Proyek Jembatan Rp 9,6 M Biang Kerok Kemacetan Dua Jalur di Jalan Raya Hos Cokroaminoto Ciledug
![20240715_122611](http://kabar6.com/wp-content/uploads/20240715_122611.jpg)
Kabar6-Pengerjaan penggantian jembatan sasak rembang di ruas Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, dikeluhkan masyarakat lantaran menimbulkan kemacetan panjang.
“Macet panjang banget dari pagi, pas mau antar sekolah anak ke arah Larangan,” ujar seorang warga Ciledug, Mellyati Indrayani (27) kepada Kabar6.com, Senin (15/6/2024).
Melly mengaku, kemacetan yang dialaminya mulai dari keluar kediamannya yang berada di Jalan Winong, Kelurahan Sudimara Timur.
**Baca Juga:Dituduh Pungli, Kepala SMAN 4 Kabupaten Tangerang : Narsum di Media itu Diduga Kuat Calo PPDB
“Mulai dari keluar gang sudah macet parah. Ternyata pas sampe jembatan Puri Beta 2, ada pengerjaan jembatan. Jadi hanya bisa dilintasi jalur, jadi sempit,” ungkapnya.
Sementara, seorang pengendara, Dede (35) menyebutkan bahwa kecamatan itu telah sejak kemarin malam (14/6) saat penutupan papan seng setengah lajur.
“Iya sudah dari semalam mulai macetnya. Bisa lihat pagi macet sampe 2 kilometer, siang macet, apalagi nanti jam pulang kerja. Parah banget pasti,” katanya.
Dari pantauan Kabar.com, jalur kedua arah dari Ciledug – Jakarta Selatan juga sebaliknya mengalami kemacetan akibat tersendat akibat adanya papan yang menutupi ruas jalan.
Adapun terdapat papan proyek Pemerintah Provinsi Banten Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dengan nama pekerjaan penggantian jembatan sasak rembang (Ruas Jalan Hos Cokroaminoto Kota Tangerang).
Sumber pembayaran dari APBD Provinsi Banten 2013 itu memiliki nilam paket pekerjaan Rp 9.545 Miliar itu dikerjakan oleh CV Mahatama Karya, dengan konsultan pengawas PT Rinjani Jasa Consultant untuk waktu pelaksana 180 hari kalender. (Rian).