1

Pemkot Cilegon dan BMKG Ingatkan Pemudik Potensi Gempa Bumi dan Tsunami

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan adanya potensi gempa bumi dan tsunami. Pemudik yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya diminta waspada. Demikian juga para wisatawan yang biasa mengunjungi pantai setelah Lebaran.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Suko Prayitno Adi, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung Tahun 2023 di depan Polres Cilegon, pada Senin, 17 April 2023, di depan unsur Forkopimda, serta para stakeholder yang terlibat dalam pengamanan arus mudik di Kota Cilegon.

Adi mengingatkan, apabila warga merasakan getaran gempa besar di sekitar pantai atau melihat melihat air surut mendadak sejauh 500 meter sampai satu kilometer, warga diminta tak berpikir panjang untuk segera menjauh dan mencari lokasi yang lebih tinggi.

“Itu tanda-tanda tsunami,” katanya, dalam keterangan resmi yang dikirim Pemkot Cilegon pada Selasa, (18/04/2023).

Kalau pun tidak merasakan gempa maupun air surut, lanjut Adi, tetapi mendengar suara gemuruh seperti ada tembok berjalan, dia juga mengimbau agar segera menjauh sebab itu biasanya terjadi tsunami di tempat lain.

“Pada gempa dan tsunami Aceh 2004 lalu, di Thailand dan Bangladesh itu tidak terjadi gempa. Tapi mereka mendapat dampak tsunami yang luar biasa. Tidak perlu panik, tapi tenang dan menjauh dari pantai bila melihat atau merasakan tanda-tanda seperti tadi,” jelasnya.

Untuk mengidentifikasi adanya potensi gempa dan tsunami, tambah Adi, BMKG sudah memasang sirine di beberapa lokasi industri di Kota Cilegon.

**Baca Juga: Jembatan Cisadane Kembali Bisa Dilintasi

“Silahkan pantau juga kondisi cuaca melalui website BMKG sehingga kita tahu kapan terjadi cuaca ekstrem,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaannya. Terlebih jalur utama mudik di Kota Cilegon adalah penyeberangan laut

“Ikuti apa yang menjadi imbauan BMKG,” katanya, Selasa (18/04/2023).

Terkait persiapan mudik, Helldy optimistis bahwa pengamanan tahun ini akan lebih baik dengan dukungan semua pihak yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Basarnas, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Helldy meminta untuk pengamanan arus mudik dapat dilakukan sampai arus balik,

“Terakhir saya meminta pengamanan dilakukan sampai arus balik, agar menciptakan kenyamanan para pemudik untuk bisa kembali kerumahnya tepat pada waktunya,” ujarnya. (Dhi)




HERO Group Berikan Bantuan Bagi Korban Gempa Bumi di Cianjur

Kabar6.com

Kabar6 – Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur dan wilayah sekitarnya pada Senin, 21 November 2022 telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur cukup parah. Sementara korban luka-luka dan korban selamat lainnya ditempatkan di posko pengungsian yang kini mencapai lebih dari 70 ribu pengungsi. Sebagai bentuk kepedulian, PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) memberikan dukungan kepada korban gempa bumi Cianjur, dengan mengirimkan berbagai barang bantuan yang diberangkatkan pada hari ini. Pelepasan donasi dilakukan langsung oleh perwakilan manajemen PT Hero Supermarket Tbk.

Dalam program donasi ini, HERO Group memberikan ribuan produk dari unit bisnisnya: Hero Supermarket, Guardian dan IKEA Indonesia bersama IKEA Supply AG. Bentuk donasi yang diberikan terdiri dari produk bedding kits, personal hygiene kits, dignity kits, dan food & healthy kits yang akan disalurkan langsung oleh organisasi kemanusiaan, Human Initiative. Bantuan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun juga dapat memberikan perlindungan agar kondisi kesehatan dan kebersihan para pengungsi tetap terjaga selama berada di posko pengungsian.

**Baca juga: Tembok Roboh di Bintaro, 4 Mobil Tertimbun Reruntuhan

Presiden Direktur PT HERO Supermarket, Tbk, Patrik Lindvall, menjelaskan, “HERO Group telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia selama 51 tahun, yang menyediakan berbagai kebutuhan personal, kesehatan, kecantikan, hingga kebutuhan rumah tangga dan menjangkau masyarakat luas di berbagai area. Sebagai bagian dari masyarakat, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana yang dialami oleh saudara-saudara kita di Cianjur dan sekitarnya. Kami berharap donasi yang diberikan dapat membantu mereka mendapatkan perlengkapan tidur yang layak, memenuhi kebutuhan sanitasi yang baik, dan mencukupi makanan harian bagi para korban selamat di posko pengungsian.”

Donasi akan disalurkan, berupa :

  • Bedding Kits: Alas Lantai dan Kasur, Selimut, Bantal, Guling
  • Personal Hygiene Kits: Handuk, Shampo, Sikat Gigi, Pasta Gigi, Sabun Mandi, Detergen, Gayung, Ember, Sabun Cuci Tangan, Masker
  • Dignity Kits: Cermin, Pembalut, Baby Wipes
  • Food & Healthy Kits: Kurma, Biskuit Regal, Air Mineral, Sosis Siap Santap, Fitbar, Air Mineral Guardian, Vitamin, Obat-obatan

Program donasi ini merupakan bagian dari kepedulian HERO Group sebagai tetangga yang baik di masyarakat. HERO Group memiliki semangat untuk senantiasa peduli terhadap kondisi sosial serta menciptakan situasi yang saling mendukung untuk masyarakat. Sebaran toko dari unit bisnis HERO Group di seluruh Indonesia membuat HERO Group selalu berusaha untuk mendukung setiap aktivitas dan bantuan kemanusiaan terutama yang terkait dengan masyarakat dan bencana alam.

“Kami juga berterima kasih kepada Human Initiative yang turut membantu dalam proses penyaluran donasi secara langsung kepada korban gempa bumi Cianjur. Semoga donasi yang diberikan bisa menyemangati mereka dan meyakinkan bahwa mereka tidak sendiri menghadapi bencana ini karena HERO Group senantiasa memberikan dukungan,” tutup Patrik.(eka)




PMI Kabupaten Tangerang Kirim Obat-obatan dan Tim Medis ke Cianjur

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang kembali kirim relawan kemanusiaan untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Tim relawan yang diberangkatkan pada Kamis (01/12/2022) ini, dipimpin langsung Kepala Unit Donor Darah UDD PMI Kabupaten Tangerang dr. Zainal Muttaqin.

Tim relawan kemanusiaan ini akan berada di Cianjur untuk memberikan bantuan kesehatan gratis selama satu minggu kedepan.

**Baca Juga: Nikmati Keseruan Nobar Piala Dunia 2022 di Saint Cinnamon Intermark

PMI Kabupaten Tangerang juga mengerahkan tim medis bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten dan IDI Kabupaten Tangerang.

dr. Zainal Muttaqin Ketua Tim Relawan PMI Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya bergerak untuk kesekian kalinya, semenjak peristiwa gempa melanda wilayah Kabupaten Cianjur pekan lalu.

Dan pada hari ini mereka bergerak bersama tim media serta membawa obat- obatan, baju baru untuk semua umur dan paket sembako.

“Pada periode bantuan kemanusiaan ini, PMI Kabupaten Tangerang bakal mengambil lokasi yang belum terjamah bantuan, kita akan menggelar pengobatan gratis untuk para korban dan membagikan pakaian baru, tas sekolah serta paket sembako”, terang dok Boy sapaan karibnya.

Dok Boy mengakui PMI Kabupaten Tangerang menerima laporan dan juga menerima donasi yang harus di serahkan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa.

“Salah satu kecamatan yang masih belum terjangkau bantuan adalah Kecamatan Cugenang, PMI Kabupaten Tangerang akan menggelar pengobatan gratis di lokasi tersebut,” paparnya.(Tim K6




Pandeglang Diguncang Gempa Bumi 4,2 Magnitudo

kabar6.com

Kabar6 – Gemba bumi mengguncang wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang dengan kekuatan 4,2 magnitudo, Sabtu (26/11/2022) pukul 18:43:36 WIB. Belum ada informasi kerusakan akibat gempa tersebut.

Berdasarkan Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,2 magnitudo. Episenter terletak pada koordinat 6.86 LS dan 105.56 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km Barat Daya pada kedalaman 9 km.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam siaran persnya.

**Baca juga: Kesenjangan Sosial di Pandeglang Mengkhawatirkan, Uday Singgung Pembelian Sepeda Listrik Rp 38 Miliar 

Berdasarkan rilis dari BMKG jenis gempa memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas aktivitas sesar lokal di wilayah setempat.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cibaliung, Cikotok, Panimbang, Sumur, Muarabinuangen, Labuan dengan Skala Intensitas III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.(aep)




Salurkan Bantuan, Jaksa Agung : Kami Berduka dan Prihatin atas Musibah Gempa Bumi di Cianjur

Kabar6.com

Kabar6- Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran melalui program ‘Kejaksaan RI Peduli’ menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang menjadi korban musibah bencana alam gempa bumi yang terjadi pada Senin 21 November 2022 lalu.

Bantuan kemanusiaan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp400 jutaan, 3 truk sembako berisi beras, minyak goreng, kecap, gula, kopi, teh, makanan siap konsumsi, air mineral, biskuit, mie instan dan obat-obatan.

Tak hanya itu, kejaksaan juga membangun tenda untuk berkantor sementara karena kondisi kantor tidak memungkinkan untuk ditempati, serta sarana pendukung operasional kantor seperti komputer dan printer.

Bantuan itu dikirimkan melalui Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang nantinya diberikan kepada warga Kabupaten Cianjur.

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengemukakan, pihaknya berempati dan menyampaikan rasa prihatin serta duka mendalam kepada seluruh korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Jaksa Agung mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian sosial serta wujud rasa solidaritas, dan berharap bantuan ini dapat menumbuhkan rasa simpati dan mendorong seluruh warga Adhyaksa untuk membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.

**Baca juga: Kejati Banten Berhasil Selamatkan Rp34,5 Miliar Dana Kredit Macet dari Tangan Debitur

“Dengan ketulusan hati, hari ini kita melepas bantuan kemanusiaan berupa 1.000 paket untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur. Walau tidak seberapa dan tidak akan mampu menghapus rasa duka seluruh korban, kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meringankan beban korban,” ujar Jaksa Agung, Selasa (22/11/2022).

Diinformasikan, bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur mengakibatkan 162 orang meninggal, 362 orang mengalami luka- luka, 2.346 rumah mengalami kerusakan, dan 13.784 orang mengungsi.(Tim K6/Rls)




Gempa 5,6 SR di Cianjur, Guncangan Berasa Hingga ke Tangsel

Kabar6-Guncangan gempa bumi 5,6 Skala ritcher (SR) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berasa hingga Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Idris, warga Tangsel mengatakan, dirinya berasa goyang ketika sedang bekerja. “Goyang tadi, berasa cuma sebentar,” ujarnya, Senin (21/11/2022).

**Baca juga: Ribuan Penonton Nikmati Pagelaran Tangsel Sejiwa Festival 2

Senada, Dedi warga Tangsel juga merasakan hal serupa, dirinya saat gempa sedang bekerja. “Lagi kerja gempa, Orang-orang pada berhamburan,” tutupnya.

Menurut data BMKG, titik koordinat gempa berada di 6.84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami.(eka)




Hampir Lima Bulan, Korban Gempa Bumi di Pandeglang Masih Tinggal Ditenda

Kabar6.com

Kabar6- Sudirman (60) korban gempa bumi di Kabupaten Pandeglang hingga kini belum mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah. Sehingga saat ini mereka terpaksa harus tinggal di sebuah tenda.

Padahal akibat gempa bumi yang terjadi pada bulan Januari 2022 lalu, tempat tinggal Sudirman dan keluarganya ambruk dan belum adanya bantuan.

Warga Kampung Sabrang, Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang salah satu Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus tinggal di tenda yang bertuliskan Kemensos RI selama beberapa bulan ini.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pasca kejadian bencana gempa bumi tersebut, beberapa rumah di Kecamatan Munjul alami kerusakan, termasuk rumah Sudirman yang tergolong rusak berat.

Pasca kejadian itu, Sudirman dan anak istrinya dibuatian tenda untuk tempat tinggal sementara, yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi tersebut.

Pada saat pasca bencana gempa bumi terjadi, bukan hanya pejabat baik dari tingkat Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang saja yang meninjau lokasi dampak gempa bumi tersebut. Tapi Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pun sempat turun langsung meninjau ke lokasi.

Namun, nampaknya penanganan pasca gempa bumi tersebut cukup lamban lantaran sampai saat ini, korban bencana tersebut belum bisa tidur nyenyak, lantaran Sudirman dan anggota keluarganya masih tinggal di sebuah tenda pengungsian.

Korban gempa bumi tersebut yang tinggal di tenda Kemensos itu terdapat sebanyak 4 jiwa, Sudirman, Istrinya dan kedua anaknya yang masih duduk di kursi SMA dan SMP.

Meski di lokasi sudah ada sebagian bahan matrial bangunan yang numpuk di dekat tenda pengungsian, seperti bata dan semen, itu dapat bantuan dari relawan. Lantaran bahan bangunan belum terpenuhi semua, rumah korban gempa belum bisa dibangun.

Sudirman sendiri, tak kuasa membangun rumahnya yang rusak akibat gempa bumi tersebut. Lantaran ia hanya seorang pekerja serabutan, yang penghasilannya hanya cukup buat untuk makan sanak keluarganya.

“Hampir 4-5 bulan tinggal di sini (Tenda, red). Enggak ada tempat tinggal lagi soalnya,” kata Sudirman.

Ia juga merasa mengeluh, saat bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri lalu, ia dan keluarganya tinggal di sebuah tenda pengungsian. Bahkan dirinya juga pernah mengeluhkan kondisi itu kepada Kepala Desa nya.

Saat berbincang dengan tim relawan dari Alfiah Mubarokah Indonesia (AMI), Sudirman mengaku pernah di tinjau oleh wakil Presiden RI. Bahkan ia mendengar, rumahnya bakal dibangun.

“Katanya waktu ada wakil Presiden mau dibangun, tapi kalau tanaynya labil atau pondasinya retak bakal digeser. Tapi gak tahu digeser nya ke lokasi mana,” tutur Sudirman kepada personil relawan AMI.

Sementara, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Munjul, Pandeglang Samsiah mengaku, sudah mengusulkan bantuan rumah layak huni ke Dinas Sosial Pandeglang. Akan tetapi dia belum mengetahui apakah bakal direalisasi atau tidak.

Ia pun sering berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat baik tingkat desa dan kecamatan, kaitan dengan progres pengajuan bantuan untuk korban gempa tersebut. Namun pihak desa juga malah balik nanya kepada dirinya.

“Sudah diusulkan. Tapi sampai sekarang belum ada info lagi, nanti hari Senin saya tanyakan kembali,” ungkap Samsiah kepada wartawan.

**Baca juga: Terekam CCTV, Polisi Kontongi Ciri Pelaku Perampokan di Sobang Pandeglang

Ia mengaku, memang kasian korban gempa bumi yang belum mendapatkan bantuan bangunan rumah tersebut. Mereka (korban gempa, red) tidak bisa merasakan kenyamaan tinggal di tenda. Untuk itu, diharapkan bantuan segera turun.

“Kasiah mereka, selama ini belum bisa merasakan kenyamanan dan hidup layak. Nanti saya akan koordinasi lagi,” tuturnya.(aep)




Warga Bayah Sempat Panik Saat Gempa Lebak Mengguncang

Kabar6-Warga Bayah sempat panik dan lari keluar rumah, saat gempa berkekuatan 5,5 SR mengguncang. Usai reda, warga beraktifitas normal kembali. Beruntung, Lindu tidak lama, hanya beberapa detik yang dirasakan oleh warga.

Kedalamannya mencapai 10 Km, getaran gempa terasa di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Sukabumi, Tangerang hingga Jakarta.

“Kerasa dua detikan, warga keluar rumah, waktu gempa saya sendiri lagi di rumah,” kata Rafik Rahmat Taufik, Kepala Desa (Kades) Bayah Timur, melalui selulernya, Jumat (04/02/2022).

Hingga saat ini, dia belum mendapatkan laporan adanya kerusakan rumah warga, bangunan maupun infrastruktur lainnya.

**Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Masyarakat Diminta Menjauhi Pantai

“Rumah sama pantai itu kan sekitar 3km. Sampai sekarang sih belum dapet laporan adanya kerusakan,” ujarnya.

Polisi mengaku sudah turun ke lapangan untuk mengecek dampak gempa bumi yang berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang terjadi sekitar pukul 17.10 Wib.

“Polda Banten dan jajaran sedang melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengidentifikasi dampak gempa. Getaran terasa hingga ke Pelabuhan Ratu, Tangerang bahkan Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat (04/02/2022).(Dhi)




Gempa Bumi Magnitudo 6,7, Warga di Lebak Panik Berhamburan Keluar Rumah

Kabar6.com

Kabar6-Warga di Kabupaten Lebak panik hingga berhamburan keluar rumah saat gempa bumi terjadi, Jumat (14/1/2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa yang terjadi pukul 16.05 WIB bermagnitudo 6,7 berlokasi di 52 km barat daya Sumur, Pandeglang, Banten. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Lagi nyuapin anak terus berasa goyang kencang banget, karena sadar itu gempa saya langsung gendong anak keluar rumah,” kata Rina warga Perumahan Ranau, Kalanganyar.

Menurut Rina, gempa terjadi cukup lama, bahkan hingga membuatnya pusing.

“Pas di luar juga berasa masih gempa tapi enggak sebesar kayak waktu di dalam. Alhamdulillah enggak kenapa-kenapa,” ucap Rina.

**Baca juga: DPRD Lebak Cek Bangunan Pasar Gajrug: Jangan Sampai Temboknya Rapuh

Gempa rupanya juga dirasakan warga yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang.

“Lagi kerja kedengaran suara bangunan kreyek-kreyek begitu, ternyata gempa. Lumayan kerasa gede ya, kayak lokasi gempanya dekat banget,” tutur Suryadi warga Lebak yang bekerja di Jakarta.(Nda)




Gempa Bumi Guncang Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Gempa bumi yang terjadi mengguncang Kota Tangerang membuat sejumlah masyarakat panik. Terpantau di Polres Metro Tangerang para jajaran kepolisian maupun masyarakat yang tengah berada di tempat tersebut berhamburan.

Johen, warga Tangerang yang tengah berada dilokasi mengatakan merasa kaget saat tengah merasakan gempa bumi tersebut.

“Saya lagi duduk, terasa badan goyang ada yang goyangin. Ternyata itu gempa,” ujar Johen saat dimintai keterangan kabar6.com di lokasi, Jumat (14/1/2022).

Ia merasa kaget atas peristiwa tersebut. Selain itu, setelah gempa merasakan kepala merasa pusing.

**Baca juga: Kurangi Kepadatan, Napi Lapas 1 Tangerang Diboyong ke Serang dan Cilegon

“Setelah gempa kepala saya pusing. Gempa yang kerasa kencang itu 15 detik lebih,” katanya.

Terpantau di Polres Metro Tangerang Kota para jajaran kepolisian berhamburan keluar ruangan. Mereka pun merasa kaget atas peristiwa tersebut. (Oke)