Kabar6-Sebuah game online bernama Sort It Out karya sejumlah peneliti asal University of British Columbia, Kanada, mengajarkan cara menjaga kebersihan lingkungan yang tidak sekadar membuang sampah pada tempatnya.
Dalam game online itu dijelaskan bahwa sampah perlu dipilah terlebih dahulu berdasarkan kategorinya untuk mempermudah proses daur ulang. Cara memainkan game ini, melansir news.ubc.ca, sangat mudah yaitu Anda akan diminta untuk memasukkan benda-benda yang muncul di layar ke dalam empat tong sampah yang telah disediakan. Keempatnya terdiri dari tong sampah khusus sampah sisa makanan, benda yang dapat didaur ulang, benda berbahan dasar kertas, serta sampah yang tidak dapat didaur ulang. Jika Anda berhasil memasukkan objek yang ditampilkan di layar ke dalam tong sampah sesuai kategorinya, Anda berhak mendapat skor.
Namun terdapat beberapa benda yang cukup tricky untuk dikategorikan. Contohnya, botol bekas minuman yoghurt. Jika berpikir semua minuman yoghurt dikemas dalam botol plastik yang tidak dapat didaur ulang, Anda salah. Anda bisa memasukkan sampah botol yoghurt ke tong sampah daur ulang asalkan terdapat logo daur ulang dalam botol. Detail seperti inilah yang perlu diperhatikan secara teliti agar dapat memperoleh skor tinggi dalam game Sort It Out.
Keampuhan game ini dalam mengajarkan kebiasaan memilah sampah daur ulang sudah teruji. Dalam penelitian bertajuk ‘Providing Immediate Feedback Improves Recycling and Composting Accuracy'”, tingkat kedisiplinan pemain dalam memilah sampah daur ulang naik dari 69 persen menjadi 84 persen.
Sebagai bagian dari studi, para peneliti yang terdiri dari Yo Luo, Ivana Zelenika, dan Jiaying Zhao melakukan observasi terhadap tempat sampah yang ada di tiga gedung asrama mahasiswa University of British Columbia. Observasi selama dua minggu itu kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan game Sort It Out kepada para penghuni dua gedung asrama selama enam minggu. Sedangkan penghuni satu gedung asrama lainnya tidak diperkenankan untuk memainkan game ini sebagai bahan perbandingan.
Tiga minggu kemudian, kembali dilakukan observasi terhadap tempat sampah di ketiga gedung asrama. Hasilnya, tingkat akurasi penyortiran sampah di dua gedung asrama yang penghuninya main game Sort It Out terbukti naik secara signifikan.
Jiaying Zhao menyebutkan, Sort It Out ini sangat efektif dalam mengajarkan kedisiplinan, karena game ini memberikan feedback secara langsung, sehingga pemainnya dapat mengetahui secara langsung apakah tindakannya benar atau salah.
“Feedback secara langsung ini meningkatkan akurasi dalam mendaur ulang dan membuat kompos dari sampah dalam jangka panjang, baik selama proses penelitian di laboratorium maupun di lapangan,” urainya.
Dijelaskan lagi, “Pertanyaan terbesar dari segi psikologis, berapa lama efek ini akan bertahan? Sejauh ini, hasil penelitian kami menunjukkan feedback secara langsung ternyata sangat ampuh dan berdampak dalam waktu lama. ** Baca juga: Terpecahkan Mitos ‘Mona Lisa Effect’
Game online yang sangat mendidik, ya.(ilj/bbs)
