oleh

Peringatan Dini BMKG, Masyarakat Diminta Menjauhi Pantai

image_pdfimage_print

Kabar6-BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat agar mewaspadai dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), seperti gelombang tinggi hingga menjauhi pantai untuk sementara waktu.

“Semalam kan pada rapat, akhirnya disebar sebagai bentuk peringatan dini dan kewaspadaan di masyarakat dan stakeholder,” kata Suwardi, kepala BMKG Tangerang, Jumat (04/02/2022).

Suwardi memastikan peralatan BMKG dan PVMBG untuk memantau kondisi Anak Krakatau dan ketinggian air laut di Selat Sunda, berfungsi dengan baik. Termasuk alat ukur kegempaan juga terpasang. Peralatan itu dipasang disekitar pulau Anak Krakatau dan perairan Selat Sunda.

“Kita, BMKG dan PVMBG juga kan sudah pasang alat pantau disana. Kegempaan, ketinggian air juga ada, kita pantau terus,” jelasnya.

Rapat dadakan yang diadakan secara daring pada Kamis malam, 03 Februari 2022, untuk menyikapi perkembangan aktifitas vulkanik Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda.

**Baca juga: Aktifitas Gunung Anak Krakatau Meningkat Bisa Picu Gempa Lokal

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Dimana, sejak Kamis hingga saat ini, Jumat, 03-04 Februari 2022, aktifitas Anak Krakatau masih meningkat. Bahkan semburan abu vulkaniknya mencapai 800 meter dari puncaknya.

“Pesan peringatan dini hanya segitu (isinya), sebagai bentuk kewaspadaan. Mengingat adanya hembusan abu vulkanik di Gunung Anak Krakatau yang dikeluarkan oleh PVMBG,” ujarnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email