1

Terbaru, 401 Rumah di Ciputat Rusak Diterjang Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Jumlah rumah warga di Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, yang terdampak angin kencang bertambah. Hasil inventarisir per Senin, 19 September 2022, pukul 21.30 ada 213 rusak.

“Data terbaru pagi ini rumah rusak 401,” ungkap Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya ditemui kabar6.com di kantornya, Selasa (20/9/2022).

Menurutnya, mayoritas kerusakan rumah warga sekitar akibat diterjang angin kencang pada bagian atap. Satu bangunan sekolah, dua taman bacaan masyarakat, tempat ibadah, dan satu mobil.

“Rata-rata kondisi rusak ringan. Karena memang kebanyakan pakai asbes,” kata Iwan Angus, sapaan akrab Iwan Pristiasya.

**Baca juga: Ini Enam Titik Terdampak Angin Kencang di Tangsel

Ia bersama petugas gabungan sudah mendatangi kediaman rumah warga terdampak angin kencang. Warga yang rumahnya rusak kini sudah mulai merapikan genting.

“Saya lagi mengupayakan agar warga bisa segera mendapat bantuan bahan makanan,” ujar Iwan Angus.(yud)




Ini Enam Titik Terdampak Angin Kencang di Tangsel

Kabar6-Sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diterjang angin kencang, Senin, 19 September 2022, sore. Di wilayah Kelurahan Ciputat saja ada 213 rumah yang terdampak mengalami kerusakan, empat orang terluka akibat terkena benda runtuhan.

“Ada enam titik lokasi terdampak angin kencang,” kata Sutrisno, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Tangsel kepada kabar6.com, Selasa (20/9/2022).

Lokasi pertama di Jalan KH Dewantoro RT 001/003, Ciputat. Pohon tumbang menutup sebagian akses jalan dan menimpa jalur kabel serta menimpa satu warung yang ada di sekitarnya.

“Satu warga terluka ringan atas nama Nuraini Warga Bambu Apus sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,” jelas Sutrisno.

Titik kedua di Jalan Ir H Juanda RT 04/RW 06, Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur. Pohon Tumbang kini sudah dibersihkan. Ketiga di SDN 4 Ciputat angin kencang merusak ACP dinding dan tembok sekolah.

Di Gang H Muctar Kelurahan Ciputat pohon tumbang sempat menutup akses jalan. Titik kelima di Jalan Bhineka RT 003 RW 001, Ciputat, angin kencang menerpa dua rumah.

**Baca juga: 213 Rumah Warga di Ciputat Rusak Diterjang Angin Kencang

“Hingga saat ini masih dalam proses pembersihan puing,” ujar Sutrisno. Titik keenam di Situ Gintung RT 004 RW 011, Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur.

Angin kencang menyebabkan pohon tumbang. “Menimpa satu warung dan tiang PJU sama tembok pembatas,” tambah Sutrisno.(yud)




213 Rumah Warga di Ciputat Rusak Diterjang Angin Kencang

Kabar6-Jumlah rumah warga terdampak rusak akibat angin puting beliung di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, bertambah. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang serta atap rumah warga beterbangan.

“Data rumah yang atapnya rusak 213 rumah,” kata Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (19/9/2022) malam.

Menurutnya, catatan data di atas terbaru dihimpun terakhir pukul 21.30 WIB. Adapun rumah ibadah yang mengalami kerusakan ada tiga unit bangunan.

**Berita Terkait: Angin Puting Beliung di Ciputat, 70 Atap Rumah Rusak dan Satu Warga Terluka

Sementara bangunan sekolah, lanjut Iwan, ada satu di SDN Ciputat 4. “Korban luka empat orang,” terang Iwan.

Posko tanggap darurat telah didirikan di kantor Kelurahan Ciputat. Pihak kelurahan sudah berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup serta badan penanggulangan bencana daerah

“Ini baru pertama kali terjadi di Ciputat, hujan lebat disertai angin kencang sehingga memporak-porandakan bangunan,” ujar Iwan.(yud)




2 Rumah Hancur akibat Hujan Disertai Angin Kencang di Cimangpang Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Dua unit rumah warga di Kampung Cimangpang, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak rusak berat diterjang hujan lebat disertai angin kencang.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, hujan disertai angin kencang yang menerjang wilayah Panggarangan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Hujan lebat juga menyebabkan 10 rumah di perkampungan tersebut terdampak banjir.

“Teman-teman sedang melakukan asesment dan proses pembersihan rumah-rumah yang terdampak banjir,” ujar Febby.

Relawan BPBD Panggarangan, Herdi, menuturkan, banjir yang menerjang rumah warga akibat air kali yang meluap karena aliran air menuju laut tersumbat.

**Baca juga: Cerita Jasrip, Calon Jemaah Haji di Lebak yang Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini: Senang tapi Sedih.

“Jadi air itu tersumbat. Jadi karena jalan air tertutup kemudian meluap. Ada 2 rumah permanen yang rusak berat, sementara 10 rumah terdampak saja,” ucap Herdi.

“Keluara yang rumahnya rusak berat sudah mengungsi ke rumah saudara mereka masing-masing,” tambah Herdi.(Nda)




16 Bangunan Aset Pemkot Tangsel Rusak Diterjang Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyebutkan belasan bangunan gedung rusak akibat terdampak cuaca ekstrem. Hujan lebat disertai angin kencang itu terjadi pada Senin, 14 Maret 2022, sore lalu.

“Kita sudah dianggarkan, secepatnya kita minta dilakukan perbaikan,” katanya kepada wartawan ditemui di Balai Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Senin (21/3/2022).

Catatan rekapitulasi yang ia berikan kepada kabar6.com ada 16 gedung yang rusak. Yakni, SDN Pamulang 2; SDN Parakan; SDN Pondok Benda 1; SDN Kademangan 1, SDN Cipayung 3; SDN Kampung Bulak 01; SDN Serua Indah 1; SDN Serua 03; SDN Benda Baru 2.

Kemudian juga SDN Ciater 2; SMPN 18, Pusat Pemerintahan Kota Tangsel; RSUD Pamulang, Community Centre; Stadion Mini Ciputat; Puskesmas Bambu Apus.

**Baca juga:

Serah Terima Aset Puskesmas Kedaung Masih Proses

Anak Usaha PT Pertamina di Pamulang Cairkan Proyek Fiktif

“Dengan anggaran pemeliharaan dinas bangunan untuk itu disbang,” terang Benyamin.

Menurutnya, untuk kerusakan gedung di Puspemkot Tangsel pada bagian luar dilakukan perbaikan oleh dinas cipta karya dan tata ruang. Sementara bagian dalam oleh bagian umum sekretariat daerah Kota Tangsel.

“Ada partisi yang harus dipesan, gak bisa langsung belanja,” ujar Benyamin. Ia bilang, insiden pohon tumbang lebih mendominasi saat cuaca ekstrem kemarin.(yud)




26 Rumah di Kabupaten Tangerang Rusak Diterjang Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan melanda Perumahan Flamboyan Garden 2, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, (16/3/2022) siang kemarin.

“Posisi saya di kamar jam 2 siang, seketika angin kencang membawa atap plafon rumah saya, saya ketakutan, untungnya keluarga saya tidak mengalami insiden saat ada angin puting beliung,” kata Isna warga sekitar saat ditemui kabar6.com di kediamannya, Jumat, (18/3/2022).

Isna (24) yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga mengatakan, angin kencang itu dipastikan angin puting beliung disertai hujan ditambah dengan dentuman petir melanda.

“Menurut pengakuan tetangga saya, pepohonan di luar rumah muter seperti ada tanda-tanda kiamat kecil,” terangnya

Terpisah, Abdul Munir, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang merincikan sebanyak 26 rumah rusak, terutama dibagian atap rumah.

**Baca juga: Bupati Zaki Dampingi Menteri ATR BPN Bagikan Sertifikat Tanah Gratis

“Pemerintah Desa Munjul, sudah mengajukan permohonan bantuan untuk rumah yang ringsek akibat angin puting beliung kepada pemerintah daerah Kabupaten Tangerang,” kata Munir.

BPBD Kabupaten Tangerang akan memberikan bantuan Logistik kepada warga yang terdampak. Rencana Jumat 18 Maret bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi akan memberikan langsung bantuan logistik kepada warga yang terdampak. (rez)




Pohon Tumbang akibat Hujan Disertai Angin Kencang Timpa 3 Rumah di Pasar Keong Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Cuaca ekstrem masih harus diwaspadai oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Lebak. Tiga unit rumah warga tertimpa pohon yang tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang, Sabtu (5/3/2022).

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, tiga rumah yang tertimpa pohon berukuran besar itu berada di Kampung Sengkol, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak.

“Betul, ada tiga rumah milik warga di Cibadak yang tertimpa pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang tadi siang,” kata Febby.

Relawan BPBD dibantu warga sudah mengeksekusi batang dan dahan-dahan pohon yang menimpa tiga rumah hingga menimbulkan kerusakan.

**Baca juga: Modus Minta Tolong, Begal Rampas Motor Pelajar SMK di Lebak

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun Febby mengimbau supaya masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Lebak.

“Masyarakat harus senantiasa waspada jika terjadi hujan lebat, angin kencang dan petir. Jangan berteduh di bawah pohon saat hujan apalagi disertai angin kencang, kemudian potensi terjadi banjir juga harus diwaspadai ketika hujan dengan intensitas tinggi,” papar Febby.(Nda)




Angin Kencang, DLH Tangsel Catat Ada 3 Pohon Tumbang

Kabar6.com

Kabar6-Angin kencang yang menerpa Kota Tangerang Selatan (Tangsel), membuat beberapa pohon tumbang di beberapa titik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman menerangkan, pihaknya mencatat sementara ini ada 3 titik pohon tumbang di Kota Tangsel.

“Ada 3, di Jalan Padjajaran deket RSU Tangsel, Pondok Aren, dan Bintaro,” ujarnya kepada Kabar6.com, Sabtu (5/3/2022).

Dijelaskannya, pohon tumbang di Pondok Aren serta kawasan Bintaro sudah ditangani oleh timnya dan DLH Tangsel tak menerjunkan personilnya kesana.

“Tapi kalau yang di Pamulang tadi karena dia ruko yang pengelolanya enggak apik jadi kita harus cepat kita sudah hadir sudah kita tanganin. Saat ini kita sudah rapikan kondisi sudah normal sudah kondusif jalan sudah berfungsi kembali,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Hembusan angin kencang picu pohon tumbang di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang. Pohon jenis palem ukuran besar itu menimpa dua unit mobil hingga ringsek.

“Pas deket rumah sakit umum daerah,” kata Theodorus, warga pengguna jalan kepada kabar6.com, Sabtu (5/3/2022).

Kendaraan yang tertimpa pohon jenis box bernopol B 9098 JCA warna kuning serta satu mobil warna cokelat.

**Baca juga: Peringatan Cuaca Jabodetabek, BMKG: Waspadai Hujan Lebat Hingga Angin Kencang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Satu orang pengendara mobil terkapar. Pria itu terus memegangkan kepala dan dadanya yang diduga tertimpa reruntuhan pohon.

“Sudah ditangani,” kata Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama.(eka)




Peringatan Cuaca Jabodetabek, BMKG: Waspadai Hujan Lebat Hingga Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) agar mewaspadai potensi hujan lebat.

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com, Sabtu 5 Maret 2022.

**Baca juga: Setop Mogok, Pedagang Daging Sapi di Tangsel: Dapur Harus Ngebul

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Siap. Benar Pak saat ini terjadi hujan di wilayah yang disebutkan tersebut (Jabodetabek, red),” ungkapnya.

Menurutnya, hujan sedang hingga lebat itu berpotensi disertai petir dan angin kencang. “Peringatan itu masih akan berlangsung hingga jam 3 sore,” tutupnya.(eka)




Hujan dan Angin Kencang di Kota Tangerang, Warga Was-was

Kabar6-Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Tangerang membuat masyarakat makin was-was, Kamis (23/12/2021).

Angin yang cukup kencang tersebut membuat sejumlah ranting pohon yan tidak kuat menahan terjangan angin itu patah.

“Makin was-was saja kalau hujan dan angin kencang ini,” ujar warga sekitar Gailang.

Ia mengatakan terdapat juga pohon yang tumbang seperti di kawasan pendidikan Cikokol, Kota Tangerang.

**Baca juga: Lestarikan Budaya, Festival Tang Che Digelar di Kota Tangerang

“Bahkan ada juga pohon yang menimpa motor dan mobil. Tapi rusak atau nggaknya saya belum tahu,” katanya.

Dalam peristiwa belum diketahui secara pasti apakah ada korban jiwa atau tidak. Ia berharap adanya peristiwa tidak ada satupun orang menjadi korban akibat hujan disertai angin kencang itu. (Oke)