1

Mayat di Depan Vila Bayah Korban Pembunuhan, Dua Pelakunya Masih Anak SD

Kabar6-Misteri mayat berjenis kelamin laki-laki di depan Vila Suma, di Kampung Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, terungkap.

Mayat yang saat ditemukan kondisinya sudah membusuk dengan kedua tangan terikat tali tambang berwarna biru rupanya korban pembunuhan.

Tim Satreskrim Polres Lebak berhasil membekuk pelakunya. Namun mirisnya, para pelaku yang diamankan masih anak-anak, bahkan dua di antaranya pelajar sekolah dasar (SD).

Keempat pelaku anak itu masing-masing berinisial MA (15), AD (14), MI (16) dan HB (13). Mereka menganiaya pria yang belum diketahui identitasnya tersebut hingga tewas.

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, masing-masing pelaku anak berbeda peran dalam kasus tersebut.

“Perannya beda-beda, ada yang mengikat tangan korban ke pohon, ada yang memukul menggunakan batu dan kayu, kemudian pelaku lain mengucurkan bensin ke arah muka lalu membakar korban. Ide menganiaya itu muncul dari MA,” ungkap Wiwin dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).

**Baca Juga: Pegasus di Indonesia, Ancaman Demokrasi dan Penyelengaraan Pemilu 2024

Kata Wiwin, kesal menjadi motif para pelaku tega menganiaya hingga membuat korban tewas.

“Korban ini orang gangguan jiwa, jadi salah satu pelaku kesal karena pernah dilempar batu oleh korban hingga mengenai motor dan punggung,” terangnya.

Kasus terungkap karena ada kecurigaan polisi melihat kondisi mayat dengan tangan dan kaki terikat tali tambang. Mayat lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Banten untuk dilakukan autopsi,” kata Wiwin.

Tim Opnal dan Jatanras dipimpin Kasat Reskrim Iptu Andi Kurniady Eka Setiabudi melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, polisi mendapatkan bahwa terduga pelakunya adalah AD, MA, MI dan HB.

Andi menyebut, keempat pelaku anak mengakui perbuatannya. Aksi kekerasan terhadap korban rupanya sudah dilakukan berulang kali.

“Pelaku melakukan dugaan tindak pidana tersebut dengan cara mengikat korban menggunakan tali kemudian korban digiring ke arah dekat pantai kemudian korban dibakar dan dipukul oleh pelaku secara berulang kali,” tutur Andi.

Para pelaku anak tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dikenakan Pasal 179 ayat 2 dan 3 atau Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 17 tahun penjara.(Nda)




Longsor, Akses Jalan Depan Kelurahan Babakan Tangsel Ditutup

Kabar6-Akses ruas Jalan Basar Baru, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup. Di jalan itu turab dan pagar kantor kelurahan yang baru dibangun longsor pada Sabtu sore kemarin.

“Ditutup sementara,” kata Lurah Babakan, Teten Haryanto di kantornya, Senin (15/5/2023).

Terlihat dua alat berat dikerahkan untuk mengeruk material tanah longsor. Kendaraan ukuran jumbo melintang di tengah jalan berikut material pecahan beton dan baru kali.

Pengendara roda empat tidak bisa melintas. Jalan hanya bisa dilintasi motor, itupun melaju di atas trotoar.

Teten jelaskan, mobil bisa melewati perumahan Puri II, dan Jalan Pasar Jengkol. Akses kendaraan bagi roda empat dialihkan sementara sampai proses perbaikan longsoran selesai.

“Kalau akses jalan ditutup sementara emang iya. Biar terkonsentrasi yang kerja,” jelasnya.

Ia mengakui baru menempati kantor di gedung yang baru dibangun mulai akhir 2022. Meski ada longsor di pagar samping gedung kegiatan pelayanan kantor kelurahan tetap normal.

Tetan menyebutkan saat kejadian curah hujan lebat dan cukup lama mengguyur wilayah Kota Tangsel dan sekitarnya. Saat longsor ada stafnya yang sedang bekerja.

**Baca Juga: Rampung, 764 Bacaleg Terdaftar di KPU Kota Tangerang

“Staf saya yang videoin langsung. Memang daerah ini hujannya deras,” ungkapnya.

Diketahui, proyek pembangunan gedung kantor Kelurahan Babakan dan Kecamatan Setu yang saling bersebelahan digarap Tahun Anggaran 2022 oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel. Begitu juga dengan konstruksi pagar di kantor kelurahan yang roboh.

Sementara konstruksi turab yang longsor digarap Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel pada Tahun Anggaran 2022.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan pada Selasa, 1 November 2022 sempat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek gedung. Dalilnya ingin pastikan proyek selesai sesuai jadwal dan kualitasnya baik.(yud)




Tabrakan Mobil dan Motor Depan Area Uji KIR di Tangsel Satu Tewas

Kabar6-Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia. Korban berinisial A tergeletak meregang nyawa di Jalan Raya Serpong, tepatnya depan perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kejadiannya tengah malam tadi,” kata Kanit Lakalantas Polres Tangsel, Inspektur Satu Nanda Setya Permana saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (14/9/2022).

Diketahui, tempat kejadian perkara persis dekat area lapangan uji kendaraan bermotor angkutan umum (KIR).

Nanda jelaskan, kronologi kejadian bermula saat mobil jenis SUV yang dikendarai F melaju dari arah Taman Tekno menuju Pasar Serpong.

**Baca juga:Pilar Ikut Melepas Ekspor 6.700 Pasang Sepatu ke Belanda

Setibanya di depan perumahan Batan Indah supir berbelok hendak masuk ke komplek perkantoran organisasi perangkat daerah Kota Tangsel.

“Tiba-tiba datang dari arah berlawanan kendaraan sepesa motor yang dikendarai oleh Saudara A sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” terang Nanda.

Menurutnya, A meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Korban kemudian dibawa ke RSU Kota Tangsel.(yud)




Genangan Air di Depan PT Torabika dan Pertigaan Pasir Gadung Bikin Macet Panjang di Cikupa

Kabar6.com

Kabar6-Hujan yang mengguyur sebagian wilayah kabupaten Tangerang menyebabkan beberapa ruas jalan tepatnya di jalan raya Serang KM 12 depan PT Torabika dan KM 13 Kampung Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang di genangan air.

Akibatnya arus lalulintas di Jalan Raya Serang mulai dari pertigaan kawasan Industri Manis KM 10 hingga KM 15 Cikupa mengalami kemacetan parah.

Yance salah satu pengendara roda dua yang terjebak dalam kemacetan itu mengatakan, kemacetan itu terjadi akibat adanya genangan air di dua lokasi yaitu di depan PT Torabika dan pertigaan Pasir Gadung.

“Banyak kendaraan khususnya roda dua menghindari genangan air itu, sehingga terjadi penumpukan kendaraan,” ungkap Yance dengan kondisi basah kuyup akibat hujan ditengah kemacetan itu, Rabu (2/12/2020) sekira pukul 18.30 WIB

Yang membuat arus lalulintas semakin parah kemacetannya, lanjut Yance, disebabkan oleh pengendara roda dua yang terpaksa mengambil arus lalulintas sebelah kanan sehingga laju kendaraan dari arah berlawanan tidak bisa melaju

“Pengendara sepeda motor nggak sabaran, pada ngambil arah berlawanan, sehingga arus lalulintas di pertigaan Pasir Gadung tidak bergerak, akhirnya gini macet total,” keluh Yance

**Baca juga: Pasca Haul Syekh di Cilongok Pasar Kemis, Masyarakat Sekitar Jalani Rapid Test

Pantauan kabar6.com dilokasi, ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat mengalami antrian panjang mulai dari KM 10 kawasan Industri Manis hingga KM 16 lampu merah Tigaraksa Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang

Sementara pada pukul 18.30 WIB saat kemacetan itu terjadi tidak terlihat petugas lalulintas yang melerai kemacetan itu.(Han)




Satu Mahasiswa dan Polisi Dilarikan ke RS akibat Ricuh di Depan Kantor Bupati Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa gabungan organisasi mahasiswa Cipayung Plus (IMM, HMI, HMI MPO, PMII, KAMMI dan GMNI) di depan Kantor Bupati Lebak, Rangkasbitung, Rabu (7/10/2020).

Mahasiswa yang mengkritik berbagai persoalan di Kabupaten Lebak terlibat saling dorong bahkan baku hantam dengan aparat kepolisian Polres Lebak yang mengamankan jalannya aksi.

Kericuhan dimulai ketika ban bekas yang dibakar mahasiswa sebagai bentuk protes terhadap beberapa persoalan dipadamkan petugas menggunakan alat pemadam kebakaran. Saat kericuhan terjadi, sejumlah mahasiswa bahkan diamankan aparat ke dalam halaman kantor bupati.

“Bebaskan rekan kami,” teriak salah seorang mahasiswa melihat 2 rekannya berada di dalam.

Baku hantam yang terjadi antara polisi dan mahasiswa menyebabkan 1 orang mahasiswa dan 1 anggota polisi terpaksa dilarikan ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.

“Kondisi rekan kami masih belum sepenuhnya sadar. Kami menuntut usut tuntas oknum kepolisian yang melakukan tindakan kekerasan,” tegas Ketua HMI-MPO Lebak, Aceng Hakiki.

Berbagai persoalan yang dianggap krusial disuarakan dalam unjuk rasa tersebut. Mulai dari kepemudaan, rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang dianggap tidak pro lingkungan dan masyarakat kecil.

“RTRW lebih pro terhadap pertambangan, proyek-proyek industri yang ekstraktif yang syarat kepentingan kaum kapitalis serta perusakan terhadap keseimbangan ekologis,” kata korlap aksi Nunu.

**Baca juga: Unjuk Rasa di Kantor Bupati Lebak Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Diamankan.

Mahasiswa juga mengkritik terkait penanganan kasus kebencanaan pasca banjir bandang yang terjadi di 6 kecamatan pada 1 Januari 2020 lalu.

“Kami memberikan raport merah kepada kinerja pemerintah daerah menangani kasus kebencanaan pasca bencana banjir bandang,” tegas Nunu.(Nda)




Baru Saja Dibangun Aspal Jembatan Depan Puspem Kota Tangerang Rusak

Kabar6-Aspal jembatan yang baru saja di bangun depan Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang sudah mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut mengakibatkan jalan raya Kota yang berjuluk seribu industri sejuta jasa banyak yang berlubang.

Berdasarkan pengamatan Kabar6.com dilapangan, kerusakan aspal jembatan tersebut sejak masuk dari jalan TMP Taruna menuju jalan Satria dan aspal jembatan jalan Satria menuju jalan Windu Karya.

“Harus segera di perbaiki, harus rapi lagi,” ujar Trisna saat dijumpai oleh Kabar6.com dilokasi sambil menunjukkan jembatan tersebut seperti gunung “Jadi jembatan ratain aja jangan kayak gunung. Apalagi saya naik turun cepat capek” tambah pria yang berprofesi tukang becak tersebut, Selasa (7/1/2020).

Padahal menurutnya, jembatan tersebut baru saja dibuka untuk dilalui kendaraan. Namun kenyataanya kualitas pembangunan tersebut diluar dari harapan, saat ini kualitas aspal jembatan begitu cepat rusak.

“Padahal baru sebulan dibuka tapi sudah rusak. Kemarin sempat ditutup karena ada rusak. Sekarang mah buka tutup, buka tutup aja,” katanya.

**Baca juga: Pasca Banjir, Polsek Batu Ceper Tanam Pohon di Komplek Mabes Polri Kota Tangerang.

Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDI Perjuangan, Andri S Permana mengatakan saat sidang Paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah tentang Keuangan Daerah, Jumat (3/1/2020) lalu, menilai bahwa selama ini proses pembahasan anggaran Pemerintah Kota Tangerang masih fokus dalam jumlah uang yang dikeluarkan dibandingkan kualitas hasil program yang akan dicapai.

“Bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan Pemerintah Kota Tangerang dapat benar-benar dipertanggungjawabkan kemanfaatannya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang,” ujar Andri. (Oke)




Puluhan Mahasiswa Muhammadiyah Sholat Gaib Depan Mapolda Banten

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan mahasiswa ikatan Muhammadiyah (IMM) Banten menggelar sholat gaib di jalan, tepatnya di depan gedung Mapolda Banten, (27/9/2019).

Hal itu sebagai bentuk aksi solidaritas dari mahasiswa Muhammadiyah atas meninggalnya mahasiswa Muhammadiyah Kendari, bernama Imawan Rendi, ketika tengah melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain melakukan shalat gaib sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap sesama mahasiswa Muhammadiyah. Dalam aksinya tersebut, mereka juga menuntut agar Kapolri, Tito Karnavian menyelidiki penyebab tewasnya Imawan Rendi karena tertembang yang diduga dilakukan oleh okum aparat.

Pantauan Kabar6.com, dipimpin imam Jihadi Santoso, shalat gaib kepada sesama mahasiswa IMM yang menjadi korban tersebut dilakukan di jalan tanpa ada alas tikar dan kain. Hingga berakhir dengan lancar.

Mereka juga mempertanyakan SOP dan Perkab penanganan dilapangan oleh polisi, disusul aksi selanjutnya dengan nyanyian lagu gugur pahlawanku serta pembacaan sumpah solidetitas dari mahasiswa Muhamadiah yang dilakukan serentak di sejumlah daerah di tanah air hari ini.

Disisi lain, mereka juga menuntut Polda banten untuk melakukan pernyataan sikapnya bersama mahasiswa.

Ketua IMM Kabupaten Serang, Jihadi Santoso, mengatakan, aksi solideritas tidak hanya menuntut agar Kapolri, Tito Karnavian bisa segera mengusut pelaku penembakan. Namun turut juga untuk mendoakan kepada almarhum agar diterima disisinya Allah SWT, khusnul khotimah dan diterima segala amal shalehnya.

Senada dikatakan Ketua agraria dan Maritim DPD Muhamadiyah Banten, Muhamad Rifki Saputa, aksi solidaritas terhadap sesama mahasiswa Muhamadiah tersebut mengecam keras atas tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi pada saat mengamankan unras di Kendari, Sulawesi Tenggara kemarin.

**Baca juga: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Geruduk Mapolda Banten.

“Masih ada tindakan represif yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian dalam penanganan gelombang aksi masa,” katanya.

Atas sikap tersebut, IMM mengecam keras tindakan tersebut. “Apalagi, salah satu anggota kita meninggal dunia akibat tertembak,” katanya.(Den)




Rabu Depan, Camat Pagedangan Bakal Periksa RS Murni Asih

Kabar6.com

Kabar6-Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang menyikapi keluhan warga Medang, akibat limbah cair SHU RS Murni Asih, yang meluap hingga membuat bau tak sedap masyarakat sekitar lokasi.

“Saya sudah membuat surat undangan, hari Rabu (13/3/2019) kita kumpulkan pihak RS Murni Asih, DLHK, Dinas Kesehatan, DPTMPTSP, lurah Medang serta RT/RW,” kata Camat Pagedangan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik kepada Kabar6.com lewat pesan whatshapnya, Jum’at (8/3/2019).

Nanti, saat dikumpulkan, jelas Taufik, untuk dinas terkait tersebut akan melakukan pengecekan terhadap RS Murni Asih sesuai tugas dan tupoksinya.

**Baca juga: Keberadaan MCP di SDN I Panongan, DPMPTSP: Izin Pendirian Tower Masih di Kominfo.

“Saya undang Dinas terkait untuk cek n ricek sesuai tugasnya, dan memberikan pertimbangan teknis,” tegasnya.

Dalam hal ini, pihak Rumah Sakit Murni Asih belum juga memberikan keterangan terkait dugaan limbah berbahaya yang mengeluarkan bau tak sedap dan meresahkan warga. (bam)




Uji Coba Pengaturan Operasional Diterapkan Minggu Depan

Kabar6.com

Kabar6- Rapat Kordinasi persiapan uji coba pengaturan operasional angkutan barang tambang di wilayah Kabupaten Bogor-Kabupaten Tangerang menghasilkan keputusan agar uji coba dapat dipatuhi terlebih dahulu sebelum keputusan dari Kementerian Perhubungan diterbitkan.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono. Dikatakannya, rencana uji coba tersebut harus dipatuhi oleh berbagai pihak terkait sebelum dikeluarkannya keputusan dari Kemenhub.

“Uji coba bakal dilakukan pada Senin, 28 Januari 2019 dan akan diterapkan di semua wilayah,” jelas Bambang Prihartono, Rabu (23/1/2019).

Terpisah, Camat Legok Nurhalim berharap agar keputusan yang akan diambil pihak BPTJ itu tidak merugikan masyarakat, terutama masyarakat Legok dan Pagedangan yang terkena imbas dari lalu lalang truk tersebut.

**Baca juga: Kepala BPTJ: Sebelum Keputusan Final, Perbup 47 Tetap Ditegakkan.

Camat Legok juga menegaskan akan tetap mengawal Peraturan Bupati Tangerang Nomor 47 Tahun 2018 di perbatasan Legok-Parung Panjang.

“Kami konsisten kawal Perbup 47. Walau musim hujan sekarang ini, kita tetap kawal Perbup 47. Saat ini kami sudah mulai mendirikan tenda-tenda untuk pos pantau di perbatasan,” ungkap Nurhalim. (jic)




Warga Minta Pemkot Tangsel Bangun JPO Depan Pasar Modern BSD

kabar6.com

Kabar6-Jalan Raya Letkol Soetopo BSD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap minim Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Hal itu diungkapkan Tokoh Pemuda Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Syafei. Dikatakannya, sebagai kota dengan jargon cerdas modern religious seharusnya juga memperhatikan tingkat keselamatan warganya.

“Alangkah bijaknya jika pemerintah dan Sinarmas Land sebagai pengembang besar yang mengedepankan kualitas peduli juga terhadap keselamatan warga,” kata Pei.

Setiap harinya, lanjut Pei, banyak sekali warga yang menyeberang Jalan Letkol Soetopo menuju Pasar Modern BSD dengan risiko kecelakaan di jalan raya yang kerap mengintai.

**Baca juga: Warga Banten Korban Lion Air JT-610 Terdata 31 Orang.

Pei berharap agar Pemkot Tangsel dan Sinarmas Land dapat segera merencanakan dan merealisasikan JPO di depan Pasar Modern BSD keselamatan warga Tangsel. (adt)