Kabar6-Menjelang pesta demokrasi Pilkades yang akan dilaksanakan secara serentak pada 4 Juli 2021 mendatang, Camat Cisoka Kabupaten Tangerang Ahmad Hapid berharap kepada seluruh Balon Kepala Desa (Kades) untuk tetap menjaga hubungan baik, khususnya bagi Bakal Calon (Balon) Kades yang ada di Kecamatan Cisoka.

“Kami berharap kepada seluruh Balon Kades di 5 Desa yang saat ini akan menggelar pemilihan Kepala Desa nanti supaya tetap mengedepankan ukuwah,” ungkap Camat Cisoka Ahmad Hapid lewat WhatsApp kepada kabar6.com, Minggu (4/4/2021).

Menurutnya, dalam proses demokrasi pemilihan pemimpin pasti ada yang kalah dan yang menang semuanya sudah menjadi kehendak yang maha kuasa.

“Siapapun nanti yang terpilih menjadi Kades, itulah ketetapan Allah SWT, kita hanya bisa berikhtiar,” jelas Camat Ahmad Hapid. Baca Juga: Camat Solear Melantik Panitia dan Panwas Pilkades di Dua Desa di Kecamatan Solear

Menyinggung terkait pelantikan atau pengukuhan panitia dan Panwas pada pelaksanaan pemilihan Kepala Desa, menurut Camat Cisoka, itu adalah kewenangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panitia Pilkades) dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pertanggungjawaban Panitia Pilkades juga kepada BPD,” terang Camat

Sementara untuk pelantikan Panwas pemilihan Pilkades itu bisa dilakukan oleh Kades berdasarkan SK yang ditandatangani oleh Kades.

“Karena SK nya tanda tangan Kades,” pungkasnya (Han).

Kabar6-Camat Cisoka Kabupaten Tanggerang Ahmad Hapid resmi mencabut permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ruko 5 lantai yang terletak di Jalan Raya Cisoka – Tigaraksa Kampung Saga RT 03 RW 03 Desa Caringin Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang.

Pencabutan izin bangunan 5 lantai milik Muhtadi itu tertuang dalam surat keputusan Camat Cisoka dengan nomor 648/Kep. 010 – Kec. Csk/2021.

Camat Cisoka Kabupaten Tangerang H. Ahmad Hapid mengatakan, pencabutan izin bangunan itu dilakukan karena dinilai telah melanggar surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kecamatan Cisoka dengan nomor 648/Kep. 04 – Kec. Csk/2020 yang di terbitkan pada 6 Oktober 2020 lalu.

“Awalnya dia mengajukan izin bangunan ruko 2 lantai, saat itu kami terbitkan karena ada kewenangan Kecamatan, namun dalam proses pembangunannya kenapa sampai 5 lantai,” ungkap Camat Cisoka Ahmad Hapid kepada kabar6.com saat ditemui kantornya, Selasa (23/2/2021).

Menurut Ahmad Hapid, proyek bangunan yang melebihi 2 lantai itu kewenangan dinas perizinan dan itu harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan.

“Karena kalau bangunan diatas 2 lantai ada persyaratan teknis yang harus dipenuhi, ada KDB, KLB ada KKOP, ketinggian bangunan dan itu bukan lagi kewenangan Kecamatan,” terang Camat Cisoka Ahmad Hapid.

Agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari, pihaknya telah mencabut izin dan menyarankan untuk segera mengurus perizinan pada Dinas perizinan terkait.

“Tembusan surat pencabutan ini saya sudah sampaikan ke Bupati, Satpol PP Kabupaten, DPMPTSP dan DTRB Kabupaten Tangerang, karena dalam hal ini saya nggak mau disalahkan,” pungkasnya.

**Baca juga: Pastikan Kesiapan Satgas Covid-19, Camat Cisoka Bersama TNI Polri Pantau Posko PPKM Mikro

Sebelunya dikabarkan, Eri Kasi IMB DPMPTSP Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya akan melakukan melakukan koordinasi dengan Dinas terkait lainnya untuk melakukan kroscek di lokasi.

“Nanti kita koordinasi sama pihak Wasdal Tata Ruang untuk disurvey ke lokasi,” ucap Eri Kasi IMB DPMPTSP Kabupaten Tangerang pada Kamis (18/2/2021).(Han)

Kabar6-Pastikan kesiapan Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang melaksanakan pemantauan posko-posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Desa Selapajang Kecamatan Cisoka, Selasa (23/2/2021).

Camat Cisoka Kabupaten Tanggerang H. Ahmad Hapid mengatakan, saat ini wilayah Kecamatan Cisoka hampir memasuki zona hijau kembali, untuk itu, kata Camat pada posko PPKM di Desa Selapajang dilakukan pemantauan secara bergantian.

“Di posko PPKM Mikro di Desa Selapajang ini dilakukan pemantauan secara bergantian, yaitu penjagaan dilakukan tiga shift,” ungkap Camat Cisoka H. Ahmad Hapid kepada kabar6.com, Selasa (23/2/2021).

Dijelaskannya, pada posko PPKM Mikro yang ada di Desa itu lengkap dengan fasilitasnya dan dijaga selama 24 jam serta petugas piket dilakukan secara bergantian.

“Untuk pembuatan posko di tiap-tiap RT RW diatur sesuai dengan kebutuhan, apabila di lingkungan RT RW itu ada yang terpapar virus Covid-19 kita akan siapkan posko,” terangnya.

Namun yang jelas, lanjut Ahmad Hapid, di setiap Desa sudah mendirikan posko PPKM Mikro, sementara untuk tingkat RT RW itu kewenangan Kades masing-masing.

**Baca juga: Kades Cikuya Berikan Paket Sembako Kepada Warga Yang Sedang Isolasi Mandiri

“Kades masing-masing yang akan menindaklanjuti ke tiap RT RW, karena mereka tahu persis keadaan atau kondisi lingkungannya dan kami pihak kecamatan akan terus memantau perkembangan dan meminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 4M,” pungkas Camat Hapid.

Dalam pemantauan keliling posko PPKM Mikro itu dilakukan bersama tiga pilar yaitu jajaran Polsek Cisoka, jajaran Koramil 13 Cisoka, dan Satpol PP Kecamatan Cisoka.(Han)

Kabar6-Jajaran Muspika Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang ikut ambil bagian dalam mengimbau umat Islam di Kecamatan Cisoka, khususnya jamaah pengajian Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani ke-62 untuk tidak hadir langsung di Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Minggu besok (29/11/2020).

Camat Cisoka H. Ahmad Hapid berharap jamaah dari wilayah Kecamatan Cisoka untuk terap di rumah dan mengikuti acara Haul itu lewat siaran langsung di BantenTV dan melalui live streaming YouTube,” ungkap Camat Cisoka H Ahmad Hapid kepada kabar6.com lewat whatsapp (WA), Jumat (27/11/2020) saat memasang spanduk imbauan itu di wilayah teritorialnya.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan atau kerumunan massa jamaah sehingga bisa menyebabkan tingginya penyebaran virus Covid-19. “Sesuai dengan arahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, agar sama sama saling menjaga serta menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Tangerang yang saat ini masuk zona kuning,” jelas Camat Cisoka H Ahmad Hapid.

Dikabarkan sebelumnya, perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Ustadz H Epi didampingi Agung Permana memberikan klarifikasi terkait pelaksanaan Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani ke 62.

“Pelaksanaan Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani sudah diperbincangkan pihak Ponpes Al istiqlaliyah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang bersama pihak Kepolisian dan TNI,” ujar Ustadz H Epi dalam jumpa wartawan di ruang Wareng kantor Bupati Tangerang, Kamis (26/11/2020).

Kegiatan haul tahun 2020 ini, kata dia, cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Ini karena wilayah Kabupaten Tangerang masih dalam pandemi Covid-19. “Untuk itu Abuya Uci Turtusi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan haul meski di rumah masing-masing tentunya dengan difasilitasi Kominfo melalui siaran langsung BantenTV, live streaming melalui channel YouTube pribadi al-istiqlalliyah,” jelasnya.

**Baca juga: Muspika Sepatan Gelar Apel Pasukan Jelang Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Pelaksanaan Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, Minggu (29/11/2020) nanti sekitar pukul 07.00 – 11.00 WIB dengan jumlah jamaah sekitar 1500 orang dengan memakai atribut atau identitas diri (ID) kepanitiaan dan selama pelaksanaan Haul akan diterapkan protokol kesehatan standar Covid-19. (han)

Kabar6-Camat Cisoka Kabupaten Tangerang H. Ahmad Hapid memberikan bantuan 150 bibit sayur mayur kepada 10 Desa di wilayah Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, acara ini di selenggarakan di Kampung Bugel Desa Bugel Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang. Selasa (17/12/2019).

Camat Cisoka H Ahmad Hapid juga mengatakan, kami membangun rumah bibit ini agar masyarakat Kecamatan Cisoka dapat menanam sayur mayur sendiri serta memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran organik dan bisa mengelolanya secara mandiri.

Kami memberikan 150 bibit sayur mayur kepada 10 desa Di Kecamatan Cisoka untuk saat ini ada 120 anggota yang sudah ikut dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) gria karya mandiri Cisoka dan jumlah anggota itu terus meningkat hingga saat ini.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berjalan sehingga dapat memberikan pemahaman kepada warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran organik sehingga kegiatan ini dapat menjadikan percontohan bagi kecamatan lainnya” kata Hapid.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Azis Gunawan mengatakan, Kabupaten Tangerang sebagai salah satu daerah urban dengan ragam kultur serta laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat menjadi salah satu faktor utama sebagai pemerintah daerah harus bisa berinovasi dengan cepat dan inovatif.

“Ini menjadi salah satu solusi yang tepat di tengah pembangunan yang pesat kita dapat mengambangkan penanaman sayuran organik yang sangat baik bagi kesehatan. Karena pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis,” kata Azis.

Lanjut Azis, kami dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang sangat mendukung serta mengapresiasi yang tinggi atas adanya rumah bibit di Kp Bugel ini yang di kelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) gria karya mandiri cisoka ini.

“Semoga dengan Adanya Kelompok Wanita Tani di Kp Bugel ini bisa memberikam contoh positif bagi kampung lainnya sehingga bisa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran organik” ucap Azis.

Kelompok Wanita Tani (KWT) gria karya mandiri Cisoka Endang juga mengatakan, di 6 kemarin kelompok kami tadinya hanya berjumlah 30 anggota saja, Alhamdulilah Sekarang kami mempunyai 120 anggota dan terus bertambah dalam mengikuti kegiatan kami ini.

**Baca juga: Direksi Petrokimia Gersik Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman.

Alhamdulilah kami selalu di suport oleh pemerintah Kabupaten Tangerang melalui kecamatan yang begitu aktip dan peduli sehingga kelompok wanita tani di kp bugel terus bertambah dan mempunyai rumah bibit sendiri.

“Kami akan terus berupaya membangun kelompok wanita tani uni bukan hanya untuk memanfaatkan berkebun di halaman rumah tapi juga dapat membantu pemerintah daerah dalam bidang sayur mayur” ucap Endang. (Vee)