1

Atlet Renang Kabupaten Tangerang Sabet Juara Umum di Porprov V Banten

kabar6.com

Kabar6-Atlet renang asal Kabupaten Tangerang berhasil naik podium sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten tahun 2018.

Cabor renang yang diikuti delapan kontingen, diantaranya Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Pandeglang tersebut, memperebutkan sebanyak 111 medali dengan rincian emas 37, perak 37 serta perunggu 37 keping.

“Alhamdulillah, kami meraih juara umum pada Cabor renang dengan perolehan medali sebanyak 27 medali, diantaranya 11 emas, 10 perak dan 6 perunggu,” ungkap Wakil Ketua Cabor Renang Kabupaten Tangerang Azni Sanjaya, kepada Kabar6.com, Jumat (09/11/2018).

Sementara, kata dia, untuk juara kedua ditempati Kota Tangsel dengan perolehan medali sebanyak 22, diantaranya 11 emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Pada posisi ketiga, diduduki Kota Tangerang dengan raihan medali sebanyak 31, diantaranya 6 emas, 15 perak dan 10 perunggu.**Baca juga: Begini Sosok Rini Agustini, Atlet Judo Kabupaten Tangerang Raih Emas di Porprov.

“Prestasi ini kami capai atas kerja keras tim dan support dari semua pihak. Kedepannya, kami punya target untuk masuk dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas),” kata pria yang akrab disapa Pak Macan ini,” katanya.(Tim K6)




Keuntungan Berenang yang Tidak Diperoleh dari Olahraga Lain

Kabar6-Salah satu olahraga yang menjadi pilihan banyak orang adalah berenang. Tidak hanya membakar kalori, berenang juga bisa menjadi ajang rekreasi apabila dilakukan di pantai, laut atau wahana seperti waterboom.

Ternyata, terdapat sejumlah keuntungan berenang yang tidak Anda dapatkan dari olahraga lain. Benarkah demikian? Dikutip dari beberapa sumber, berikut uraiannya:

1. Bantu atasi nyeri sendi
Air bisa mengurangi tekanan-tekanan pada tubuh Anda. Terlebih bila air kolamnya hangat karena bisa menghilangkan rasa kaku dan tidak nyaman yang Anda rasakan.

2. Tingkatkan kesehatan mental
Bahkan ada penelitian yang membuktikan bahwa mahasiswa yang menghadiri kelas renang memiliki mood yang lebih baik dibanding mereka yang tidak.

3. Jadikan Anda pelari yang lebih baik
Mereka yang bisa mengontrol pernapasan saat berenang bisa berlari lebih cepat dan tidak lekas lelah karena bisa menggunakan oksigen dengan lebih efektif. Untuk melihat hasilnya, Anda cukup latihan renang 12 kali.

4. Bantu perkuat paru-paru
Anda mengambil napas dengan cepat dan dalam-dalam kemudian membiarkannya keluar perlahan. Ketika Anda berada dalam air, penyesuaian pernapasan ini sangatlah vital dan hal ini bisa meningkatkan kekuatan otot pernapasan. Diketahui, pernapasan menjaga alveoli dari kerusakan atau menempel bersama. ** Baca juga: Adakah Keuntungan Konsumsi Kopi Sebelum Olahraga?

5. Bikin tubuh lebih muda
Sebuah penelitian dari Indiana University menemukan bahwa berenang 3-5 kali per minggu bisa menunda penuaan tubuh yang biasanya dimulai pada usia 35-70 tahun.

Yuk, berenang.(ilj/bbs)




Berenang dalam Air Dingin Bantu Atasi Depresi?

Kabar6-Menurut data WHO pada 2017, penderita depresi di seluruh dunia mencapai lebih dari 300 juta orang. Di sisi lain, penelitian tentang pengobatan depresi terus dilakukan. Salah satu temuan menarik yang diterbitkan oleh British Medical Journal Case Reports menyebutkan, berenang di air yang dingin kemungkinan efektif untuk mengobati depresi.

Penelitian tersebut dipimpin oleh dokter Chris Van Tulleken dari University College, London, dan ditulis bersama dua ilmuwan dari University of Portsmouth. Para peneliti berhasil meneliti kasus seorang wanita yang mengalami kecemasan dan depresi yang parah, kemudian ia berenang dan merasakan lebih baik. Dengan terus berenang, gejala depresi dan kecemasannya mulai menurun. Melansir meetdoctor, berikut uraiannya:

1. Mengaktifkan respons stres dalam tubuh
Berenang dalam air dingin dapat membangkitkan respons stres yang merupakan serangkaian reaksi fisiologis dan hormonal yang membantu mengelola berbagai jenis ancaman potensial. Ketika Anda berenang di air dingin, ada peningkatan tekanan darah, laju pernapasan dan hormon stres mulai saling melepaskan.

2. Mampu mengaktifkan otak
Sensasi dinginnya air sangat mirip dengan terapi kejut listrik. Sejumlah besar impuls listrik bergerak dari ujung saraf kulit untuk mencapai otak. Mereka menyentak sistem untuk meningkatkan energi, tingkat fokus, dan kewaspadaan. Reaksi ini dapat memiliki efek yang menguntungkan bagi penderita depresi.

3. Bantu turunkan tingkat kecemasan
Peneliti dari Universitas Osaka menemukan bahwa mandi air dingin memiliki efek positif dalam menurunkan hormon kortisol yang merupakan hormon stres yang memicu ketegangan. Air dingin menyebabkan pembuluh darah mengencang, meningkatkan sirkulasi darah dari permukaan tubuh ke inti untuk menghemat panas.

Ketika darah mengalir ke otak dan ke beberapa organ vital dalam tubuh, ada sirkulasi oksigen yang membantu dalam detoksifikasi, membuat Anda merasa rileks dan lebih berenergi. ** Baca juga: Ternyata Ukuran Beberapa Bagian Tubuh Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Terkena Parasit Setelah Berenang di Laut

Kabar6-Erin Town (12) tidak pernah menyangka kalau aktivitas berenang yang dilakukan di pantai Wildersmoith, Inggris, membuatnya terkena infeksi parasit. Erin mengalami gejala seperti muntah-muntah, demam tinggi, dan kram perut parah.

Suhu tubuh Erin, melansir thesun, mencapai 40 derajat Celcius. Paulina, ibunda Erin, pun segera membawa buah hatinya itu ke North Devon District Hospital, tempat di mana Erin didiagnosis terinfeksi cryptosporidium. Parasit berbahaya ini bisa hidup di dalam usus manusia dan hewan. Proses penyebaran bakteri ini bisa melalui tanah atau air. Termasuk saat tanpa sengaja menelan air laut tatkala berenang di pantai.

“Saat aku berkata bahwa anakku baru berenang di laut, perawat langsung berkata bahwa beberapa orang juga dilarikan ke rumah sakit setelah berenang di tempat yang sama. Sang perawat bahkan berkata bahwa ia tidak akan membiarkan anjingnya bermain air di pantai tersebut,” kata Paulina.

Erin harus menginap selama dua malam di rumah sakit akibat infeksi parasit ini. “Kami sudah tinggal di Ilfracombe selama 12 tahun dan tak tahu jika air di pantai ini tidak aman untuk dipakai berenang. Jika saja kami sudah tahu, tentu ia tak akan berenang di situ,” sesal Paulina. ** Baca juga: Tidak Pernah Diajari, Balita Ini Mendadak Mahir Berbahasa Inggris

Paulina pun meminta tanda peringatan agar tidak berenang di laut dipasang di pantai agar orang-orang tak lagi berenang di Pantai Wildersmouth. “Kami akan mempertimbangkan saran Paulina untuk memasang tanda peringatan, tapi kami akan menginvestigasinya terlebih dahulu,” kata Katy Nichols dari North Devon Council.(ilj/bbs)




Mengapa Wanita Disarankan untuk Berenang?

Kabar6-Selain dapat membantu meningkatkan denyut jantung dan aliran darah, berenang juga sangat bagus untuk mempertahankan berat badan yang ideal. Karena itulah kaum hawa disarankan untuk berenang sebagai salah satu olahraga pilihan mereka.

Mengapa berenang disarankan untuk wanita? Dikutip dari beberapa sumber, berikut iraiannya:

1. Bantu selaraskan tubuh
Berenang merupakan cara terbaik dan paling efektif untuk membantu pembakaran lemak, karena air 12 kali lebih padat dibanding udara. Bahkan hasil yang didapatkan bisa jauh lebih banyak dibandingkan jika Anda hanya melakukan latihan kardio di darat.

2. Bantu perbaiki pernapasan
Tingkat kelembapan yang berbeda juga sangat berpengaruh pada kesehatan Anda, karena adanya perbedaan tekanan tersebut, paru-paru akan berlatih untuk meningkatkan volume udara. Berenag terbukti renang membantu meringankan asma.

3. Risiko cedera kecil
Meskipun olahraga renang dilakukan dalam durasi lama, hal ini tidak akan meningkatkan risiko cedera, karena berat tubuh Anda sebagian ikut ditopang oleh air. Meskipun demikian, sebelum berenang awali dulu dengan gerakan pemanasan yang tepat.

4. Tubuh akan jauh lebih fleksible
Berbeda ketika Anda berlatih di gym, karena hanya beberapa otot tubuh saja yang bekerja. Ketika berenang, seluruh otot tubuh akan ikut bergerak aktif. Peregangan otot tubuh ini bisa membantu Anda memiliki tubuh yang jauh lebih lentur dan fleksible.

5. Baik untuk ketenangan mental
Gerakan berenang benar-benar akan membantu tubuh mengeluarkan endorphin yang dapat meningkatkan perasaan senang. Efeknya sama seperti meditasi. ** Baca juga: Begini Cara Keramas yang Justru Rusak Rambut Anda

Menyenangkan, bukan?(ilj/bbs)




Berenang Malam Hari Tidak Disarankan?

Kabar6-Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak digemari. Tidak hanya pagi atau siang hari, sebagian orang memilih berenang pada malam hari karena aktivitas padat dari pagi hingga sore.

Namun beberapa penelitian mengungkapkan, berenang pada malam hari ternyata berbahaya dan memiliki dampak bagi kesehatan. Dikutip dari beberpa sumber, berikut alasan mengapa berenang pada malam hari tidak disarankan:

1. Kurangi daya tahan tubuh
Hal ini dapat terjadi karena tubuh akan merasa sangat lelah, setelah seharian melakukan aktivitas. Diketahui, renang merupakan salah satu jenis olahraga berat dan menguras energi. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan kita akan mudah mengalami kelelahan dan juga keletihan.

Hal inilah yang dapat berakibat buruk dan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh kita. Kondisi ini malahan bukannya membuat badan kita menjadi segar dan sehat, namun malah menimbulkan berbagai macam penyakit.

2. Mudah merasa lelah karena oksigen di udara lebih sedikit
Dampak bahaya lainnya yang muncul ketika kita melakukan olahraga berenang pada malam hari adalah mudah merasa lelah dan juga sesak pada bagian pernapasan. Hal ini disebabkan karena pada malam hari, kadar oksigen di dalam udara menjadi berkurang dan sedikit. Ya, berenang membutuhkan banyak sekali asupan oksigen.

3. Kedinginan yang bisa sebabkan masuk angin, demam & hipotermia
Suhu pada malam hari umumnya rendah atau dingin, ditambah dengan suhu dari air yang juga dingin, maka hal ini akan membuat Anda merasa kedinginan, bahkan masuk angin dan juga demam.

Dampak terburuknya adalah mengalami hipotermia, di mana tubuh akan terasa sangat dingin dan juga lemas, sehingga tidak bisa melakukan apa apa, yang dapat membuat Anda pingsan.

4. Ganggu jam biologis
Malam hari adalah waktu kita untuk tidur, sesuai dengan jam biologis. Apabila kita berenang pada malam hari, maka jam biologis pasti akan terganggu. Jam tidur akan bergeser dan berubah, sehingga kemungkinan besar dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

6. Insomnia
Jam biologis yang berubah dan juga tubuh yang terasa segar setelah terkena air dingin, kemungkinan besar dapat menyebabkan Anda terkena insomnia. Di mana tubuh tidak dapat tidur dalam waktu yang cukup lama. ** Baca juga: Penting, Konsumsi Segelas Air Putih Sebelum Minum Teh Atau Kopi

Jadi bila Anda tidak sempat untuk melakukan olahraga dan hanya punya waktu malam hari, lakukanlah olahraga yang ringan saja.(ilj/bbs)




Sebelum Berenang, Ada Beberapa Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari

kabar6.com

Kabar6-Berenang menjadi salah satu pilihan orang untuk berolahraga sekaligus berekreasi. Di sisi lain, karena jumlah kalori yang terbakar sangat besar, Anda pun disarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum berenang.

Meskipun demikian, ternyata Anda tidak begitu saja bebas mengonsumsi makanan ataupun minuman sebelum berenang, lho. Ternyata, melansir Go Dok, terdapat beberapa jenis makanan dan makanan yang sebaiknya dihindari sebelum berenang. Apa sajakah itu?

1. Makanan pedas & berlemak
Jenis makanan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut seperti maag, kram perut atau gangguan pencernaan. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menjauhi makanan berlemak dan juga yang digoreng.

Anda disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, kacang ataupun ikan.

2. Makanan berserat tinggi
Makanan ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk dicerna, sehingga Anda dapat mengalami gangguan pencernaan dan juga mual. Namun jika Anda tetap ingin mengonsumsinya, makanlah sehabis berenang agar dapat meminimalisir risiko penyakit jantung dan juga diabetes. Beberapa jenis makanan yang mengandung serat tinggi antara lain adalah pasta gandung, kacang-kacangan dan brokoli.

3. Makanan manis
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis sebelum berenang dapat membuat Anda merasa mual. Jadi, pastikan Anda memperhatikan label nutrisi makanan yang akan dikonsumsi terlebih sebelum berenang.

4. Seledri
Makanan yang mengandung seledri dapat menyebabkan reaksi kimia. Reaksi ini akan mengakibatkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet, sehingga di saat Anda terkena sinar matahari dalam kurun waktu yang cukup lama terutama saat sedang berenang di siang hari, akan menyebabkan kulit melepuh dan terasa perih.

5. Minuman berkafein
Sama halnya dengan makanan manis. Sebelum berenang Anda juga disarankan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein karena dapat menyebabkan Anda mual hingga diare. Selain itu, kafein juga dapat membuat Anda merasa mudah dehidrasi. ** Baca juga: Jangan Salah, Buah Juga Ada yang Bikin Alergi

6. Jus Buah
Minuman seperti jus buah, juga dapat menyebabkan Anda merasakan gangguan pada perut seperti kembung dan juga kram. Hal ini karena kandungan yang terdapat pada jus buah, dapat memberikan tekanan pada dinding perut sehingga Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsinya. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Perhatikan lagi makanan atau minuman yang akan dikonsumsi sebelum berenang, ya.(ilj/bbs)




Pilih 5 Jenis Olahraga yang Cepat Bantu Bakar Lemak

kabar6.com

Kabar6-Bentuk tubuh yang ideal bisa meningkatkan rasa percaya diri karena dianggap dapat memperbaiki penampilan dan membuat lebih sehat, bahkan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Salah satu cara sehat yang disarankan adalah dengan berolahraga. Melansir doktersehat, berikut adalah lima olahraga yang dapat dengan cepat membantu bakar lemak:

1. Bersepeda
Bersepeda adalah salah satu jenis olahraga pembakar lemak yang cukup menyenangkan, sebab kita akan berkeliling menikmati pemandangan dan angin segar. Selain menyenangkan, bersepeda juga sangat efektif dalam membakar lemak pada tubuh, khususnya bagian kaki dan pinggul.

2. Sepak bola
Olahraga yang satu ini cukup direkomendasikan sebagai olahraga pembakar lemak yang hebat. Ketika melakukan olahraga, energi akan digunakan dengan cukup banyak sehingga lemak yang dibakar pun semakin banyak pula.

3. Berlari
Sudah bukan rahasia lagi jika olahraga lari adalah salah satu olahraga pembakar lemak yang sangat efektif. Dengan berlari, metabolisme tubuh akan meningkat dan akan membuat kaki menjadi lebih kuat. Oleh karena itu, lakukanlah olahraga lari secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu.

4. Badminton
Badminton merupakan olahraga pembakar lemak yang efektif. Ternyata ketika Anda melakukannya sebentar saja, maka keringat akan membasahi tubuh. Hal tersebut karena olahraga yang satu ini memiliki gerakan dan ritme yang cukup padat, sehingga tubuh akan bekerja dalam membakar lemak lebih cepat.

5. Berenang
Berenang adalah olahraga yang cukup melelahkan, sebab hampir semua bagian tubuh ikut andil dalam melakukannya. Dengan berenang secara rutin, dipercaya bisa membakar lemak di dalam tubuh dan juga memperbaiki postur tubuh seseorang. ** Baca juga: Buah-buahan yang Bantu Diet Jadi Maksimal

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Berenang Bantu Sehatkan Mental

kabar6.com

Kabar6-Banyak orang memilih berenang karena olahraga yang satu ini memiliki sifat menggerakkan semua organ, mulai dari organ yang bersifat fisik seperti tulang, persendian hingga otot sampai pada organ-organ dalam seperti jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Semua organ itu bergerak secara bersinergi pada saat kita berenang baik di permukaan air maupun di dalam air.

Selain sehat, berenang ternyata juga dapat mengurangi stres. Saat Anda berenang, sel-sel otak akan tumbuh dan mendorong neurogenesis hippocampal untuk melawan stres. Seorang peneliti dari Australia mengatakan, berenang juga dapat meningkatkan aliran darah. Nah, aliran darah yang lancar, seperti dilansir Lifehacker, akan memberikan banyak nutrisi pada otak. Jika otak sehat, maka gangguan mental seperti stres tidak akan terjadi.

Disebutkan, berenang mirip dengan olahraga yoga. Keduanya melibatkan peregangan otot dan mengembangkan pola pernapasan untuk mengurangi stres dan menurunkan tingkat emosinal. Apabila Anda sering berenang, maka sama seperti sedang melakukan meditasi pada olahraga yoga. ** Baca juga: Bagaimana Pengaruh Musik pada Otak?

Tak hanya itu, spesialis riset Ipsos MORI telah melakukan penelitian yang menunjukkan manfaat psikologis dari berenang. Menurut mereka, 74 persen orang yang senang berenang mengaku dapat melepaskan stres dan ketegangan.(ilj/bbs)




Mana yang Lebih Efektif Bakar Lemak, Lari Atau Berenang?

Kabar6-Diketahui, baik berenang maupun dan lari adalah jenis olahraga kardio yang dapat membantu menurunkan berat badan karena aktivitas ini sangat membakar lemak.

Namun di antara kedua jenis olahraga tersebut, manakah yang lebih efektif membakar lemak? berenang atau lari?

Olahraga kardio, dilansir msn.com, adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung. Jantung tersusun dari otot-otot yang harus aktif bergerak supaya lebih kuat lagi. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen yang lebih banyak ke dalam sel-sel otot.

Hal ini memungkinkan sel otot untuk membakar kalori lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat. Penelitian menemukan, semakin tinggi intensitas kardio yang kita lakukan, semakin besar kalori yang terbakar.

Semakin cepat Anda berlari, kalori yang terbakar bisa mencapai 365 kalori dengan durasi lari yang sama. Anda bisa menggelontorkan hampir setengah kilogram ketika membakar 3.500 kalori. Nah, saat berada di dalam air, detak jantung bekerja lebih lambat ketimbang di luar air.

Sebuah penelitian melaporkan, latihan lari paling intens bisa membakar 1.553 kalori per jam pada orang dengan berat 85 kilogram, namun berenang hanya membakar 949 kalori per jam pada orang yang sama.

Di sisi lain, berlari membantu tubuh membakar kalori selama berolahraga hingga 18 jam sesudahnya. Berenang hanya membantu membakar kalori saat berolahraga saja.
Ketika kita naik ke daratan, metabolisme tubuh berhenti bekerja untuk bakar lemak. Hal ini dikarenakan udara meningkatkan suhu tubuh, sedangkan air tidak.

Suhu tubuh yang lebih tinggi membuat kita lebih banyak membakar lemak dan kalori hingga setelah selesai berolahraga. Suhu tubuh kita bisa tetap lebih tinggi dari biasanya selama 18 jam.

Jadi berdasarkan penjelasan tadi, olahraga lari tampaknya lebih efektif untuk bakar lemak ketimbang renang. Jantung bekerja lebih cepat ketika kita berlari daripada berenang di dalam air, dan metabolisme tubuh juga bekerja lebih lama untuk membakar kalori.

Meski demikian, berenang lebih efektif untuk membangun otot daripada berlari atau olahraga darat lainnya. Itu karena tekanan air bisa membatasi jenis dan kemampuan gerak yang dibuat oleh otot.

Di luar dari semua pertimbangan di atas, jumlah lemak yang terbakar tergantung pada intensitas, durasi sesi olahraga, dan efisiensi gerakan kita. ** Baca juga: Waspadai Gangguan Kesehatan Bila Anda Sering Menguap

Hal yang perlu diperhatikan, pria lebih mudah bakar lemak dan kalori dibanding wanita. Pria rata-rata juga memiliki massa otot dua kali lebih banyak daripada wanita dengan berat badan yang sama.(ilj/bbs)