Door To Door, Alfamart Serahkan Bantuan Sembako ke Warga

Kabar6.com

Kabar6 – Alfamart yang merupakan jaringan minimarket terbesar di Indonesia, kembali menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, yang terdampak akibat virus covid-19.

Ratusan paket sembako tersebut, diserahkan secara door to door oleh Alfamart bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, disejumlah wilayah Kecamatan Teluknaga, Tigaraksa, Cisoka, dan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (22/4/2020).

Corporate Communication Alfamart, Debby Citra menyatakan, bahwa uluran tangan di masa sulit seperti sekarang sangat dibutuhkan, terutama kepada masyarakat yang terpaksa berdiam diri di rumah menyebabkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari pasti terganggu.

“Atas hasil donasi konsumen Alfamart, ini setidaknya bisa membantu masyarakat yang kesehariannya semakin tidak menentu akibat pandemi virus sekarang ini,” kata Debby, Rabu (22/4/2020).

Ia menambahkan, pembagian bantuan yang diberikan dari donasi konsumen ini, membuktikan bahwa donasi konsumen dari konsumen dan untuk konsumen.

“Donasi yang digalang di toko Alfamart seluruhnya diberikan kepada masyarakat dan mengalokasikan untuk penanganan covid-19 salah satunya untuk warga di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Alfamart.

**Baca juga: 8.988 Buruh di Kabupaten Tangerang di PHK dan Dirumahkan Karena Corona.

Menurutnya, kepedulian Alfamart ditegah pandemi virus corona seperti ini, dapat meringankan beban masyarakat.

“Alhamdulillah, saya mewakili pengurus dan anggota PWI Kabupaten Tangerang serta masyarakat yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih untuk konsumen Alfamart yang berpartisipasi memberikan bantuan ke masyarakat yang membutuhkan dan harus berada di rumah semoga bisa meringankan beban mereka,” ucapnya. (Vee)




Rp161 Miliar Anggaran Dinas PUPR Lebak Direfocusing untuk Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Dari total anggaran Rp249 miliar yang dialokasikan untuk penanganan infrastruktur di Kabupaten Lebak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merefocusing sebesar Rp161 miliar untuk percepatan penanganan Covid-19.

“Sesuai arahan dari Ibu Bupati kami melakukan refocusing anggaran sebanyak Rp161 miliar untuk penanganan Covid-19,” kata Sekretaris Dinas PUPR Lebak, Soni Nusadjati, Rabu (22/4/2020).

Dengan refocusing itu, total sebanyak 155 paket terdiri dari jalan poros desa, jembatan, irigasi, dan sarana air minum ditiadakan. Hasil refocusing sudah disampaikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Sisa anggaran Rp87 miliar akan difokuskan untuk pemeliharaan jalan dalam-luar kota, perbaikan drainase, rehab trotoar, perbaikan rutin jembatan, dan honor untuk pegawai non PNS,” ujar Kasubag Program DPUPR Lebak Sugeng Riyadi.

**Baca juga: Ramadan 2020, Masjid Agung Al A’raaf Lebak Tetap Gelar Salat Tarawih.

Di tahun 2020, terdapat 4 paket pengerjaan jalan yakni jalan penghubjng Ciminyak-Sobang sepanjang 2 kilometer, Sukahujan-Cigemblong 2 kilometer, Talaga-Pemgasaman 0,5 kilometer, dan Kadubitung-Bujal sepanjang 1 kilometer. Namun, tidak dapat diprediksi kapan bisa dilakukan karena proses lelang dibatalkan.

“Cuma di hotmik saja. Tapi kan dibatalkan proses lelangnya, kalau tidak sekitar Mei sudah mulai konstruksi,” katanya.(Nda)




8.988 Buruh di Kabupaten Tangerang di PHK dan Dirumahkan Karena Corona

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 35 perusahaan di Kabupaten Tangerang telah mulai memecat dan merumahkan karyawannya dampak pandemi Corona atau Covid-19.

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang mencatat hingga 21 April 2020 tercatat 8.988 buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan. “Rinciannya 6.083 dirumahkan dan di PHK 2.905,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Jarnaji, Rabu 22/4/2020.

Jarnaji memastikan gelombang PHK dan merumahkan karyawan ini akan terus berlangsung mengingat wabah virus ini belum diketahui kapan akan berakhir. Dinas Tenaga Kerja, kata dia, masih terus melakukan pendataan melalui laporan perorangan maupun perusahaan. **Baca juga: Polresta Tangerang Musnahkan 11,17 Kilogram Sabu.

Hingga saat ini, kata Jarnaji, 4.400 industri di Kabupaten Tangerang tetap beroperasi seperti biasa meski Pembatasan Sosial Berskala Besar diterapkan. “Mereka tetap beroperasi dengan ketentuan tetap menerapkan protokol Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan membersihkan lingkungan pabrik dan para pekerja.” (GFM)




Ramadan 2020, Masjid Agung Al A’raaf Lebak Tetap Gelar Salat Tarawih

Kabar6.com

Kabar6-Salat tarawih berjamaah selama bulan Ramadan tetap akan dilaksanakan di Masjid Agung Al A’raaf Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Tidak hanya salat tarawih, pelaksanaan salat Jumat dan salat 5 waktu berjamaah juga tetap berjalan seperti biasa di masjid yang dekat kantor bupati Lebak ini.

“Masih tetap berjalan seperti biasa karena Lebak kan zona hijau Covid-19 dan mudahan-mudahan memang tidak sampai seperti daerah lain,” kata Ketua DKM Masjid Agung Al A’raaf, Eri Rahmat kepada Kabar6.com, Rabu (22/4/2020).

Meski demikian, upaya dalam pencegahan penyebaran virus Corona tetap dilakukan. Mulai dari menerapkan jaga jarak saat salat, imbauan agar jamaah membawa sajadah sendiri, memakai masker, menyiapkan hand sanitizer dan blower disinfektan.

“Kami pasang pemberitahuan di sana agar setiap shaf salat menjaga jarak. Ada tiga titik yang sudah kami pasang pelang pemberitahuannya, dan jamaah memahami saat salat Jum’at seperti itu,” ujarnya.

Khusus tahun ini kata Eri, salat tarawih diupayakan agar pelaksanaannya bisa lebih cepat. Hal tersebut agar seluruh jamaah bisa cepat kembali ke rumah masing-masing.

**Baca juga: Dampak Covid-19, Karyawan di Lebak Dirumahkan.

“Ya, yang biasa selesai sekitar jam 9, kami upayakan setengah 9 sudah selesai. Namun kegiatan membaca Alquran agar dilaksanakan di rumah masing-masing,” tuturnya.

“Dan sesuai imbauan MUI Lebak kami mohon kepada setiap imam agar di akhirnya membaca doa Qunut Nazilah,” tambah Eri.(Nda)




Pemprov Banten Kucurkan Rp 13,35 Miliar untuk JPS di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten mengucurkan bantuan sebesar Rp 13,35 miliar untuk Jaringan Pengaman Sosial (JPS).

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu per Kartu Keluarga (KK) diberikan kepada warga Kota Tangerang Selatan di Lengkong Karya, Rabu 22 April 2020.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, bantuan
yang bersumber dari APBD Provinsi Banten ini akan disalurkan secara bertahap kepada 22.258 KK di Kota Tangsel. “Bansos JPS dalam bentuk uang tunai, diberikan bertahap dan penyalurannya bertahap,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Jahian (54) pria paruh baya asal Lengkong Gudang, Serpong mengaku sangat terharu dengan bantuan tersebut.

Dia mengaku baru kali ini mendapatkan bantuan berupa uang tunai yang akan dipakainya untuk makan sehari-hari.

**Baca juga: MUI Tangsel Anjurkan Warga Tidak Nyekar Jelang Ramadhan.

“Terima kasih atas bantuannya, Terima kasih, Terima kasih,” ucap Jahian dengan mata berkaca-kaca.

Jahian juga mengaku sangat terdampak akibat meluasnya Corona Virus Disease 2019 di Kota Tangsel, maka dari itu dirinya harap agar pemerintah juga melirik para marbot untuk disalurkan bantuan mau itu sembako ataupun uang tunai.(eka)




Pasar Gelap Obat HIV Meluas di Rusia Karena Diduga Manjur Atasi COVID-19

Kabar6-Perdagangan ilegal obat antivirus HIV meluas di Rusia. Bukan tanpa alasan, obat itu diduga dapat melawan COVID-19. Hal ini diungkapkan oleh para pedagang obat, aktivis HIV dan kepala produsen obat di Rusia.

Lebih dari 20 uji coba di penjuru dunia, melansir Sindonews, dilakukan untuk menguji obat HIV, Kaletra, sebagai cara perawatan pasien COVID-19. Diketahui, Kementerian Kesehatan Rusia merekomendasikan kemungkinan penggunaan Kaletra untuk COVID-19 pada akhir Januari, setelah laporan dari Tiongkok bahwa obat itu berguna.

Namun kemudian, otoritas Rusia menyatakan kemanjuran obat itu belum dapat dipastikan. Meski demikian, hal itu tidak membuat surut sejumlah orang mencari obat yang juga diproduksi sebagai obat generik di Rusia dengan nama Kalidavir.

“Tiga bulan lalu, orang membeli Kaletra dari kami tanpa antusias seharga 900 rubel per boks,” kata seorang pedagang online obat HIV.

Ditambahkan, “Sekarang, mengantisipasi gangguan pasokan, orang membeli antara 100 dan 700 boks dari kami, seharga 3.800 rubel per boks. Kebanyakan, orang membeli Kaletra dengan tujuan menjualnya lagi dengan harga sangat tinggi.”

“Para reseller bisa memperoleh 7.000-8000 rubel per boks. Hal ini membuat khawatir beberapa orang yang positif HIV,” ujarnya lagi. ** Baca juga: ‘Pulau Corona’ Gegerkan Estonia, Setengah Populasinya Terinfeksi COVID-19

Kaletra menjadi satu-satunya resep untuk perawatan HIV di Rusia. Obat itu dibeli dalam jumlah besar oleh pemerintah dan didistribusikan pada para pasien HIV yang telah terdaftar secara gratis.

Namun gangguan persediaan obat itu pernah terjadi sebelumnya, sehingga banyak yang berupaya menyimpan stok sendiri, dari sejumlah toko obat.

Orang yang tidak memiliki paspor Rusia dan orang yang memilih berada di luar sistem resmi dengan berbagai alasan, lebih memilih mendapatkan obat itu dari jalur privat.

Direktur H-Clinic di St Petersburg bernama Andrei Skvortsov mengatakan, apoteknya mendapat banyak telepon dari para pasien HIV yang khawatir kehabisan obat.

“Kami memiliki satu mobil dari perusahaan farmasi dan semua telah dipesan oleh pembeli. Ada 120 telepon per hari,” kata Andrei.(ilj/bbs)




‘Pulau Corona’ Gegerkan Estonia, Setengah Populasinya Terinfeksi COVID-19

Kabar6-Sebuah pulau di lepas pantai Estonia dijuluki ‘Pulau Corona’ oleh penduduk setempat, karena telah menjadi pusat penyebaran COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir.

Pulau bernama Saaremaa tersebut, melansir CNN Indonesia, memiliki populasi sekira 33 ribu jiwa. Dan dikatakan Edward Laane, seorang dokter di pulau tersebut, setengahnya diperkirakan terinfeksi COVID-19. Kasus COVID-19 muncul di pulau itu setelah dua acara besar yang digelar pada Maret. Pertama pertandingan bola voli dengan tim Italia, dan kedua adalah festival sampanye.

Lebih dari 1.000 penduduk setempat dan orang-orang dari daratan Estonia menghadiri pertandingan bola voli, dan para pejabat khawatir festival itu mungkin mempercepat penyebaran COVID-19.

Namun belum diketahui persis berapa banyak orang yang dites positif COVID-19 di Saaremaa, tetapi Estonia secara keseluruhan memiliki setidaknya 1.400 kasus infeksi yang dilaporkan.

Laane percaya, ribuan orang di Saaremaa telah terpapar COVID-19. Dikatakan, pulau itu hanya memiliki 147 tempat tidur di rumah sakit dan memprediksi 1.000 orang yang terinfeksi COVID-19 akan dirawat di rumah sakit.

Pada awal April, sebuah rumah sakit darurat dibuka di lapangan militer Saaremaa untuk membantu menangani pasien COVID-19, dan beberapa pasien telah diterbangkan ke daratan Estonia.

Untuk membantu mencegah penyebaran virus, pemerintah Estonia menghentikan lalu lintas penumpang ke dan dari pulau itu sejak pertengahan Maret, dan Saaremaa memiliki drive-thru tes COVID-19 untuk penduduknya.

“Untuk pertama kalinya sejak pendudukan Soviet, orang perlu izin untuk masuk ke Saarema,” kata Anu Vares, yang bekerja di pusat krisis pulau itu. ** Baca juga: Tidak Sadar Terinfeksi COVID-19, Seorang Ibu Tulari 17 Anaknya

Saaremaa menjadi salah satu destinasi wisata alam dan sejarah andalan di Estonia. Bagi yang ingin mengetahui sejarah dan budaya kota ini, bisa lanhsung menuju Museum Saaremaa atau Kincir Angin Angla.

Kota ini juga menjadi tujuan terbaik untuk penelitian luar angkasa, karena pada 7.600 tahun yang lalu sebuah meteor pernah jatuh di sini. Jatuhnya meteor menyebabkan kerusakan besar pada Saaremaa, hampir sama dengan ledakan bom atom.(ilj/bbs)




Ahli Gizi Sebut, Puasa Selama Pandemi COVID-19 Dapat Tingkatkan Ketahanan Tubuh

Kabar6-Menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi COVID-19 memang menjadi tantangan tersendiri. Namun kabar baiknya, puasa ternyata dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang.

Imunitas tubuh merupakan benteng utama tubuh manusia untuk mencegah penularan penyakit. Meskipun demikian, ada sejumlah syarat tertentu agar puasa tersebut bermanfaat positif bagi imunitas tubuh pada khususnya.

Hal pertama, melansir Grid, puasa harus dijalankan dengan benar. Setidaknya, hal tersebut bisa bermanfaat positif bagi ketahanan tubuh manusia. Berpuasa dengan benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel manusia yang rusak. Selain itu, berpuasa juga bisa mengurangi massa lemak, khususnya lemak-lemak jahat pada tubuh.

Syarat puasa yang benar di antaranya adalah makan dan minum secara benar dan seimbang. Di tengah pandemi seperti saat ini, Anda diimbau untuk tidak melupakan sahur dan berbuka puasa dengan makan dan minum bergizi sekaligus seimbang.

Di samping itu, sahur dengan gizi yang lengkap dan simbang juga menentukan. Terutama, dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran yang mengandung banyak antioksidan.

Lebih baik lagi apabila sebelum imsak, disempatkan untuk mengonsumsi buah-buahan. Tentunya agar hal tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh saat sedang berpuasa.

Makan yang seimbang terdiri dari karbohidrat, lemak yang baik, protein hewani dan nabati serta sayur, sehingga membuat daya tahan tubuh kita meningkat. ** Baca juga: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bantu Jaga Kebersihan Rumah di Saat Pandemi COVID-19

Sambut puasa Ramadan dengan kesiapan fisik dan mental yang terjaga.(ilj/bbs)




Tidak Sadar Terinfeksi COVID-19, Seorang Ibu Tulari 17 Anaknya

Kabar6-Brittany Jencik tidak pernah menyangka akan mengalami musibah yang membuat keluarga besarnya menderita. Wanita asal Penfield, New York, ini tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi COVID-19.

Hal yang mengejutkan, melansir mirror.co.uk, Jencik menularkan virus itu kepada sebanyak 17 orang anaknya. Jencik diketahui terinfeksi COVID-19 tanpa gejala apa pun. Dikatakan, anak-anaknya yang sebagian adalah adopsi, mulai menunjukkan gejala terkena COVID-19 saat dia sedang sangat kesakitan.

“Aku sangat khawatir aku tidak akan lagi menjadi orang yang sama,” kata ibu dari 18 anak itu. ** Baca juga: Alamak, Reporter Ini Tak Sengaja Tampilkan Suami Mandi Saat Sedang Syuting dari Rumah

Diakui Jencik, ia sama sekali tidak mengetahui dari mana atau kapan dirinya tertular COVID-19. Namun Jencik beruntung, virus tersebut tak merenggut nyawanya. Dia kini sedang dalam tahap penyembuhan setelah berminggu-minggu mengisolasi diri.

Demi mencegah dirinya dan anak-anaknya kembali tertular COVID-19, Jencik pun memanggil tim disinfektan ke rumah. Selama dua jam, seluruh bagian rumahnya disemprot oleh tim disinfektan.

“Aku melakukan ini karena ingin melindungi orang yang aku cintai sebaik mungkin,” ujarnya.(ilj/bbs)




Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bantu Jaga Kebersihan Rumah di Saat Pandemi COVID-19

Kabar6-Menjaga kebersihan rumah menjadi hal yang harus diperhatikan, terlebih di tengah pandemi COVID-19 ini. Salah satunya dengan menggunakan disinfektan untuk membersihkan benda-benda yang mungkin sering dipegang, sehingga kesehatan keluarga jadi lebih terjaga.

Ada sejumlah kebiasaan sepele, yang apabila rutin dilakukan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dalam rumah. Melansir realsimple, ini kebiasaan kecil yang mungkin tanpa disadari dapat membantu menjaga rumah jadi lebih bersih:

1. Lepas sepatu
Sebuah studi baru oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengungkapkan, sepatu berpotensi berfungsi sebagai pembawa virus.

Namun, sebelum adanya virus corona ini, penelitian telah menunjukkan bahwa sepatu mampu menyebarkan kuman di sekitar rumah. Jadi, penting untuk melepas sepatu sebelum masuk ke rumah, dan menggantinya dengan mengenakan sandal khusus rumah yang bersih.

2. Tutup toilet sebelum disiram
Penelitian telah menjelaskan mengenai risiko ‘bulu toilet’ atau aerosol yang dihasilkan saat Anda menyiram toilet. Apabila membiarkan tutupnya terbuka saat Anda menyiram, aerosol yang dilepaskan ke udara dapat mendarat di permukaan terdekat yang mungkin disentuh orang lain.

Jadi, untuk mencegah penyebaran bakteri, tutuplah selalu toilet sebelum disiram, dan pastikan menyimpan sikat gigi sejauh mungkin dari toilet.

3. Tidak bawa ponsel ke kamar mandi
Mungkin Anda sering membawa ponsel saat pergi ke kamar mandi. Padahal, kebiasaan ini dapat membuat bakteri-bakteri menempel pada ponsel, lho. Apabila Anda membawanya, penting untuk mendisinfeksi ponsel, demi membunuh bakteri yang menempel.

Mungkin ini kebiasaan yang sulit dihilangkan. Namun untuk menjaga kebersihan, ada baiknya untuk tidak membawa ponsel ke kamar mandi. ** Baca juga: Menurut Ahli Gizi, Begini Masak Telur Paling Sehat

4. Bersihkan tas belanja
Di saat seperti ini, penting untuk mencuci tas belanjaan yang dapat digunakan kembali. Jika Anda meletakkan tas-tas itu di meja dapur tanpa membersihkannya terlebih dahulu, bakteri atau pun virus bisa berakhir di permukaan meja dapur. Membersihkan tas belanja secara menyeluruh adalah hal yang sangat penting saat ini.

Selalu jaga kebersihan agar terhindar dari kuman, virus, dan bakteri.(ilj/bbs)