1

Bupati Zaki: Alhamdulillah Angka PDN Kabupaten Tangerang Masuk 5 Besar se-Indonesia

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Monev Inpres 2 Tahun 2022 dengan tema Koperasi Dan PDN Kuat, Ekonomi Pulih Lebih Cepat. Acara tersebut digelar di ICE BSD Pagedangan. Selasa (29/12/2022)

Di sela-sela acara tersebut Bupati mengatakan Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Pemda untuk melakukan perbaikan secara besar-besaran dari hulu hingga hilir dengan memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar kualitas Produk Dalam Negeri (PDN) makin meningkat.

“Syukur alhamdulillah Kabupaten Tangerang masuk dalam 5 besar daerah Kabupaten yang angka PDN-nya terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

Bupati berharap angka PDN di Kabupaten Tangerang akan semakin meningkat seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang semakin sadar berbelanja dan konsumsi produk-produk lokal dan semakin berkembangnya pelaku usaha UMKM dan Koperasi di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo yang hadir melalui virtual menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus memiliki strategi besar untuk menjadi kuat dan mandiri di tengah situasi dunia yang bergejolak saat ini.

“Kita sedang menghadapi situasi dunia yang tidak baik-baik saja. Untuk itu, kita harus punya strategi besar dengan menggunakan kekuatan yang kita miliki agar makin kuat dan mandiri,” kata Jokowi.

Presiden menambahkan salah satu strategi untuk makin kuat dan mandiri adalah meningkatkan penggunaan dan belanja produk-produk dalam negeri.

**Baca juga:Didatangi Pejabat Perumdam TKR, Warga CitraRaya Apresiasi Kualitas Air yang Disuplai

“Dengan membeli produk-produk dalam negeri itu akan membuka lapangan kerja sekaligus menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri sehingga perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Hadir dalam Rakornas tersebut antara lain Menteri Koperasi UKM, Menteri Perindustrian, Menteri Pan RB, Kepala LKPP, dan Kepala BPKP serta Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.(red)




Alhamdulillah, Lebak Nol Kasus Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Lebak terus melandai. Bahkan, kabar yang sangat baiknya adalah, Satgas merilis tidak ada kasus Covid-19 per Kamis (25/11/2021).

Menurut Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak Doddy Irawan, landainya kasus tidak lain merupakan hasil kerja keras dan kerja sama bersama dari semua pihak, mulai dari pemerintah, stakeholder hingga masyarakat.

“Ini berkat semua pihak, terutama masyarakat ya yang semakin hari semakin mengikuti dan patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) yang diimbau oleh pemerintah,” kata Doddy, Jumat (26/11/2021).

Doddy mengatakan, meski terus melandai kasusnya, namun masyarakat jangan lengah lalu mengabaikan prokes. Terutama pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Ia meminta kepada masyarakat untuk bisa menahan diri dengan mengurangi mobilitas yang tidak perlu, terutama tetap memakai masker dan menghindari kerumunan.

“Tidak merayakan dengan kegiatan yang berlebihan yang dapat mengundang kerumunan banyak orang. Kuncinya tetap menjaga prokes untuk hindari penularan,” ucap Doddy.

**Baca juga: Siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung Tewas, Diduga Dikeroyok 3 Orang

Pemerintah Kabupaten Lebak, sambung Doddy mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi demi mencapai herd immunity.

“Terima kasih juga kepada masyarakat yang sudah mau menjalani vaksinasi, dan kami harap masyarakat lain yang belum bisa segera datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin. Ini semata-mata untuk menjaga diri dan kesehatan kita bersama,” katanya.(Nda)




Alhamdulillah, Anak Yatim dan Jompo di Sekitar Tambak Udang Cihara Lebak Dapat Santunan

Kabar6.com

Kabar6 – Anak yatim dan jompo yang tinggal di sekitar lokasi tambak udang, di Kampung Karanghideung, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, mendapat santunan.

Santunan kepada warga kurang mampu berasal dari Tambak Frans Cihara yang baru kali pertama melakukan panen udang Vaname.

“Alhamdulillah, kami bisa merasakan manfaat keberadaan tambak udang Vaname di desa kami saat lebaran Haji kemarin. Ada santunan yang sudah kami terima dan salurkan ke beberapa anak yatim dan jompo. Kami berdoa agar operasional tambak berjalan lancar,” tutur Ade, Ketua RT 02 Kampung Karanghideung

Pengelola Tambak Frans, Siswandi mengatakan, kepedulian kepada lingkungan amat penting terhadap keberlangsungan berjalannya usaha.

“Tentunya dengan terus berkoordinasi bersama ketua RT dan RW, desa dan para warga lainnya,” ujar Siswandi.

**Baca juga: Perempuan Dominasi Kasus Covid-19 di Lebak, Selain Prokes Ini yang Harus Diperhatikan

Satu kolam instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang tersedia dibuat agar air yang sudah dipakai tambak udang yang beroperasi pada Februari 2021 lalu aman bagi lingkungan sekitar.

“Terima kasih sudah diberi santunan dan mendapat perhatian lewat Pak RT. Semoga tambaknya berjalan sukses dan lancar,” kata Surta, kakek berusia 70 tahun penerima santunan.(Nda)




Kasus Perusakan Berujung Damai, Lurah Benda Baru Saidun: Alhamdulillah

Kabar6.com

Kabar6- Lurah Benda Baru, Pamulang, Saidun mengucapkan syukur atas akhir dari kasus perusakan dan perbuatan tidak menyenangkan yang menjeratnya.

Luapan emosi tak terkendali di ruangan Pelaksana tugas Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan mengantarkan dirinya berurusan dengan hukum. Bahkan, polisi sempat meningkatkan statusnya dari saksi ke tersangka setelah menemukan dua alat bukti.

“Tanggapan saya alhamdulillah. Syukur kepada Allah,” ungkap Lurah Saidun dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (28/8/2020).

Lurah Saidun menegaskan keputusan itu patut disyukuri. Ia meminta semua pihak menyingkirkan pikiran-pikiran buruk dan menyerahkan sepenuhnya ke ranah kepolisian yang menangani kasus ini. “Ya saya bersyukur. Ini kan udah selesai,” jelasnya.

Terkait persoalan pelanggaran etika yang ditangani Inspektorat, Saidun mengatakan hal itu tidak bisa tawar menawar. Saidun berharap kasusnya pun bisa selesai di tingkat inspektorat Pemkot Tangsel.

**Baca juga: Kasus Lurah Benda Baru Saidun Berujung Damai, SMAN 3 Tangsel Cabut Laporan.

Saidun menambahkan, saat itu emosinya memuncak karena ekspektasinya terpatahkan. Upaya membantu warganya ditolak pihak sekolah.”Enggak ada, artinya semuanya sama-sama menyadari dalam kondisi pusing begitu, namanya manusia,” ujarnya.(yud)




Alhamdulillah, Sepekan Lebih Banjir di Periuk Sudah Surut

Kabar6.com

Kabar6-Banjir yang melanda Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, selama sepekan terakhir telah berangsur surut. Para warga sudah melakukan bersih-bersih pasca banjir tersebut.

Pantauan Kabar6.com dilapangan, di Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Periuk, sudah tidak ada lagi genangan air. Bahkan para warga sudah melakukan bersih-bersih rumah akibat banjir itu.

“Sejak Minggu sudah surut. Kita hari ini sudah mulai bersih-bersih,” ujar Sani, warga Perumahan Periuk Damai saat dijumpai, Senin (10/2/2020).

Meskipun banjir telah surut, dirinya masih bertahan di tenda pengungsian terdekat. Sebab saat ini pasokan listrik masih belum menyala dan rumah tersebut dan masih dalam kondisi lembab.

“Sekarang kita masih di pengungsian, hari ini hanya bersih-bersih saja. Karena lampu belum masuk tapi meteran sudah diganti. Alhamdulillah mobil sampah sudah angkut sampah bekas banjir dan distribusi air bersih sudah jalan,” katanya.

Kendati demikian, dirinya juga berharap Pemerintah Kota Tangerang agar dapat fokus pada pembangunan penanangan banjir, dari sisi turap dan Danau Situ Bulakan agar tidak ada banjir lagi.

“Periuk Damai banjir susah surut, ini paling cepat surut biasanya dua minggu baru surut,” katanya.

Sementara itu, salah seorang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pasokan listrik diwilayah yang terdampak banjir tersebut sebagai besar belum menyala.

“Listrik belum nyala karena ini harus digilir. Sebagian besar wilayah terdampak banjir belum nyala,” katanya.

**Baca juga: Polisi Segera Periksa Kejiwaan Tersangka Penusuk Istri di Periuk.

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengatakan, banjir yang melanda Kota Tangerang sejak awal Januari 2020 sebanyak 294 titik banjir. Namun untuk wilayah Perumahan Total Persada tidak terdampak.

“Karena banjir yang kemarin luapan begitu tinggi, oleh karena langkah kedepannya kita koordinasi baik pemerintah pusat, daerah karena masalah banjir ini tidak bisa secara parsial,” tandasnya.(Oke)