1

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Wantisari Lebak akibat Sungai Meluap

Kabar6-Ratusan rumah di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, Jumat malam (26/4/2024).

Banjir yang merendam rumah warga di beberapa kampung di desa tersebut akibat meluapnya Sungai Cisimeut setelah hujan turun mengguyur di wilayah Lebak sejak sore hingga malam.

“Data sementara yang terlaporkan sebanyak 167 rumah yang terdampak,” kata Sekretaris Desa Wantisari, Dani Setiawan

Dani mengatakan, puluhan rumah yang terendam banjir berada di Kampung Wanti, Kampung Talagasari, dan Kampung Kadujangkung.

“Ketinggian banjir ada yang sampai mencapai 1,5 meter. Ada beberapa keluarga yang sampai mengungsi ke rumah tetangga atau kerabatnya yang enggak kebanjiran,” tutur Dani.

**Baca Juga: Harga Cula Badak Jawa Dibandrol Rp 500 Jutaan, Menggiurkan Pemburu

“Kondisi terakhir tidak bertambah tinggi banjirnya, kelihatannya sedikit sedikit surut. Semoga saja hujan enggak turun karena khawatir air akan naik lagi,” tambah Dani.

Iin Novariah salah seorang warga Wantisari menuturkan, banjir mulai mengelilingi halaman depan dan belakang rumah sekira pukul 19.15 WIB.

“Naiknya air lumayan cepat ya, pas lihat jalan di depan kerendam, langsung buru-buru naikin perabotan rumah ke tempat yang aman,” ucap Iin.

Kurang dari satu jam, sambung Iin, air sudah masuk ke dalam rumah. Bersyukurnya, beberapa barang di dalam rumah sudah di tempat aman.

“Di luar bisa setinggi 1 meter lebih, di dalam rumah sebetis. Mudah-mudahan aja enggak naik dan cepat surut lagi,” harapnya.(Nda)




Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Depan Pasar Gintung Tangsel

Kabar6-Pemandangan tidak bagus di tepi Jalan Ir H Djuanda, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Tepatnya persis di depan Pasar Gintung.

Pantauan kabar6.com, Sabtu (13/4/2024) sore di lokasi itu penumpukan sampah terjadi saat libur Lebaran. Sampah yang sengaja dibuang sembarangan oleh oknum warga sekitar dan pengguna jalan tidak diangkut.

“Udah dari Lebaran,” ungkap Zaenal, juru parkir di sekitar lokasi. Menurutnya, saat malam tumpukan sampah akan semakin tinggi.

**Baca Juga: Warga Teluk Lada Pandeglang Gelar Mapag Sri Sambut Panen Raya

Jika hujan turun, lanjut Zaenal, tumpukan sampah mengeluarkan bau tidak sedap. “Apalagi pas kebawa angin,” terang pria bertubuh kurus berkulit hitam legam itu.

Menurutnya, tumpukan sampah membuat tidak enak dipandang mata. Ia berharap sampah dapat segera diangkut.

Zaenal pastikan bila tidak cepat diangkut tumpukan sampah semakin tinggi. “Foto aja,” tegasnya usai melayani motor pelanggan toko roti terkenal.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wahyunoto Lukman maupun Kepala Bidang Kebersihan, Tubagus Apriliyandi belum merespon upaya konfirmasi.(yud)




Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Dua Hari Ke Depan di Lebak

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga 18 Maret 2024, di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Berdasarkan pemantauan perkembangan BMKG terhadap kondisi cuaca dan iklim di wilayah Banten menunjukkan adanya potensi cuaca ekstrem berupa meningkatnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang serta potensi gelombang tinggi di sekitar perairan Banten.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama kembali mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

**Baca Juga: Komunitas Tangsel Bersatu Amankan Tiga Kelompok Remaja Hendak Tawuran

“Terutama masyarakat yang tinggal di daerah bertopografi curam, bergunung atay tebing rawan longsor dan banjir,” kata Febby kepada Kabar6.com, Sabtu (16/3/2024).

“Kami minta tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” sambung dia.

Lebih lanjut, ujar Febby, renomena Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia bagian tenggara, Selatan Jawa memberikan dampak tidak langsung terjandinya peningkatan tinggi gelombang.

“Gelombang tinggi berpotensi terjadi 2,5 hingga 4 meter di selat Sunda bagian selatan, perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten,” katanya.(Nda)




Pemilu 2024, BMKG Prediksi di Banten Siang Hujan Ringan dan Sedang

Kabar6-Pemungutan suara Pemilu serentak 2024 dijadwalkan Rabu, 14 Februari besok. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melansir prakiraan cuaca bertepatan dengan hari pencoblosan di wilayah Provinsi Banten.

“Secara umum prakiraan cuaca pada siang hari pas pemilu diguyur hujan ringan dan sedang,” kata Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto kepada kabar6.com lewat keterangan tertulis, Senin (12/2/2024).

Aktivitas Monsun Asia yang mempengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Selatan. Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Selatan termasuk wilayah Banten sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.

Hartanto menerangkan, prakiraan kondisi cuaca pada pagi hari penyoblosan seluruh wilayah kecamatan se-Banten cerah berawan. “Khusus di Kota Tangerang Selatan pada siang hari pemilu diperkirakan hujan ringan,” terangnya.

**Baca Juga: Simulasi Pengamanan TPS Pemilu Digelar Polres Cilegon dan Kodim 0623 Cilegon 

Secara umum angin diperkirakan berasal dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 10-35 kilometer per jam. Suhu udara berkisar 23-33 derajat celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 60-95 persen.

Khusus di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pemilu serentak 2024 ini terdapat 3.824 tempat pemungutan suara yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan.

Potensi saat hari pemungutan suara diguyur hujan diakui Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep. Ia menilik dari pesta demokrasi lima tahunan sebelum-sebelumnya.

“Patut diwaspadai. Biasanya pas lagi penghitungan suara hujan deras,” ujar Acep.(yud)




Imlek 2024 di Vihara Kwan In Thang Pamulang Diguyur Hujan Gelegar Petir

Kabar6-Hari ini bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Sejak tadi malam sejumlah umat datang ke Vihara Kwan In Thang di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, untuk melakukan ritual sembahyang.

“Selesai kebaktian hujan besar. Diiringin petir, ini tandanya naga turun,” ungkap Pandita Chen Eddy Sastro, sekretaris pengurus Vihara Kwan In Thang kepada kabar6.com di Pondok Cabe Udik, Sabtu (10/2/2024).

Semalam, ia jelaskan, umat melakukan penyambutan turunnya dewa. Pukul 22.00 WIB pengurus mengadakan kebaktian di Vihara Kwan In Thang.

Eddy bilang, turun hujan petanda membawa berita baik untuk seluruh umat di Indonesia. Terutama untuk umat Budha. “Kebetulan jatuh pada shio Naga Kayu,” jelasnya.

**Baca Juga: Ribuan Massa Pendukung Prabowo – Gibran di Tangsel ke GBK

Hari ini bertepatan dengan ceit. Eddy Sastro sebutkan, warga Tionghoa melakukan sembahyang ke vihara-vihara. Umat yang datang pagi ini karena diperkirakan tadi malam berkumpul bareng keluarga serta kerabatnya.

“Cukup meriah juga. Kalau dihitung sampai ribuan. Dari semalam. Saya dari jam 7 malam sampai 3 pagi masih ada yang datang di sini untuk sembahyang,” ujarnya.

Di pelataran Vihara Kwan In Thang, segerombolan anak-anak bersama ibu-ibu berkerumun. Mereka menunggu angpao dari umat yang selesai melaksanakan ritual sembahyang.

Terlihat suasana anak-anak berdesakan berebut uang pecahan Rp 5000 yang dibagikan oleh seorang remaja Tionghoa. “Antri, yang tertib,” teriak remaja berkaos merah itu.(yud)




Dua Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang menyebabkan ratusan rumah kepala keluarga terdampak. Ketinggian air mulai dari 20 sentimeter hingga 1,2 meter.

“Dari laporan di lapangan ada 310 KK yang terdampak,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Sabtu (27/1/2024).

Dijelaskan, ke-310 KK terdampak sebarannya di Kecamatan Pakuhaji dan Rajeg. Banjir terjadi pada enam Rukun Tetangga pada dua desa.

Adapun jumlah kepala keluarga dari wilayah itu diantaranya seperti di RT 01 RW 12, Desa Keramat, Pakuhaji sebanyak 40 KK.

**Baca Juga: Kiai dan Ulama se-Depok Siap Antarkan Partai Gelora ke Senayan dan Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran

Kemudian di Desa Rajeg Mulya, Rajeg dengan jumlah empat rukun tetangga sebanyak 270 KK. “Karena hujan yang cukup deras dan saluran air yang sempit akhirnya air berhenti di Perumahan Griya Arta Rajeg 4,” terang Ujat.

Ia mengakui buruknya drainase dan semakin berkurangnya resapan air menjadi pemicu banjir. “Seperti banyaknya hunian,” ujarnya.

Ujat bilang, BPBD Kabupaten Tangerang telah berkoordinasi dengan aparatur kecamatan dan desa setempat untuk melakukan penanganan lanjutan.

“Kami sudah koordinasi dengan instansi lain, agar warga yang terdampak segera mendapat bantuan,” tambahnya.(yud)




Hujan 5 Januari 2024, BPBD Tangsel: Delapan Titik Banjir dan Empat Longsor

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat sebaran titik banjir cukup banyak. Sementara empat lokasi lainnya terjadi tanah longsor.

“Delapan titik lokasi banjir,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay kepada kabar6.com, Jum’at (5/1/2024).

Ia menyebutkan titik pertama di Reni Jaya RW 17 dan RW 20, Pamulang Barat. Ketinggian air antara 20 sentimeter hingga 150 sentimeter banjir merendam 140 rumah kepala keluarga. Sekitar 40 kepala keluarga mengungsi.

Lokasi kedua di Bukit Pamulang Indah, Blok A; B dan F, Kelurahan Pamulang Timur tinggi muka air kurang lebih antara 30-80 sentimeter. Ada 200 kepala keluarga terdampak sekitar 40 di antaranya mengungsi.

Titik ketiga di perumahan MA RW 06 dan 07, Pamulang Timur tinggi muka air kurang lebih 30-90 sentimeter. 60 kepala keluarga terdampak, dan 10 di antaranya mengungsi.

Keempat di perumahan Pamulang Asri 2 RW 09, Serua Indah, Kecamatan Ciputat tinggi muka air antara 30-90 sentimeter. “Sekitar 160 kepala keluarga terdampak dan yang mengungsi 10,” terang Gumay.

Banjir juga terjadi di perumahan Cipayung Mas, Kelurahan Cipayung, Ciputat, tinggi muka air antara 25-100 sentimeter. 140 kepala keluarga terdampak dan kurang lebih 50 di antaranya mengungsi.

Titik keenam banjir di LUK Bakti Jaya RT 03 RW 04, Kelurahan Bakti Jaya, Setu, tinggi muka air kurang lebih 20-80 sentimeter. Ada 60 kepala keluarga terdampak tidak ada yang mengungsi.

**Baca Juga: Hujan Ekstrem, Banyak Pemukiman di Tangsel Terendam Banjir

Banjir lokasi ketujuh di perumahan Pondok Hijau Blok A dan B, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. Ada 40 kepala keluarga terdampak tidak ada yang mengungsi.

“Titik banjir kedelapan di perumahan Rooswod RT 04 RW 09, Serua, Kecamatan Ciputat sekitar 50 sentimeter merendam 80 kepala keluarga yang mengungsi nihil,” papar Gumay.

Tanah longsor terjadi di RT 08 RW 05, Kelurahan Bakti Jaya, Setu. Dua rumah rusak berat dan empat lainnya rusak ringan. Empat kepala keluarga sementara ini mengungsi.

Lokasi longsor terjadi di perumahan Maharta RT 03 RW 04, Pondok Kacang Timur. Ada satu rumah kepala keluarga terdampak tapi tidak mengungsi.

“Longsor juga terjadi di perumahan Maharta RT 01 RW 1. Ada satu kepala keluarga terdampak dan tidak mengungsi,” ujarnya.

Gumay pastikan bantuan bahan makanan siap saji sudah disalurkan kepada keluarga terdampak banjir dan longsor. Satgas BPBD Kota Tangsel juga masih siaga pantau kondisi di sekitar lokasi banjir dan longsor.(yud)




DLH Tangsel Bersih-bersih Sampah di Daerah Aliran Sungai

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersihkan sampah di daerah aliran sungai. Tumpukan sampah dapat memicu terjadinya banjir saat intensitas curah hujan tinggi.

“Sekarang kan musim hujan, sampah kita cek cek di aliran sungai. Sementara ini sudah tertangani sih. Yang di Rawa Buntu, cuma tidak semua kita update,” kata Kepala Bidang Kebersihan, Rastra Yudhatama, Kamis (4/1/2024).

Ia pastikan bersih-bersih sampah di daerah aliran sungai akan dilaksanakan di tujuh wilayah kecamatan. “Nanti juga di setiap kecamatan juga ada kok,” jelasnya.

**Baca Juga: BPBD Kota Tangerang Imbau Warga Jaga Lingkungan

Sementara, pantauan disalah satu aliran kali di Jalan Bayam, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang nampak ketinggian air nyaris rata dengan kontruksi jembatan. Lokasi itu kerap dipenuhi sampah lantaran kerap tersangkut oleh jembatan.

Apalagi, jembatan penghubung Tangsel dengan Depok ini memiliki kontruksi bangunan yang rendah. Hal itu juga diakui oleh Idris, salah satu warga di lokasi.

“Ini kan jembatan posisinya dibawah, jadi ini kalau air naik sampahnya suka ketahan. Ini belum nyangkut sampah, soalnya air belom mentok ke jembatan,” ujarnya.(yud)




Hujan, Atap SDN 02 Pondok Cabe Udik di Pamulang Roboh

Kabar6-Bangunan gedung SDN 02 Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) porak-poranda pada Sabtu kemarin. Akibatnya atap tiga ruangan kelas roboh hingga rusak parah.

“Ini ruang kelas semua yang atapnya roboh. Ada tiga kelas. Kelas 1 sama lima, kebetulan saja nyambung yang satunya,” ungkap Ayu, istri penjaga sekolah, Minggu (26/11/2023).

**Baca Juga: Hari Jadi ke-15, Ini Capaian Indikator Makro Ekonomi di Tangsel

Menurutnya, atap ruang kelas roboh akibat diterjang angin kencang. Bangunan sekolah secara bersamaan sedang direnovasi.

“Karena kena hujan aja,” terang Ayu. Ia pastikan bahwa Senin besok akan digelar ujian semesteran.

Ayu belum mengetahui skema kegiatan belajar mengajar besok lantaran menunggu instruksi kepala SDN 02 Pondok Cabe Udik.

Pantauan di lokasi, atap ruang kelas tersebut sudah tidak memiliki atap. Nampak terlihat aktivitas pekerja yang mengangkut sisa reruntuhan. Satu unit mobil terparkir sudah terisi penuh dengan baja ringan bekas kerangka atap kelas.

Sementara, Kepala SDN 02 Pondok Cabe Udik, Sofyan menyebutkan, ambruknya fasilitas sekolah itu sudah dikoordinasikan dengan Dinas terkait. “Sudah ditangani dinas terkait,” singkatnya.(yud).
_____________________________________
Kondisi SDN 02 Pondok Cabe Udik yang roboh.(yud)




Dibawah Guyuran Hujan, Puluhan Ribu Warga Tetap Bertahan Ikuti Tangerang Bersalawat

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar kegiatan Tangerang Bersalawat sebagai salah satu ungkapan rasa syukur atas segala karunia melalui berbagai capaian pembangunan di Kota Tangerang serta mendoakan perjuangan saudara-saudara kita di Palestina.

Guyuran hujan pun tak menyurutkan semangat masyarakat untuk mengikuti acara Tangerang Bersalawat sampai selesai. Di mana para jemaah tetap setia memadati area pelataran Masjid Raya Al Azhom yang menjadi tempat berlangsungnya acara.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, yang didampingi Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, menyampaikan ungkapan rasa syukur serta bangganya kepada seluruh masyarakat yang tak hanya dari Kota Tangerang namun dari berbagai wilayah.

“Dari berbagai wilayah pada datang ke sini buat salawatan dan doain saudara-saudara kita di Palestina. insya Allah hujan ini sebagai berkah dari Allah SWT kepada kita semua yang hadir malam hari ini,” ujar dihadapan puluhan ribu masyarakat, Minggu, (19/11/2023) malam.

Arief beserta wakilnya juga mengucapkan ucapan terima kasih atas segala dukungan masyarakat selama masa kepemimpinannya yang hampir memasuki penghujung masa jabatan.

**Baca Juga: Kejati Banten Ungkap Perkembangan Kasus Pasutri Bobol Bank BRI Rp5,1 Miliar

“Kami terus berupaya lakukan yang terbaik dalam menjalankan amanah dalam memajukan kota serta menyejahterakan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang dicanangkan. Semoga apa yang selama ini diupayakan menjadi manfaat serta kemaslahatan bagi masyarakat dan Kota Tangerang,” katanya.

Suasana semakin syahdu manakala salawat nabi dilantunkan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf memulai memimpin jamaah bersalawat dan diikuti oleh warga yang hadir.

“Masyaallah, setiap gelaran salawatan di Kota Tangerang selalu dipadati jemaah. Terima kasih pada wali kota yang rutin adakan salawatan dan saya kagum dengan sambutan warga Kota Tangerang yang hadir malam ini,” ujar Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, seraya mengajak para jemaah untuk selalu jaga kedamaian di Kota Tangerang dan negeri Indonesia. (Oke)