1

DPMPTSP Lebak Tak Mau Serahkan Dokumen Perizinan Ritel, Komisi I Tunggu Kepastian Hukum Tatib

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak enggan menyerahkan dokumen perizinan ritel modern ke Komisi I DPRD Lebak.

Plt Kepala DPMPTSP Lebak Yosef Mohammad Holis beralasan, DPMPTSP bukan mitra kerja Komisi I.

**Baca Juga: Begini Alasan DPMPTSP Lebak Belum Mau Serahkan Dokumen Perizinan Ritel Modern ke Komisi I.

Sementara Komisi I berdasarkan tata tertib (Tatib) yang ada, menilai mempunyai kewenangan untuk meminta dokumen perizinan karena merupakan produk hukum.

“Betul penanaman modal itu di Komisi II, tetapi produk yang dikeluarkan PTSP itu perizinan yang merupakan produk hukum, dan itu ada di Komisi I,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Lebak, Abdul Rohman, Sabtu (14/12/2019).

Komisi I pun berencana memanggil DPMPTSP guna membahas bersama. Namun, menunggu kepastian hukum tatib.

“Kami panggil setelah ada kepastian hukum dan keputusan hasil rapat pimpinan,” ucapnya.

Sampai saat ini saja kata Abdul Rohman, Komisi I masih banyak mendapat laporan resmi terkait perizinan pendirian ritel yang bermasalah.

“Jadi jangan bilang tidak ada masalah. Salah satunya di Gunungkencana. Ternyata pedagangnya menolak karena jaraknya berdekatan dengan pedagang kecil. Nah, ini maksud kami kenapa meminta dokumen perizinan yang sudah berdiri. Kita evaluasi, kalau ditemukan tidak sesuai ya harus ditindak,” tegasnya.

Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat mengatakan, meski dari pengesahan SK alat kelengkapan dewan (AKD), PTSP merupakan mitra Komisi II, namun bisa saja satu OPD berada di dua komisi.

“Contohnya rumah sakit. Pelayanannya Komisi III terkait dengan pelayanan. Tetapi soal keuangannya kan Komisi II,” katanya.

Terkait dengan kepastian hukum, pimpinan akan menggelar rapat yang hasil rapat nantinya akan menerbitkan surat aturan.

“Kami rapat pimpinan dulu. Nanti kami kaji, lalu melihat bagaimana di daerah lain. Karena kalau lihat di provinsi itu satu OPD ada di dua komisi,” tutupnya.(Nda)




Tingkatkan Sinergi dengan PWHTS, Bang Ben Jamin Keterbukaan Informasi Pemkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Kekhawatiran beberapa dinas di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk berkomunikasi dengan wartawan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Menurut orang nomor dua di Tangsel ini, seharusnya teman-teman dinas tak perlu khawatir kepada teman wartawan. Karena, masyarakat membutuhkan informasi yang dipublikasikan teman wartawan terkait informasi pembangunan di Tangsel.

“Kita ini (Pemkot, red) pelayan. Jadi kewajiban kita itu melayani masyarakat dengan sebaik mungkin. Dan masyarakat hanya meminta keterbukaan informasi dari kita yang dipublikasikan wartawan, apa susahnya sih,” ketus Bang Ben, sapaan akrabnya disela sambutan pelantikan pengurus Pokja Wartawan Harian Tangerang Selatan (PWHTS), di Sentul, Bogor, Jumat malam (13/12/2019).

Bang Ben mengatakan setelah Januari 2020 nanti, pihaknya akan mempertemukan dinas dan wartawan untuk melakukan tatap muka dan dialog.

“Entar setelah Januari 2020 lah ya kita akan duduk bareng, teman-teman dinas dan teman wartawan. Silahkan berdialog terkait informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dan kita butuh rencana kerja dari PWHTS ya,” jelasnya.

**Baca juga: Pengadaan Sekretariat Jadi Prioritas Pengurus PWHTS Periode 2019-2021.

Menurut Bang Ben, kebuntuan selama ini harus segera didobrak. “Cara seperti ini harus kita dobrak. teman-teman dinas harus bisa bersinergi dengan wartawan. toh, ini era keterbukaan informasi dan kita (pemkot, red) harus memberikan informasi yang diinginkan masyarakat ke teman wartawan untuk dipublikasi,” paparnya.

“Padahal apa susahnya gitu, ini yang saya tidak sukai, saya ingin teman-teman dinas terbuka. Oleh karena itu saya ingin komunikasi yang kita buat secara periodik entah sebulan sekali atau 3 bulan sekali atau berapapun monggo kita ngopi bareng, misalnya minggu ini sama 3 dinas, PU, Perkim dan LH sok ngomong dah, supaya nanti jangan sampai kemudian karena kesenjangan informasi itu kami masih dituding-tuding dalam setiap pertemuan,” tutupnya.(Eka)




Pengadaan Sekretariat Jadi Prioritas Pengurus PWHTS Periode 2019-2021

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan (PWHTS), Ahmad Rizki Suhaedi berharap kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menyediakan Sekretariat Pokja Wartawan.

“PR saya untuk penyediaan sekretariat kelembagaan dari awal-awal Pokja berdiri tempat yang resmi itu belum ada pak, mohon dari pemkot bisa dibantu difasilitasi,” ujar Rizki kepada Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie disela sambutan pelantikan, New Panjang Jiwa Resort, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Jumat (13/12/2019).

Selanjutnya, Rizki menambahkan, keanggotaan Pokja saat ini berjumlah 55 orang yang terdiri dari media cetak, elektronik, online maupun televisi.

“Untuk saat ini keanggotaan Pokja ada 55 orang. Terdiri dari media cetak, elektronik, online maupun televisi. Semoga kedepannya kita bisa lebih bersinergi dengan Pemkot Tangsel dan instansi terkait lainnya,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, selamat kepada seluruh pengurus anggota Pokja yang baru yang akan melaksanakan tugas-tugas untuk 3 tahun kedepan.

**Baca juga: Rizki Suhaedi Resmi Dilantik Menjadi Ketua Pokja PWHTS Periode 2019-2021.

“Saya sangat-sangat ingin bahwa sinergi antara temen-temen wartawan dengan pemerintahan kota tangerang selatan berjalan baik dan berjalan maksimal,” paparnya saat sambutan.

Untuk sekretariat tadi, Benyamin menuturkan, pihaknya akan mencoba memikirkan solusi terbaik dan lokasi strategis untuk para wartawan.(Eka)




Rizki Suhaedi Resmi Dilantik Menjadi Ketua Pokja PWHTS Periode 2019-2021

Kabar6.com

Kabar6-Pelantikan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan (PWHTS) yang berlangsung hikmat di New Panjang Jiwa Resort, Sukaraja, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 Desember 2019.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie beserta jajaran Pemerintahan Kota Tangerang Selatan khususnya Diskominfo, lalu ada perwakilan dari Indah Kiat dan para sponsor lainnya.

Pada acara tersebut diawali dengan pembacaan Al-Qur’an beserta artinya oleh anggota Pokja, kemudian disusul sumpah dan janji Ketua Pokja Tangsel yang baru Ahmad Rizki Suhaedi.

“Bissmillahirahman nirahim Demi Allah saya bersumpah akan menjalankan amanat, sebagai Ketua Pokja Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan periode 2019 – 2021 dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, sesuai dengan anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga organisasi, yang berlandaskan asas pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Bogor, 13 Desember 2019, Ahmad Rizki Suhaedi,” ucap Rizki saat sumpah jabatan dilokasi. Jumat (13/12/2019).

**Baca juga: Airin: SOP Layanan NTD 112 Ditargetkan Tujuh Menit.

Rizki melanjutkan dengan memanggil seluruh pengurus Pokja Wartawan Harian Tangsel.

Nama-nama tersebut ialah:

Sekretaris Umum: Azhar Ferdian
Bendahara: Ashriati
Kesekretariatan: Nadia dan Alfi
Kelembagaan: Wiranto dan Nunung Purnomo
Bidang Pemerintahan: Hasan Kurniawan dan Firdaus
Bidang Keagamaan: Budi dan Iwan Triana
Bidang Olahraga: Idral dan Lani Pahrudin
Bidang Swasta: M Subur dan Bani Ramadhan.

Kemudian para pengurus juga disumpah janji. “Bissmillahirrahman nirrahim, sumpah dan janji pengurus Pokja Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan Demi Allah saya bersumpah akan menjalankan amanat sebagai pengurus Pokja Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan masa hikmat 2019-2021 dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, yang berlandaskan asas pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Bogor 13 Desember 2019,” ungkap para pengurus kompak.

Selanjutnya acara disambung dengan poto bersama seluruh pengurus Pokja dan penyerahan Pataka dari Ketua yang lama ke Ketua yang baru, dan dilanjut dengan sambutan oleh Ketua Pokja.(eka)




Nota Jawaban Gubernur Banten Tentang Raperda Agrobisnis Menuai Protes

Kabar6.com
Kabar6-DPRD Provinsi Banten menggelar Rapat Paripurna jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Gubernur mengenai Raperda usul Gubernur tentang penyertaan modal kedalam perseroan terbatas agrobisnis Banten mandiri (perseroda).
Pembacaan nota jawaban Gubernur, dibacakan oleh Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dihadapan para tamu undangan yang hadir dalam ruang rapat paripurna DPRD Banten.
Pantauan Kabar6.com, Rapat Paripurna jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Gubernur mengenai Raperda usul Gubernur tentang penyertaan modal kedalam perseroan terbatas agrobisnis Banten mandiri (perseroda) berjalan tertib, meski tanpa dihadiri oleh Gubernur.
Tiba dipenghujung acara, nota jawaban Raperda agrobisnis usul Gubernur, tiba-tiba menuai protes dari fraksi Partai PKB, DPRD Banten karena dianggap kurang rinci dalam menjawab pertanyaan yang sebelumnya diberikan dari oleh partai PKB.
Anggota Fraksi partai PKB DPRD Banten, Umar Bin Barwawi menilai jawaban yang diberikan Gubernur atas Raperda persiroda Agrobisnis Banten belum sama sekali menyinggung tentang bagaimana break even point ketika modal dari Pemprov Banten disertakan kedalam perusahaan tersebut.
 
 
Selanjutnya, pihaknya juga menilai, Raperda pembentukan Persiroda belum menjelaskan tentang bagaimana modal usaha, sesuai Perda nomor 11 tahun 2019, bahwa modal usaha adalah 51 persen.
 
Selain itu, pihaknya berharap penempatan pucuk pimpinan BUMD Agrobisnis bisa sesuai kebutuhan, menghindari terjadinya transit sementara bagi para pejabat yang belum memiliki kursi.
Wagub Banten, Andika Hazrumy, setelah pucuk pimpinan BUMD Agrobisnis terbentuk, nantinya komisaris dan jajaran direksi akan memaparkan sekaligus meramu rencana strategi dari BUMD Agrobisnis.
 
Hasil Seleksi Akhir KI Banten Masih Misteri.
 
Diharapakan, keberadaan BUMD Agrobisnis ini nantinya bisa berperan bagi sektor pertajian dan perkebunan yang ada di Provinsi Banten.
 

Airin: SOP Layanan NTD 112 Ditargetkan Tujuh Menit

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang membutuhkan petugas regu penolong bisa menghubungi Nomor Telepon Darurat 112. Sambungan layanan kedaruratan ini bisa dimanfaatkan jika warga lokasi terdekat mengetahui terjadi peristiwa bencana alam atau kasus kecelakaan.

“SOP-nya target kita 7 menit. Tidak lebih dari 7 menit,” ungkap Walikota Airin Rachmi Diany kepada wartawan di Balaikota Tangsel, kemarin.

Misalnya, ia terangkan, masyarakat saksi mata telepon ke petugas operator 112. Setelah mendapat laporan operator langsung menghubungi petugas jaga di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Maka dalam waktu 7 menit informasinya sudah bisa sampai ke OPD untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Meski demikian Airin mengakui belum ada standar baku terkait operasional NTD 112.

“Makanya kenapa kita di bawah 7 menit disimulasikan. Sempat di bawah berapa belas menit, tapi kan kelamaan. Kalau kelamaan bukan lagi darurat,” terang Airin.

**Baca juga: Layanan Darurat, Warga Tangsel Bisa Kontak NTD 112.

Ia berjanji akan terus mengevaluasi pengoperasian NTD 112 secara periodik. Airin menyadari sistem tersebut tidak mungkin bisa sempurna seperti yang kita bayangkan pada 911.

“Atau yang lainnya, tapi ya kita harus terus berproses punya mimpi,” ujar Airin dengan nada optimis.(yud)




Nginap di Hotel Horison Ultima Ratu, Menangkan Grandprize Motor

Kabar6.com

Kabar6-Malam tahun baru selalu dinanti oleh banyak orang. Biasanya, hotel-hotel berbintang mengadakan acara spesial untuk merayakan malam tahun baru.

Buat kamu warga Kota Serang dan sekitarnya, tak perlu bingung mencari tempat untuk merayakan malam baru yang spesial. Karena di Kota Serang, ada Hotel Horison Ultima Ratu yang siap membuat malam tahun barumu berkesan.

Bukan hanya dinner (makan malam) dengan menampilkan pertunjukan semata, Horison Ultima Ratu juga akan menyediakan banyak doorprize, hingga grandprize satu unit sepeda motor Honda Genio.

Manager Food And Beverage Hotel Horison Ultima Ratu, Jajan mengatakan, Hotel Horison Ultima Ratu Serang akan mengadakan malam tahun baru dengan tema koplo.

“Sebenarnya yang perform itu enggak piur koplo semua, karena mungkin ada tamu yang kurang suka dengan koplo atau musik dangdut. Kita ambil dari talent-talent lokal, dari mulai musisinya, dancernya, stand up, termasuk ada tampilan megiction, itupun lokal,” ujar Jajan, Jumat (13/12/2019).

Ia menambahkan, Package (paket) yang ditawatkan untuk edisi “new year” nanti ada dua package, yakni room package plus dinner, dan package dinner only atau hanya makan malam.

“Kalau yang room package itu untuk tamu yang menginap, sudah termasuk dinner malam tahun baru, dan breakfast. Kalau dinner package itu hanya makan malam tahun baru saja,” tuturnya.

**Baca juga: Jengkol dan Petai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru di Banten.

Untuk harga paket kamar terendah edisi new year di Hotel Horison Ultima Ratu, hanya dibandrol Rp999.000 net, includ kamar untuk dua orang, dinner dua orang, dan breakfast dua orang. Sementara untuk harga paket dinner, hanya dipatok harga Rp188.000 net.

“Untuk detailnya, bisa langsung resevasi ke kami. Makanan yang akan kita usung itu Indonesian Food, barbeque sudah pasti ada, tapi ada juga street food atau jajanan jalanan, kita sediakan lima gerobak, ada siomay, batagor, surabi, kue putu, dan martabak. Itu yang unik kue putu, dengan ciri khasnya akan bunyi sepanjang malam tahun baru,” pungkasnya. (Ris)




Peledakan Bahan Baku Semen Cemindo Gemilang Rusak Rumah Warga di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Aktivitas peledakan (Blasting) bahan baku semen Merah Putih yang diproduksi PT Cemindo Gemilang membuat warga Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak khawatir.

Getaran ledakan mengakibatkan tidak sedikit rumah warga yang tak jauh dari lokasi mengalami kerusakan.

“Sejak mulai beroperasi saja. Memang tidak sekaligus, retaknya sedikit demi sedikit sampai semakin parah,” tutur Marto salah seorang warga kepada Kabar6.com, Jum’at (13/12/2019).

Rumah-rumah warga yang rusak akibat aktivitas tersebut kata Marto tak hanya di satu kampung, melainkan di beberapa kampung.

“Kampung Darmasari, Kampung Neglasari, dan Kampung Sukarasa. Didiemin kok malah perusahaan enggak ada pengertiannya. Udah parah, blasting sudah enggak pakai aturan. Perusahaan seenaknya saja,” cetus Marto.

Terkait dengan CSR, Marto mengaku, sejak pabrik beroperasi hanya menerima dua sak semen ukuran 40 Kg. Bahkan kata dia, ada warga yang rumahnya terdampak belum sama sekali mendapatkan bantuan apapun.

“Ya cuma dua sak itu saja dari pabrik mulai beroperasi. Sekitar 2015-2016 lah mulai produksinya,” katanya.

Marto kecewa lantaran tidak pernah ada dari bagian CSR perusahaan yang mengecek langsung bagaiamana kondisi kerusakan rumah warga akibat aktivitas tersebut.

**Baca juga: Kumala Sukabumi Galang Dana Bantu Korban Longsor Lebak.

“Harusnya CSR meninjau dong, lihat gimana kondisi rumah. Bantuan juga enggak jelas, ada yang dapat ada juga yang sama sekali enggak dapat,” sebut Marto.

Manajer CSR Cemindo Gemilang Ari Wahyu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, pihaknya akan mengkroscek terlebih dahulu.

“Nanti coba kita cek and ricek ya. Saya coba klarifikasi juga dengan bagian-bagian lain,” singkat Ari.(Nda)




Layanan Darurat, Warga Tangsel Bisa Kontak NTD 112

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah resmi mengoperasikan layanan informasi kedaruratan. Masyarakat sekitar yang butuh pertolongan bisa menghubungi petugas operator di sambungan Nomor Telepon Darurat (NTD) 112.

“Mudah-mudahan ini lebih bisa meningkatkan pelayanan dari kami pemerintah kepada masyarakat di kegawatdaruratan,” kata Walikota Airin Rachmi Diany di Balaikota Tangsel, kemarin.

Masyarakat bisa hubungi 112 jika di lingkungan terdekat terjadi bencana alam seperti, banjir; tanah longsor; pohon tumbang; kebakaran dan lain sebagainya. Atau pun kecelakaan kerja atau lalu lintas kendaraan bermotor.

Airin jelaskan, NPD 112 adalah program dari kementerian pusat. Namun ia mengakui baru pada akhir 2019 ini bisa dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Ia bilang, sambungan telepon layanan 112 telah terkoneksi dengan sejumlah OPD gabungan. Setiap institusi terdapat operator NPD 112. Operator bekerja selama 24 jam yang dibagi ke dalam tiga shift.

**Baca juga: Warung Nasi Uduk di Rawa Buntu Ludes Dilahap si Jago Merah.

Antara lain pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan; Badan Penanggulangan Bencana Daerah; Dinas Sosial; Dinas Kesehatan; Satuan Polisi Pamong Praja serta Dinas Perhubungan.

“Bahkan dengan TNI dan kepolisian juga sudah terkoneksi. Dengan rumah sakit tentu,” terang Airin.(yud)




Warung Nasi Uduk di Rawa Buntu Ludes Dilahap si Jago Merah

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran meludeskan sebuah Warung Nasi Uduk yang berlokasi di Kampung Dadap, RT 004 RW 003, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat 13 Desember 2019 sekira pukul 14.45 WIB.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Sigit Widodo mengatakan, kebakaran yang terjadi di Rawa Buntu terjadi akibat korsleting listrik sekira pukul 14.45 WIB.

“Korsleting listrik, 1 warung ludes kebakar,” ujar Sigit kepada Kabar6.com. Jumat (13/12/2019).**Baca juga: Sidang TPPU, Suami Airin Selalu Didampingi Kolega.

Sigit melanjutkan, mobil damkar yang dikerahkan 2 unit dari Tangsel, dan api padam sekira pukul 15.40 WIB.

“Pemilik adalah Nawi, luas yang terbakar 12 meter, dan kerugian materil diperkirakan Rp8 juta,” tutupnya.(eka)