1

Truk Hidrolik Nyangkut di JPO Tol Tangerang-Merak

kabar6.com

Kabar6-Sebuah mobil truk hidrolik terangkut di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) arah Pasar Modern Karawaci menuju RS Siloam, tepatnya di Jalan Tol Tangerang-Merak KM 23.200, Senin (14/1/2019).

Pantaun Kabar6.com dilapangan, mobil truk tersebut hanya meninggalkan baknya dilokasi. Sedangkan truknya sudah tidak berada dilokasi.

Sementara untuk kondisi jembatan sendiri mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga membuat aktivitas warga terganggu dan warga harus berputar arah.

Akibat kejadian itu, kondisi lalu lintas mengalami kemacetan hingga mencapai 3 KM arah Tangerang menuju Merak.**Baca juga: Besok Dilantik, Hari Ini Iti Jayabaya Terima Penghargaan Adipura.

Sementara, pengendara diharapkan untuk tetaplah berhati-hati untuk yang menuju Jakarta-Tangerang begitu juga para pengendara Tangerang-Jakarta.(eko)




Besok Dilantik, Hari Ini Iti Jayabaya Terima Penghargaan Adipura

kabar6.com

Kabar6-Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya hari ini menuju Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.

Didampingi Kadis Lingkungan Hidup, Nana Sunjana dan Asisten Daerah (Asda) II Budi Santoso, Iti yang besok akan dilantik menjadi Bupati Lebak periode 2019-2024 berangkat dengan menggunakan KRL Commuter Line.

“Menghadiri sekaligus menerima penghargaan Adipura dan Green Leadership,” kata Kabag Humas Pemkab Lebak, Eka Prasetiawan, kepada Kabar6.com.

Eka mengatakan, penghargaan akan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). “Dijadwal pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

Penghargaan Adipura ini yang esok hari akan diarak dimulai dari batas Pandeglang-Lebak ke arah Mandala-Papanggo-Jembatan Dua-Jalan Multatuli dan berakhir di pendopo.**Baca juga: Jadi Pengedar Tembakau Gorila, Pemuda di Cilegon Diciduk.

“Kirab Adipura menjadi syiar ke msyarakat agar kita semua menjaga apa yang sudah diraih bersama-sama,” katanya.(Nda)




Jadi Pengedar Tembakau Gorila, Pemuda di Cilegon Diciduk

kabar6.com

Kabar6-AD (21) diciduk Satresnarkoba Polres Cilegon di pinggir jalan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Pemuda ini diduga menjadi pengedar tembakau gorila atau ganja sintetis yang masuk dalam kategori Narkotika golongan 1.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi menuturkan, dari tangan pemuda warga Sukmajaya, Cilegon ini, petugas menemukan satu paket plastik warna hitam dan enam plastik bening yang diduga tembakau gorila.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat dan berlanjut dengan penyelidikan,” kata Edy kepada wartawan, Minggu (13/1/2019).

Guna penyidikan lebih lanjut untuk mengembangkan kasus itu, tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Cilegon.**Baca juga: Rumah 2 Lantai di Labuan Pandeglang Terbakar, Warga Panik.

“Efek (tembakau gorila) menimbukan halusinasi, rasa gembira yang berlebihan hingga ketergantungan,” terang Edy.(Nda)




Rumah 2 Lantai di Labuan Pandeglang Terbakar, Warga Panik

Kabar6-Sebuah rumah di Kampung Pangeseupan, Desa Labuan, Kecamatan Pandeglang terbakar, Minggu (13/1/2019).. Rumah dua lantai yang dilalap si jago merah berada membuat panik warga lantaran berada di permukiman padat penduduk.

Diketahui rumah tersebut milik Udin Soker (47) terbakar diduga berasal dari puntung rokok mengenai kasur hingga api menjalar ke bagian rumah lain hingga menghanguskan rumah dan isinya.

“Pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada di rumah mengetahui api menjalar sehingga berlarian keluar rumah ,” kata warga setempat.**Baca Juga: Relawan Santri Jokowi-Ma’ruf Konsolidasi di Ponpes Banten.

Dengan alat seandainya warga dan petugas kepolisian bahu memadamkan api, dan akhirnya tiba mobil Damkar dari PLTU 2 Labuan dan baru api bisa dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.(aep)




Relawan Santri Jokowi-Ma’ruf Konsolidasi di Ponpes Banten

Kabar6-Relawan Santri Jokowi-Amien, menggelar Bimtek dan konsolidasi di Ponpes Al-Fathaniyah Kota Serang, Banten, Sabtu 12 Januari 2019. Relawan santri ini berasal dari Bintang Sembilan Wali (Biwali), berupaya terus membuat jarak raihan suara dengan Prabowo-Sandi.

“Sudah seharusnya orang Banten mendukung putra terbaik dari Banten, yang notabenenya Kyai,” kata Matin Syarkowi, Ketua Dewan Pembina Biwali, saat ditemui di pesantrennya, di Kota Serang, Banten, Minggu (13/01/2019).

Hadir dalam Konsolidasi itu perwakilan TKN wilayah Banten, Mochamad Nasir, sebagai penyemangat tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf.

Pimpinan Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) Banten ini bercerita kalau dulu di jaman Rasulullah, Sayyidina Ali telat untuk Shalat Subuh berjamaah karena ada kakek-kakek dijalan, sementara Ali sebagai yang muda harus memuliakan orangtua, padahal kakek itu Majusi.

Jokowi telah melahirkan Hari Santri Nasional, melalui Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015. Orangtuanya Kyai Ma’ruf, Abuya Amin, merupakan santri di Ponpes Salafiah di Pelamunan, Kota Serang.

“Saya saat itu dengan para kyai bertemu dengan Pak Jokowi, (Jokowi) menitipkan tolong perhatikan soal pesantren salafiyah, titipan itu sudah direspon (oleh Jokowi),” jelasnya.

Dipilihnya Pesantren Al-Fathaniyah sebagai lokasi Bimtek relawan Jokowi-Ma’ruf, untuk menghilangkan fitnah dan hoax yang menyatakan bahwa Capres nomor urut satu itu anti Islam.**Baca Juga: Bus Asli Prima Hantam Truk di Gerbang Tol Cikupa, 6 Orang Luka.

“Jokowi itu dari 2014 sampai sekarang lawan lawan politiknya selalu menggunakan jurus fitnah, hoax dan ujaran kebencian. Mulai dari tuduhan PKI, turunan Cina dan lain lain. Saya lebih baik ikut orang yang difitnah, dituduh, daripada ikut dengan orang-orang yang suka memfitnah dan menuduh,” ujar pengampu Ponpes Al-Fathaniyah ini.

Banten memiliki 7.452.971 DPT dengan jumlah TPS mencapai 33.107 titik. Berdasarkan survei Media Survei Indonesia (MSI) di penghujung 2018, Raihan suara Jokowi-Maruf 36,31 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 34,63 persen.(dhi)




Tiga Orang Diperiksa Unit PPA Polres Lebak terkait Dugaan Pencabulan Santri oleh Oknum Pimpinan Ponpes

kabar6.com

Kabar6-Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak memeriksa tiga orang terkait kasus dugaan pencabulan oleh AA, oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Minggu (13/1/2019).

AA dilaporkan ke polisi oleh santrinya sendiri, SNH. Dugaan pencabulan itu terjadi pada tahun 2017-2018.

Ketiga wanita muda yang dimintai keterangan sejak pukul 09.30 WIB tersebut adalah S, NA dan EF. Sama halnya dengan SNH, mereka pernah menimba ilmu di ponpes yang dipimpin AA.

Terkait pemeriksaan tersebut, Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Oka Nurmulia Hayatman belum bisa dikonfirmasi karena telepon gengganggamnya dalam keadaan tidak aktif. Sedangkan Kanit IV Unit PPA Iptu Yuke juga belum merespon pesan WhastApp Kabar6.com.

Kuasa hukum SNH, Dimas Maulana menyebut, dari ketiga saksi yang diperiksa, satu orang merupakan saksi mahkota.

“Dia sekamar dengan korban. Bahkan info yang kami dapat, dia juga mengalami perlakuan apa yang dialami SNH,” ujar Dimas.

Namun, Dimas tak tahu apakah saksi yang mengaku mendapat perlakuan yang sama itu turut melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.

“Kami berharap ya sekaligus melaporkan. Nah, dua saksi lainnya diperiksa itu atas hasil pemeriksaan penyidik terhadap korban,” ucapnya.

Pendamping keluarga korban, Adi Abdillah mengapresiasi penanganganan kasus ini dan berharap perkaranya dapat diusut tuntas serta cepat disidangkan.**Baca juga: Telan Korban, Crane Proyek Gudang Indomarco di Lebak Dipasangi Police Line.

“Saya mengapresiasi kinerja kepolisian. Semoga setiap tahapan dalam proses penanganannya dilakukan secara profesional, dan polisi bisa membuktikan penegakan supremasi hukum di Lebak. Kami tunggu proses selanjutnya,” tutur Adi.(Nda)




Telan Korban, Crane Proyek Gudang Indomarco di Lebak Dipasangi Police Line

kabar6.com

Kabar6-Beberapa saat setelah robohnya crane di lokasi proyek pembangunan gudang Indomarco, di Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu (12/1/2019), pihak kepolisian memasang police line.

Pantauan Kabar6.com di lokasi, garis berwarna kuning tersebut terpasang mengelilingi crane yang amblas pada bagian sebelah kiri. Tidak ada aktivitas pekerjaan apapun di lokasi tersebut, hanya ada beberapa orang dan petugas securiti menemani wartawan mengambil foto.

Salah seorang petugas securiti, Dede Al Rosid (23) menuturkan, evakuasi terhadap dua korban yang terhimpit besi baja Jack Hidrolik crane yakni bocah bernama Irpan (4) dan operator crane Tiar Priyanto berlangsung sekitar hampir satu jam.

Malang, Irpan tewas menuju perjalanan ke rumah sakit akibat luka di kepala bagian belakang. Sedangkan Tiar mengalami luka berat dan kabarnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Dibantu alat berat juga. Setelah berhasil dievakuasi, polisi datang dan memasang police line,” ujar Dede, Minggu (13/1).

Dede menuturkan, Irpan merupakan anak pemilik warung yang berada di lingkungan proyek.

“Ya emang suka dibawa-bawa aja sama orangtuanya ke sini. Namanya bocah, kalau ada kami dia kabur ngejauh dari crane,” tuturnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Warunggunung, Aiptu Aidi Junaidi saat dihubungi menyarankan agar lamgsung menghubungi Unit Reskrim Polres Lebak.**Baca juga: Crane Proyek Gudang Indomarco di Lebak Roboh, Bocah 4 Tahun Tewas.

“Ditangani Polres langsung ke Polres saja,” singkat Aidi.(Nda)




Warga Aceh Terbang ke Jakarta Lewat Malaysia

kabar6.com

Kabar6-Kenaikan harga tiket pesawat domestik dalam beberapa hari terakhir ini dikeluhkan. Masyarakat penumpang pesawat akhirnya menyiasati agar ongkos transportasi yang dirogoh bisa lebih ekonomis.

Seperti yang dilakukan oleh Teuku Zulkarnaen, warga asal Aceh Besar yang bermukim di Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Ia sering mondar-mandir menuju Jakarta menggunakan transportasi pesawat.

“Sekarang banyak warga Aceh yang mau Jakarta tapi ke Malaysia dulu,” ungkapnya kepada kabar6.com, Minggu (6/1/2018).

Menurutnya, harga tiket pesawat domestik dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan sebaliknya melonjak signifikan.

Harga tiket pesawat kini dibanderol mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp2,9 juta per sekali keberangkatan. Padahal, Zulkarnaen bilang, sebelumnya harga tiket masih normal dikisaran Rp900 ribu hingga Rp1,4 juta per sekali terbang.**Baca juga: Crane Proyek Gudang Indomarco di Lebak Roboh, Bocah 4 Tahun Tewas.

“Makanya sekarang banyak warga Aceh yang bikin paspor. Buat masuk ke Malaysia terus terbang dari Malaysia ke Jakarta harga tiket palingan cuma Rp 1,1 juta,” jelasnya.(yud)




Crane Proyek Gudang Indomarco di Lebak Roboh, Bocah 4 Tahun Tewas

kabar6.com

Kabar6-Sebuah crane di lokasi proyek pembangunan gudang Indomarco, di Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, roboh, Sabtu (12/1/2019).

Nahas, insiden yang terjadi sekira pukul 09.00 WIB tersebut menelan korban jiwa. Seorang bocah berusia 4 tahun bernama Irpan tewas. Sementara operator crane bernama Tiar Priyanto mengalami luka berat.

“Iya benar itu terjadi. Tapi bagaimana kejadiannya saya tidak tahu. Nanti lengkapnya bisa ke Pak Bangun selaku koordinator proyek dari PT Sinar Mitra Mulya (SMM),” kata bagian logistik proyek, Asep Mustahari, Minggu (13/1).

Informasi yang diperoleh, Irpan meninggal di perjalananan menuju Rumah Sakit Misi Lebak. Bocah tersebut mengalami luka di kepala bagian belakang dan pergelangan kaki kanan. Kepala Irpan membentur besi tabung gas dan terhempit besi baja Jack Hidrolik.

“Infonya karena ban crane itu amblas, terus miring. Saat kejadian (crane roboh) korban mau menyalamatkan diri, mereka jatuh dan kepala korban terbentur besi Jack Hidrolick,” kata Kepala Desa Cibuah, Dayat.**Baca juga: Digagas Paguma, Lexus Dinilai Sejalan dengan Program Pemkab Lebak.

Belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Baik Kapolsek Warunggunung Kompol Zulfakar Iskandar dan Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto belum merespon konfirmasi Kabar6.com.(Nda)




Digagas Paguma, Lexus Dinilai Sejalan dengan Program Pemkab Lebak

Kabar6-Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang punya peran strategis dalam menata pembangunan daerah, dan permberdayaan masyarakat serta duta masyarakat dalam hal transformasi pola pikir daerahnya.

Hal itu disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat menghadiri sekaligus membuka Lebak Expo University (Lexus) Tahun 2019, di La Tansa Mashiro Hall, Rangkasbitung, Sabtu (12/1/2019)

Kegiatan yang dihadiri hampir seribu lebih peserta dan 32 perguruan tinggi di Indonesia ini digagas oleh Paguyuban Mahasiswa Lebak (Paguma).

“Kehadiran pmahasiswa dalam mempromosikan perguruan tingginya di acara Lexus memiliki kontribusi yang sangat besar bagi siswa dan siswi SMA/SMK di Kabupaten Lebak. Ini sejalan dengan program Pemkab Lebak Pemerintah Kabupaten Lebak yang ingin terus melakukan pembenahan di berbagai bidang, salah satunya meningkatkan anggaran untuk pembangunan pada sektor pendidikan, baik fisik maupun non fisik,” papar Iti.

Upaya serius Pemkab Lebak dalam membangun sumber daya manusia, mewujudkan program Lebak Cerdas, dan meningkatkan tingkat angka partisipasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, yaitu dengan terus memberikan bantuan kepada siswa yang mengambil program studi tertentu di perguruan tinggi seperti Matematika dan IPA, serta kepada siswayang diterima di kedokteran PTN Negeri.

“Pemerintah daerah terus mendorong putra putri daerah untuk memilih perguruan tinggi yang terbaik yang pada saatnya nanti dapat bersama-sama membangun Kabupaten Lebak menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing,” katanya.**Baca Juga: Nenek Asal Salatiga Tertabrak Kereta di Jambe.

Lexus 2019 diharapkan dapat dimanfaatkan siswa untuk mengetahui informasi sejelas-jelasnya terkait perguruan tinggi yang diminatinya. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 15 Januari 2019 di Kecamatan Rangkasbitung, Malingping, dan Bayah.(Nda)