oleh

Siapa Sangka 5 Negara Ini Ternyata Tidak Memiliki Kekuatan Militer

image_pdfimage_print

Kabar6-Kekuatan militer adalah konsep yang kompleks dan multidimensi, bergantung pada berbagai faktor seperti ukuran, kualitas, kesiapan angkatan bersenjata, ketersediaan sumber daya, teknologi, geopolitik, dan dukungan domestik dan internasional.

Kekuatan militer menjadi bagian penting dari hampir setiap negara di dunia. Namun, tidak semua negara memiliki pertahanan militer. Melansir Force, ini lima negara yang ternyata tidak memiliki kekuatan militer:

1. Andorra
Negara yang luasnya kurang dari 500 km² ini hanya bergantung pada sukarelawan dan Korps Polisi yang sekaligus diberi tanggung jawab untuk menjaga keamanan di perbatasan negara.

Diketahui, sebelum perang dunia pertama (PD I) Andorra sempat memiliki angkatan bersenjata, tapi memang tidak bersifat tetap. Sebagai bentuk penjagaan, negara Andorra mewajibkan setiap rumah agar memiliki akses terhadap senjata api.

Selain itu, Andorra juga terlibat perjanjian dengan dua negara tetangganya, yakni Prancis dan Spanyol. Negara ini pun akan memberi bantuan perlindungan ke Andorra sesuai perjanjian yang disepakati.

2. Kosta Rika
Setelah meraih kemenangan dalam perang saudara pada 1948, Kosta Rika mengakhiri keberadaan angkatan militernya. Negara tersebut juga melarang pembentukan tentara tetap. Bahkan tiap 1 Desember, Kosta Rika merayakan Hari Penghapusan Tentara.

Kosta Rika juga tidak pernah mengalami masalah pertahanan yang serius sejak penghapusan tersebut. Keputusan kontroversial itu hanya membuat hubungannya dengan negara tetangga kurang baik karena turut merasa tidak aman dengan kebijakan penghapusan militer Kosta Rika.

3. Islandia
Islandia memiliki perjanjian keamanan dengan negara tetangga Nordik lainnya seperti Denmark dan Norwegia. Karena termasuk anggota NATO, Islandia juga akan mendapat bantuan pertahanan dari negara-negara anggota yang masuk dalam organisasi tersebut.

Sebagai negara mikro terbesar, Islandia pun mempunyai beberapa sekutu kuat yang akan turun tangan jika keamanan nasional negara tersebut terancam. Meski tidak punya pasukan militer tetap, Islandia memiliki pasukan penjaga perdamaian yang beroperasi di luar negeri dan diawasi langsung oleh Kementerian Luar Negeri.

4. Liechtenstein
Demi menghemat uang, Liechtenstein menghapus pasukan militer tetapnya, setelah Perang Austro-Prusia pada 1866 karena dianggap terlalu mahal. Kehadiran tentara pun hanya dibolehkan pada saat perang, tapi hal tersebut memang belum pernah terjadi.

Meski tak memiliki kekuatan militer, Liechtenstein sebenarnya memiliki pasukan polisi yang dilengkapi senjata kecil untuk melaksanakan tugas keamanan dalam negeri. Bantuan pertahanan juga diberikan oleh Austria dan Swiss berdasarkan perjanjian informal antara kedua negara itu dengan Liechtenstein.

5. Tuvalu
Tuvalu menjadi salah satu negara terkecil di dunia dengan luas wilayah 26 km². Jika negara lain hanya menghapus militernya, Tuvalu jadi satu-satunya negara di dunia yang memang tidak pernah memiliki militer.

Negara ini mengadopsi kebijakan demiliterisasi sejak merdeka pada 1978. Dalam konstitusinya dinyatakan bahwa Tuvalu sebagai negara netral dan tanpa kekuatan militer formal.

Alasan yang mendukung keputusan tersebut di antaranya karena jumlah penduduknya sedikit, tidak mempunyai sumber daya alam, dan tidak berada di wilayah yang strategis, sehingga negara ini merasa tidak perlu menyiapkan pertahanan militer.

Sebagai gantinya, Tuvalu mengandalkan bantuan dari negara-negara mitra dan berpartisipasi dalam organisasi internasional untuk memenuhi kebutuhan keamanannya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email