Kabar6-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Inpenden Antikorupsi (Biak), melayangkan somasi ke sejumlah Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Tangerang.
Hal ini menyusul tingginya tunggakan pembayaran Beras Miskin (Raskin) sepanjang November-Desember 2016 silam.
Ketua LSM Biak, Abdul Rafid mengatakan, tunggakan pembayaran Raskin di Kota Seribu Industri ini tercatat sebesar Rp607.565.000.
Angka itu, baru hanya sekitar 35 desa dari lima kecamatan dan nilai tunggakan pun bervariasi mulai dari Rp6 juta hingga Rp53 juta.
“Tunggakannya bervariasi dengan nilai yang cukup fantastis. Untuk itu, kami layangkan somasi ke seluruh Kades penunggak Raskin,” ungkap Opik, kepada Kabar6.com, Rabu (11/01/2017).
Opik menjelaskan, berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Bulog Divisi Regional Tangerang, penunggak Raskin tertinggi berada di desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga, yakni mencapai Rp53 juta.
Atas kondisi itu, saat ini masyarakat miskin di daerah yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar tersebut cukup dirugikan, karena distribusi Raskin menjadi terhambat.
“Surat somasi ini kami tembuskan juga ke penegak hukum, agar segera ditindaklanjuti. Sebab, warga miskin sekarang sangat membutuhkan Raskin itu,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Subdivre Bulog Tangerang, Rusli mengemukakan, jumlah keseluruhan tunggakan Raskin di wilayah Kabupaten Tangerang tercatat sebesar Rp4 miliar.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh Kades penunggak Raskin, agar segera melunasi hutangnya.
Pasalnya, dalam waktu dekat pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan turun mengaudit masalah tersebut.**Baca juga: Tangerang Raya Tunggak Raskin, Bulog Ancam Stop Distribusi.
“Kami minta tunggakan Raskin segera dilunasi. Kami takut masalah itu jadi temuan BPK,” ujarnya.(Tim K6)
