1

Langkah Dindikbud Tangsel Kala Angka Positif Covid-19 Naik Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Tahun ajaran baru 2022 dimulai sejak Senin kemarin. Momentum kalender pendidikan ini bersamaan dengan kembali meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah, termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, pihaknya belum bisa pastikan kebijakan teranyar. Sebab penerapan sistem kegiatan belajar mengajar di setiap lembaga pendidikan masih normal.

“Kita lihat dulu, sesuai dengan SKB 4 menteri kalau PJJ (pembelajaran jarak jauh),” katanya ditemui wartawan di kawasan Serpong, dikutip Selasa (12/7/2022).

Deden terangkan, pemerintah daerah masih tunggu arahan dari pusat terkait pemberlakuan kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan formal. Hal terpenting yang wajib mereka perhatikan adalah tetap patuhi serta disiplin terhadap aturan protokol kesehatan.

Apalagi para siswa-siswa baru mulai mengikuti pembelajaran tatap muka 100 persen. Jangan sampai satuan pendidikan mengabaikan prokes saat kenaikan angka kasus Covid-19 sedang meningkat lagi.

“Tadi saya pantau semua tertib di SMP Negeri 8 orang tua engga ada, kelas IX belum baru kelas VII dan menjaga prokes. Kalau ada kasus kita ada SOP-nya sesuai SKB 4 menteri,” terang Deden.

Menurutnya, terkini Pemerintah Kota Tangsel sedang menyusun aturan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah maupun kampus-kampus. “Kalaupun terjadi kita sudah sudah paham untuk SOP-nya,” ujar Deden.

**Baca juga: Konstruksi Kasus Korupsi PIP di SMP Negeri 17 Tangsel

Regulasi tersebut nantinya akan dituangkan dalam peraturan wali kota (Perwal). Payung hukum tersebut coba mengatur standar operasional bagi setiap satuan pendidikan di masa pandemi Covid-19 yang belum selesai.

“Pantauan aman, tertib. Perwal lagi disiapkan, masih proses,” tambah Deden.(yud)




Dindikbud Tangsel Usulkan Kepala SMPN 17 Istirahat Dulu

Kabar6-Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menerbitkan rekomendasi hasil audit di SMP Negeri 17, Kecamatan Pamulang. Lembaga pendidikan tersebut sedang disidik kejaksaan negeri setempat atas temuan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun Anggaran 2020.

“(Rekomendasi) udah sih. Udah kan udah diaudit dari awal. Ya diistirahatkan dulu biar fokus dulu,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Meski demikian, ia jelaskan, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Sampai sekarang proses hukumnya masih berjalan di kejaksaan negeri Kota Tangsel.

**Berita Terkait:Lama Bolos, Kepala SMPN 17 Tangsel Segera Dinonaktifkan

Deden mengakui, punya catatan khusus sejak dua bulan Kepala SMP Negeri 17 Marhaen Nusantara sudah tidak masuk kantor. Pun beberapa kali sudah dipanggil ke dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tangsel.

“Ini kan lagi proses nih dapat rekomendasi dari inspektorat. Diusulin ke wali kota berkaitan dengan jabatan kan bukan kita,” jelas Deden.

Menurutnya, keputusan penonaktifan Marhaen Nusantara merupakan kewenangan penuh atau prerogatif wali kota. Dinas pendidikan dan kebudayaan hanya usulkan dengan pertimbangan kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan.

“Semua menjadi pertimbangan tentu segera ada keputusan. Ya tentu kan dengan kondisi itu ada ya tadi itu pertimbangan kita,” tambah Deden.(yud)




Dindikbud Tangsel Ajukan 14.214 Guru Penerima Vaksin Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan ajukan 14.214 guru untuk menerima vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono kepada Kabar6.com pada Kamis 26 Februari 2021.

“Kita lagi terus input data, sementara sudah ada 14.214 (penerima vaksin, red),” ujarnya.

**Baca juga: Hormati Hasil Pilkada Tangsel 2020, Gerindra: Selalu Jadi Mitra Kritis Eksekutif

Taryono mendetil lebih lanjut pada jenjang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) akan ada 12 guru penerima vaksin, lalu di tingkat PAUD ada 988 guru, di tingkat PKBM ada 524.

“TK 2321, SD 6906, dan SMP 3463 guru. Jadi total ada 2626 guru PNS dan 11.589 guru Non PNS yang akan menerima vaksin Covid-19,” tutupnya.(eka)




Alfamart Berikan Bantuan Kepada Dindikbud Tangsel untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan Alfamart untuk memberikan bantuan kepada 150 siswa berkebutuhan khusus.

Kadindikbud Kota Tangsel, Taryono mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa 150 sepatu sekolah dan 100 paket school kit.

“Pemberian bantuan kepada 150 siswa berkebutuhan khusus, berupa sepatu, tas, dan alat atau buku tulis ke sekolah khusus,” ujarnya kepada Kabar6.com, Senin (18/1/2021).

Taryono menjelaskan, sekolah khusus (SKH) yang menerima bantuan antara lain SKH Nur Asih, SKH Al Ikhsan, SKH Assalam, SKH An Nur, SKH Putra Putri Mandiri, SKH Citra Anindya, SKH Yarfin, dan SKH Sahabat Kita.

**Baca juga: Pernyataan Tolak Vaksin Ribka Tjiptaning, Pengamat: Pemkot Tangsel Harus Buat Regulasi

“Program kerjasama ini akan dilanjutkan setiap tahun,” ungkapnya.

Taryono menerangkan, di masa pandemi, pendidikan dan pembelajaran harus berjalan dengan baik. “Semoga bantuan ini bisa menambah motivasi kepada pendidik maupun para siswa,” tutupnya.(eka)




Ini Skema New Normal Dunia Pendidikan di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan skema untuk penerapan tatanan baru atau ‘New normal’. Selama pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar diliburkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Taryono mengatakan, skema ini akan dimulai pada 13 Juli 2020. Tahap awal transisi dimulai selama dua minggu dengan belajar di sekolah hanya sehari per minggu.

“Kemudian untuk tahap siklus 1 dilakukan selama 4 minggu, dimana disetiap minggunya anak-anak belajar di sekolah hanya 2 kali perminggu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020).

**Baca juga: Terekam Langgar PSBB, Ini Respon Pejabat Pemkot Tangsel.

Kemudian tahap siklus 2, Taryono menjelaskan, dilakukan selama 2 minggu dengan anak-anak belajar disekolah 4 hari perminggu.

“Belajar disekolah tetap mematuhi protokol kesehatan Covid19,” tutupnya.(eka)




Pergantian Tahun, Dindik Tangsel Imbau Masyarakat Tak Lakukan Hal Berlebihan

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghimbau kepada masyarakat agar tak lakukan hal yang tidak bermanfaat dan berlebihan saat perayaan pergantian Tahun Baru 2020.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono mengatakan, berdasarkan surat edaran Walikota Tangerang Selatan Nomor 003.5/2457/Pem tanggal 30 Desember 2019 tentang Himbauan Menyambut Tahun Baru 2020.

“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel menghimbau pertama agar tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan berlebihan (hura-hura -red), serta perbuatan yang melanggar norma hukum, sosial dan agama,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui edaran tertulisnya.

Lanjut Taryono, agar masyarakat tidak membunyikan, membakar petasan, kembang api yang dapat menimbulkan ledakan atau kebakaran, dan tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor dan mengumpulkan massa tanpa izin dari pihak yang berwenang.

**Baca juga: Tahun Baru 2020, Mal Living World Usung Tema Modern Retro.

“Lanjut agar para orang tua mengawasi dan mengarahkan putra-putrinya untuk tidak melakukan atau mengikuti kegiatan yang bersifat hura-hura pada masa pergantian tahun dan memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk meningkatkan ibadah, rasa kepedulian dan kepekaan sosial serta menjaga ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.(eka)




Dalam Membuat Pelajar Menjadi Kreatif, Dindik Tangsel Rancang Program GP Pro

kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan merancang sebuah program GP Pro, apa itu? GP Pro adalah gerakan pelajar produktif, aktif, dan kreatif setelah pulang sekolah.

Latar belakang dari program ini adalah banyaknya anak-anak pelajar, di semua jenjang baik itu SD, SMP, SMA, dan SMK yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik untuk kegiatan yang positif.

Banyak diantara mereka memanfaatkan waktu nya dengan hal-hal yang kurang baik sehingga banyak kasus terkait dengan tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, kebut-kebutan.

Dindikbud Tangsel juga menggaet berbagai instansi dan lembaga di Kota Tangerang Selatan untuk membangun dan mendukung program ini seperti dari Kepolisian, Bappeda, Dispora, Dinas Sosial, P2TP2A, DPMP3AKB, kecamatan, dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono mengatakan, pihaknya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga di Kota Tangerang Selatan membangun program Gerakan Pelajar Produktif, Aktif, Kreatif Setelah Pulang Sekolah.

kabar6.com
Dindikbud Kota Tangerang Selatan merancang sebuah program GP Pro.(yud)

“Alhamdulillah hari ini didukung oleh smua pihak dari Kepolisian, dari Bappeda, Dispora, Dinas Sosial, P2TP2A, DPMP3AKB, kecamatan semua hadir dalam rangka mendukung ini, kemudian dari dunia usaha dan industri juga hadir dalam rangka mendukung ini,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kantor Dindikbud Kota Tangsel, Gedung Pemerintahan Kota Tangsel, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Selasa (5/11/2019).

Latar Belakang program ini, Taryono menjelaskan, adalah banyak anak-anak pelajar semua jenjang baik itu SD, SMP, SMA, dan SMK yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik untuk kegiatan yang positif.

“Banyak diantara mereka memanfaatkan waktunya dengan hal-hal yang kurang baik sehingga banyak kasus Terkait dengan tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, kebut-kebutan dan sebagainya,” ungkapnya.

Maka dengan program ini, Taryono mengharapkan, kedepan pelajar Tangsel bisa memanfaatkan waktunya dengan baik untuk hal yang positif, yang produktif, aktif, dan kreatif.

Taryono melanjutkan, kedepan implementasi nya itu berada di pusat-pusat aktivitas olahraga seperti gedung olahraga, lapangan sepak bola, pusat kreatif seni, kemudian juga TBM.

“Karena di Tangsel itu ada 89 TBM yang tersebar di Tangsel ini kan memungkinkan sekali untuk bisa mengaktivasi kegiatan anak-anak,” tuturnya.

Lanjut Taryono, termasuk instrumen lain seperti instrumen pemantauan, instrumen untuk pendataan minat dan bakat dirinya mengatakan sudah disiapkan semua dan tinggal dilaksanakan.

“Bentuknya kegiatan bukan aplikasi, ini sebuah gerakan ini sebuah kegiatan, nantinya kami dalam waktu dekat ini ada implementasi modelnya ada di Fly Over Ciputat, jadi kita berangkat dari pendataan daripada pelajar di Tangsel arahnya kemana nanti kita fasilitasi di titik-titik yang tadi,” paparnya.

Dilihat dari data awal, Taryono menuturkan, kecamatan Ciputat paling banyak adalah berminat pada olahraga kedua kesenian.

“Draft perwal sudah kami sampaikan ke bagian hukum, dan sudah dibahas sekali, tapi belum sampai ke tangan ibu Walikota masih dalam pembahasan,” bebernya.

Taryono menjelaskan, diharapkan manfaat program GP Pro pertama meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah dalam layanan pendidikan yang berkualitas sehingga tersedianya produk perencanaan pendidikan yang berkualitas, dan komprehensif.

“Kedua meningkatkan sinetigritas lintas OPD dalam memberikan layanan kepada pelajar, khususnya pada luang setelah pulang sekolah,” imbuhnya.

Lanjut Taryono, ketiga meningkatnya perhatian orang tua siswa dan masyarakat dalam mewujudkan generasi produktif, aktif, kreatif.**Baca juga: 250 Peserta Antusias Ikuti Lomba Menulis Artikel yang Digelar Dindikbud Tangsel.

“Terakhir meningkatnya minat pelajar dalam memanfaatkan waktu luang pada kegiatan produktif, aktif, kreatif,” tutupnya.(ADV)




250 Peserta Antusias Ikuti Lomba Menulis Artikel yang Digelar Dindikbud Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Ratusan orang mahasiswa, pelajar dan siswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti lomba menulis artikel situs cagar budaya. Kegiatan ini lanjutan dari lawatan sejarah daerah yang sebelumnya mereka ikuti.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 peserta dari mahasiswa, pelajar dan umum. Mereka merupakan kontestan yang telah terseleksi dari 250 peserta pendaftar.

40 peserta membacakan pidato kedepan tentang cagar budaya yang berada di Kota Tangsel. Ada salah seorang pelajar yang berpidato prihatin akan cagar budaya yang minim dan kalah ekspos dengan mall-mall besar yang berada di kawasan Kota Tangsel.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, menulis artikel situs cagar budaya akan menambah hasanah. Anak-anak sekarang bukan jadi anak milenial yang seluruh ruh nya dipenuhi oleh teknologi informasi. Tetapi ruhnya harus diperkaya dengan budaya.

kabar6.com
Ratusan orang mahasiswa, pelajar dan siswa di Kota Tangsel mengikuti lomba menulis artikel situs cagar budaya.(Yud)

“Jika tidak mengenal budaya kita akan menjadi separuh robot. Budaya akan mengimbangi jalan pikir otak. Tidak semua fenomena dunia kita serahkan pada teknologi. Akal pikiran perlu dibantu oleh kebudayaan dan kesenian,” jelasnya di Balakota Tangsel, Rabu (16/10/2019).

Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono mengatakan, hari ini adalah pelaksanaan kegiatan yang telah dimulai sejak 30 September. Rangkaian kegiatan berupa berbagai lomba terkait dengan apresiasi untuk menanamkan nilai-nilai sejarah dan budaya di generasi muda.

“Yaitu lomba penulisan artikel situs budaya, ini luar biasa,” ujarnya. Taryono menjelaskan, ini adalah lanjutan dari Laseda, memberikan sosialisasi tentang budaya.

Kemudian, terangnya, para peserta dibawa ke situs-situs budaya yang ada di Tangsel dan hari ini remaja diajak lomba menulis.

“Ini adalah hasil seleksi sekian banyak awalnya 250 dan kini yang hadir adalah 40 dari pelajar mahasiswa dan umum, mudah-mudahan ini representasi pemuda Tangsel,” paparnya.

kabar6.com
Ratusan orang mahasiswa, pelajar dan siswa di Kota Tangsel mengikuti lomba menulis artikel situs cagar budaya.(yud)

Taryono bilang, pihaknya mengharapkan banyak dari kegiatan ini untuk bisa menghasilkan generasi muda yang memahami betul nilai-nilai budaya lokal Tangsel. Paham, mencintai, melestarikan, yang ujungnya adalah membangun karakter yang berbasis pada nilai-nilai budaya lokal Tangsel.

“Saya yakin temen-temen dan adik-adikku semua pasti bisa, kita semua generasi tua mengharapkan adik-adik semua menjadi orang-orang hebat dan mampu menjadi pemimpin bangsa yang lebih baik kedepan. Kita kejar kemajuan negara lain yang deluan maju,” jelasnya.

Selesainya sambutan, acara tersebut dilanjutkan, sampai seluruh peserta membacakan pidatonya, kemudian dinilai oleh dewan juri.**Baca juga: Dindikbud Tangsel Belajar Kembangkan Wisata Halal di Lombok Barat.

Ini adalah pemenang ‘Lomba Menulis Artikel Situs Cagar Budaya’

1. Jessica dari UIN Syarif Hidayatullah
2. Maria Octa dari SMAN 7 Tangsel
3. Alisa Diana dari SMAN 7 Tangsel
4. Juara Favorit: Nisa Rustiyanti.(adv)




Ini Alasan Dindikbud Tangsel Putus Kontrak Guru Honorer

kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindukbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Taryono mengungkapkan punya pertimbangan khusus terhadap Rumini. Guru SDN Pondok Pucung 02 itu telah diputuskan hubungan kontrak kerjanya sejak 3 Juni kemarin.

“Dengan alasan yang bersangkutan tidak menunjukan kecakapan dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya, Kamis (27/6/2019).

Taryono menjelaskan, Rumini seringkali melakukan tindak kekerasan verbal terhadap peserta didik. Rumini telah melanggar Pasal 6 huruf c surat perjanjian kontrak kerja bernomor 567/2452-Disdikbud, yang menyebut bahwa guru tidak tetap diberhentikan karena tidak cakap dalam menjalankan tugas.

Kemudian, lanjutnya, yang bersangkutan juga tidak mematuhi segala ketentuan yang berlaku di sekolah tempatnya bertugas sebagaimana diamantkan pada Pasal 2 Ayat 1 dalam aturan yang sama.

“Sering meninggalkan kelas pada jam proses belajar mengajar,” ujar Taryono.

**Baca juga: Hilangkan Jejak, Jaka Buang Barang Milik Korban di Lokasi Serupa.

Pada waktu melamar Rumini tidak memberikan keterangan yang benar.

Kartu identitas tidak sesuai dengan domisili dan tidak melampirkan surat domisili. Rumini tidak menunjukan sikap budi pekerti yang baik yang dapat mengganggu lingkungan kerja pasal 6 huruf g, tidak menunjukan sikap budi pekerti yang dan menggangu lingkungan kerja.

“Sering bertengkaran dengan teman sejawat yang menimbulkan suasana lingkungan kerja tidak nyaman,” tegasnya.(yud)




Dindikbud Tangsel: Server PPDB Online SMP Ada 4

Kabar6.com

Kabar6-Infrastruktur server Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP Negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah ditambah. Perangkat keras tersebut sudah dilakukan uji coba jelang pra pendaftaran resmi dibuka pada 24-27 Juni 2019 besok.

“Tahun ini server ditambah menjadi empat, sebelumnya hanya satu,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono di Serpong Utara, Jum’at (21/6/2019).

Menurutnya, dari total 22 SMP Negeri di Kota Tangsel setiap sekolah telah punya kanal tersendiri. Pengelolaan server PPDB online menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.

“Servernya ada empat jadi server utama, ketika server utama sudah melebihi kapasitas maka akan turun dengan sendirinya ke server-server berikutnya terus begitu,” jelas Taryono.

**Baca Juga:Gagal PPDB Jalur Prestasi, Sejumlah Orangtua Mengadu ke Bupati Tangerang.

Ia juga berpesan kepada orangtua/wali siswa-siswi pelamar PPDB online tingkat SMP tidak perlu melegalisir Kartu Keluarga.

Alasannya, lanjut Taryono, sistem akan menolak Nomor Induk Kependudukan yang dipalsukan. NIK dicocokan dengan nomor Ujian Sekolah Berstandar Nasional

“Kalau ternyata tidak cocok berarti NiK-nya palsu, karena kita sudah punya data. Tidak perlu legalisir. Misalnya nik palsu itu nik yang kknya jelom update di Dukcapil,” tambahnya.(yud)