1

Hemgenix Jadi Obat Termahal di Dunia yang Disetujui FDA dengan Harga Sekira Rp54,6 Miliar per Dosis

Kabar6-Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan persetujuan untuk Hemgenix, obat dosis tunggal untuk bentuk gangguan pembekuan darah hemofilia.

Menariknya, melansir cbsnews, obat baru ini mencetak rekor dunia untuk obat termahal yang pernah ada dengan harga sekira Rp54,6 miliar per dosis. Diketahui, Hemgenix merupakan terapi gen mutakhir, dirancang untuk mengobati orang dewasa yang mengalami kondisi hemofilia B, kelainan genetik serius, di mana orang tidak menghasilkan protein penting yang dibutuhkan untuk membekukan darah jika terjadi pendarahan.

Hingga saat ini, perawatan tipikal memerlukan suntikan rutin untuk mempertahankan kadar protein yang hilang pada pasien, tetapi berkat Hemgenix, penderita hemofilia B memerlukan infus IV tunggal untuk sembuh selamanya.

Satu-satunya masalah adalah dosis tunggal itu berharga tidak kurang dari Rp54,6 miliar per dosis, menjadikan Hemgenix obat termahal yang pernah ada. ** Baca juga: Benda Misterius dari Kayu Sepanjang 24 Meter Muncul Usai Badai di Pantai Florida

“Persetujuan hari ini memberikan pilihan pengobatan baru untuk pasien dengan Hemofilia B dan merupakan kemajuan penting dalam pengembangan terapi inovatif bagi mereka yang mengalami beban penyakit yang tinggi terkait dengan bentuk hemofilia ini,” terang Dr. Peter Marks, direktur FDA’s Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologis.

Menurut analisis efektivitas biaya oleh Institute for Clinical and Economic Review, sebuah organisasi penelitian nirlaba independen, harga wajar untuk Hemgenix adalah antara US$2,93 juta dan US$2,96 juta, yang masih sangat mahal bagi kebanyakan orang.

Namun, terlepas dari harganya yang mahal, banyak orang percaya bahwa Hemgenix memiliki peluang untuk berhasil, karena dua alasan yaitu terapi yang ada untuk hemofilia B juga sangat mahal, kemudian kedua orang dengan kondisi tersebut hidup dalam ketakutan terus menerus akan pendarahan yang dapat merenggut nyawa mereka.

Terapi gen semakin mahal selama bertahun-tahun. Pada 2018, Luxturna, pengobatan terapi gen dosis tunggal untuk kebutaan yang diturunkan, menjadi obat termahal di dunia saat itu dengan harga sekira Rp13 miliar.

Disebutkan, Hemgenix mendapat gelar ‘obat termahal di dunia’ menggantikan Zynteglo, pengobatan untuk talasemia beta kelainan darah, dengan harga sekira Rp43.7 miliar.(ilj/bbs)




1300 Dosis Disiapkan Untuk Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kecamatan Cisoka

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1300 dosis vaksin Sinovac pada hari ini (disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kecamatan Cisoka.

Anak-anak sekolah usia 6-11 tahun yang terdiri dari 5 sekolah dasar di wilayah Kec. Cisoka sangat anutusias mengikuti vaksinasi jenis Sinovac tersebut dalam upaya percepatan pembentukan kekebalan kelompok di lingkungan sekolah.

Bupati Bersama Kapolresta Tangerang dan Dandim 0510 secara langsung hadir menyaksikan vaksinasi anak tersebut yang digelar di Kantor Kecamatan Cisoka, Rabu (22/12/21).

Di sela-sela peninjauan tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Pemerintah Kab. Tangerang saat ini telah melaksanakan vaksinasi bagi siswa SD 6 sampai 11 tahun dan akan terus dilakukan secara menyeluruh di Kab. Tangerang. Menurut Bupati Zaki target yang dikejar nanti adalah sekitar 180 ribu dosis untuk anak-anak usia 6-11 tahun.

“Kalau dari NIK untuk total masyarakat Kabupaten Tangerang itu sudah tembus mencapai 81,6%”, ungkap Bupati Zaki.

Menurut Bupati Zaki juga berdasarkan data dari Komite Penganganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), vaksin yang kita lakukan sudah sekitar 76%, jadi sudah cukup tinggi. Sedangkan untuk lansia sendiri Kab. Tangerang sudah over target lebih dari 100%”.

“Kami terus berusaha untuk menyisir yang masih tersisa, yang belum mendapatkan vaksinasi”, kata dia.

**Baca juga: KNPI Harus Ada di Tengah-Tengah Masyarakat Kabupaten Tangerang

Bupati Zaki juga mengatakan saat ini Pemkab Tangerang selain telah siap dengan pelaksanaan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, juga bersiap diri melakukan pelaksanaan proses tahapan dari PPKM Nataru.

“Saat ini kami juga selain fokus vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, juga sedang fokus terhadap pelaksanaan PPKM Natal dan tahun baru di wilayah Kabupaten Tangerang,” jelas Zaki di hadapan Kapolri dan beberapa menteri ketika melakukan Virtual Zoom di Aula Kecamatan Cisoka.(red)




Percepat Proses Vaksinasi, Kecamatan Solear Targetkan 3.000 Dosis Hingga Akhir Agustus

Kabar6.com

Kabar6 – Dalam rangka menguatkan imunitas tubuh masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang, Kecamatan Solear lakukan Vaksinasi tahap pertama bagi warganya. Bertempat di Kantor Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Camat Solear H. Sony Karsan menjelaskan, vaksinasi ini dilakukan agar tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity. Selain itu, vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman pandemi COVID-19. Hal tersebut disampaikannya saat ia sedang meninjau proses vaksinasi di Kantor Desa Cikuya.

“Allhamdulillah hari ini sedang dilakukan vaksinasi tahap pertama bagi warga masyarakat disini (Desa Cikuya), ini dilakukan untuk mempercepat laju vaksinasi sesuai arahan dari pak Bupati, selain itu vaksinasi ini juga untuk menguatkan imunity tubuh bagi masyarakat,” ucapnya, Selasa (3/8/2021).

Iapun melanjutkan, untuk proses vaksinasi di Desa Cikuya ini, dirinya akan menargetkan untuk memberikan 150 dosis per minggunya untuk masyarakat Desa Cikuya, ” ya, untuk hari ini di Desa Cikuya ada 150 dosis, totalnya ada 450 dosis untuk bulan agustus ini dan ini nanti diberikan setiap minggunya dan dibagi menjadi 3 tahap,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Kecamatan Solear juga memberikan 150 dosis untuk masing-masing desa yg berada di wilayah tersebut. Yaitu Desa Cikuya, Desa Cikasungka, Desa Cikareo, Desa Cirendeu, Desa Solear, Desa Pesanggrahan, dan Desa Munjul dan sudah berjalan mulai dari tanggal 2-26 Agustus.

Senada dengan pernyataan tersebut, Kepala Puskesmas Desa Cikuya drg. Mutmainah menerangkan, untuk jadwal vaksinasi di Desa Cikuya ini diadakan di tanggal 2, 11, dan 20 Agustus 2021. Dan bagi masyarakat yang ingin mendaftar vaksinasi bisa menghubungi RT atau RW setempat atau bisa datang langsung ke Puskesmas yang bertempat di desa tersebut.

“Untuk vaksinasi disini (Desa Cikuya) kita bagi jadi 3 tahap di bulan ini, yaitu di tanggal 2, 11, dan 20. Selain itu proses vaksinasi ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kita jaga agar tidak berkerumun, allhamdulillah dari Polsek dan Babinsa juga membantu untuk menjaga jalannya proses vaksinasi ini,” pungkasnya.

**Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Truk Sembako Terguling di Jalan Baru Tigaraksa

Kendati demikian, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang belum di vaksin untuk segera mendaftarkan diri, mengingat vaksinasi ini sangat penting untuk kesehatan tumbuh guna menghadapi situasi Pandemi COVID-19 saat ini.

“Untuk warga yg belum di vaksin, saya mengingatkan untuk segera di vaksin. Karena vaksin ini sangat penting bagi kita untuk mengahadapi pandemi seperti sekarang ini,” tutupnya.(vee)




Giat Vaksinasi, Puskesmas Pakualam Berikan 300 Dosis Untuk 3 Kelurahan

Kabar6.com

Kabar6-Giat lakukan vaksinasi, Puskesmas Paku Alam siapkan 300 dosis untuk masyarakat di 3 kelurahan, Kamis 22 Juli 2021.

Kepala Puskesmas Paku Alam, dr. Aji Dharmo menjelaskan, hari ini disiapkan dosis 300 untuk warga Paku Alam, Paku Jaya, dan Pakulonan. Dimana menurutnya, hingga saat ini vaksinasi itu belum usai.

“Kita siapin 300 orang pak. Tapi kayaknya lebih,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (22/7/2021).

Sementara itu, Lurah Pakualam, Wandi Susanto mengimbau kepada warganya untuk segera divaksin terutama untuk usia 12 tahun hingga lanjut usia (lansia).

**Baca juga: 80.900 Keluarga di Tangsel Diberikan Bantuan Uang Tunai Rp 600 Ribu

Hal itu, menurut Wandi, mengingat aaat ini Covid-19 lebih berbahayan daripada sebelumnya, maka dari itu dirinya ingin warga mau berbondong-bondong ke Puskesmas atau ke tempat vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah.

“Tapi jangan lupa juga harua kita protokol nya, pakai masker, cuci tangan dll, kita jaga kondisi kita, klo bukan kita jaga kondisi kita atau kesehatan kita siapa lagi,” tutupnya.(eka)




Sukseskan 1 Juta Dosis, Polresta Tangerang Gelar Vaksinasi Massal

Kabar6.com

Kabar6 – Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang membantu mempercepat program pemerintah vaksinasi Covid-19 satu juta dosis per hari di Indonesia. Pengawalan dilakukan bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan program vaksinasi massal yang digelar di Mapolresta, merupakan kerjasama antara tim medis Ciputra, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

“Pada kesempatan hari ini saya didampingi direktur rumah sakit Ciputra Ridwan Tjahjadi Lembong dan Muhammad Toha dari Dinkes Kabupaten Tangerang melaksanakan vaksinasi. Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 75 kami mengadakan serbuan vaksinasi Nasional TNI – Polri,” katanya kepada awak media.

Wahyu menjelaskan TNI dan Polri ditugaskan untuk mendampingi bersama-sama program vaksinasi melalui pemerintah daerah. Pada Kamis (24/6) ini ditargetkan 2 ribu dosis disuntikan kepada masyarakat.

“Dimana diharapkan ditargetkan 1 juta orang satu hari serentak di 34 Polda di Indonesia bisa berjalan dengan baik, sehingga program pemerintah menggelorakan vaksinasi massal untuk meningkatkan imun tubuh bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Wahyu menambahkan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, melalui vaksinasi massal bisa menghambat penyebaran virus yang saat ini terus meningkat.

“Sekaligus mengurangi jumlah masyarakat yang terkena dampak pandemi covid 19,” tambahnya.

**Baca juga: Pabrik di Teluk Naga Dilaporkan ke Bareskrim, Diduga Mengolah Limbah B3 Tanpa Izin

Wahyu berharap pelaksanaan vaksinasi massal dengan sasaran vaksinasi dalam jumlah banyak dapat terus dilakukan sehingga herd immunity segera terbentuk.

“Kita harapkan penyebaran Covid-19 bisa kita tanggulangi bersama. Sehingga masyarakat sehat dan sejahtera, Indonesia maju,” harapnya.(vee)




Sukses Berikan Ribuan Dosis Vaksin Tanpa Berkerumun, Ini Rahasia Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Alam Sutera sangat mendukung penuh adanya program sentra vaksin yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) di Sport Center Alam Sutera pada Kamis 10 Juni 2021.

Manajemen Pengelola Alam Sutera, Andri Tedjajana menerangkan, ribuan dosis vaksin di Sport Center Alam Sutera telah berhasil disuntikan kepada warga lanjut usia diatas 50 tahun dan tanpa adanya kerumunan.

“Kami telah membentuk tim dan melakukan simulasi untuk program vaksinasi ini agar seluruh rangkaian acara sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya melalui Press Release yang diterima Kabar6.com, Jumat (11/6/2021).

Andri menerangkan, pendaftaran dan pendataan vaksin Covid-19 telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari penyuntikan.

“Prioritas peserta vaksin masih ditujukan bagi warga usia 50 tahun ke atas. Peserta hanya diminta untuk membawa surat undangan dan kartu identitas,” ungkapnya.

Menurutnya, sentra vaksin dibentuk sebagai upaya mempermudah akses warga masyarakat Tangerang Selatan untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.

“Diharapkan program sentra vaksin ini dapat semakin melindungi warga dengan terbentuknya imunitas tubuh terhadap virus,” terangnya.

Menanggapi pelaksanaan vaksin di Alam Sutera, Kolonel Inf. Bambang Hery Tugiyono
mengatakan, teknik yang digunakan di Sentra Vaksin Sport Center Alam Sutera sudah cukup bagus.

“Tidak ada pendaftar yang ‘go-show’ dan yang datang dadakan tidak diterima. Jadi bisa mengurai kerumunan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Alam Sutera buka sentra vaksinasi Covid-19 di Sport Center Alam Sutera, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kamis 10 Juni 2021.

**Baca juga: Mayat Ditemukan Membusuk di Pamulang, Polisi: Diperkirakan Sebulan Lebih

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, pada sentra vaksin bersama Alam Sutera ini disiapkan 2.500 dosis jenis sinovac yang ditujukan untuk klaster Serpong Utara.

“Sehari target 2.500, jenis sinovac, ini untuk klaster Serpong Utara dan Alam Sutera yang memberikan fasilitas tempat yang memiliki sarana prasarana yang mendukung untuk 50 tahun ke atas,” ujarnya kepada wartawan dilokasi, Kamis (10/6/2021).(eka)




1.250 Orang di Tangsel Disuntik Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua

Kabar6.com

Kabar6-Ribuan orang mengikuti penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Teraskota BSD, Kecamatan Serpong. Kota Tangerang Selatan. Pemberian dosis tahap kedua ini untuk lansia, pendidik, dan beberapa ada dari tenant pusat perbelanjaan.

“1.250 orang sasarannya,” ungkap Aprilia Prisliana, Kepala Seksie Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Senin (24/5/2021).

Ia menerangkan jadi ini yang 28 hari sebelumnya telah mendapatkan dosis tahap pertama dan harus divaksin kedua. Sampai saat ini aman-aman saja.

“Palingan karena mereka belum makan atau takut suntik ya mungkin sekedar pusing atau mual. Tapi sampai saat ini relatif masih,” jelas April.

Terpisah di lokasi yang sama, Agus Setiawan, guru agama di Global Islamic 2 Serpong, mengakui kali ini kedua dirinya mendapatkan dosis vaksin Covid-19. Ia bersyukur selama ini tidak merasakan gejala pascasuntik karena memang tidak punya riwayat penyakit tertentu.

“Jadi alhamdulillah enggak ada gejala apa-apa,” ujarnya. Agus berharap setelah semua guru divaksin sekolah sudah bisa menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka. Jadi proses pembelajaran bisa lebih maksimal,” harap Agus.

Kabar6.com
Petugas medis suntikan dosis vaksin Covid-19 di Serpong.(yud)

Ia berpendapat selama belajar secara online muncul beragam persoalan. Mulai dari alat (device) maupun koneksi jaringan internet. “Ya setelah vaksin ini kita bisa seperti sediakala. Sebelum ada corona.

Ia merasa yakin dengan ikhtiar bahwa dosis vaksin yang difasilitasi pemerintah aman serta efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19. “Selama ini sekolah sudah memberikan pembelajaran yang terbaik,” ungkap Agus.

Menurutnya, sisi positif dari pembelajaran secara online bagi anak-anak jadi lebih kenal dengan teknologi. Sebelumnya mereka tidak pernah megang alat sekarang jadi lebih bisa menghadapi sekarang yang serba teknologi.

**Baca juga: Dinas Pendidikan Luncurkan Sekolah Inklusi

“Minusnya mereka jadi harus lebih banyak tanggungjawab lagi. Tanggungjawabnya harus lebih ditingkatkan lagi karena ketika mereka sudah tanggungjawab yang harus diemban,” papar Agus.(adv)




110 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Sasar Pelayanan Publik

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang telah merampungkan proses vaksinasi tahap pertama yang ditujukan bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Tahap pertama sudah selesai 100 persen, dan tahap kedua sudah berjalan 52 persen,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah usai acara vaksinasi bagi Forkopimda Kota Tangerang di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (15/2/2021).

Pemkot akan mempersiapkan proses vaksinasi tahap kedua, bagi sektor pelayanan publik di Kota Tangerang dengan jumlah vaksin yang disediakan tak kurang dari 110.000 dosis.

Seperti pedagang – pedagang di pasar atau yang bekerja di pusat perbelanjaan, Guru, TNI, Polri, DPR, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, Organda, dan ojek taksi daring.

“Intinya yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan masyarakat,” katanya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Godok Regulasi Bantuan Beasiswa S1

Arief mengharapkan, agar masyarakat dapat mensukseskan program vaksinasi sebagai salah satu bentuk bela negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Tidak perlu khawatir, ini menjadi kewajiban bagi setiap masyarakat agar pandemi bisa segera dilewati,” tandasnya. (Oke)




Belum Diketahui Jumlah Dosis, Besok Vaksin Covid-19 Datang di Banten

kabar6.com

Kabar6-Vaksin Covid-19 akan datang ke Banten besok Kamis (31/12/2020). Namun belum diketahui jumlah dosis yang akan diberikan pemerintah pusat bagi masyarakat Banten.

“Jumlah dosis vaksinasi sampai tadi pagi Rabu (30/12/2020) belum jelas pasti. Masih terus fluktuatif. Vaksin datang ke Banten besok tanggal 31 Desember 2020 dari biofarma,” kata Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Astuti, Rabu (30/12/2020).

Vaksinasi tahap pertama diberikan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Banten, sebanyak 43 ribu orang dan dilakukan pada 22 Januari 2020. Vaksinasi tahap kedua diberikan bagi anggota BPJS Kesehatan. Dari 3 juta peserta BPJS, tidak semuanya di vaksinasi, karena ada batasan usia.

“Tahap kedua untuk pelayanan publik. Juga selanjutnya peserta BPJS JKN di Banten ada 3 juta lebih. Dari 3 juta pasien tidak semua disuntik, karena ada yang komorbit dan wanita hamil, juga anak-anak,” terangnya.

**Baca juga: Bepergian Lewat Udara, Darat dan Laut ke Banten, tetap Kena Periksa Tes Antigen

Ati mengaku khawatir munculnya klaster baru libur tahun baru, lantaran tinggal dua hari lagi pergantian tahun yang kerap terjadi keramaian dan kerumunan masyarakat yang mengadakan pesta.

“Kalau saya di kesehatan, saya selalu khawatir. Setiap malam saya harus melayani mencari rumah sakit, kamar yang kosong. Ketika liburan, mereka lupa. Protokol kesehatan harga mati,” jelasnya. (dhi)




Adakah Dampak Kesehatan Bagi Remaja yang Doyan ‘Ngopi’?

Kabar6-Hampir sebagian besar orang, tanpa memandang usia, gemar minum kopi. Bahkan kini, kopi sudah menjadi tren di kalangan remaja. Namun, apakah kopi baik dikonsumsi oleh mereka di usia muda?

Kopi mengandung kafein yang bersifat sebagai zat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, kafein bisa mengakibatkan hal buruk untuk kesehatan. Jadi, harus perhatikan aturan dan takaran per harinya, agar kopi tidak memberikan efek buruk.

Lantas, apakah remaja tidak diperbolehkan mengonsumsi kopi? Pada umumnya, melansir Huffpost, remaja sedang mengalami pertumbuhan hormon signifikan yang membuat emosinya tidak stabil, sehingga remaja dianjurkan untuk tidur yang cukup. Menurut National Sleep Foundation, waktu tidur remaja yang ideal adalah 8-10 jam per malamnya, agar otak dapat berfungsi dengan baik.

Jawaban aman atau tidaknya itu tak begitu pasti. Namun menurut dokter Spesialis Kesehatan Remaja bernama Dr. Catherine Miller, tidak ada masalah remaja mengonsumsi kopi selama dalam dosis kecil.

Remaja yang terlalu banyak mengonsumsi kopi akan mengalami efek samping seperti insomnia, sakit kepala, mudah tersinggung, dan jantung berdebar-debar. Karena itulah, para remaja dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi dalam dosis besar atau berlebihan.

Menurut Pusat Kesehatan Kanada, dosis yang tepat untuk remaja 13 tahun ke atas tidak lebih dari 2,5 mg kafein per kilogram berat badannya. Misalnya, remaja berusia 16 tahun dengan berat badan 52 kg, tidak dianjurkan mengonsumsi kafein lebih dari 130 mg per harinya.

Dalam dosis kecil, kopi tetap memiliki manfaat seperti menghilangkan kelelahan dan meningkatkan daya ingat. Sebaiknya, para remaja jangan mengonsumsi kopi pada sore dan malam hari, karena akan mengganggu kualitas tidur. ** Baca juga: Saat Menelepon Wanita Pujaannya, Suara Pria Berubah

Tak hanya kopi yang harus dibatasi, juga minuman kemasan dan minuman berenergi karena banyak mengandung gula dan bahan kimia yang berbahaya.(ilj/bbs)