1

Ada Alasan Ilmiah Cinta Itu Buta

Kabar6-Anda tentu pernah mendengar istilah ‘cinta buta’. Ya, cinta buta membuat seseorang menjadi berlebihan, yang biasanya tidak berujung baik.

Cinta buta bisa terjadi pada siapa saja, bahkan untuk orang yang tak ingin berpacaran pun bisa sekali jatuh cinta kepada seseorang yang baru dilihatnya.

Namun tahukah Anda, melansir Pesona, ternyata ada alasan ilmiah di balik cinta buta. Menurut penelitian seorang profesor neuroestetika dari University College London, ketika jatuh cinta, beberapa area otak yang berfungsi membentuk rasa takut akan dinonaktifkan. Akibatnya, Anda merasa baik-baik saja saat berdekatan dengan si dia, bahkan meskipun dia seorang penjahat.

Apabila sudah pada tahap yang lebih ‘parah’, Anda juga tidak akan menyadari jika sudah disakiti, misalnya dia hobi selingkuh, Anda malah akan menganggap pasangan melakukan perselingkuhan karena kecewa dengan sikap Anda.

Cinta buta justru memberi kesan kalau dia selalu tampil bak pangeran tanpa cela. Efek cinta buta yang paling menyebalkan adalah Anda akan kebal terhadap saran atau kritik yang menjelek-jelekkan dia.

Pasalnya, otak bagian depan yang bertugas melakukan penilaian akan tertutup. Hal ini membuat Anda tak akan mendengarkan masukan dari orang terdekat sekalipun.

Pengaruh hormon vasopressin juga cukup besar ketika jatuh cinta. Saat hubungan sudah terjalin lama, Anda akan semakin sulit melepaskan diri dari pria itu.

Alasannya memang ilmiah, hormon vasopressin memicu munculnya perasaan ingin selalu menjaga dan melakukan yang terbaik bagi pasangan. ** Baca juga: Konsumsi Pisang Baik untuk Diet?

Pernahkah Anda terjerat cinta buta? (ilj/bbs)




Alasan Mengapa Ada Istilah ‘Cinta Buta’

Kabar6-Bagi sebagian orang, jatuh cinta memang membuat segalanya menjadi indah. Bahkan, sisi buruk atau negatif sang kekasih tidak akan nampak sedikit pun, dan segala sesuatunya terlihat sempurna.

Kondisi seperti ini sering disebut sebagai ‘cinta buta’. Tidak sekadar istilah, melansir Pesona, ternyata ada alasan ilmiah di balik cinta buta. Menurut penelitian seorang profesor neuroestetika dari University College London, ketika jatuh cinta, beberapa area otak yang berfungsi membentuk rasa takut akan dinonaktifkan.

Karena itulah, Anda merasa baik-baik saja saat berdekatan dengan sang kekasih, bahkan meskipun dia seorang penjahat.

Pada tahap yang lebih ‘parah’, Anda juga tidak akan menyadari jika sudah disakiti, misalnya jika dia hobi selingkuh. Anda malah akan menganggap pasangan melakukan perselingkuhan karena kecewa dengan sikap Anda. Ya, cinta buta justru memberi kesan kalau si dia selalu tampil bak pangeran tanpa cela sedikit pun.

Efek cinta buta yang paling ‘mengerikan’ adalah Anda akan kebal terhadap saran atau kritik yang menjelek-jelekkan dia. Bukan tanpa sebab, otak bagian depan yang bertugas melakukan penilaian akan tertutup. Hal ini membuat Anda tak akan mendengarkan masukan dari orang terdekat sekalipun.

Diketahui, pengaruh hormon vasopressin juga cukup besar saat Anda jatuh cinta. Saat hubungan sudah terjalin lama, Anda akan semakin sulit melepaskan diri dari si dia.

Mengapa demikian? Alasan ilmiahnya, hormon vasopressin memicu munculnya perasaan ingin selalu menjaga dan melakukan yang terbaik bagi pasangan. ** Baca juga: Mitos atau Fakta, Jangan Makan Es Krim Saat Batuk

Pernahkan Anda mengalami cinta buta? (ilj/bbs)




Secara Ilmiah, Ada 8 Cara Sederhana dari Pria yang Bisa Bikin Wanita Kepincut

Kabar6-Sejumlah penelitian menunjukkan beberapa faktor yang diperlihatkan pria untuk dapat menarik hati kaum hawa. Mulai dari pilihan warna busana, cara berolahraga, bentuk otot hingga jenggot, dapat menjadi faktor yang membuat wanita terpikat dan jatuh hati.

Secara ilmiah, melansir CNN Indonesia, ada delapan cara sederhana pada pria yang mampu menarik hati wanita. Apa sajakah itu?

1. Baju merah
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Psychology menyebutkan, warna merah cerah mampu menonjol di keramaian, termasuk juga dalam pikiran wanita.

Dengan mencermati foto, sejumlah wanita menunjukkan ketertarikan yang tinggi pada pria berbaju merah ketimbang pria yang mengenakan baju hijau.

2. Status tinggi
Studi dari University of Wales Institute menemukan, pria dengan mobil mewah lebih menarik ketimbang pria bermobil standar menurut wanita.

Penelitian lain dari Cardiff Metropolitan University juga menemukan bahwa pria dengan apartemen mewah juga dianggap lebih memikat hati wanita.

3. Olahraga ekstrem
Sifat atletis pada pria tampak mengagumkan bagi banyak wanita. Terlebih bila hobi olahraga yang dilakoni melibatkan risiko tertentu. Penelitian dari University of Alaska mendapati banyak wanita lebih menyukai pria berhobi olahraga ekstrem.

Pasalnya, olahraga ekstrem menggambarkan keberanian dalam mengambil risiko. Beberapa contoh olahraga ekstrem itu di antaranya sepeda gunung, menyelam, dan paralayang.

4. Memamerkan bekas luka
Studi dari University of Liverpool dan University of Stirling menemukan, pria pemilik wajah dengan bekas luka lebih menarik perhatian wanita.

Namun, bekas luka ini hanya menarik hati wanita untuk hubungan jangka pendek. Pada hubungan jangka panjang, wanita justru tidak menyukai pria bercitra ‘bad boy’.

5. Menumbuhkan jenggot
Penelitian yang dipublikasikan dalam Evolution & Human Behaviour Journal menyebutkan, wanita lebih menyukai pria dengan bulu atau rambut di wajah.

Studi itu menganalisis empat kondisi wajah pria, yang di antaranya bersih, sedikit berjenggot, jenggot tebal, dan jenggot penuh.

Hasilnya, wanita lebih menyukai pria dengan jenggot tebal. Penelitian beralasan, rambut atau bulu di bagian wajah berkaitan dengan kedewasaan, maskulinitas, dominasi, dan agresi.

6. Berotot
Penelitian yang dilakukan oleh Griffith University menemukan, wanita lebih tertarik dengan tampilan fisik pria berotot yang memberikan kesan kuat dibanding pria yang terkesan lemah. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Konsumsi Zat Besi?

7. Lucu
Selain tampilan fisik, wanita juga suka dengan pria menyenangkan yang lucu. Banyak penelitian yang menyimpulkan, wanita tertarik pada pria yang bisa membuatnya tertawa dan melupakan peliknya permasalahan.

8. Ketertarikan yang sama
Peneliti juga menemukan, seorang wanita cenderung mencari pasangan dengan ketertarikan yang sama dengannya. Penelitian dari University of California yang menganalisis situs pencari pasangan mendapati, pengguna lebih cenderung merespons seseorang yang memiliki ketertarikan serupa.

Apakah Anda sudah memiliki salah satu dari delapan kriteria tadi, Guys?(ilj/bbs)




8 Fakta Menarik Tentang Bersin

Kabar6-Selain karena flu, bersin juga bisa disebabkan oleh alergi. Bersin adalah cara tubuh menghilangkan iritasi dari hidung atau tenggorokan. Gejala ini juga dapat disebut sebagai proses pengusiran bakteri ke udara secara paksa dan kuat.

Meskipun sering mengganggu, bersin bukanlah gejala dari masalah kesehatan yang serius. Apa saja sih sejumlah fakta menarik tentang bersin? Melansir huffpost, ini delapan fakta unik yang dimaksud:

1. Kecepatan bersin Anda lebih dari 100 mile/jam
Sebenarnya mitos ini terlalu berlebihan. Kecepatan bersin normal ternyata 30-35 mile/jam

2. Saat bersin, kita bisa menyemprotkan kuman dengan jarak yang sangat jauh
Beberapa jauh radius kuman berada saat seseorang bersin? Ada yang memperkirakan sejauh lima kaki, tetapi ada pula yang mengatakan sejauh 30 kaki.

3. Sinar matahari sering membuat orang bersin
Bukan hanya bulu, merica dan sumber alergi lainnya ternyata yang dapat menyebabkan bersin. Penyebab bersin lainnya yang sudah terbukti secara ilmiah adalah sinar, atau biasa disebut photic sneeze reflex.

4. Bersin 2-3 kali adalah normal
Partikel-partikel jahat yang menyebabkan bersin sering terperangkap di saluran napas terutama di hidung, dan saat bersin partikel tersebut tidak keluar seluruhnya. Terkadang diperlukan lebih dari satu kali bersin untuk mengusir iritan tersebut pergi. Inilah yang menyebabkan bersin berulang.

5. Mata tertutup secara otomatis
Bersin saat menyetir memang sangat mengkhawatirkan, karena saat bersin mata pasti tertutup. Tidak ada hal lain yang bisa kita pakai untuk mencegah mata menutup saat bersin. Mata tertutup saat bersin sudah merupakan sistem refleks yang tidak disadari yang terjadi di otak.

6. Jantung Anda tidak berhenti saat bersin
Meskipun ada mitos mengatakan, jantung akan berhenti sesaat Anda bersin, mitos ini salah. Hal yang terjadi, sebelum bersin jantung kita berdetak lebih pelan dari normal karena adanya stimulasi dari nervus vagus yang terjadi saat bersin.

7. Lebih baik bersin daripada menahannya
Terkadang saat akan bersin, ada rasa menggelitik yang menandakan Anda akan bersin. Dan ada tipe rasa menyesakkan saat bersin sudah setengah keluar. Saat berada di rumah ibadah atau dalam bioskop, terkadang Anda mencoba untuk menghentikan bersin yang akan terjadi.

Sebaiknya, Anda jangan melakukannya karena dapat menyebabkan cedera misalnya pembuluh darah pecah, gendang telinga pecah atau permasalahan di diafragma, walaupun hal ini jarang terjadi.

8. Kita dapat menenangkan keinginan untuk bersin
Jika sebelum Anda bersin, muncul rasa hidung yang tergelitik, ada beberapa trik untuk menenangkanya. Cobalah untuk menggosok hidung, menekan bibir atas Anda di bawah hidung atau memaksa untuk menarik nafas dalam-dalam. ** Baca juga: Jangan Salah Bedakan Antara Lapar Fisik dengan Lapar Mata

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Berapa Lama Durasi Tidur yang Efektif?

Kabar6-Selama beberapa tahun belakangan, penelitian seputar tidur telah banyak dilakukan oleh ilmuwan untuk menemukan jawaban dari berbagai pertanyaan, misalnya berapa lama waktu yang ideal untuk tidur, bagaimana tidur bisa berdampak pada kita, dan mengapa banyak fenomena terjadi saat tidur.

Pada kenyataannya, melansir dokter.id, orang yang tidur hanya empat jam juga bisa sesegar dan seaktif seperti orang yang tidur selama 7,5 jam. Hal itu juga dikuatkan oleh penelitian yang menyatakan bahwa, ‘orang kurang tidur pada kenyataannya bisa memberikan dampak yang sama persis seperti seseorang yang tidak kurang tidur, ketika keesokan paginya’.

Temuan utama ini mengungkapkan, otak pada orang yang kurang tidur bisa bekerja normal kadang-kadang, tapi sebentar-sebentar akan mengalami fenomena yang mirip dengan mati listrik.

Jadi, orang yang hanya tidur empat jam masih bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan sadar dengan apa yang dikatakannya.

Masalahnya terletak pada ketika seseorang kurang tidur, ia tidak memiliki kemampuan otak untuk mengarahkan fokus setelah mereka kehilangan perhatian. Bahkan lebih buruk lagi, orang kurang tidur tidak sadar akan penurunan dalam kinerjanya.

Orang kurang tidur mungkin tidak tahu pekerjaannya terganggu. Pada periode untuk menormalkan fungsi otak, mereka hanya bisa memberikan rasa aman palsu pada kompetensi dan keamanan.

Pada kenyataannya, inkonsistensi otak bisa memiliki konsekuensi yang membahayakan. ** Baca juga: Kebutuhan Cairan Tubuh Tidak Melulu dari Air Putih

Mitos tidur 8-9 jam ini memang sudah diketahui banyak orang. Namun secara ilmiah, mitos ini tidak pernah dibuktikan. Dalam penelitian Kripke, ia menemukan bahwa orang yang tidur antara 6,5 jam dan 7,5 jam setiap malam memiliki umur yang paling lama, lebih bahagia dan paling produktif.

Menariknya lagi, ternyata tidur lebih lama dari 7,5 jam justru akan berdampak kurang baik bagi kesehatan.(ilj/bbs)




Kota Astana Punya Bangunan Teraneh di Dunia

Kabar6-Astana adalah ibu kota Kazakhstan, yang memiliki luas 1.200 kilometer. Kota ini berkembang di atas padang rumput terluas di dunia dengan bangunan berarsitektur futuristik. Salah satunya ialah Khan Shatyr, bangunan mall berbentuk tenda yang dirancang oleh Norman Foster.

Foster juga menjadi arsitektur Istana Perdamaian, bangunan piramida kaca setinggi 60 meter. Ada juga Central Concert Hall yang bangunannya mirip bunga yang sedang merekah, kantor presiden yang mirip Gedung Putih, sampai menara lolipop setinggi 100 meter Baiterek.

Bangunan-bangunan berbentuk ajaib itu, melansir CNN Indonesia, baru ada sekira 15 tahun yang lalu. Pada 1997, Presiden Kazakhstan bernama Nursultan Nazarbayev memindahkan ibu kota dari Almaty ke Astana, kota yang sebelumnya bernama Akmola. Awalnya, Astana berupa padang rumput hijau yang datar dan luas. Hanya Sungai Ishim yang melintas di tengahnya. Kawasan tersebut awalnya merupakan penjara Soviet.

Saat ini Astana dikenal sebagai kota fiksi ilmiah karena keberadaan bangunan-bangunan ajaib itu. Turis mancanegara, terutama yang menggemari arsitektur, semakin banyak berdatangan ke sini. Terutama juga setelah Kazakhstan bebas visa ke beberapa negara, salah satunya Indonesia.

Iklim di Astana membuat proses pembangunan jauh lebih rumit. Di musim dingin, suhu bisa turun hingga minus 40 derajat Celcius, menjadikannya ibu kota terdingin kedua di dunia.

Di musim panas, terik matahari dapat mencapai 30 derajat Celcius. Menurut George Keliris, seorang insinyur struktural di Buro Happold, varian suhu ini terbukti sangat menantang ketika membangun Istana Damai.

“Kami harus membangun sistem dapat yang menghilangkan tekanan atas suhu dan membiarkan struktur bangunan bisa bernapas,” jelasnya.

Solusi yang mereka buat adalah dengan mengunci salah satu sudut piramida, sambil menempatkan sudut yang tersisa dengan bantalan jembatan. Meskipun biasa digunakan dalam pembuatan jembatan, bantalan semacam ini tidak pernah dibangun untuk sebuah bangunan.

Banyak arsitek yang memberi andil dalam membentuk nuansa sebuah ibu kota baru, tetapi satu-satunya orang yang memiliki dampak terbesar dalam transformasi Astana adalah Presiden Nazarbayev.

Dalam banyak hal, Astana terlihat seperti proyek ‘hobi’ Nazarbayev. Di puncak Baiterek, yang dibangun dari sketsa Nazarbayev, pengunjung dapat menyentuh sidik jarinya yang berlapis emas.

Desain futuristik kota ini menunjukkan ambisi dan keinginan Kazakhstan untuk menjauhkan diri dari warisan Soviet yang telah merusak banyak negara Asia Tengah di sekitarnya. ** Baca juga: Dikira Bocah 6 Tahun, Ternyata Anak yang Diadopsi Ini Telah Berumur 22 Tahun

Astana memposisikan dirinya sebagai pusat Eurasia, tempat di mana Timur bertemu Barat.(ilj/bbs)




Studi Ungkap 8 ‘Cara Cepat’ yang Digunakan Pria untuk Menilai Wanita

Kabar6-Sama seperti wanita, kaum adam pun memiliki kriteria sendiri saat mencari pasangan. Namun ada hal menarik yang mungkin belum Anda ketahui.

Terdapat beberapa alasan yang membuat pria berhenti sejenak untuk memandang wanita yang ditemuinya itu lebih lama.

“Ada beberapa hal yang bisa langsung dipelajari pria saat mereka bertemu wanita,” jelas Jackie Black PhD, penulis buku ‘Meeting Your Match’. Melansir Wolipop, ini dia delapan hal yang digunakan pria untuk menilai wanita dalam sekejap:

1. Rambut
Pria biasanya senang melihat wanita yang berambut tebal dan indah. Sebuah penelitian mengungkapkan, pria pertama kali memperhatikan wanita dari rambutnya.

Bagi pria, rambut yang indah merupakan tanda bahwa wanita tersebut rajin menjaga kesehatan dan kecantikan tubuhnya.

2. Senyum yang tulus
Percaya atau tidak, pria bisa melihat sifat seorang wanita dari senyumnya. Secara umum, senyum dengan sedikit kerutan di sekitar mata menandakan Anda pribadi yang rileks dan menyenangkan. Dari situ, pria juga bisa tahu Anda tersenyum tulus tanpa dibuat-buat.

3. Jumlah teman
Berapa banyak teman yang bersama Anda saat di jalan, atau tempat umum lainnya bisa mempengaruhi keinginan pria untuk mendekati Anda atau tidak. Jika lebih dari lima orang yang mengelilingi Anda, biasanya akan membuat pria segan mendekat.

4. Nada suara
Sebuah penelitian menunjukkan, pria tertarik dengan wanita yang memiliki nada suara tinggi. Disebutkan, wanita dengan nada suara tinggi menyimbolkan gairah muda dan manja.

Meskipun belum terbukti secara ilmiah, nada tinggi juga dianggap menjadi tanda kalau wanita tersebut memiliki kesehatan reproduksi yang baik.

5. Ukuran pinggang & pinggul
Setiap pria pasti ingin memiliki keturunan dan mencari calon istri yang bisa memberikannya anak. Sebagian besar pria masih mengikuti kepercayaan nenek moyang berabad-abad lalu, bahwa wanita yang memiliki pinggang dengan lebar lebih kecil dari pinggul, menandakan wanita itu subur. Jadi, sadar atau tidak, pria lebih tertarik dengan wanita dengan bentuk tubuh jam pasir.

6. Kulit yang bercahaya
Pria suka melihat wanita dengan kulit bercahaya, karena itu merupakan tanda dia memiliki kesehatan mental yang baik. Alasannya, stres dan rasa gelisah biasanya menyebabkan jerawat, kulit berminyak dan wajah kusam.

Itulah sebabnya, produk kosmetik seperti bronzer atau shimmer cukup laku di pasaran karena banyak wanita yang menginginkan kulitnya tampak bercahaya untuk menarik perhatian pria.

7. Jika ada yang ‘palsu’ pada diri wanita
Pria memang tidak tahu banyak soal kosmetik atau kecantikan. Tapi dia bisa segera tahu jika wanita memakai benda tambahan untuk menunjang penampilan. Misalnya bulu mata palsu, hair extension atau operasi payudara.

Bagi pria, kecantikan alami lebih penting dan mereka akan menganggap wanita dengan ‘tambahan palsu’ terlalu berusaha keras untuk tampil. Hal ini tentu saja bisa mengurangi nilai plus wanita di mata pria.

8. Mata
Mata merupakan bagian tubuh yang paling menjadi fokus bagi pria. Sapuan eyeshadow cokelat tipis dengan sedikit shimmer, mungkin membuat mata Anda terlihat lebih cemerlang dan tampak ekspresif.

Tapi riasan mata yang terlalu dramatis, apalagi dipakai saat siang atau acara santai akan ‘menghalangi’ pandangannya ke mata Anda. Itu tentu saja bukan pertanda baik bila ingin membuat pria tertarik. ** Baca juga: Ternyata, Mata Berkedip Tiap 5 Detik Sekali

Jadi, tampil apa adanya dan menjadi diri sendiri memang yang paling disarankan.(ilj/bbs)




Ahli Jelaskan Pria ‘Mata Keranjang’ Secara Ilmiah

Kabar6-Anggapan umum yang sering Anda dengar adalah pria itu ditakdirkan ‘mata keranjang’, sehingga selalu tidak tahan melirik wanita cantik yang lewat di dekatnya. Benarkah anggapan tersebut? Apakah itu hanya semacam kebiasaan buruk atau memang sifat umum kaum adam?

Nah, menurut beberapa ahli mengatakan bahwa pria mata keranjang bisa dijelaskan secara ilmiah. Dan hasilnya pun beragam mulai dari tabiat, faktor insting atau pengaruh fungsi otaknya. Melansir popularworld, berikut penjelasannya:

1. Otak pria beda dengan wanita
Louann Brizendine, M. D., penulis The Male Brain menjelaskan, otak pria dan wanita itu berbeda ukuran. Otak pria 2,5 kali lebih besar daripada yang dimiliki wanita.

Namun ada kesamaan, yaitu memiliki area yang bernama ‘sexual pursuit’ di bagian hypothalamus, sehingga wajar jika hasrat yang timbul lebih besar dan tergoda ketika melihat lawan jenis.

2. Pengaruh kadar hormon testosteron
Kadar testosteron bisa menjadi penyebabnya. Hormon pada tubuh pria ini enam kali lebih besar dibandingkan yang dimiliki wanita. Menurut para peneliti di Columbia University, area kendali impuls di dalam otak terganggu oleh testosteron sehingga pria lebih suka melihat dulu sebelum berpikir.

3. Keragaman membuat pria tertarik
Dalam buku The Way of the Superior Man karya David Deida, pernah dilakukan satu seminar yang meminta sekelompok pria untuk memilih antara melihat majalah dengan 50 foto wanita tercantik di dunia atau melihat majalah dengan 50 foto beragam wanita yang cantiknya lumayan.

Hasilnya, setiap pria dalam kelompok tersebut menyebutkan memilih majalah yang memuat foto lebih beragam. ** Baca juga: Kebiasaan Harian yang Picu Nyeri Punggung di Kalangan Anak Muda

Apakah Anda termasuk si mata keranjang itu, guys? (ilj/bbs)




Ada Penjelasan Ilmiah Kenapa Orang Punya Muka ‘Jutek’

Kabar6-Mungkin Anda termasuk orang yang sering dijuluki si muka jutek atau resting bitch face karena jarang tersenyum sehingga terkesan judes. Ya, memiliki muka jutek memang jauh dari kesan ramah sehingga tidak jarang dianggap galak, sinis, dan cuek.

Lantas, kenapa seseorang bisa memiliki muka yang jutek? Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul ‘Throwing Shade: The Science of Resting Bitch Face’, melansir hellosehat, fenomena tentang muka jutek adalah hal yang nyata. Penelitian tersebut dilakukan oleh Abbe Macbeth dan Jason Rogers dari Noldus Information Tecnology, yaitu sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak untuk menganalisis wajah para selebriti Hollywood, Amerika Serikat.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak berteknologi tinggi yang bisa membaca ekspresi manusia yaitu FaceReader. Alat tersebut bekerja dengan cara memetakan dan menganalisis lebih dari 500 titik di wajah sebagai acuan dari delapan emosi dasar manusia yaitu sedih, bahagia, marah, takut, kaget, jijik, netral, dan menghina.

Hasilnya, para ahli menemukan fakta bahwa rata-rata ekspresi wajah manusia terdiri dari 97 persen ekspresi wajah netral (alami) dan tiga persen sisanya menunjukkan emosi kecil seperti kesedihan, kebahagian, dan kemarahan.

Nah, orang yang memiliki raut wajah jutek ternyata tingkat emosinya naik hingga dua kali lipat menjadi enam persen. Dari hasil pemindaian foto, sebagian besar emosi yang diekspresikan orang yang memiliki wajah jutek adalah ekspresi menghina atau meremehkan.

Hal ini bisa dilihat dari isyarat kecil seperti menyipitkan mata atau menarik salah satu sudut bibit yang dianggap sebagai bentuk dari ekspresi menghina. Ekspresi menghina sendiri diartikan sebagai perasaan bahwa ada sesuatu yang patut dicemooh.

Karena itulah, fisiologi atau bentuk wajahlah yang akhirnya memainkan peran besar dalam membentuk kesan jutek. Jadi tak heran kalau banyak orang yang dicap jutek memiliki ciri khas mata sipit atau sayu, sudut bibir yang melengkung ke bawah, atau alis yang posisinya agak turun ke arah dalam (hidung).

Namun hingga kini, para ahli tidak mengetahui jawaban yang pasti mengapa seseorang bisa memiliki muka jutek. Diduga, faktor genetik dan lingkungan sekitar ikut berpengaruh terhadap pembentukan ekspresi wajah tersebut.

Muka jutek memang selalu diidentikan dengan kaum wanita karena banyak yang meyakini bahwa jumlah kaum hawa yang berwajah jutek lebih banyak dibanding pria. Selain itu, kebanyakan artikel anekdot dan jurnal ilmiah juga sering mengisyaratkan bahwa hanya wanitalah yang punya wajah jutek. Padahal faktanya tidak selalu begitu.

Para peneliti percaya bahwa asumsi yang mengatakan wajah jutek hanya dimiliki wanita pada dasarnya dibangun dari norma-norma sosial yang menuntut wanita untuk selalu tersenyum, bahagia, dan ramah terhadap orang lain, bukan pada fisiologi atau bentuk wajah seseorang.

Jadi ketika wanita tidak tersenyum atau tidak menunjukkan ekspresi wajah yang menyenangkan, akan lebih cepat dicap jutek atau judes. Sedangkan pria tidak terlalu banyak dituntut untuk menebar senyum. Maka ketika seorang pria menunjukkan ekspresi wajah datar atau agak menghina, tidak ada yang mempermasalahkannya.

Kesimpulannya, seseorang bukan ‘punya’ muka jutek, melainkan masyarakatlah yang memberinya cap demikian akibat ciri khas tertentu pada fisiologi wajahnya. Jadi sebenarnya orang yang dicap punya muka jutek belum tentu sedang merengut atau bermuka masam.

Mungkin ia tidak sedang menunjukkan ekspresi wajah kesal atau jutek, hanya saja orang lain mengartikan bentuk wajahnya seolah sedang menunjukkan emosi negatif. ** Baca juga: Detoks Media Sosial Itu Memang Dibutuhkan

Bagaimana dengan ekspresi wajah Anda? Sering tampak jutek atau justru sangat ramah? (ilj/bbs)




Fakta Ilmiah Cinta Pada Pandangan Pertama

Kabar6-Pernahkan Anda langsung jatuh hati pada lawan jenis saat pertama kali berjumpa? Kondisi yang disebut sebahai ‘cinta pada pandangan pertama’ ini sepertinya memang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun tahukah Anda, ternyata ada sejumlah fakta ilmiah yang bisa menjabarkan tentang cinta pada pandangan pertama, lho. Penasaran? Melansir Quipper, berikut beberapa fakta ilmiah yang dimaksud:

1. Ada reaksi kimia pada otak saat merasakan cinta pada pandangan pertama
Menurut pakar neuropsychotherapist, dr. Trisha Stratford, ketika seseorang merasakan jatuh cinta, sebenarnya di otaknya telah terjadi reaksi kimia.

Otak seseorang yang tengah jatuh cinta menciptakan dopamin dan serotonin yang bisa menciptakan perasaan hangat dan bahagia. Semakin besar perasaan itu, maka semakin kuat perasaan cinta yang dirasakan.

2. Cinta pada pandangan pertama muncul saat diri kita melihat orang lain seperti bercermin
Anda bisa langsung jatuh cinta pada seseorang saat pertama bertemu, bisa jadi disebabkan karena merasa ada bagian dari diri Anda dalam orang tersebut. Ibarat Anda merasa sedang bercermin.

Entah dari gaya berpakaian, cara bicara, atau gerak tubuhnya. Secara psikologis, Anda merasa terikat atas kesamaan itu kepada orang yang membuat Anda jatuh cinta pada pandangan pertama itu. Kesamaan itu membuat Anda lebih nyaman.

3. Cinta pada pandangan pertama tak seindah kisah dalam dongeng
Banyak yang mengira, cinta pada pandangan pertama akan seindah dan seromantis kisah dalam dongeng. Faktanya, cinta pada pandangan pertama bukan berarti cinta Anda akan langsung abadi dan mengalami keindahan cinta selamanya.

Hal ini karena hubungan cinta itu tetap harus dirawat dan dijaga. Mulai dari saling memahami antara satu dengan lainnya, saling menerima kelebihan dan kekurangan, dan lain sebagainya.

4. Bisa jadi ilusi positif yang Anda ciptakan sendiri
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Universitas Groningen pada 2017, cinta pada pandangan pertama merupakan ilusi yang positif. Ilusi itu sendiri dapat dipahami sebagai sesuatu yang hanya ada dalam angan-angan atau sebuah khayalan.

Menurut para peneliti, ketika Anda jatuh cinta, khususnya pada pandangan pertama, ilusi ini kerap muncul dalam otak. Khayalan itu tentang orang yang telah menarik hati sejak pertemuan pertama.

Ilusi tentang orang itu akan terus muncul dalam otak, sehingga otak yakin akan perasaan cinta yang Anda rasakan di awal pertemuan. Perasaan itu akan membuat Anda mencintai orang itu meski baru pertama kali bertemu.

5. DNA menentukan seseorang bisa jatuh cinta pada pandangan pertama
Fakta menarik soal jatuh cinta pada pandangan pertama yang cukup unik adalah seseorang bisa jatuh cinta karena adanya persamaan DNA. Ya, secara tak sadar, ketika seseorang jatuh cinta, ternyata ada kesamaan struktur DNA antara dirinya dengan orang yang disukai pada pandangan pertama.

Hal ini karena ketika seseorang jatuh cinta, maka akan berdampak pada tubuhnya. Mulai dari mengubah sistem kekebalan tubuh hingga membuat pupil mata orang tersebut melebar saat menatap orang yang disukainya.

Anda bisa jatuh cinta pada pertama kali dengan seseorang yang memiliki kondisi fisik, aroma, hingga suara yang kiranya berkaitan dengan diri Anda. Jadi, secara tak langsung, DNA Anda yang sebenarnya jatuh cinta.

6. Persamaan pribadi juga menentukan terjadinya jatuh cinta pada pandangan pertama
Fakta psikologis jatuh cinta pada pandangan pertama, disebabkan adanya persamaan pribadi. Otak akan cepat merasa ‘klik’ dengan seseorang yang sekiranya memiliki kepribadian sama dengan Anda.

Anda tentu tidak akan sadar. Tapi, kepribadian orang itu secara garis besar memiliki kesamaan dengan kepribadian Anda. Jadi orang yang mampu membuat Anda jatuh cinta pada pandangan pertama adalah yang kepribadiannya mirip sekali dengan Anda.

7. Pria lebih cepat jatuh cinta pada pandangan pertama
Dr. Helen Fisher, seorang ahli dalam hal hubungan dan percintaan, mengatakan bahwa pria lebih cepat merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Hal ini karena pria cepat menilai seseorang, khususnya wanita, secara visual dan beranggapan bahwa wanita yang dilihat adalah tambatan hatinya.

Pria jarang sekali mengolah informasi lebih tentang wanita yang disukainya dari visualnya, yakni tampak fisiknya. Namun tidak jarang juga pria yang merasakan jatuh cinta pertama kali pada seorang wanita setelah melakukan komunikasi secara rutin. ** Baca juga: Cara Berpikir yang Salah Bisa Hambat Berat Badan Turun

Jadi, percayakah Anda bahwa jodoh adalah cerminan diri kita sendiri? (ilj/bbs)