Kabar6-Tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi Senin malam, 08 Mei 2022, sekitar pukul 23.00 WIB. Bertepatan dengan acara peresmian Banten International Stadium (BIS).
Kecelakaan itu melibatkan satu bus, dua sepeda motor dan empat mobil. Supir bus Asli Prima berinisial M (54) dijadikan tersangka oleh polisi atas peristiwa tabrakan beruntun.
Dimana pada saat peresmian, terjadi kemacetan panjang disekitar lokasi. Bahkan, ambulance pun sulit keluar ditengah kemacetan.
“Bus tersebut menabrak 6 kendaraan yang ada didepannya secara berurutan, dan dari arah berlawan satu kendaraan juga tertabrak,” kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, Selasa (10/05/2022).
Ditengah kemacetan dan jalan sempit, bus melaju dari arah Kabupaten Pandeglang menuju Kota Serang dengan kecepatan 40 kilometer. Kemudian bus menabrak enam kendaraan di depannya dan menabrak satu kendaraan dari arah berlawanan.
“Tidak ada korban luka dan meninggal dunia, hanya syok aja. Dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” terangnya.
Supir bus Asli Murni berinisial M melarikan diri dan tidak berani bertanggung jawab atas kejadian itu. Polisi kemudian menyita bus Asli Murni dan dibawa ke Mapolres Serkot.
**Baca juga: Problematika Banten International Stadium yang Diresmikan Wahidin Halim
Selain itu, surat kendaraan beserta SIM juga diamankan oleh Sat Lantas Polres Serkot. Pelaku yang merupakan supir bus Asli Murni kini tengah dikejar polisi.
“Penyebab dugaan sementara karena kelalaian pengemudi bis. Pas kejadian supir langsung kabur, kita kejar tapi kita cuma mendapati kunci dan beberapa barang bukti lain seperti STNK dan SIM. Kita sudah mengetahui identitas pelaku,” jelasnya.(Dhi)
