Kabar6-PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang membuka forum dialog bersama Paguyuban Corporate Social Responsibility (CSR) binaan.

Dalam pemaparannya, Ketua Paguyuban CSR IKPP Tangerang, Haidir, pada tahun 2023 dirinya serius dalam mengembangkan budidaya ulat maggot.

“Nanti di tahun 2023, salah satu binaan kita sudah membudidaya magot. Makanya untuk tahun depan, kita akan realisasi budi daya magot. Kalau budidaya maggot tergantung tingkat kebutuhan,” ujarnya kepada Kabar6.com di Pakulonan, Serpong Utara, Rabu (30/11/2022).

Menurutnya, maggot merupakan salah satu pakan alternatif ikan lele. Dengan adanya budi daya magot, diharapkan dapat membantu ketersediaan pakan, jika sewaktu-waktu harga pakan lele atau pelet naik harga.

“Kalau pembudidayaan lele permasalahan utama di harga pakan yang semakin hari semakin naik. Magot jadi salah satu alternatif pakan lele,” terang Khaidir.

Dijelaskan oleh Khaidir, kalau dinas pertanian kasih saran langsung jual ke konsumen, jadi masih dapat untung lebih.

**Baca juga: Gelar Forum Dialog, IKPP Tangerang Dorong Usulan Masyarakat dalam Pemanfaatan CSR

Dalam upaya berkelanjutan pemanfaatan CSR Indah Kiat tersebut, Khaidir mengaku terus melakukan monitoring terhadap kelompok binaannya.

“Saya sering monitoring, kaya ada beberapa kelompok yang tidak atau kurang produktif. Nah kalau ada yang tidak produktif, intervensinya alat yang sudah diberikan akan kita cabut lalu diberikan ke kelompok yang lebih produktif,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Peduli terhadap kesehatan, PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk, Tangerang, melakukan cek darah gratis bagi civitas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pakualam, Serpong Utara, Rabu 23 November 2022.

Head of Corporate Social Responsibility (CSR) IKPP Tangerang, Lily Yulianingsih mengatakan, tujuan dari adanya cek darah gratis ini adalah agar para civitas di SMPN 15 Kota Tangsel ini bisa mengetahui kondisi kesehatannya.

“Agar bapak ibu guru juga mengetahui kondisi kesehatannya untuk dapat diperiksa lebih lanjut ke pelayanan kesehatan yang ada di entah di kecamatan entah di kelurahan, di puskesmas,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Lily menjelaskan, pihaknya memberikan pemeriksaan awal, dan ini merupakan perhatian IKPP Tangerang kepada para guru untuk menjaga kesehatan.

“Ini juga bagian dari perhatian pak kepala sekolah lepada para gurunya untuk menjaga kesehatan, agar bisa lebih optimal dalam mengajar di SMP 15 ini,” ungkapnya.

Selain cek darah gratis, Lily menjelaskan, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada murid di SMPN 15 Kota Tangsel terhadap bahayanya narkoba, HIV dan AIDS.

“Hari ini kita sosialisasi kepada 50 siswa tapi ada di ruangan kelas ada 60 siswa, kita memaparkan mengenai apa saja bahaya-bahaya narkoba, agar mereka bisa menjauhi dan tidak ikut menggunakan, ya namanya anak sekolah harus kita ingatkan, harus kita sosialisasikan agar mereka juga hati-hati,” jelasnya.

Menurut Lily, anak remaja zaman sekarang terlebih dengan teknologi yang pesat, dimana ada aplikasi seperti google, youtube dari handphone membuat anak remaja bisa mengakses informasi yang belum pada waktunya.

“Maka dari itu kita harus memberikan sosialisasi bahaya HIV AIDS agar mereka bisa bersikap berperilaku yang baik sesuai dengan norma, agama dan kesusilaan yang ada,” tuturnya.

**Baca juga: BPBD Tangsel Kirim 20 Relawan ke Lokasi Gempa Cianjur

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Kota Tangsel, Mamat Rahmat mengucapkan, sangat berterima kasih kepada PT IKPP Tangerang atas adanya pengecekan darah gratis.

“Bersyukur, berterima kasih kepada Indah Kiat dengan ada nya cek kesehatan gratis ini, khususnya saya pribadi jadi saya bisa mengetahui kadar gula darah nya berapa, kolesterol nya berapa asam uratnya berapa,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) telah meresmikan Program Kampung Iklim (ProKlim) di 3 wilayah di Serpong Utara.

ProKlim itu berada di wilayah Pakualam, Jelupang, serta Pakulonan yang saat ini sedang dibina untuk dilombakan dalam Program Nasional.

Head of Sustainability PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin mengatakan, 3 wilayah yang dijadikan ProKlim menurutnya sudah sama-sama bagus, dan mendapatkan skor awal yang cukup tinggi.

“Alhamdulillah skornya tinggi, sudah memenuhi persyaratan, tinggal nanti dengan skor yang kita dapatkan ada verifikasi,” ujarnya kepada Kabar6.com di Pakulonan, Serpong Utara, Rabu (25/5/2022).

Dijelaskannya, pihaknya dari CSR IKPP telah memberikan bantuan berupa budidaya lele, hidroponik, pelatihan, serta ada pemantapan-pemantapan ProKlim.

Lanjutnya, untuk mendapatkan penilaian yang baik, pihaknya juga membuat bio pori di kampung yang di tunjuk sebagai ProKlim.

**Baca juga: Juara 2 Inovasi TTG, Ini Fungsi RT RW Digital Buatan Mahasiswa ITTS.

“Karena unsur penilaian juga ada bio pori ya. Kemudian adanya manajemen sampah, kata pak Dewan 3R menjadi poin penilaian ProKlim, aspek penilaian ada di ProKlim ini,” jelasnya.

Dengan begitu, pihaknya ingin ketiga kampung ProKlim ini mendapatkan kategori utama seperti yang sudah didapatkan oleh Kampung Marga Jaya, bahkan dirinya ingin salah satu kampung ini mendapatkan Trophy utama ProKlim.

“Kita (harap, red) masuk dalam kategori utama ya, kalau bisa Trophy Utama,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Indah Kiat Pulp & Papper (IKPP) lakukan roadshow operasi pasar minyak goreng di 8 lokasi wilayah Serpong Utara.

Operasi ini menjual minyak goreng dengan kemasan Masku 1 liter, yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, dan dibatasi 1 orang hanya 1 liter saja.

Head of CSR PT. IKPP, Lily Yulianingsih menerangkan, roadshow operasi pasar ini adalah respon dari keresahan yang berada di lingkungan masyarakat atas kelangkaan minyak goreng.

“Kami didukung oleh corporate kami untuk merespon keresahan yang ada di lingkungan masyarakat akan kesulitan dan kelangkaan minyak goreng,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kantor Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Selasa (8/2/2022).

Menurutnya, acara operasi minyak goreng ini adalah kegiatan rutin setiap tahun menjelang Ramadhan ataupun Lebaran.

“Namun dengan kondisi saat ini terjadi kelangkaan minyak goreng baik di pasar swalayan maupun pasar tradisional. Kami mencoba merespon dengan baik, kesulitan yang ada di lingkungan, dan kami menarik lebih awal,” terangnya.

Lanjutnya, operasi minyak goreng ini dimajukan karena kelangkaan minyak di Kota Tangsel sangat mengkhawatirkan.

“Kelangkaan minyak goreng di Tangerang Selatan sudah sangat-sangat mengkhawatirkan, sudah kosong, di Indomaret kosong, Alfamart kosong, bahkan di pasar pun kosong,” paparnya.

“Semoga peran serta kami untuk lingkungan khususnya di wilayah Serpong Utara dapat membantu masyarakat dalam ketersediaan minyak goreng,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Pakualam Wandi Susanto mengucapkan terima kasih atas adanya bantuan CSR minyak goreng ini.

Saat ini, menurutnya, masyarakat kesulitan dalam mencari minyak goreng, baik di minimarket maupun toko-toko dan pasar.

“Alhamdulillah kita berikan kepada 8 RW. RW 1, 2, 3, 4, 5, 11, 12 dan 10. Alhamdulillah habis terjual semua dengan harga Rp14 000 per liter,” paparnya.

**Baca juga: Pedagang Pasar Ciputat Desak Sebelum Bulan Puasa Tempati Toko Baru

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Wandi mengungkapkan, masyarakat banyak yang meminta lagi untuk operasi minyak goreng ini. Dijelaskannya, jika memang ada bantuan CSR seperti ini lagi, pihaknya siap membantu.

“Mislalkan adalagi dari CSR Indah Kiat iami siap membantu menyelenggarakan penjualan minyak ini, yang jelas warga kami sangat terhantu sekali dengan adanya ini,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Corporate Social Responsibility (CSR) Indah Kiat memberikan 2000 lubang tanam hidroponik dan 3000 lele kepada RW 04, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 10 Juli 2021.

Sustainability Head CSR of Indah Kiat, Kholisul Patihin menerangkan, CSR ini merupakan kelanjutan dari bantuan yang telah diberikan ke beberapa titik di lingkungannya.

“Kita serahkan sekitar 2000 lubang tanam (Hidroponik, red),” ujarnya kepada Kabar6.com di RW 04, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangsel, Sabtu (10/7/2021).

Pria yang akrab disapa Kholis ini mengatakan, selain bantuan hidroponik, pihaknya juga memberikan 3000 lele yang bisa dimanfaatkan warga sebagai aktiftas selama Pandemi Covid-19 ini.

Kholis menjelaskan, tujuan pemberian CSR ini adalah program prioritas untuk pemberdayaan masyarakat dilingkungan Indah Kiat.

“Dalam kondisi pandemi ini, kita coba membantu masyarakat, bisa lebih berdaya, mandiri dalam hal ketahanan pangan ya. Sayuran hidroponik dan budidaya lele,” paparnya.

Kholis berharap, bantuan yang telah diberikan mampu terus dikembangkan oleh masyarakat, dan dirinya berharap agar jangan berhenti untuk terus diberdayakan.

“Biasanya kalau dikasih setahun berjalan, sehabis itu kita harapkan terus maju, berkembang, dan bertambah sehingga kebutuhan sayjran masyarakat sekitar itu bisa dipenuhi dari tempat ini sendiri, harapan berkembang terus,” terangnya.

Menanggapi CSR dari Indah Kiat, Lurah Pakualam, Wandi Susanto berterima kasih, karena dengan bantuan ini pihaknya bisa mempercepat pembangunan Ikon Kampung Wisata Pakualan di RW 04.

“Mudah-mudahan dengan adanya CSR, Kampung Wisata Pakualam ini jadi maju. Karena ada bantuan hidroponik, lele dan mudah-mudahan di wilayah sini menjadi berkah dengan adanya bantuan ini, dan mudah-mudahan bantuan ini tidak sampai disini, mudah-mudahan hidroponik, lele semua berjalan baik lancar dan tidak sampai disini saja, mudah-mudahan berkesinambungan,” ungkapnya.

**Baca juga: Misteri Mayat Terbakar di Cisauk, Warga: Belum Ada Kabar Orang Hilang.

Wandi berharap, bantuan dari Indah Kiat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah produktifitas, maupun penghasilan.

Pihaknya juga berharap agar Indah Kiat tidak membantu CSR sampai sini saja, dan berharap agar ada bantuan-bantuan lainnya untuk membantu warga khususnya di Pakualam.

“Harapan saya mudah-mudahan di RW 04 menjadi Ikon Pakualam, menjadi Kampung Wisata Pakualam dan booming secara Nasional,” tutupnya.(eka)

Kabar6-PT Indah Kiat Pulp and Paper Mill (IKPP) Tangerang Tbk memberikan perlengkapan sekolah untuk lima SMP terbuka di Kota Tangsel.

Kelima sekolah terbuka tersebut, TKBM Diponegoro 1 dan 2 (Serpong), Baitul Maal (Pondok Aren), Al Munasaroh (Pamulang), dan Ibnu Sina (Ciputat). Bantuan yang diserahkan perusahaan yang memproduksi kertas ini berupa seragam sekolah, tas dan sepatu untuk 401 pelajar.

Sustainability Head PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan, pembagian perlengkapan sekolah tersebut merupakan Coorporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan. Kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun PT IKPP Tangerang.

“Kita komitmen untuk ikut membantu mencerdaskan anak sekolah. Mereka adalah penerus bangsa yang nantinya adalah pemimpin bangsa. Kita harus terus mendukung mereka untuk mendorongnya terus belajar,” katanya dalam laporan tertulisnya, Kamis, (12/12/2019).

Kholis berharap dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf pendidikan di Kota Tangsel.

**Baca juga: Dukung Kinerja Wartawan, Kejari Tangsel Bakal Bangun Press Room.

“Selain CSR pendidikan. Kita juga telah melaksanaakan berbagai CSR. Salah satunya, pemberdayaan masyarakat dan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Pengelola Sekolah TKM Al Munasaroh Edy Sanusi mengapresiasi CSR PT Indah Kiat atas bantuan rutin yang diberikan perlengkapan sekolah untuk siswanya. “Saya berterima kasih kepada PT Indah Kiat yang peduli terhadap pendidikan di Kota Tangsel,” tandasnya.(fit)

Kabar6-Pererat silaturahmi dengan masyarakat, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill gelar forum dialog di Conference Room PT IKPP.

Perwakilan CSR Asia Pulp and Paper (APP), Handoko memberi pemaparan terkait CSR perusahaan yang memproduksi kertas ini. PT IKPP Tangerang berharap CSR mengedepankan pengembangan potensi yang ada di wilayah Pakulonan dan Pakulonan Barat.

“Saya harapkan ada kegiatan berkepanjangan yang bisa menambah ekonomi keluarga,” kata Handoko, Selasa (22/1/2019).

Head of Suistability PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan, forum dialog merupakan jembatani keinginan masyarakat terhadap perusahaan.

“Masyarakat yang tahu potensi wilayah apa yang perlu dikembangkan atau digali,” katanya.

Kata dia, forum ini digelar rutin tiap tahun untuk mendekatkan diri juga dengan masyarakat. “Kita ingin program pemberdayaan masyarakat sejalan dengan program pemerintah dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sementara Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah mengapresiasi digelarnya forum dialog masyarakat.

Kegiatan ini bukti komitmen PT IKPP Tangerang memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat di sekitar perusahaan.

“Selama ini baru PT IKPP Tangerang yang transparan dalam kegiatan CSR. Usulan masyarakat ditampung di forum ini,” terangnya.

**Baca juga: Solusi Kebutuhan Harian, Ace Liwo Tawarkan Produk Pilihan.

Meski di Serpong Utara ada sejumlah perusahaan, kata Bani, hanya PT IKPP Tangerang yang sering memberikan bantuan dan CSR kepada masyarakat.

“Makanya saya apresiasi ke PT IKPP Tangerang yang memberikan ruang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri Camat Serpong Utara Bani Khosiatullah, Head of Suisatability PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin, karang taruna, puskesmas serta puluhan masyarakat di Kelurahan Pakulonan dan Pakulonan Barat. (fit)

Kabar6-PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill menggelar seminar K3 dan pencegahan serta penanggulangan HIV Aids (P2HIV & Aids). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan karyawan.

Manager Occupational Health and Safety PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang mill, Irmawan Afghani mengatakan, Seminar ini sebagai salah satu puncak rangkaian acara dari peringatan hari HIV & AIDS Internasional dan juga dalam rangka hari Ibu.

Dikatakannya, perempuan paling beresiko terjangkit HIV & AIDS. Hal inilah yang mendorong PT. Indah Kiat Tangerang Mill untuk memberikan pemahaman melalui program P2HIV & AIDS.

“Ini upaya kita membudayakan penerapan K3 termasuk program P2HIV & AIDS terutama kepada perempuan,” katanya, Jumat (21/12/2018).

Sebagai perusahaan yang telah mengimplementasikan K3 dan Program P2HIV & AIDS dan perusahaan yang mendapatkan penghargaan Program P2HIV & AIDS kategori Platinum tingkat nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2018 untuk terus seoptimal mungkin menggalakkan dan memberikan pengetahuan terkait dengan Program K3 dan P2HIV & AIDS kepada masyarakat dan pekerja perempuan.

**Baca juga: Peringati HAB Ke-73, Ribuan Murid RA Senam Bersama di MAN Insan Cendikia Serpong.

Irmawan berharap, seminar K3 ini masayarakat dan juga pekerja terutama perempuan menjadi paham dan mengerti terkait dengan pencegahan semenjak dini akan HIV dan AIDS serta Potensi bahaya baik unsafe action dan unsafe condition sebagai upaya penanggulangan terbaik untuk tetap sehat dan selamat baik di tempat kerja dan lingkungan masyarakat.

Sosialisasi HIV & AIDS, K3 dan VCT ini, diikuti masyarakat Pakulonan, Pakujaya, Pakulonan Barat, Kampung Baru, karyawan dari perusahaan rekanan kerja PT Indah Kiat Tangerang Mill yang terhimpun dalam CSMS (Contractor Safety Management System). (fit)