Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku belum mendapatkan laporan soal adanya klaster pilkada terjadinya penambahan pandemic Covid-19 di Indonesia. Namun dia memperkirakan semua berjalan baik karena pelaksanaan pilkada terjaga dengan baik.
Komisioner Bawaslu RI Muhammad Afifudin mempersilakan awak media mengonfirmasi soal klaster Pilkada ke Satgas Covid-19 karena mereka yang berhak menyatakan adanya klaster pilkada.
“Kelihatannya belum, kita belum dapatkan informasi soal klaster Pilkda. Kalau kita lihat dari awal, sangat terjaga yah. Tapi kalau Covid-19 nanya nya ke satgas Covid-19,” kata Afifudin di KPU Cilegon, Rabu (16/12/2020).
Dia memastikan Bawaslu sudah melakukan protokol kesehatan Covid-19. Kemudian petugas pengawas yang bertugas di setiap TPS yang reaktif, digantikan dengan pengawas lainnya yang tidak terpapar covid-19.
**Baca juga: Mengutip Berbagai Rekam Jejak, Akademisi Kritik Kinerja Sekda Banten
“Kalau reaktif mereka pengawas TPS jumlahnya berapa saya enggak ngumpulin itu, tapi yang reatif itu ada yang kita ganti. Yang reaktif sudah kita ganti semua. Kita harap tidak ada dampak yang lebih,” jelasnya. (dhi)
