Kabar6-Kandungan vitamin C pada sebagian bahan makanan yang dimasak biasanya akan berkurang. Hal ini karena vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air dan tidak tahan panas, sehingga bila dimasak terlalu lama akan menyebabkan kandungan vitamin C berkurang atau rusak.

Namun di sisi lain, ada bahan makanan yang memang harus dimasak agar kandungan nutrisinya dapat terserap maksimal oleh tubuh. Nah, bahan makanan apa saja sih yang harus dimasak agar kandungan nutrisinya terserap secara maksimal? Melansir healthyeating.sfgate, ini empat bahan makanan yang dimaksud:

1. Sayuran kaya likopen
Memanaskan makanan yang kaya akan likopen selama 15 menit memecah dinding sel dalam makanan ini, membuat likopen lebih tersedia untuk diserap. Likopen, ditemukan pada tomat dan beberapa buah merah dapat menurunkan risiko kanker, degenerasi makula terkait usia dan penyakit jantung.

2. Sayuran kaya beta karoten
Saat Anda mencoba meningkatkan asupan beta karoten, memasak sayuran berwarna oranye dan hijau bisa membantu. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The European Journal of Nutrition pada 2003 menemukan, orang menyerap lebih banyak beta karoten dari wortel yang dimasak daripada wortel mentah.

Tubuh Anda bisa mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang berkontribusi pada kesehatan kulit, mata dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Beta-karoten juga bertindak sebagai antioksidan dan membatasi kerusakan sel Anda dari radikal bebas. Sumber beta karoten yang baik termasuk brokoli, selada, bayam, labu, ubi jalar dan tomat.

3. Sayuran lain
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Potato Research pada 2010 menemukan bahwa memanggang, menggunakan microwave dan menggoreng kentang meningkatkan jumlah asam vanillat, asam p-coumaric, epicatechin, asam chlorogenic dan asam caffeic pada sayuran ini.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food and Chemical Toxicology pada 2010, ini adalah polifenol dengan fungsi antioksidan. Baik asam caffeic dan asam chlorogenic dapat menurunkan risiko obesitas dan kadar kolesterol Anda.

Memasak juga meningkatkan ketersediaan asam naringenin dan chlorogenic pada tomat. Studi lain yang diterbitkan dalam The Journal of Lipid Research pada 2013, menemukan bahwa naringenin membantu mengurangi peradangan dan penyumbatan arteri.

4. Memaksimalkan kandungan gizi
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The International Journal of Food Sciences and Nutrition pada 2009, perebusan meningkatkan kadar antioksidan pada sayuran lebih banyak ketimbang menggoreng.

Namun, merebus sampai mendidih menurunkan jumlah vitamin dan mineral yang larut dalam air sampai 20 persen. Makanan yang disteam atau menggunakan microwave merupakan pilihan yang lebih baik untuk memaksimalkan nutrisi pada sayuran. ** Baca juga: Tidak Disarankan Pakai Pantyliner Tiap Hari

Jadi, bedakan bahan makanan mana yang sebaiknya dimasak atau dimakan mentah, agar kandungan nutrisinya lebih maksimal.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat berbuka puasa memang tidak disarankan untuk langsung menyantap makanan yang terlalu berat. Biasanya sebagian orang akan mengawali dengan makan kurma, jajanan manis atau asin, kolak, dan lain-lain.

Selain makanan tadi, makanan yang disarankan untuk berbuka puasa adalah buah-buahan. Melansir dokter.id, ini empat buah-buahan manis yang baik dikonsumsi saat buka puasa:

1. Kurma
Kurma mengandung zat gula yang tinggi, vitamin A, B2, B12 sehingga baik dikonsumsi saat berbuka, di mana kadar gula tubuh sudah menurun.

2. Pisang
Mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang dapat membantu mengurangi asam lambung. Selain itu, pisang juga bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

3. Apel
Apel mengandung vitamin A, B dan C, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, mengatasi masalah nafsu makan yang berlebihan.

4. Blewah
Mengandung beta karoten yang cukup tinggi, sehingga membantu menangkal radikal bebas. Selain itu, kandungan gula buah blewah tidak terlalu tinggi sehingga cocok untuk penderita kencing manis. ** Baca juga: Bagaimana Memulai Pola Makan Sehat?

Hal yang harus diperhatikan, buah sudah memiliki kandungan gula alami sehingga saat disajikan, misalnya diolah dalam bentuk minuman, sebaiknya jangan diberi tambahan gula secara berlebihan.(ilj/bbs)

Kabar6-Memiliki rambut sehat tidak hanya berkisar pada bagaimana cara merawatnya, tapi juga dibutuhkan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Nutrisi yang dikonsumsi akan menguatkan folikel rambut, setiap helai rambut dan kulit kepala yang mengelilinginya.

Folikel rambut sehat dan kulit kepala yang sehat akan membuat rambut menjadi lebih sehat. Melansir WebMd, ini nutrisi terbaik untuk rambut sehat yang disarankan:

1. Salmon
Tidak hanya kaya protein dan vitamin D, salmon juga banyak mengandung omega-3, asam lemak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut, membuat rambut lebih sehat dan juga menguatkan batang rambut.
Sebanyak tiga persen pembentuk batang rambut berasal dari asam lemak tak jenuh seperti Omega-3. Dan minyak Omega-3 juga membuat kulit kepala tetap terhidrasi sehingga tidak membuat kulit kepala kering, hal ini yang dapat memicu terjadinya ketombe. Selain salmon, kebaikan manfaat omega-3 bisa didapat dari ikan sarden.

2. Kacang kenari
Kacang kenari kaya akan biotin dan vitamin E yang akan membantu melindungi sel rambut Anda dari kerusakan. Setiap hari rambut akan terpapar sinar matahari yang tentu saja dapat menyebabkan kerusakan sel rambut Anda. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok. Kenari juga memiliki tembaga, mineral yang membantu menjaga warna rambut alami Anda kaya dan berkilau.

3. Tiram
Tiram kaya akan zinc/seng. Kekurangan zinc akan menyebabkan rambut rontok termasuk bulu mata Anda, kering, kulit kepala terkelupas. Struktur rambut 97 persen terdiri dari protein. Tanpa protein yang cukup, tubuh Anda tidak dapat menggantikan rambut yang rontok secara alami. Anda juga bisa mendapatkan manfaat zinc dengan mengonsumsi kacang, daging dan telur.

4. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan sumber beta karoten, salah bentuk vitamin, merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Beta karoten ini akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Selain itu juga membantu melindungi dan menghasilkan minyak yang mempertahankan kulit kepala Anda, saat kekurangan vitamin A kulit kepala Anda akan kekurangan minyak sehingga menimbulkan rasa gatal, ketombe yang menjengkelkan. Selain ubi jalar, wortel, melon, mangga, labu, dan aprikot juga merupakan sumber beta karoten yang baik.

5. Telur
Telur adalah sumber protein yang baik, selain itu telur yang sarat dengan empat mineral utama yaitu zinc, selenium, sulfur, dan zat besi. Zat besi sangat penting, karena membantu sel-sel membawa oksigen ke folikel rambut, dan kekurangan zat besi (anemia) merupakan penyebab utama rambut rontok, terutama pada wanita. Anda juga bisa mendapatkan zat besi dari hewan, termasuk ayam, ikan dan daging sapi.

6. Bayam
Besi, beta karoten, folat, dan vitamin C dalam bayam membantu menjaga folikel rambut sehat dan kadar minyak kulit kepala. Selain bayam, Anda dapat mencoba sayuran lain seperti brokoli, kubis.

7. Unggas
Ayam atau unggas merupakan sumber protein. Stuktur rambut sebagian besar terdiri dari protein, sehingga makanan yang kaya akan sumber protein adalah perisai bagi setiap helai rambut. ** Baca juga: Menu Buka Puasa Tidak Sehat Bisa Berdampak Jangka Panjang Bagi Kesehatan

Yuk, jaga kesehatan rambut dengan konsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap orang akan menjadi tua secara fisik, baik pada organ bagian dalam maupun bagian luar. Demi memperlambat penuaan, ada banyak cara yang dilakukan mulai dari memakai krim anti kerut hingga melakukan operasi plastik.

Namun tahukah Anda, penuaan pada tubuh bisa dicegah dengan mengubah apa yang kita makan? Anda bisa melakukan diet atau cukup dengan mengikutkan beberapa makanan atau bahan makanan dalam menu harian. Melansir doktersehat, berikut beberapa jenis makanan yang bantu perlambat penuaan dini:

1. Paprika merah
Paprika merah memang tidak memiliki rasa pedas seperti halnya cabai lainnya. Namun, sayuran ini mengandung banyak sekali antioksidan yang sangat besar. Kandungan ini bisa digunakan untuk mencegah penuaan dini dan juga menjaga tubuh dari serangan radikal bebas seperti flu atau batuk.

Kandungan vitamin C juga menunjang pembentukan kolagen pada kulit sehingga terlihat lebih mudah. Paprika dengan warna merah juga mengandung carotenoid. Zat aktif ini berguna untuk mencegah terjadinya inflamasi pada tubuh. Perlindungan juga akan terjadi sehingga kulit aman dari cahaya matahari, polusi, dan racun.

2. Pepaya
Pepaya mengandung cukup banyak antioksidan yang membantu melindungi tubuh khususnya bagian kulit. Dengan rutin mengonsumsi pepaya, elastisitas dari kulit alam terjaga dengan baik. Beberapa antioksidan yang terkandung juga menunda tanda penuaan dini pada kulit.

3. Brokoli & bayam
Brokoli mengandung elemen anti inflamasi dan juga sekelompok antioksidan yang membantu menunda penuaan seperti folat dan vitamin C serta K. Brokoli bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, dimasak, atau dibuat jus.

Bayam juga mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Sayuran ini juga mengandung zat besi yang berguna untuk memperlancar peredaran darah dalam tubuh.

4. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk mengatasi penuaan dini. Buah yang mengandung asam lemak ini mampu mengatasi inflamasi pada tubuh. Rutin mengonsumsi alpukat akan mempromosikan kesehatan sel hingga penuaan tidak akan terjadi atau bisa dicegah.

Selain asam lemak yang berguna untuk agen anti inflamasi, buah dengan warna hijau kekuningan ini juga mengandung beberapa nutrisi yang berguna untuk mencegah penuaan pada tubuh khususnya pada kulit. Kandungan alpukat terdiri dari vitamin K, C, E, dan A. Selanjutnya ada juga zat karotenoid yang berguna melindungi kulit dan mencegah kanker.

5. Ubi
Ubi yang memiliki daging berwarna oranye memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu manfaat yang bisa diberikan oleh umbi akar ini adalah kandungan vitamin A dan betakaroten yang banyak. Bahan aktif ini akan membuat kulit menjadi lebih sehat, kenyal, dan terlihat lebih cerah.

Dengan mengonsumsi ubi dalam bentuk rebus atau diolah menjadi makanan lainnya, Anda juga mendapatkan vitamin C dan E. Vitamin ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh. Kulit yang tetap terjaga akan selalu terlihat lebih muda.

6. Kacang-kacangan
Beberapa jenis makanan baik sekali untuk kesehatan khususnya untuk menjaga tubuh dari risiko penyakit diabetes yang mematikan. Kalau Anda rutin mengonsumsi walnut atau pistachio, risiko penyakit gula darah itu bisa dicegah dan tubuh tidak akan mengalami obesitas yang berlebihan.

Beberapa jenis kacang seperti almond juga bermanfaat untuk tubuh, khususnya dalam hal menjaga kesehatan memori atau otak. Anda tidak akan mengalami kepikunan saat tua dan pikiran akan selalu terjaga dengan baik sejak usia 40 tahun ke atas. ** Baca juga: Lakukan Olahraga yang Tidak Tepat Sebabkan Penuaan Dini?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Tidak sekadar memberikan efek kenyang, para ilmuwan mulai mengenali hubungan antara antara makanan dan otak. Mengonsumsi jenis nutrisi tertentu diketahui baik untuk memberi gelombang rasa tenang dan menghilangkan perasaan khawatir.

Jenis makanan tertentu itu menurut ahli kesehatan dapat membantu siapa saja yang sedang galau dan tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Melansir magazine.job, berikut adalah beberapa jenis Makanan yang bantu menenangkan kecemasan:

1. Asam lemak omega-3
Menurut Melissa Reagen Brunetti, CNC, seorang ahli nutrisi klinis dan ahli kesehatan, otak kita memiliki energi sangat tinggi dan perlu nutrisi. Kekurangan nutrisi dan pola makan juga dapat mempengaruhi fungsinya, mengubah senyawa kimia otak dan formulasi neuritransmiter, senyawa kimia dalam otak yang dapat memberi stimulasi dan memberi rasa tenang.

Neurotransmiter mempengaruhi mood dan nafsu makan. Dalam sebuah studi yang dilakukan di Ohio State University menunjukan bahwa satu nutrisi, terutama yang baik untuk mengurangi dan menenangkan kecemasan dan menurunkan gejalanya adalah asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam fatty fish, seperti salmon liar, flaxseed, walnut, dan chia seed.

2. Probiotik
Menurut Brunetti, bakteri usus diperlukan untuk produksi neurotransmiter, termasuk serotonin, dopamin dan GABA (gamma-aminobutyri acid), yang memainkan peranan penting pada mood. Mikrobioma (bakteri usus) memiliki kaitan langsung pada otak dan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, mengembalikan keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus melalui penggunaan probiotik dapat memberi manfaat pada otak. Hasil penelitian terbaru menemukan bahwa probiotik diketahui bekerja untuk mengatasi, atau bahkan mencegah perasaan khawatir.

Menurut Drew Ramsey, MD, Anda dapat mengonsumsi makanan fermentasi, seperti yoghurt, sauerkraut, dan kefir untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik.

3. Antioksidan
Kini, ada alasan lain mengapa antioksidan menjadi superfood. Hal ini disebabkan karena mengonsumsi jenis makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat membantu menenangkan kecemasan dan mood.

Menurut Brunetti, antioksidan diketahui dapat melindungi otak melawan stres oksidatif (radikal bebas), di mana stres oksidatif ini bisa memicu peradangan, dan ini dapat mengganggu produksi neurotransmiter.

Hasil penelitian yang dilakukan di State University of New York, menemukan bahwa gejala kecemasan dikaitkan dengan rendahnya kondisi antioksidan dalam tubuh, dan antioksidan ini sebenarnya dapat membantu mengatasi masalah mood.

Dikatakan Brunetti, pola makan kaya beta karoten seperti wortel, ubi jalar, bayam, dan kale, vitamin C seperti buah sitrus, red peppers, Brussels sprout, brokoli, dan stroberi, serta vitamin E seperti almond, alpukat, dan biji bunga matahari cukup penting untuk mendukung fungsi otak lebih optimal.

Masih ada lagi antioksidan kuat yang menunjukan kemampuan untuk melawan dan menenangkan kecemasan, yaitu mineral selenium yang ditemukan dalam Brazil nuts, halibut, daging sapi yang diberi makan rumput, kalkun, ayam, dan telur. ** Baca juga: Mana yang Bikin Tubuh Cepat Gemuk, Nasi Atau Mi Instan?

Hasil studi menunjukan bahwa meningkatkan asupan zinc yang memiliki sifat antioksidan pun mampu menurunkan perasaan cemas. Anda bisa mengonsumsi kacang mete karena jenis kacang ini kaya zinc.(ilj/bbs)

Kabar6-Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat.

Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin A berasal dari produk hewani antara lain telur, daging, susu yang telah diperkaya oleh vitamin A, keju, krim, hati, ginjal, minyak ikan kod dan halibut. Selain susu skim, semua makanan ini juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol.

Sementara itu, salah satu bentuk lain dari vitamin A, yaitu beta karoten dapat ditemukan pada buah-buahan berwarna terang dan oranye seperti blewah, jeruk, dan apricot. Kemudian sayuran seperti wortel, labu, ubi, brokoli, bayam, dan berbagai sayuran hijau lainnya

Semakin terang atau gelap warna buah atau sayuran tersebut, maka semakin tinggi kandungan beta karoten di dalamnya. Beta karoten yang terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan ini tidak mengandung lemak dan kolesterol.

Nah jika mengalami kekurangan vitamin A, dilansir nytimes, Anda akan lebih sering mengalami infeksi berbagai jenis penyakit dan gangguan penglihatan. Namun bila Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin A, dapat menyebabkan terjadinya kelainan bawaan pada bayi.

Keracunan vitamin A akut biasanya terjadi bila orang dewasa mengonsumsi beberapa ratus ribu IU vitamin A. Berbagai gejala keracunan vitamin A kronik dapat terjadi pada orang dewasa yang secara teratur mengkonsumsi vitamin A lebih dari 25.000 IU setiap harinya.

Bayi dan anak-anak lebih sensitif terhadap vitamin A, dan dapat menjadi sakit setelah mengonsumsi vitamin A dalam dosis yang lebih rendah atau setelah menggunakan berbagai produk kecantikan yang mengandung vitamin A, yaitu retinol yang banyak terdapat pada krim wajah atau kulit. ** Baca juga: Berapa Banyak Kebutuhan Tubuh Akan Protein?

Mengonsumsi beta karoten dosis besar tidak akan membuat Anda menjadi sakit. Namun peningkatan kadar beta karoten di dalam tubuh dapat membuat kulit berubah menjadi kuning atau oranye. Warna kulit akan kembali normal setelah Anda mengurangi konsumsi beta karoten.(ilj/bbs)