1

Polresta Tangerang Bekuk 3 Pelaku Judi Pilkades

kabar6.com

Kabar6-Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang membekuk 3 orang terkait judi pilkades, Selasa (26/11/19).

Ketiganya adalah K (48) dan T (53) warga Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang serta SB (43) warga Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti.

“Ketiganya kami tangkap di salah satu showroom motor di Desa Sumur Bandung saat mengepul uang,” kata Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi.

Ade menerangkan, ketiga tersangka memiliki peran berbeda. Menurutnya, tersangka K berperan sebagai pengumpul uang taruhan dari pemasang judi pilkades, tersangka S berperan sebagai saksi dan dijanjikan mendapat bagian sepuluh persen dari uang kemenangan judi.

“Sedangkan tersangka T perannya sebagai orang yang bertaruh. Tersangka T ini bertaruh Rp10 juta untuk salah satu calon di desa itu,” ujar Ade.

Ade menjelaskan, peristiwa itu terungkap bermula saat anggota yang sudah diterjunkan ke desa untuk pengamanan sedang melakukan patroli.

Kata Ade, anggota kemudian mendapat informasi dari salah satu warga bahwa akan terjadi praktik judi.

Ade melanjutkan, anggota kemudian mendalami informasi itu termasuk melakukan penyelidikan tertutup atau menyamar.

Hasilnya, kata dia, tim berhasil membongkar praktik judi dan mengamankan para tersangka berikut barang bukti uang tunai Rp10 juta.

Ade memastikan akan terus mendalami pengungkapan itu. Sedangkan para tersangka, kata Ade, saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Mapolres.**Baca juga: Arak-Arakan Persita Tangerang Berlangsung Meriah.

“Kami akan terus telusuri jaringan judi Pilkades. Dan, kami imbau, jauhi judi dan tindakan melawan hukum lainnya,” tandasnya.(Vee)




Kapolresta Tangerang Akan Tindak Pelaku Kampanye Hitam di Pilkades

kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi memastikan akan memproses hukum pelaku kampanye hitam (black campaign) pada ajang Pilkades yang akan digelar 1 Desember 2019 mendatang.

Tindakan tegas, kata Ade, guna memastikan masa kampanye Pilkades tidak digunakan untuk menebar fitnah.

“Kampanye hitam itu fitnah dan fitnah itu adalah tindak pidana,” kata Ade usai Silaturahmi dan Dialog Interaktif dengan puluhan calon kades di Kantor Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/11/2019).

Tahapan kampanye Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang akan dimulai pada 25 hingga 27 November 2019. Kata Ade, masa kampanye merupakan salah satu momen krusial.

Apalagi, ujar dia, lingkup kampanye hanya tingkat desa. Sehingga, lanjutnya, dimungkinkan terjadinya interaksi langsung antar calon kades dan pendukungnya.

Ade menambahkan, selain merupakan tindak pidana, kampanye hitam adalah pemicu terjadinya konflik. Menurutnya, calon kades yang menjadi korban kampanye hitam, pasti tidak akan terima.

Bila sudah begitu, kata Ade, besar kemungkinan pendukungnya akan melakukan perlawanan.

Oleh karenanya, Ade menekankan para calon kades dan pendukungnya tidak melakukan kampanye hitam. Dia juga berpesan, bila ada calon kades yang menjadi korban kampanye hitam, agar tidak mengerahkan massa, melainkan membuat laporan ke kepolisian.

“Kampanye itu mempromosikan diri, bukan menjelekkan apalagi memfitnah orang lain,” kata dia.

Guna memastikan masa kampanye bersih dari kampanye hitam dan gesekkan, Ade akan menerjunkan personelnya untuk mengawal dan mengamankan tahapan kampanye. Personel yang ditugaskan, kata Ade, akan langsung menindak bila ditemukan kampanye hitam.**Baca juga: Jelang Pilkades, Kapolresta Tangerang Minta Calon Kades Tidak Lakukan Pelanggaran.

“Saya mengimbau, jauhi fitnah, jauhi kampanye hitam, kampanye yang negatif. Manfaatkan masa kampanye untuk mengenalkan diri kepada pemilih,” tandasnya.(Vee)




Jelang Pilkades, Kapolresta Tangerang Minta Calon Kades Tidak Lakukan Pelanggaran

kabar6.com

Kabar6-Jelang Pilkades, Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengimbau agar calon Kepala Desa tidak melakukan pelanggaran.

“Apabila terjadi pelanggaran pidana, jika harus terpaksa, maka pihak Polri wajib menindaklanjuti,” kata Ade saat kegiatan Deklarasi Pilkades Damai di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Senin (11/11/2019).

Dalam kegiatan itu, Ade meminta kepada ratusan calon kades untuk siap menerima konsekuensi pesta demokrasi.

Maju dalam Pilkades, kata Ade, harus memiliki sikap siap kalah. Untuk itu Ade meminta kandidat Kades memberikan pemahaman kepada pendukung dan simpatisan mengenai sikap legowo bila kelak kalah dalam pemungutan suara.

Ade juga meminta para calon Kades untuk melaporkan apa bila terjadi permasalahan sekecil apa pun. Hal itu, ungkap Ade, sebagai deteksi dini dan menghindari terjadinya konflik yang lebih luas.

Ade menjelaskan, di wilayah hukum Polresta Tangerang ada 92 desa di 19 kecamatan yang akan menggelar Pilkades. Dari jumlah desa itu, kata Ade, ada 363 calon Kades yang akan memperebutkan suara.**Baca juga: Pilkades, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Minta Masyarakat Pintar dalam Memilih.

“Jangan ada lagi calon Kades yang tidak damai atau melakukan pelanggaran,” tandasnya.(Vee)




Begini Pola Pengamanan Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang Versi Kapolresta

Kabar6.com

Kabar6-Pelaksana Harian (Plh) Kapolresta Tangerang AKBP Komarudin, memaparkan pola pengamanan pada perhelatan Pemilhan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Tangerang, yang akan digelar pada 1 Desember 2019 mendatang.

Komarudin menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun silaturahmi dengan semua calon kades.

Dalam silaturahmi itu, kata Komarudin, disampaikan kepada calon Kades agar mereka memberikan pemahaman kepada pendukung untuk bersama mewujudkan Pilkades yang aman dan damai.

“Para calon kades agar mengajak para pendukungnya untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan pilkades yang aman, adil, dan jujur,” kata Komarudin saat menghadiri Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Tangerang di Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (24/10/2019).

Untuk wilayah hukum Polresta Tangerang, Komarudin menjelaskan, akan ada 92 desa yang menggelar Pilkades. Untuk pengamanan, ujar dia, akan diterjunkan 2.692 personel gabungan.

Para persoenl itu, lanjut Komarudin, ditugaskan melakukan pengamanan di seluruh tahapan Pilkades.

“Kami juga melakukan upaya sosialisasi Pilkades damai melalui spanduk, pertemuan, dan terutama oleh anggota pada fungsi bhabinkamtibmas,” terangnya.

Komarudin memastikan, akan menindak tegas orang atau kelompok yang mencoba menganggu keamanan Pilkades. Tidak hanya itu, lanjut Komarudin, anggota juga akan melakukan penindakan bila terjadi politik uang serta perjudian.

Saat ini, ujar dia, personel sudah tersebar dan akan terus melakukan pengamanan hingga pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan, hingga tahapan akhir.**Baca juga: Di Tangsel, Transformer Dilarang Melintas di 10 Ruas Jalan Ini.

“Kami imbau para calon kades, para pendukung, serta seluruh elemen masyarakat bersama-sama menciptakan iklim demokrasi tingkat desa yang sehat,” tandasnya.(Vee)




Jadi Sasaran Protes Balon Pilkades, 200 Personel Bersiaga di Kantor Bupati Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Gelombang aksi protes bakal calon kepala desa yang tidak puas dengan hasil uji kompetensi marak dalam beberapa hari belakangan ini. Sasaran pendemo adalah Kantor Bupati Tangerang, DPRD hingga kantor kecamatan.

Untuk mengantisipasi serbuan pendemo, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang menyiagakan 200 personel untuk menjaga kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang di Tigaraksa. “200 personel kami siagakan di gedung Bupati, Pemdes dan DPRD,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Bambang Mardi, Selasa (15/10/2019).

Menurut Bambang, sebanyak 200 personel gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri disiagakan dalam pengamanan ini. “TNI, Polri dan Pol PP,” katanya.

Bambang mengatakan penjagaan lingkungan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang itu ditingkatkan menyusul banyaknya aksi protes massa pendukung balon kades yang tak lolos seleksi uji kompetensi.

**Baca juga: Audensi di DPRD Gagal, Pendukung Balon Kades Bakal Demo Lagi.

Aksi unjukrasa terkait protes massa pendukung balon kades marak terjadi di Kabupaten Tangerang dalam beberapa hari terakhir ini. Berdasarkan catatan Kabar6.com, aksi protes ratusan massa pendukung balon kades Rawarengas, Kosambi menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019), diwaktu yang hampir bersamaan aksi serupa terjadi di Kantor Panitia Pemilihan Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019). Aksi unras tersebut di picu lantaran cakades yang mereka dukung tidak lolos dalam tes uji kompetensi dasar.

Pekan lalu, aksi unjukrasa juga dilakukan pendukung balon kades Patrasana dan Tanjung Pasir karena tak lulus uji kompetensi.(GFM)




Tak Lolos Uji Kompetensi, Pendukung Calkades Pangkalan Unjuk Rasa

Kabar6.com

Kabar6-Unjuk rasa (unras) pendukung calon kepala desa (cakades) kembali terjadi di Kantor Panitia Pemilihan Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019). Aksi unras tersebut di picu lantaran cakades yang mereka dukung tidak lolos dalam tes uji kompetensi dasar.

Sebelumnya aksi unras yang sama telah dilakukan pendukung cakades yang tidak lolos dilokasi yang serupa. Dalam aksinya mereka mengatakaakan terus melakukan aksi bilamana tuntutannya belum dipenuhi pihak panitia pilkades.

“Aksi yang pertama kami lakukan supaya penetapan 5 calon dan pengambilan nomor urut pilkades Pangkalan dibatalkan, yang kami lakukan hari ini adalah kemauan masyarakat, kami ingin 7 calon bisa ikuti pilkades,” kata Koordinator aksi, Dawi Setiawan atau yang akrab dipanggil Ubay.

Selain itu, massa pendukung calon yang tidak lolos meminta uji tes kompetensi pilkades dilakukan kembali secara transfaransi, dan juga pengocelokan nomor urut calon kades tidak dilakukan sampai masyarakat berhenti melakukan unras, serta keadaan merasa tenang dan nyaman.

“Kami juga minta tes uji kompetensi calon kades diadakan lagi secara terbuka jujur dan adil, serta panitia jangan lakukan tahapan pilkades, sebelum keadaan benar-benar kondusif, atau temukan titik terang,” ucap Ubay.

Ia berharap massa peserta aksi unras agar menjaga keamanan serta ketertiban, tidak melakukan perbuatan anarkis yang bisa merugikan kepentingan publik, ia juga berpesan agar sabar menunggu hasil keputusan pemerintah yang mengadakan diskusi di pemdes Kabupaten Tangerang.

“Semoga masyarakat bisa tenang jaga keamanan, supaya kedaan tetap kondusif, mari kita tetap sabar nunggu hasil pak camat, pihak calon kades yang sedang rapat di Tigaraksa, supaya bawa hasil sesuai keinginan kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan massa pendukung calon kades yang tidak lolos masih dalam keadaan situasi yang aman dan kondusif. Ia menghimbau kepada masyarakat agar menjaga perdamaian dan kemanan.

**Baca juga: Wabup Tangerang Ingatkan Pelaksana Pilkades Tidak Kebal Hukum.

“Unras ini masih kondusif, hampir sekitar 150 orang yang ikut aksi hari ini, mereka nuntut transparansi terkait penilain tim independen calon kades, upaya solusi terbaiknya sudah dilakukan pak camat, kami sebagai pengamanan sudah silaturahmi dengan tokoh,” paparnya.

Perlu diketahui peserta calon Kades Pangkalan yang mengikuti pendaftaran, dan tes uji kompetensi dasar calon kades berjumlah 7 kandidat, akan tetapi dua kandidat yakni, Kiki Supiyandi dan Puja tidak lolos untuk maju di pilkades 2019 nanti.(vee)




Wabup Tangerang Ingatkan Pelaksana Pilkades Tidak Kebal Hukum

kabar6.com

Kabar6-Terkait pasca pengumuman hasil tes kompetisi bakal calon kepala desa, dimana menuai protes masyarakat mengenai hasil tes, mekanisme proses dan kredibilitas lembaga penyelenggara, yang diduga illegal.

Wakil Bupati Tangerang, H.Mad Romli, disela-sela sambutannya saat memimpin apel minggu ke dua di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019), menginstruksikan kepada sekertaris daerah, Asisten Daerah 1, Dinas DPMPB dan Kabag Hukum untuk dapat memberikan klarifikasi atau penjelasan secara transparan tahapan demi tahapan tes kompetensi.

Beliau juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang memiliki wewenang terhadap Pilkades tersebut bahwa mereka tidak kebal hukum.

Untuk itu, lebih baik segera menjelaskan secara transparan, semacam klarifikasi guna meredam opini dan gejolak permasalahan yang tengah timbul di masyarakat, akibat tes kompetensi ini, karna keberhasilan pelaksanaan Pilkades adalah keberhasilan pemerintah Kabupaten Tangerang.

Ditambah lagi muncul kabar berita semacam postingan salah satunya instagram, di mana banyak yang mempertanyakan soal kredibilitas Institute For Community Development atau ICD selaku lembaga yang melaksanakan pelaksana tes kompetensi 656 bakal calon kepala desa dari 153 desa.**Baca juga: Tidak Lolos, Massa Pendukung Balon Kepala Desa Rawarengas Protes.

Wakil Bupati Tangerang Berharap, kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berita-berita yang belum pasti kebenarannya, dan saya mengajak kepada seluruh Masyarakat agar turut mensukseskan pesta demokrasi desa serentak 1 Desember 2019 mendatang.(Mer)




Tak Lolos Seleksi Pilkades, Seorang Pamen Polres Lebak Datangi DPMD

kabar6.com

Kabar6-Seorang perwira menengah (Pamen) Polres Lebak, AKP Yanto Suprianto mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Selasa (1/10/2019).

Mengenakan seragam beratribut lengkap dengan pistol di pinggang, kedatangan Yanto untuk mempertanyakan hasil seleksi tambahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung.

Yanto merupakan salah seorang bakal calon kades di desa tersebut. Yanto tak sendiri, dia bersama bakal calon kades yang juga dinyatakan tak lolos seleksi, Iwan.

“Saya ingin minta penjelasan tentang pencalonan kepala desa Rangkasbitung Timur. Panitia desa ini udah enggak benar,” kata Yanto kepada wartawan.

Dia mempertanyakan hasil tes yang sudah dilakukan oleh seluruh bakal calon.

“Hasilnya enggak jelas. Enggak ada pengungumannya, berapa nilainya enggak jelas,” ketusnya.

Yanto meminta hasil seleksi Pilkades Rangkasbitung Timur untuk ditangguhkan.**Baca juga: Mahasiswa dan Polisi di Serang Doa Bersama untuk Randi dan Yusuf.

“Kalau perlu tujuh-tujuhnya calon duduk semua, enggak masalah. Nanti masyarakat yang menilai, siapa nanti yang menang, buktikan siapa yang menang,” katanya.(Nda)




Siap-siap, Panitia Pilkades Pangenjahan, Kronjo Sudah Buka Pendaftaran

kabar6.com

Kabar6-Jelang Pemilihan Kepala Desa serentak yang akan digelar pada Minggu 1 Desember 2019 mendatang, seluruh panitia Pilkades di 153 desa di Kabupaten Tangerang sudah mulai membuka pendaftaran calon kades sejak tanggal 13 September hingga 22 September 2019.

Pada salah satu desa di Kabupaten Tangerang, yakni Desa Pangenjahan, Kecamatan Kronjo tercatat ada sebanyak 4.767 jiwa daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 2.360 laki-laki dan 2.407 perempuan.

Ketua panitia Pilkades Kamsa mengatakan, pada Pilkades tahun 2019 ini jumlah DPT di Desa Pagenjahan sebanyak 4767 jiwa, data tersebut diambil pada pemilu 2019 kemarin, namun untuk memastikan jumlah tersebut, panitia akan melaksanakan sensus kembali.

“Kami optimis Pilkades di Desa Pagenjahan akan berjalan dengan aman dan lancar, dan panitia sudah mulai membuka pendaftaran calon kepala desa,” terang Kamsa, (Jumat 20/9/2019).

Rencananya pada hari ini Bakal Calon Kades Pagenjahan, Tabrani akan mendaftar sebagai calon kepala desa, sementara dua calon kades sudah mendaftar sebelumnya yakni, Mujtahidin dan Sukeni.**Baca juga: Pendaftaran Pilkades Desa Pasar Kemis Dibuka Hari Ini.

“Panitia Pilkades akan menutup pendaftaran pada tanggal 22 September 2019 pukul 15.00” tandasnya.(Vee)




Pendaftaran Pilkades Desa Pasar Kemis Dibuka Hari Ini

kabar6.com

Kabar6-Pendaftaran Bakal Calon (Balon) Kepala Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang resmi di buka Sabtu, 14 September 2019 sampai dengan Minggu, 22 September 2019.

Ada tiga balon Kades, namun saat ini masih belum ada yang daftar di hari pertama ini, (Sabtu 14/9/2019).

Anggota Panitia Pilkades Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis Bambang Suwarjo Nur mengatakan, pendaftaran balon kades dilakukan pada jam kerja dan hari libur, dan harus mendaftar langsung di sekretariat panitia dan tidak boleh diwakilkan pada orang lain.

Lanjut Bambang, adapun tata cara pendaftaran dan persyaratan sebagai Balon Kades dituangkan dalam pengumuman.

Lalu panitia juga menyediakan formulir yang harus diisi oleh pemohon. Ada hal yang menarik pada Pilkades kali ini, semua Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan boleh mendaftar di Desa Pasar Kemis.

“Hari pertama di bukanya pendaftaran balon Kades Pasar Kemis masih sepi, belum ada bakal calon yang mendaftar, mungkin bakal calon Kades belum lengkap persyaratan adminsitrasinya, sehingga hari ini belum ada yang mendaftar. Tidak sedikit persyaratan yang harus dipenuhi oleh balon kades, sebagai contoh SKCK harus dikeluarkan oleh Polres Kota Tangerang, surat keterangan sehat juga harus dari RSUD Tangerang dan kelengkapan lainnya seperti ijazah yang harus dilegalisir oleh pihak berwenang,” terangnya.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Permusyawara Desa (BPD) Desa Pasar Kemis H.Alan Supriyadi mengatakan, pilkades desa pasar Kemis sudah dilaksanakan tahapan demi tahapan, dan hari ini dibuka pendaftaran.

“Ada tiga calon diprediksi yang akan daftar yaitu, Alhaetomi, Marga Loger dan Ridwansyah,” kata Ketua BPD Pasar Kemis H.Alan Supriyadi.

H.Alan menambahkan, panitia sudah mempersiapkan penyambutan kedatangan balon cakades, walaupun honorarium dan dana talangan belum ada.**Baca juga: Aktivis HMI Desak Pemkot Tangerang Perbaiki Drainase yang Rusak.

“Kami yakin panitia pilkades, BPD dan pengawas walau belum ada dana seperti keran macet, pilkades di desa Pasar Kemis akan berjalan dengan lancar dan damai,” tandasnya.(Vee)