1

Warga Bayah Sempat Panik Saat Gempa Lebak Mengguncang

Kabar6-Warga Bayah sempat panik dan lari keluar rumah, saat gempa berkekuatan 5,5 SR mengguncang. Usai reda, warga beraktifitas normal kembali. Beruntung, Lindu tidak lama, hanya beberapa detik yang dirasakan oleh warga.

Kedalamannya mencapai 10 Km, getaran gempa terasa di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Sukabumi, Tangerang hingga Jakarta.

“Kerasa dua detikan, warga keluar rumah, waktu gempa saya sendiri lagi di rumah,” kata Rafik Rahmat Taufik, Kepala Desa (Kades) Bayah Timur, melalui selulernya, Jumat (04/02/2022).

Hingga saat ini, dia belum mendapatkan laporan adanya kerusakan rumah warga, bangunan maupun infrastruktur lainnya.

**Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Masyarakat Diminta Menjauhi Pantai

“Rumah sama pantai itu kan sekitar 3km. Sampai sekarang sih belum dapet laporan adanya kerusakan,” ujarnya.

Polisi mengaku sudah turun ke lapangan untuk mengecek dampak gempa bumi yang berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang terjadi sekitar pukul 17.10 Wib.

“Polda Banten dan jajaran sedang melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengidentifikasi dampak gempa. Getaran terasa hingga ke Pelabuhan Ratu, Tangerang bahkan Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat (04/02/2022).(Dhi)




HUT ke-74 RI, Gempa Magnitudo 4,2 Terjadi di Bayah Lebak

kabar6.com

Kabar6-Bertepatan dengan HUT ke-74 Republik Indonesia (RI), gempa bumi terjadi di Kabupaten Lebak, Sabtu (17/8/2019).

Gempa bermaganitudo 4,2 tersebut terjadi pada pukul 12.18 WIB pada kedalaman 22 km di laut 49 km Barat Daya Bayah, Lebak.

“Lokasi 7.36 LS 106.12 BT. Dirasakan (Skala MMI) : III Panggarangan, II Cimandiri,” tulis BMKG di situs resminya.

Dihubungi, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawi mengatakan, ia belum mendapat laporan mengenai kerusakan akibat dampak gempa tersebut. Namun, relawan kini tengah menyisir, terutama di wilayah terdekat pusat gempa.**Baca juga: Upacara 17-an, Bupati Zaki: Ini Menjadi Representasi Semangat Gotong Royong.

“Belum ada laporan, tetapi relawan sudah mulai menyisir. Masyarakat jangan panik, tetap tenang,” katanya.(Nda)




Band Reggae Gelar Konser Amal Untuk Korban Gempa Lebak

Kabar6-Grup band rege menggelar konser amal untuk korban gempa bumi di Kabupaten Lebak, Banten SMA berhasil terkumpul Rp700 ribu.

Grup band Momonon menggalang dana di halaman parkir pemandian Tirta Buana, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

“Memang enggak seberapa. Semoga bisa ngebantu saudara kita di Bayah sana,” kata Gozil, vokalis grup band Momonon, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya pada Jumat malam, 26 Januari 2018, usai menggelar konser amalnya.

Pria berambut gimbal dengan titel Strata Satu ini bercerita kalau dana itu akan diserahkan kepada Momonon Fams Sawarna.

“untuk diserahkan langsung kepada korban gempa. Karena di desa Saya, ada beberapa rumah yang roboh di guncang gempa,” terangnya.

Bantuan pun datang dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), lembaga non profit ini menyalurkan sembako, pakaian, obat-obatan serta biaya hidup sehari-hari kepada Korban Bencana Gempa di Lebak.

“Perlu diketahui, bahwa lembaga zakat tidak hanya mengurusi kaum dhuafa yang berada di daerah aman bencana saja, hal ini berlaku juga bagi masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam apapun,” kata Wildhan Dewayana, Direktur Utama (Dirut) IZI, melalui pesan singkatnya, Jumat (26/01/2018).

Jika memungkinkan, IZI berkeinginan bisa membangun kembali rumah warga yang rubuh karena gempa bumi pada 23 Januari 2018 lalu.**Baca juga: Iti Octavia Jayabaya: 1.158 Unit Bangunan Rusak Akibat Gempa di Lebak.

“Dan bila memungkinkan, selanjutnya kami akan memberikan bantuan reparasi rumah untuk warga disini,” terangnya.(dhi)




Iti Octavia Jayabaya: 1.158 Unit Bangunan Rusak Akibat Gempa di Lebak

Kabar6-Kerusakan bangunan dan infrastruktur yang disebabkan gempa bumi berkekuatan 6,1SR di Kabupaten Lebak, Banten, diperkirakan menembus hingga angka seribu unit bangunan.

“Untuk kerusakan rumah dan infrastruktur lain : 1.158 unit. Adapun rinciannya adalah, sebanyak 857 (rusak) ringan, 164 (rusak) sedang, 137 (rusak) berat,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (23/1/2018).

Data terdampak gempa, hingga kini terus di update oleh pemerintah daerah. Langkah itu bertujuan untuk mempermudah penanganan korban pascabencana yang terjadi.

“Data sementara, terdampak di 18 kecamatan, 62 Desa, 92 lokasi atau kampung. Masih terus di update datanya,” terangnya.**Baca juga: Begini Situasi di RSUD Tangerang dan Bandara Soetta Saat Gempa.

Sedangkan data yang diperoleh dari Pemprov Banten, luka ringan berjumlah 10 orang. Pemprov pun terus berkoordinasi dengan Pemkab Lebak dan Pandeglang untuk menyalurkan bantuan ke korban bencana gempa bumi.**Baca juga: Gempa, Gedung SMAN CMBBS Pandeglang Ambruk.

“Ada kemungkinan dampak gempa bertambah dan diharapkan tidak berdampak signifikan,” kata Andhika Hazrumy, Wagub Banten, Selasa (23/01/2018).**Baca juga: 490 Rumah Rusak Akibat Gempa di Kabupaten Lebak.

Posko pascabencana pun akan dibangun dipakai strategis, untuk memastikan keadaan para korban gempa bumi dapat ditangani secara baik.**Baca juga: Sejak Siang, Banten Dilanda 20 Kali Gempa Susulan.

“masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Diharapkan masing-masing warga tetap menjaga keluarganya,” jelasnya.(Dhi)