oleh

SMP Negeri 9 Tangsel Doa Bersama Untuk Korban AirAsia

image_pdfimage_print

Kabar6-SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih berkabung atas musibah kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501, yang jatuh di perairan Teluk Karimata pada Ahad pagi, 28 Desember 2014 lalu.

Oscar Desiano, satu dari tujuh awak pesawat rute Surabaya–Singapura yang hilang merupakan alumnus sekolah tersebut.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 9 Bidang Kesiswaan, Slamet Afandi, mengatakan, begitu prihatin atas musibah kecelakaan pesawat.

Pasalnya, dari salah satu mantan anak didiknya hingga kini jenazahnya belum bisa ditemukan tim evakuasi gabungan.

“Tadi pas upacara kami sempat mengheningkan cipta. Dan dilanjutkan dengan doa bersama,” ungkap Slamet kepada wartawan, Senin (5/1/2014).

Dijelaskannya, setelah pihak maskapai penerbangan Air Asia merilis nama-nama korban dan ramai diperbincangkan lewat media sosial. Pihak sekolah langsung melacak nama Oscar, dan hasilnya ternyata memang alumnus SMP Negeri 9.

Diakui Slamet , sampai sekarang pihak sekolah belum dapat berkomunikasi dan bertemu langsung dengan keluarga Oscar. **Baca juga: Modus Serempet Mobil, Tiga Residivis Dibekuk Polisi.

Perwakilan sekolah telah berencana mendatangi kediaman orangtua Oscar, Reza Yanti (50) di Pamulang II Blok E 20/21, Kelurahan Benda Baru, Pamulang. **Baca juga: Pembekuan Rute AirAsia Minim Sosialisasi.

Kedatangan ke rumah duka, menurutnya, untuk memberikan ucapan belasungkawa sekaligus pemberian santunan secara simbolis. Slamet bilang, sikap tersebut sebagai bentuk empati kepada keluarga Oscar.

“Kami pihak sekolah berharap kepada Basarnas bekerja keras untuk mencari dan menemukan jasad anak kami yang pernah bersamanya, Oscar,” harapnya ditemui di sekolahnya yang terletak di  Jalan Lontar Martil Perum Serua Permai, Kelurahan Serua, Ciputat.(yud)

Print Friendly, PDF & Email