum terjadi saat tubuh Anda kekurangan hormon insulin dan kadar gula darah tinggi. Seorang penderita diabetes tipe 1 biasanya lebih sering mengalami hal ini dibandingkan dengan seorang penderita diabetes tipe 2.

Ketoasidosis diabetikum terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula untuk menghasilkan energi, maka tubuh pun akan mulai menghancurkan lemak untuk dijadikan energi. Hal ini akan menyebabkan menumpuknya suatu produk sisa yang disebut dengan keton, di dalam darah. Banyaknya keton di dalam darah akan membuat napas Anda berbau seperti buah. Biasanya orang lain di sekitar Anda yang menyadari hal ini.

2. Kaki bau
Jika kulit di sekitar jari kaki menjadi kering, bersisik, merah, atau bahkan melepuh, mungkin Anda mengalami infeksi jamur pada kaki atau disebut athlete’s foot. Bau kaki ini disebabkan oleh kombinasi infeksi bakteri dan jamur yang mengerosis kulit kaki.

Anda dapat menularkan infeksi jamur ini ke bagian tubuh lain dengan cara menggaruk bagian kaki yang terinfeksi kemudian memegang bagian tubuh lain. Jika demikian, dapat timbul bau tidak sedap pada bagian tubuh yang ikut tertular.

3. BAB bau
Saat usus halus tidak memproduksi cukup enzim laktase, maka hal ini akan membuat Anda tidak dapat mencerna laktosa, suatu jenis gula yang terdapat di dalam susu dan produknya.

Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna ini pun akan langsung masuk ke dalam usus besar Anda, bukannya ke aliran darah, di mana akan difermentasi oleh bakteri usus. Hal ini akan membuat tinja menjadi encer dan bau, serta membuat perut kembung dan membuat gas (kentut) yang dikeluarkan menjadi bau.

Intoleransi laktosa sebenarnya cukup sering ditemukan. Beberapa gejala intoleransi laktosa yang sering ditemukan adalah kram perut, mual, diare, muntah, dan tinja serta gas (kentut) yang berbau tidak sedap.

4. Air kemih berbau tajam
Infeksi saluran kemih (ISK) akan menyebabkan terbentuknya air kemih yang berbau tajam. ISK terjadi saat bakteri, paling sering E.coli, masuk ke dalam saluran kemih dan uretra Anda. Bakteri ini kemudian akan berkembang biak di dalam kandung kemih Anda dan menyebabkan terjadinya infeksi.

5. Bau mulut
Jika bau mulut di pagi hari selalu saja tidak sedap, bahkan setelah menggosok gigi secara teratur, Anda mungkin mengalami gangguan tidur apnea, suatu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti dan mulai secara tidak teratur saat Anda tidur.

Gangguan tidur apnea dapat menyebabkan penderita mendengkur parah, sehingga membuatnya bernapas melalui mulut saat tidur. Hal ini dapat membuat mulut menjadi amat sangat kering, yang sering menyebabkan bau mulut. ** Baca juga: Studi Buktikan Selalu Bersyukur Baik untuk Kesehatan

Jika masih ragu, segera berkonsultasi pada dokter untuk memeriksa kesehatan Anda.(ilj/bbs)




Kasus Langka, Bagian Putih Mata Pria Ini Berubah Jadi Warna Biru

Kabar6-Kondisi tidak biasa dialami seorang pria berusia 70 tahun yang tidak disebutkan namanya. Bagaimana tidak, bagian putih matanya berubah menjadi biru. Karena itulah, pria tersebut segera memeriksakan kondisinya ke dokter.

Pria ini, melansir livescience, mengaku tidak mengalami gejala nyeri atau pandangan yang buram. Ia mengaku cukup khawatir saat melihat bagian putih matanya terus mengalami perubahan warna. Hasi pemeriksaan dokter menunjukkan tidak terjadi masalah kesehatan apapun pada matanya. Hanya saja, setelah mengecek riwayat obat yang dikonsumsi oleh pria tadi, ditemukan apa penyebab dari perubahan warna ini.

Rupanya, pria itu mengonsumsi sebuah obat dalam 15 tahun terakhir. Obat ini adalah sejenis antibiotik yang ditujukan untuk mengatasi infeksi bakteri dan memiliki efek anti peradangan. Khusus kasus ini, ia mengonsumsi untuk mengatasi masalah peradangan nyeri sendi.

Dr. Rony Sayegh dari Case Western Reserve University School of Medicine, Cleveland, Amerika Serikat, yang menulis laporan dari kasus ini menyebutkan bahwa ia belum pernah menemui kasus perubahan warna mata karena konsumsi obat tadi sebelumnya. ** Baca juga: Seorang Wanita Adopsi 2 Anak Secara Terpisah yang Ternyata Saudara Kandung

Dokter pun menyarankan pria tersebut untuk berhenti mengonsumsi obat ini, dan memberikan obat lain yang diharapkan bisa menghentikan perubahan warna pada matanya.(ilj/bbs)




Usai Berkemih, Mana yang Lebih Baik Digunakan, Tisu Toilet Atau Air Bersih?

Kabar6-Sebagian wanita menggunakan air usah berkemih untuk membasuh atau membersihkan oragn vitalnya. Namun tidak sedikit juga yang lebih memilih tisu toilet dengan alasan praktis.

Sebenarnya manakah yang lebih baik digunakan, tisu toilet atau air bersih? Para ahli, melansir womenshealthmag, sebenarnya telah cukup lama berdebat mengenai mana cara membersihkan Miss V yang lebih baik setelah buang air kecil atau berkemih. Banyak wanita sekarang ini lebih memilih untuk menggunakan tisu toilet dibandingkan dengan air bersih. Selain karena dianggap lebih praktis, penggunaan tisu toilet juga dirasa lebih nyaman karena tidak membuat kemaluan menjadi basah dan lembap.

Meskipun demikian, membersihkan kemaluan Anda dengan air bersih juga memiliki beberapa manfaat positif seperti membantu menurunkan penyebaran kuman, mengurangi iritasi yang dapat terjadi akibat gesekan antara kemaluan dengan tisu toilet, dan membantu menjaga kebersihan daerah kemaluan sebelum dan setelah bercinta.

Menurut para ahli, selain lebih bersih, mencuci Miss V dengan air usai berkemih juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi saluran kemih, terutama bagi Anda yang sangat rentan terhadap infeksi ini. Hak ini karena sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh infeksi bakteri yang ada pada Miss V. Para ahli juga menganjurkan untuk membersihkan Miss V dengan air bersih sebelum dan terutama usai bercinta, bagi para wanita yang rentan terhadap infeksi saluran kemih.

Menurut the American Congress of Obstetricians and Gynecologists, terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita untuk menderita infeksi saluran kemih, yaitu sering berhubungan seks, menderita diabetes, obesitas, dan penyempitan saluran kemih. ** Baca juga: Tidak Sekadar Iseng, Makan Permen Juga Punya Manfaat Kesehatan

Jadi, tisu toilet masih tetap boleh digunakan, tapi apabila Anda ingin Miss V menjadi lebih bersih, gunakan air bersih untuk membilasnya.(ilj/bbs)




Apa Saja yang Termasuk Antibiotik Alami?

Kabar6-Antibiotik yang digunakan untuk ‘membunuh; atau menghambat pertumbuhan bakteri, sebenarnya sudah ada selama berabad-abad. Antibiotik asli yang tidak menggunakan bahan kimia, kebanyakan berasal dari sumber alami.

Apa saja sih yang termasuk antibiotik alami? Melansir Go Dok, berikut uraiannya:

1. Bawang putih
Penelitian telah menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi pengobatan yang efektif terhadap berbagai bentuk bakteri, termasuk Salmonella dan Escherichia coli. Antibiotik alami ini bahkan telah dipertimbangkan untuk digunakan melawan tuberkulosis yang resistan terhadap beberapa obat.

2. Ekstrak mur
Banyak orang mengenal mur sebagai rempah atau tanaman, tetapi tak banyak yang tahu bahwa mur juga memiliki zat yang dapat dijadikan antibiotik. Dalam penelitian pada dilakukan pada tahun 2000, disimpulkan bahwa ekstrak mur dapat mematikan beberapa patogen sehari-hari, termasuk E. coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa.

3. Madu
Kandungan hidrogen peroksida dalam madu sendiri memiliki efek anti bakteri. Sedangkan madu manuka dapat melawan bakteri, meskipun memiliki kandungan hidrogen peroksida yang lebih rendah dibandingkan madu biasa.

Sebuah studi pada 2011 melaporkan, ada salah satu jenis madu yang dapat menghambat sekira 60 jenis bakteri. Hal ini juga menunjukkan bahwa madu berhasil mengobati luka yang terinfeksi dengan Staphylococcus Aureus Resisten Methicillin (MRSA). Selain sifat antibakteri, madu dapat membantu menyembuhkan luka dengan memberikan lapisan pelindung yang melembapkan kulit.

4. Echinacea
Penduduk asli Amerika dan tabib tradisional lainnya telah menggunakan echinacea selama ratusan tahun untuk mengobati infeksi dan luka. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biomedicine and Biotechnology melaporkan bahwa ekstrak Echinacea purpurea dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus pyogenes (S. pyogenes).

Diketahui, pyogenes merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti radang tenggorokan, toxic shock syndrome, dan ‘penyakit pemakan daging’ yang dikenal sebagai necrotizing fasciitis. Echinacea juga dapat melawan peradangan yang terkait dengan infeksi bakteri. ** Baca juga: Sejumlah Makanan & Minuman yang Ternyata Bisa Jadi Penyebab Gigi Rusak

Namun untuk penggunaan secara klinis, lebih baik jika Anda berkonsultasi dulu dengan dokter pribadi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.(ilj/bbs)




Apa Sebab Miss V Jadi Gatal?

Kabar6-Menjaga organ kewanitaan adalah hal utama yang sebaiknya tidak boleh terlewatkan. Sayangnya, meski informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan Miss V sudah banyak ditulis dalam berbagai artikel kesehatan, tidak sedikit kaum hawa yang masih mengabaikannya.

Merawat dan menjaga kesehatan Miss V tidak hanya sebatas membersihkannya dengan benar. Nah, salah satu akibat yang sering dialami akibat krang menjaga kebersihan area intim tersebut adalah rasa gatal pada Miss V.

Kondisi ini tentu saja jangan dibiarkan berlarut-larut. Melansir melansir doctorndtv, ini dia enam penyebab yang sering membuat Miss V gatal:

1. Jarang mengganti celana dalam, membiarkan Miss V dalam kondisi basah, jarang mengganti pembalut saat haid, mencuci Miss V yang tidak benar seperti setelah memegang anus kemudian memegang Miss V

2. Penyebab umum lainnya adalah infeksi Miss V. Ada beberapa gejala lain dari infeksi pada Miss V seperti Miss V gatal, Miss V bengkak, terasa terbakar saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan intim, panas, kemerahan, nyeri pada Miss V.

3. Selain dari itu, ada berbagai faktor lain yang dapat meningkatkan infeksi dan memperburuk keadaan. Sistem kekebalan yang lemah adalah satu satunya. Jika Anda menderita diabetes, maka bisa mengalami infeksi miss V yang parah dan juga masalah ketidakseimbangan hormon.

4. Menopause merupakan salah satu alasan yang bisa menyebabkan Miss v gatal. Kadar estrogen yang turun pada akhir masa reproduksi wanita dapat menyebabkan gatal dan iritasi karena penipisan dinding Miss V.

5. Banyak sabun kimia, kertas toilet dan pelumas yang mengandung bahan kimia dan bisa mengiritasi Miss V. Dokter merekomendasikan pelumas berbasis air dibandingkan dengan pelumas berbahan dasar kimia.

6. Apabila seorang wanita melakukan hubungan intim yang bebas akan meningkatkan risiko penyakit menular seksual, dan hal ini biasanya akan menyebabkan Miss V menjadi gatal dan timbul beberapa masalah pada Miss V. ** Baca juga: Butuh 8 Nutrisi Penting Agar Tidur Jadi Nyenyak

Jadi jaga Miss V dengan baik. Gunakan celana dalam dari bahan katun katun, cuci Miss V setelah buang air kecil, dan jangan menggaruk.(ilj/bbs)




Infeksi Bakteri Pemakan Daging Sebabkan Kaki, Tangan, & Bibir Pria Ini Hilang

Kabar6-Malang benar nasib Alex Lewis (38). Gara-gara infeksi bakteri pemakan daging, Lewis harus kehilangan kaki, tangan dan bibirnya. Kisah berawal ketika Lewis mengalami demam selama dua minggu berturut-turut.

Siapa sangka, melansir Dailymail, hal ini ternyata adalah awal dari infeksi bakteri pemakan daging yang menyerangnya. Semula, Lewis dan keluarganya mengira sakit itu hanya gejala dari flu biasa. Ternyata kondisi Lewis tak kunjung membaik. “Suatu hari saya terbangun di tengah malam dan menemukan darah yang ikut keluar bersama dengan air seni. Esok harinya, aku sudah tak lagi bisa bergerak dan kulitku berubah warna menjadi ungu,” kata Lewis.

Pria itu pun dilarikan ke rumah sakit. Di sana, ia didiagnosis terkena infeksi bakteri yang sudah memakan berbagai organ tubuh bernama strep A, group A streptococcal infection yang kemudian berkembang menjadi toxic shock syndrome, septicemia, serta necrotizing fasciitis. Yang menjadi masalah adalah, infeksi ini sudah telanjur menyebar ke seluruh tubuh.

Hanya dalam waktu tiga hari, kaki Lewis menghitam. Setelah mematikan ujung jari tangan, kaki, dan hidung, bakteri mengerikan ini bahkan sudah sampai menyerang hatinya. Lewis pun harus mendapatkan dua kali operasi saat ditempatkan di rumah sakit selama tujuh minggu.

Infeksi bakteri ini semakin parah sehingga dokter pun terpaksa mengamputasi kedua tangan dan kakinya. Rupanya tidak hanya kaki dan tangan, bibir Lewis pun ikut-ikutan harus diangkat. Setelahnya, dokter kemudian berusaha untuk membuat bibir buatan untuk membuat pria itu bisa berbicara atau makan.

“Dokter mengambil kulit terakhir yang bisa digunakan, yakni kulit pundak. Setelahnya, mereka mengubahnya menjadi bibir baru. Meski tidak sempurna, hal ini jauh lebih baik daripada tidak memiliki bibir sama sekali,” jelas Lewis. ** Baca juga: Tidak Pernah Bercinta, Wanita Asal Kanada Ini Bisa Hamil

Infeksi bakteri yang mengerikan.(ilj/bbs)




Benjolan yang Bisa Berpindah pada Wajah Itu Ternyata Cacing

Kabar6-Seorang wanita berusia 32 tahun yang tidak disebutkan namanya mengalami benjol-benjol pada wajahnya. Semula, wanita itu tidak begitu mempedulikan kondisi wajahnya. Namun semakin lama, benjolan tadi terlihat aneh karena bisa berpindah-pindah, hingga ia pun memeriksakan diri ke dokter.

Dokter yang memeriksa, melansir livescience, akhirnya mendiagnosis wanita tersebut terkena infeksi cacing parasit bernama dirofilaria repens. Belum jelas bagaimana bisa cacing parasit ini bisa sampai masuk ke wajahnya. Namun besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh gigitan nyamuk. “Pasien sempat bepergian ke kawasan pedesaan yang ada di luar Moskow, ibukota Rusia. Saat itu, ia juga mengaku kerap digigit nyamuk. Hasilnya adalah, pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa ada benjolan yang sangat panjang dan bergerak di bagian kiri kelopak matanya,” demikian tulis dokter dalam jurnal yang diterbitkan Juni 2018 lalu.

Diketahui, cacing dirofilaria repens termasuk dalam cacing dengan ukuran yang sangat kecil dan halus. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh korban melalui gigitan nyamuk. Hanya saja, biasanya kasus infeksi cacing parasit ini dialami oleh hewan mamalia seperti anjing atau kucing sehingga kasus infeksi cacing parasit pada manusia seperti yang dialami sang wanita sangat jarang terjadi.

Beruntung, cacing ini tidak bisa melakukan reproduksi di bawah kulit manusia. Meskipun begitu, orang yang terinfeksi cacing ini akan mengalami sensasi yang sangat mengerikan, khususnya jika cacing ini menggeliat di bawah kulit. ** Baca juga: Alamak, Balita 2 Tahun Terjebak di Septic Tank

Dokter langsung mengoperasi bagian kulit yang berisi cacing ini untuk mengeluarkannya. Dalam waktu singkat, kondisi sang wanita pun kembali pulih.(ilj/bbs)




Sebelum Dikonsumsi, Alpukat Sebaiknya Dicuci Terlebih Dulu?

Kabar6-Alpukat memang tidak dimakan dengan kulitnya. Namun apakah sebelum mengonsumsi alpukat kita perlu mencuci kulitnya? Lembaga pangan dan obat-obatan di Amerika Serikat mengumpulkan dan menguji lebih dari 1.600 alpukat.

Peneliti, melansir tempo.co, memeriksa daging buah dan menemukan adanya kontaminasi pada kurang dari satu persen sampel. Hampir 18 persen kulit alpukat ditemukan mengandung Listeria monocytogenes, bakteri yang dapat menyebabkan infeksi listeriosis. Di Amerika Serikat, sekira 1.600 orang terinfeksi setiap tahun dan 260 orang diperkirakan meninggal dunia karena infeksi itu.

Orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan adalah mereka yang berisiko paling tinggi, termasuk orang dewasa yang lebih tua, anak-anak, wanita hamil, dan mereka yang memiliki kondisi atau meminum obat yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Karena itulah, semua produk harus dicuci dengan air mengalir sebelum memakan, memotong, atau memasak buah. Saran ini pun berlaku untuk alpukat dan melon.

“Bahkan, jika Anda berencana untuk memotong kulit atau mengupas sebelum makan, masih penting untuk mencuci terlebih dulu sehingga kotoran dan bakteri tidak dipindahkan dari pisau ke buah,” kata Michael Doyle dari Universitas Georgia di Amerika Serikat. ** Baca juga: Tidak Disarankan Habiskan Waktu Berlibur di Depan Gadget

Setelah mencucinya, buah bisa dikeringkan dengan kain bersih atau handuk kertas sebelum memotong dan memakannya.(ilj/bbs)




Alami Infeksi Paru-paru Karena Ketagihan Cium Aroma Kaus Kaki

Kabar6-Seorang pria asal Tiongkok bernama Peng, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami infeksi paru-paru yang parah. Kabarnya, pria berusia 37 tahun ini memiliki kebiasaan mengendus kaus kaki.

Peng yang bekerja di Zhangzhou, Provinsi Fujian, melansir worldofbuzz, memang terobsesi mencium aroma kaus kaki miliknya yang telah dikenakan sepanjang hari. Dokter percaya bahwa jamur yang telah berkembang di sepatu pasien menyebar ke paru-parunya ikut menyebar ketika dia menghirup aroma benda itu dalam-dalam. “Infeksi juga dapat dikaitkan dengan kurangnya istirahat pasien saat berada di rumah karena dia harus merawat anaknya, yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah,” jelas dr. Mai Zhuanying, dokter di Rumah Sakit Zhangzhou.

Beberapa netizen yang mengetahui kisah Peng mulai sadar dan khawatir tentang kesehatan akibat kebiasaan yang kerap mereka lakukan. “Alasan saya mencium kaus kaki saya adalah untuk mengetahui apakah saya dapat terus memakainya pada hari berikutnya,” kata salah seorang netizen. Sementara netizen lainnya mengatakan, “Saya berjanji akan mencuci kaus kaki saya setiap hari sekarang.” ** Baca juga: Dikira Alergi, Ternyata Hidung Meler Terus Berasal dari Cairan Otak

Kejadian yang dialami Peng ini cukup menyita banyak perhatian. Bahkan, para netizen menciptakan semacam hashtag, “Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh menghirup bau kaus kaki.” Hingga saat ini postingan yang diunggah di Weibo itu telah dilihat lebih dari 65 juta pengguna.(ilj/bbs)