Pakai Sarung Tangan Saat Belanja Hanya Beri ‘Rasa Aman Palsu’ dari Penularan COVID-19?

Kabar6-Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari sejak pandemi COVID-19, saat bepergian atau beraktivitas keluar rumah, maka Anda akan melakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan masker, hand sanitizer, mencuci tangan, menyemprot cairan disinfektan, dan lain sebagainya.

Nah, ada satu hal pencegahan yang dilakukan sebagian orang, terutama saat belanja, yaitu memakai sarung tangan. Namun para ahli mengatakan, memakai sarung tangan saat berbelanja mungkin tidak akan menurunkan risiko penularan COVID-19.

Apa alasannya? Seorang dokter pengobatan keluarga di Providence Saint John’s Health Centern Santa Monica, California, melansir Popmama, mengatakan bahwa bagi kebanyakan orang tidak ada manfaat medis terkait COVID-19 untuk mengenakan sarung tangan saat berbelanja di swalayan. Dengan atau tanpa sarung tangan, jika kita menyentuh permukaan barang yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh anggota tubuh, maka sangat berpotensi tertulari.

Selain itu, sarung tangan memberikan ‘rasa aman palsu’ dan orang-orang tetap menyentuh segala sesuatu seperti wajah dan mulut mereka yang dapat tertulari virus. Bahkan mungkin mengalihkan perhatian dari pentingnya mencuci tangan.

Faktor lain yang berperan dalam tidak efektifnya sarung tangan sebagai tindakan perlindungan adalah kemungkinan adanya sobekan di sarung tangan. Penyebabnya bisa karena tidak benar saat memakai dan melepaskannya.

Virus COVID-19 dapat memasuki tubuh melalui selaput lendir, seperti pada hidung dan mulut. Virus ini tidak masuk ke tubuh melalui tangan, tetapi tangan dapat mengangkut partikel virus ke selaput lendir. Bahkan, ada kemungkinan virus dapat menempel pada lateks dalam sarung tangan lebih baik daripada menempel pada kulit Anda sendiri.

Seorang dokter spesialis penyakit menular bernama Patricia Dandache, MD., membagikan langkah-langkah berbelanja di swalayan tanpa memakai sarung tangan yang dapat meminimalisasi risiko penularan COVID-19.

Pertama, siapkan daftar belanja sehingga dapat membeli item yang diperlukan dengan mudah dan keluar swalayan dengan cepat. Demi keamanan, bersihkan tangan dengan hand sanitizer dan usap pegangan keranjang belanja dengan disinfektan saat baru masuk.

Selanjutnya, hindari menyentuh produk apa pun yang tidak ingin dibeli, termasuk jangan menyentuh wajah atau ponsel. Lakukan juga physical distancing dengan memberi jarak setidaknya enam kaki dari orang lain. ** Baca juga: Alasan Jatuh Cinta Bisa Bikin Berat Badan Naik

Lantas, batasi item atau permukaan yang perlu disentuh, misalnya tidak memegang buah atau makanan yang memang tidak dibeli . Pakai masker wajah dan jangan menyentuhnya sekali saja. Kemudian, bersihkan tangan saat sebelum naik kendaraan. Setelah kembali ke rumah dan menaruh barang belanjaan, cuci tangan dengan benar selama 20 detik serta bersihkan ponsel.

Memakai atau tidak memakai sarung tangan, kita masih berisiko tertulari COVID-19. Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan protokol kesehatan seperti di atas untuk mengurangi risikonya.(ilj/bbs)




Terbaru, Kasus Positif Corona di Lebak Bertambah Jadi 14 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak kembali bertambah. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan ada 3 orang yang terkonfirmasi positif.

“Ada penambahan 3 orang, sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 14 orang,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah kepada Kabar6.com, Kamis (11/6/2020).

Firman menyampaikan, tiga orang yang terkonfirmasi positif merupakan pemudik dan warga yang bekerja di luar Lebak.

“Pemudik dari luar Jawa dan pekerja di daerah Jakarta dan Bogor,” ujar Firman.

**Baca juga: Waspada Narkoba, Warga Binaan dan Petugas Lapas Rangkasbitung Dites Urine.

Menurutnya, dengan terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Firman mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak serta menjauhi kerumunan.

“Selalu mengenakan masker saat keluar rumah, jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak sering keluar rumah kecuali untuk hal yang memang penting. Mari bersama-sama kita memutus penyebaran Covid-19,” pesan Firman.(Nda)




Ada Pungli Bansos Covid-19, Warga Banten Bisa Lapor ke Sini

Kabar6.com

Kabar6- Dinas Sosial Provinsi Banten membuka layanan aduan terkait masalah penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19, khususnya yang bersumber dari APBD Banten.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan bagi masyarakat yang mengalami atau mengetahui terjadinya pungutan liar dalam proses penyaluran bansostidak segan-segan melapor ke Dinas Sosial Provinsi Banten melalui laman www.dinsos.bantenprov.go.id. Di laman tersebut ada kolam aduan. “Jadi, silakan kirim aduan ke kami. Biar kami segera tindaklanjuti,” ujarnya usai melakukan telekonferensi bersama Ombudsman Banten dan Dinas Sosial delapan Kabupaten/kota se- Provinsi Banten, Rabu 10/6/2020.

Nurhana mengatakan bansos Covid-19 bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat Banten yang terdampak Covid-19. Jangan sampai malah masyarakat terbebani dengan adanya pungli. “Kalau ada pungli segera laporkan.”

Nurhana berharap bansos bersih dari pungli sehingga bantuan ini tepat sasaran dan warga menerima secara penuh.

Sementara itu, terkait adanya permintaan Ombudsman Banten untuk menerbitkan penerima bantuan di laman www.dinsos.bantenprov.go.id, Plt Sekretaris Dinsos Pemprov Banten Budi Darma menyampaikan bahwa data penerima bantuan sosial merupakan identitas kemampuan secara ekonomi seseorang. Sehingga, merupakan hak dan pribadi seseorang untuk tidak disampaikan kepada masyarakat luas.

“Hal tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal  17 poin H bahwa data penerima bantuan masuk ke dalam infromasi yang dikecualikan karena bersifat mengungkap rahasia pribadi seseorang mengenai kemampuan atau ketidak mampuan sosial maupun ekonomi. “Kendati demikian, pihaknya sepakat bahwa penyaluran bantuan sosial harus berasaskan akuntabilitas dan transparansi,” kata Budi.

**Baca juga: Nekat, Seorang Gadis Tewas Usai Bakar Diri.

Masih menurut Budi, terkait bantuan sosial JPS Covid-19 yang terkesan agak lama, karena proses pendataan dan pembuatan rekening bank membutuhkan waktu. Pihaknya optimis pada penyaluran selanjutnya akan bisa lebih cepat sesuai dengan penetapan penerima dan nomor rekening yang telah dicatat.

“Kami Dinsos Pemprov Banten juga meminta dukungan semua pihak agar bantuan sosial JPS Covid-19 ini dapat tersalurkan dengan baik, dan penerima manfaat tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ungkap Budi. (den)




PPDB SMP di Kabupaten Tangerang Secara Online, 3-10 Juli

kabar6.com

Kabar6 – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Tangerang, akan di mulai pada 3 hingga 10 Juli mendatang. Dinas Pendidikan (Dindik) di Kabupaten Tangerang memastikan PPDB tahun ini dilakukan penuh secara daring atau online untuk menghindari adanya kerumunan masa, mengingat saat ini kota itu masih dilanda Covid-19 atau virus corona.

Kendati demikian, Dindik menyadari tidak sepenuhnya SMP Negeri di Kabupaten Tangerang memiliki infratruktur pelaksanaan PPDB online. Untuk mengantisipasi hal tersebut Dindik memerintahkan pihak SD, agar mendaftarkan peserta didiknya ke SMP Negeri terdekat sesuai sistem zonasi.

Kepala Bidang SMP Dindik Kabupaten Tangerang, Fahrudin mengatakan, keputusan untuk menyerahkan pendaftaran peserta didik ke satuan pendidikan tingkat SD asal siswa, menjadi salah satu pilihan terbaik saat ini. Mengingat dari 90 SMP Negeri yang dimiliki, tidak sepenuhnya didukung infrastruktur yang mumpuni untuk menggelar PPDB online.

“Jadi siswa-siswi yang daftar ke sekolah dan kebetulan belum melalui website dan lain-lain, itu di daftarkannya melalui guru sekolah asal. Jadi wali kelas dia punya data, dia entry dan dia yang ngirim data via online ke SMP Negeri yang ditunjuk,” katanya, Rabu (10/6/2020).

Fahrudin menjelaskan, usai pengumuman kelulusan siswa-siswi SD beberapa waktu lalu, pihaknya mengharuskan pihak sekolah untuk memasukan data-data terkait dengan siswa-siswinya untuk dikirimkan ke SMP Negeri sesuai zonasi. Dari data tersebut, pihak SMP Negeri yang akan memilah siswa-siswi mana yang akan masuk ke sekolah.

“Jadi anak-anak tidak perlu berkunjung ke sekolah (SMP Negeri) semuanya dilakukan secara online, penerima peserta didik baru yang diwakili wali sekolah SD-nya sudah dilakukan mekanisme pengamanan. Di mana kita secara umum selalu sosialisasi seluruh stakeholder, dan pendafataran oleh wali kelas itu adalah sekolah yang memang secara umum belum ada infrastruktur kaya di pesisir,” ujarnya.

Menurut Fahrudin, PPDB dilaksanakan pada 3 Juli untuk jalur afirmasi dari keluarga tidak mampu, jalur zonasi, prestasi dan perpindahan orangtua di mulai pada 6 hingga 9 Juli. Kemudian pengumuman jalur afirmasi dilakukan tanggal 6Juli, dan jalur lainnya mengikuti di tanggal 10, pada tanggal yang sama hingga 11 Juli dilakukan daftar ulang bagi peserta didik yang diterima.

“Kemudian tanggal 13 Juli awal masuk ajaran baru dengan catatan new normal. Sementara untuk kuota di jalur afirmasi itu 15 persen, zonasi 50 persen, 30 persen jalur prestasi dan 5 persen jalur perpindahan orangtua,” katanya.

**Baca juga: BPN Kabupaten Tangerang Stop Sementara Proses Sertifikasi Lahan Puspiptek.

Sementara itu, pengamat pendidikan dari Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang, Eny Suhaeni menambahkan, keputusan wali kelas sekolah untuk mendaftarkan muridnya di SMP Negeri menjadi pilihan yang realistis untuk saat ini, untuk menghindari COVID-19 yang semakin meluas.

“Pendaftaran luar jaringan seperti ini cukup bagus sebagai alternatif sepanjang di COVID-19 ini, meskipun nanti diberlakukan new normal tetap harus mengikuti protokol COVID-19. Persoalan apakah itu nanti ada kecurangan di sana-sini selalu terjadi, tetapi pendaftaran online itu sudah tertera berdasarkan data-data yang ada jadi tidak bisa dibohongi,” singkatnya. (Vee)




10 Kasus Positif di Lebak Tersebar di 7 Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Kabupaten Lebak mengalami lonjakan kasus positif Covid-19. Lonjakan kasus yang terjadi pasca Lebaran di saat mulai menghadapinya New Normal.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak Firman Rahmatullah, menyampaikan, ada 6 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 5 kecamatan.

“Pasjen L-05 Ny Y Kecamatan Cirinten, pasien L-06 Tn J Kecamatan Cimarga, pasien L-07 Ny S J Kecamatan Maja, pasien L-08 Ny A Kecamatan Cikulur, pasien L-09 Tn I Kecamatan Warunggunung dan pasien L-10 Ny U Kecamatan Maja,” papar Firman, Rabu (10/6/2020).

Dengan 6 kasus positif yang baru, total 7 kecamatan yang terdapat kasus positif Covid-19. Dua kecamatan lainnya adalah Kecamatan Cihara dan Malingping.

“Satu pasien yakni pasien L-01 sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSU Banten. Sembilan lainnya masih diawasi,” katanya.

**Baca juga: Kemenkumham Banten Pastikan Lapas Siap Terapkan New Normal.

Peningkatan kasus positif dalam sehari itu berdasarkan dari hasil screening rapid test massal maupun pasien yang ditangani di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung.

“Dinkes dan puskesmas Dinas melakukan tracking dan penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mencari kontak erat kasus dan melakukan swab terhadap kontak erat dengan kasus positi juga melakukan swab ulang terhadap kasus positif,” jelas Firman.(Nda)




Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kubu Paslon Paling Diuntungkan

Kabar6.com

Kabar6-Skema penyampaian visi dan misi setiap pasangan calon atau paslon saat musim corona virus disease 2019 (Covid-19) bakal dilakukan secara virtual. Kampanye Pilkada 2020 model digital ini dianggap lebih menguntungkan bagi kubu tertentu.

“Yang diuntungkan ya tentu petahana yang memiliki elektabilitas yang sudah memadai,” ungkap Adi Prayitno, pengamat politik asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Sebenarnya, dijelaskan Adi, semua kandidat paslon merasa dirugikan. Alasan mendasarnya karena mereka tidak akan maksimal terutama untuk berkampanye menyampakan visi misi terhadap masyarakat.

Tetapi kalau dilihat lebih dalam lagi yang paling rugi kandidat-kandidat yang tidak memiliki elektabilitas karena ruang geraknya terbatas. “Gara-gara tidak bisa kampanye secara terbuka itu kan,” jelas Adi.

**baca juga: Alasan Pemkot Tangsel Belum Setujui Pembukaan Kembali Empat Mal ini.

Sementara petahana sudah dikenal. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu bilang, petahana sudah memiliki bekal elektabilitas sekalipun tidak kampanye.

“Dia sudah leading (terkemuka), tapi bagi penantang kalau dia enggak kampenye dari mana elektabilitasnya,” jelas Adi.(yud)




Pemkot Tangsel Terus Perpanjang PSBB Sampai Kasus Covid-19 Hilang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengisyaratkan akan terus memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai angka positif penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) mencapai angka nol.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menerangkan, PSBB sekarang ini merupakan PSBB dengan pengecualian yang diperluas.

“Merupakan pembiasaan untuk kepada new normal. Dan perlu waktu untuk protokol kesehatan untuk nantinya menjadi kebiasaan dan budaya masyarakat,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (10/6/2020).

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini menerangkan, untuk mencapai new normal maka perlu kesadaran masyarakat atas protokol kesehatan.

**Baca juga: Disetujui Pemkot Tangsel, Mal ini Siap Dibuka Kembali.

“PSBB masih mungkin untuk diperpanjang, apalagi jika jumlah penderita Covid19 trend nya belum nol,” tutupnya.

Berdasar website Tangsel Tanggap Covid19 jumlah positif penderita Covid19 per 8 Juni 2020 di Kota Tangerang Selatan masih mengalami peningkatan, dengan bertambahnya 7 pasien baru, namun pasien yang sehat juga bertambah sebanyak 16 orang sudah boleh dipulangkan.(eka)




Disetujui Pemkot Tangsel, Mal ini Siap Dibuka Kembali

Kabar6.com

Kabar6-Gugus tugas Covid 19 Kota Tangerang Selatan telah menerima pengajuan permohonan empat pusat perbelanjaan atau mal untuk kembali beroperasi dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. ” 1 diantaranya disetujui,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maya Mardiana, Rabu 10/6/2020.

Dia mengatakan surat yang dterima ketua gugus tugas telah didisposisi kepada dinas-dinas terkait, adapun empat pusat perbelanjaan tersebur adalah Teraskota, WTC, Bintaro Xchange dan Pamulang Square.

“Yang sudah terverifikasi Teraskota, yang lain sudah proses cek lapangan,” ujarnya.

Maya menjelaskan, untuk pusat perbelanjaan yang dibolehkan kembali untuk buka, Pemkot Tangsel akan memastikan para pengelola pusat perbelanjaan itu untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatannya sesuai dengan di Perwal dan surat edaran Menteri Perdagangan, intinya sarana dan prasarana yang mendukung untuk jaga jarak physical distancing, penggunaan masker, cuci tangan, hand sanitizer,” terangnya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Pengamat: Partisipasi Pemilih Terjun Bebas.

Maya mengatakan, untuk jenis tenant yang diperbolehkan kembali beroperasi di pusat perbelanjaan selain supermaket dan farmasi, adalah restoran yang kembali dibolehkan pelayanan makan di tempat dengan tetap mematuhi ketentuan dan protokol covid yg dtetapkan. Untuk pembinaan restoran selanjutnya ada di dinas pariwisata

“Semuanya dilakukan dengan tahapan tertentu. Sekarang penambahan dikecualikan dari pembatasan baru beberapa saja  dengan kriteria resiko kontak rendah dan jenis kebutuhan penting,” tutupnya.(eka)




Regulasi Baru Terbit, AP II Optimis Sektor Penerbangan Kembali Bergairah

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah menerbitkan peraturan terkait operasional transportasi pada masa adaptasi menuju kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.

Peraturan tersebut adalah Surat Edaran 07/2020 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, lalu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41/2020 dan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 13/2020.

Ketiga peraturan tersebut memperbolehkan transportasi publik termasuk di sektor penerbangan untuk beroperasi dengan tetap mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan sektor penerbangan merespons positif terbitnya ketiga peraturan tersebut.

“Melihat data yang kami terima, maskapai merespons positif terbitnya ketiga peraturan tersebut. Sektor penerbangan pelan-pelan kembali bergairah dan pastinya PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara tetap mengawal ketat berjalannya protokol kesehatan dan kebersihan di bandara,” ujarnya Rabu 10/6/2020.

**Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Jamret Handphone di Karawaci.

Awaluddin meyakini frekuensi penerbangan dan lalu lintas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia perlahan akan bergerak naik di dalam periode adaptasi menuju kebiasaan baru ini. “Kami juga mengingatkan agar seluruh penumpang pesawat, personel bandara, personel maskapai dan lainnya selalu menggunakan masker, menerapkan physical distancing sesuai rambu di bandara, serta sering mencuci tangan,” ujar Muhammad Awaluddin.

Seperti diketahui, mulai hari ini maskapai nasional Lion Air juga kembali beroperasi di Soekarno-Hatta, menyusul Garuda Indonesia dan Citilink. GFM




Kemenkumham Banten Pastikan Lapas Siap Terapkan New Normal

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kanwil Kemenkumham Banten R. Andika Dwi Prasetya meninjau kondisi Lapas Kelas III Rangkasbitung, Selasa (9/6/2020).

Kunjungan Andika untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana lapas di saat nanti menerapkan New Normal atau normal yang baru.

“Pandemi Covid-19 ini belum berakhir, tetapi pelaksanaan tugas harus terus berjalan. Sesuai arahan, kita harus menyesuaikan dengan era New Normal,” kata Andika.

Dengan menyesuaikan tatanan kehidupan baru, maka aktivitas pun harus disesuaikan dengan protap dan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Sarana prasarana harus tersedia, semua harus patuh dan disiplin dalam melaksanakannya,” ucap dia.

Andika memastikan, seluruh pelayanan publik kepada masyarakat, baik di dalam maupun di luar harus tetap berjalan dengan baik.

“Mekanisme sudah diatur dengan jelas, laksanakan sesuai SOP, manfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kinerja dan kemajuan organisasi, lanjutkan program yang baik dan tingkatkan pelayanan,” pesan dia.

**Baca juga: Identifikasi Positif Covid-19 di Lebak Melonjak Jadi 10 Kasus.

Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto, menekankan agar seluruh petugas dalam melaksanakan protokol kesehatan sesuai SOP.

“Kami sudah siapkan tata kehidupan baru dan berharap dalam pelaksanaaannya tidak ada gangguan dan hambatan yang berarti,” harapnya.(Nda)