oleh

Sinyal Ponsel Disebut Dapat Digunakan Alien untuk ‘Mata-matai’ Penduduk Bumi

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam uraian hipotesis ‘Monthly Notices of the Royal Astronomical Society’ dituliskan perubahan dari transmisi sinyal radio. Sinyal dari menara telepon seluler meliputi hampir seluruh bagian Bumi, terutama daerah padat penduduk.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah sinyal-sinyal itu bisa dideteksi oleh peradaban alien. Jawabannya, peradaban dari planet lain bisa saja mendeteksi sinyal tersebut.

Pada abad ke-20, melansir universetoday, sebagian besar transmisi radio berasal dari radio komersial serta stasiun televisi, dan kini sebagian besar transmisi sinyal berasal dari telepon genggam atau telepon seluler. Transmisi radar militer merupakan penyumbang terbesar kebocoran transmisi radio Bumi dan sinyal menara seluler kini menempati peringkat kedua.

Tiap menara seluler memancarkan tenaga sebesar 100-200 Watt. Artinya, jumlah keseluruhan kebocoran transmisi sinyal dari menara seluler di angkasa dapat mencapai hitungan gigawatt.

Apabila peradaban sebuah alien memiliki astronomi radio seperti Event Horizon Telescope Bumi, maka transmisi radio kita akan dapat terdeteksi hingga sekira sejauh puluhan tahun cahaya.

Jadi, bintang alien yang berada di belahan Bumi utara akan mendapatkan sinyal yang lebih kuat, sebab sebagian besar dari menara seluler di Bumi terletak di sana. ** Baca juga: Anak Muda di Korsel yang ‘Terisolasi’ Secara Sosial Dapat Tunjangan Rp7,3 Juta Agar Mau Bermasyarakat

Komplikasi lain menyatakan, tiap menara seluler yang ada di Bumi berbeda, sehingga tumpang tindihnya menyebabkan alien sulit untuk medeteksi pesan yang dikirim dari sinyal di Bumi.

Meskipun apabila alien dinyatakan tidak dapat mendeteksi pesan yang dipancarkan melalui sinyal di Bumi, mereka masih dapat menghitung rotasi dan kemiringan sumbu bumi.

Alien juga akan dapat menghitung luas daratan di Bumi dan menghitung perubahan populasi di Bumi seiring waktu. Hal ini disebabkan dari distribusi menara seluler di Bumi yang sebagian besar berpusat di area dengan kepadatan populasi yang tinggi.

Melalui pemodelan dari para peneliti dalam publikasi tersebut, tampak bahwa beberapa bintang di dekat belahan selatan Bumi, seperti Alpha Centauri, terletak sejauh empat tahun cahaya dari Bumi, cukup untuk mendeteksi sinyal yang ada di Bumi.

Di belahan utara Bumi, terletak bintang Bernard yang posisinya sejauh enam tahun cahaya dan bintang HD 95735 yang terletak 8 tahun cahaya dari Bumi. Bintang-bintang ini diyakini dapat menangkap sinyal di Bumi.

Transisi penggunaan sinyal 5G di Bumi juga akan memperkuat kemungkinan ini, sebab sinyal 5G akan memperkuat pancaran sinyal yang ada di Bumi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email